Indonesia Mempunyai Jenis Makanan dan Minuman yang Beraneka Ragam
Kekayaan kuliner Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Dari ujung Sabang, sampai ke Merauke di Papua, memiliki kekayaan kuliner yang sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya.
Penyebabnya adalah tanah Indonesia yang sangat subur. Jadi, ada banyak tanaman yang bisa tumbuh di Indonesia, termasuk rempah-rempah yang bisa membuat masakan menjadi super nikmat.
Tidak hanya makanan, minuman khas Indonesia juga banyak jenisnya. Indonesia juga memiliki banyak jenis minuman yang rasanya nikmat dan terbuat dari bahan-bahan alami.
Minuman Khas Jadi Ciri Khusus Sebuah Daerah
Minuman tradisional memiliki fungsi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Karena terbuat dari bahan alami dan banyak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.
Tidak hanya itu, minuman khas juga menjadi ciri khas dari satu daerah. Oleh karena itu, setiap daerah dikenal dengan minuman khasnya masing-masing.
Manfaat Minuman Tradisional
Menghangatkan Tubuh
Kebanyakan minuman khas Indonesia terbuat dari bahan yang menghangatkan tubuh. Salah satunya adalah jahe, yang bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Minuman berbahan dasar jahe, terbukti bisa menghangatkan tubuh dengan baik dan efektif.
Selain menghangatkan tubuh, fungsi lainnya juga dapat mengurangi stres dan menjadikan tubuh lebih sehat. Sebab, peredaran darah menjadi lebih lancar.
Menjaga Kesehatan
Bahan-bahan yang alami jadinya mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan lain-lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, minuman tradisional Indonesia yang diramu dari rempah-rempah pilihan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan. Apalagi, karena tidak memiliki bahan kimia atau pengawet, jadi tidak memiliki efek samping bagi tubuh.
Sumber Energi Booster
Kandungan yang sangat banyak di berbagai bahan alami yang dikandung minuman tradisional juga bisa menjadi sumber energi, lho. Oleh karena itu, minum-minuman tradisional akan menjadikan tubuh lebih bugar dan energi lebih berlimpah.
Dengan demikian, Anda bisa mulai mengonsumsi minuman tradisional agar lebih sehat dan siap menjalani aktivitas Anda sehari-hari. Ditambah lagi, Anda juga bisa menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
Mempererat Hubungan Sosial
Sejak dulu, minuman tradisional ternyata sudah memperkuat silaturahmi antar masyarakat Indonesia. Kenapa bisa? Ternyata minuman tradisional sejak dulu dijual di semacam lapak atau kedai. Nah, orang-orang akan berkumpul di kedai tersebut untuk membeli minuman tradisional, seperti jamu, kopi jahe, sampai minuman keras tradisional.
Nah, sambil minum, biasanya mereka akan duduk di kedai tersebut dalam waktu yang tidak sebentar. Untuk menghabiskan waktu, tentunya mereka akan saling bercengkerama atau berbicara dan saling berkenalan. Tidak jarang, berlanjut ke hubungan bisnis atau teman dekat.
Jadi, selain menambah tenaga dan energi, juga menjaga kesehatan, maka Anda juga akan menambah dan mempererat hubungan sosial Anda. Karena, sejak dulu kedai-kedai minum jamu memang menjadi tempat berkumpul dan bercengkerama orang Indonesia.
Beberapa Minuman Khas Daerah di Indonesia
Indonesia memang dianugerahi dengan kekayaan alam yang berlimpah. Hal ini juga mendorong ragam minuman yang berbeda di masing-masing daerah. Berikut minuman-minuman khas daerah dengan rasa lezat yang sayang jika Anda lewatkan.
Cendol
Tahu tidak, menurut CNN, cendol termasuk dalam salah satu dari 50 minuman paling nikmat di dunia, loh. Minuman yang satu ini dibuat dari bahan tepung beras. Anda bisa membuatnya sendiri dengan cara menyiapkan bahan antara lain 100 gram tepung beras, 100 gram tepung sagu, 50 ml campuran daun suji dan pandan, setengah sendok teh garam, 2 sendok makan air kapur sirih, 100 ml air, es batu, dan air secukupnya.
Cara membuatnya, pertama campurkan air daun pandan, tepung beras, tepung sagu, air daun suji lalu aduk merata. Kemudian, adonan tersebut dimasak sampai mendidih dan meletup-letup dan kental, sambil terus diaduk agar rata. Lalu, matikan api.
Kemudian, cetak cendol tersebut dengan lalu susun di dalam sebuah baskom yang sudah diisi batu es. Kemudian, cendol bisa ditekan-tekan di atas cetakan dengan sendok sehingga cendol bisa selesai dan siap dibuat. Setelah selesai, Anda bisa membuat sausnya, dengan campuran santan dan gula jawa, lalu sajikan dingin.
Atau, Anda bisa juga membeli es cendol de Keraton di Mall Taman Anggrek, lantai 4, Jakarta. Harganya hanya Rp 16.000 per porsi.
Sekoteng
Sekoteng adalah makanan dari Jawa Tengah yang bisa dibuat dengan bahan jahe. Dengan demikian, minuman ini bisa menjadi penghangat yang pas untuk tubuh Anda.
Awalnya, sekoteng merupakan buatan orang China yang bermukim di Jawa Tengah, lalu oleh warga setempat diberi nama "nyokot weteng", alias menggigit perut, karena mampu memberi rasa hangat pada perut.
Anda bisa membeli sekoteng di berbagai tempat di Bogor, Bandung, dan sebagainya. Harganya hanya Rp 10.000 per porsi, loh.
Atau, Anda ingin membuat sendiri? Pertama siapkan 80 gram kacang tanah yang sudah disangrai, 3 buah roti tawar yang sudah dipotong kecil-kecil, 30 gram sagu mutiara warna merah, 80 gram kacang hijau yang sudah direbus, 5 sendok teh susu kental manis.
Selanjutnya, Anda bisa membuat air kuah jahe dengan bahan 100 gram jahe yang sudah dibakar, lalu 200 gram gula pasir, dan 1.500 ml air matang. Rebus dengan api sedang.
Ketika aroma harum tercium, siapkan mangkuk, lalu susun semua bahan mulai dari kacang tanah, sagu mutiara, roti tawar, kacang hijau dan susu, lalu tuangkan air jahe. Sajikan selagi hangat.
Limun Sarsaparilla
Di Yogyakarta, ada minuman unik yang disebut minuman sarsaparila. Minuman ini dibuat dari tanaman sarsaparila yang tumbuh di Yogyakarta, khususnya di Sleman. Dulunya, minuman ini adalah minuman untuk para raja Jawa.
Minuman ini dibuat dengan cara membuat fermentasi dari air tanaman sarsaparila yang kemudian menghasilkan soda. Rasanya unik dan mantap juga memberi kesan berbeda dari menikmati soda pada umumnya.
Anda bisa mendapatkan minuman ini di beberapa warung di Kotagede, Yogyakarta. Harga minuman ini per botol kecil adalah Rp 3.500 sedangkan per botol besar Rp 4.500.
Bir Pletok
Munculnya bir pletok cukup unik. Di zaman penjajahan, Belanda senang minum bir, namun bir tidak dijual untuk warga pribumi. Karena tidak mau kalah, orang Betawi menciptakan minuman dari bahan 11 rempah pilihan mulai dari jahe, serai, cengkeh, kayu manis, pala, kayu secang, daun jeruk, dan gula pasir.
Anda bisa membuatnya sendiri dengan menyiapkan 1500 cc air, 10 gram daun panda, 5 batang serai, 125 gram jahe, 2 butir cengkih, 3 cm kayu manis, 1 gram pala, 10 gram kayu secang, 5 lembar daun jeruk tanpa tulang daun dan 250 gram gula pasir.
Cara membuatnya, siapkan semua bahan lalu masukkan dalam panci, kemudian masak hingga mendidih. Setelah itu, ketika aroma rempah sudah keluar, kecilkan api, sampai 30 menit angkat. Lalu, sajikan selagi hangat.
Anda bisa membeli Bir Pletok ini di Khas Jakarta dengan harga Rp 10.000.
Wedang Uwuh
Kembali ke minuman dari Yogyakarta. Kali ini, minuman yang bisa Anda cicipi adalah Wedang Uwuh. Minuman satu ini dibuat dari bahan serutan kayu secang, serta beberapa dedaunan seperti daun kayu manis, daun cengkeh, daun pala dan berbagai bahan lain seperti batang cengkeh, jahe dan gula pasir.
Karena terbuat dari "dedaunan" yang semuanya kering inilah, minuman ini mendapat nama Wedang Uwuh yang berarti "minuman sampah".
Minuman yang memberi efek hangat ini juga bisa Anda buat sendiri loh. Bahan yang dibutuhkan antara lain 700 ml air, 40 gram serutan kayu secang kering, 50 gram gula, 6 cm jahe yang sudah dimemarkan, 2 lembar daun kayu manis, 3 lembar daun cengkeh, 3 lembar daun pala dan pastikan semua dedaunan tersebut sudah kering. Tambahkan pula 10 batang cengkeh kering.
Cara membuatnya, masak semua bahan dalam panci dan air, lalu tunggu sampai mendidih. Kemudian masukkan gula dan rebus lagi sampai 15 menit. Kemudian, angkat, saring dedaunannya dan sajikan.
Minuman Lahang
Minuman yang satu ini berasal dari Bandung. Lahang merupakan minuman yang berasal dari sadapan pohon aren, yang rasanya sangat manis dan segar. Hanya saja, untuk mengambilnya, pohon aren harus sudah berumur 5 tahun dan mengambil minuman ini sangat pagi-pagi sehari.
Bila Anda menyimpannya terlalu lama, maka minuman ini akan berubah menjadi tuak yang memabukkan loh. Selain enak, minuman ini dipercaya bisa mengobati sakit perut, juga pas untuk Anda yang ingin menambah berat badan. Tidak hanya itu, minuman ini juga mampu menjaga tubuh dari osteoporosis. Anda bisa membelinya di pasar Cicalengka, Bandung seharga Rp 3.000 per gelas.
Bajigur
Bajigur adalah minuman yang dapat menghangatkan tubuh dan berasal dari Jawa Barat. Minuman Sunda yang satu ini bisa Anda buat sendiri dengan menyiapkan kopi hitam dua sendok makan, 1 liter santan kelapa kental, 100 gram gula jawa yang sudah diiris-iris halus, gula pasir 2 sendok makan, garam halus 1/2 sendok teh dan daun pandan 2 lembar.
Cara membuatnya, mulai dengan merebus air santan kental sampai mendidih. Jangan lupa terus aduk agar santannya tidak pecah. Selanjutnya, masukkan gula jawa, kopi, dan gula pasir ke dalam panci tersebut, aduk lagi sampai merata sampai santan dan bahan-bahan tersebut semuanya bisa tercampur rata. Terakhir, masukkan daun pengharum.
Wedang Ronde
Minuman yang satu ini berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Wedang ronde merupakan minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Tidak hanya itu, rasanya juga nikmat dan khasiatnya sangat baik untuk tubuh.
Ingin membuat wedang ronde? Anda bisa menyiapkan bahan ronde antara lain 150 gram tepung ketan putih, 1/4 sendok teh garam, 135 ml air hangat, 2 tetes pewarna hijau, dan 2 tetes lagi pewarna merah. Cara membuat ronde adalah dengan mencampurkan tepung ketan dan garam, lalu diaduk sampai rata. Setelah itu bagi menjadi tiga, dua di antaranya diberi pewarna. Setelah itu, pipihkan.
Selanjutnya, Anda bisa membuat bahan isi, antara lain 50 gram kacang tanah yang sudah disangrai, 25 gram gula pasir, 1/8 sendok teh garam. Cara membuat isi, hancurkan kacang tanah, garam, dan gula sampai merata. Lalu buat menjadi bulatan kecil-kecil dan masukkan dalam adonan ronde yang sudah dipipihkan. Sekarang tutup adonan tersebut. Ulangi sampai ronde dan isinya habis.
Langkah selanjutnya adalah membuat sirup jahe. Bahan yang diperlukan untuk membuat sirup jahe antara lain 2.000 ml air, 400 gram gula pasir, 400 gram jahe yang sudah dimemarkan lalu dibakar, 1 sendok teh garam, 4 lembar daun pandan dan 6 batang serai yang juga sudah dimemarkan.
Anda bisa jug mulai menyiapkan bahan pelengkap, antara lain 200 gram kolang-kaling yang sudah direbus kemudian diiris-iris, siapkan juga 3 buah roti tawar yang sudah dipotong kotak, 25 gram sagu mutiara merah dan 200 gram lengkeng yang sudah ditiriskan.
Cara membuat sirup jahe, campurkan semua bahan lalu didihkan sampai harum. Lalu, setelah matang, baru masukkan ronde yang sudah Anda buat tadi, beserta bahan pelengkap. Lalu, sajikan selagi hangat.
Es Teler
Pasti sudah tahu dengan es teler, bukan? Bila minuman sebelumnya ditujukan untuk menghangatkan badan, maka minuman yang satu ini justru untuk menyegarkan badan di kala panas. Anda bisa membuat es teler dengan bahan-bahan antara lain 1 bungkus serutan kelapa muda yang sudah didinginkan, 1 setengah gelas air kelapa muda, 1 buah daging nangka tanpa biji.
Lalu 1 buah alpukat yang sudah dikeruk dengan sendok dan buang bijinya, siapkan juga satu buah lemon yang sudah dikeruk dengan sendok, juga siapkan agar-agar merah yang sudah dibuat dan dipotong-potong menjadi kotak-kotak kecil dan susu kental manis secukupnya.
Selanjutnya, siapkan juga 1 gelas es batu, es krim yang Anda sukai atau bisa juga diganti sirup. Cara membuatnya, semua bahan tersebut letakkan di gelas atau mangkuk. Lalu, masukkan es batu dan air kelapa muda secukupnya. Terakhir, tambahkan susu kental manis dan es krim di atasnya. Lalu, sajikan saat dingin.
Bila Anda ingin membelinya, Anda bisa berkunjung di Es Teler 77 yang bisa Anda temukan di seluruh Indonesia. Harganya mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 26.364.
Sirup Kawista
Di Rembang, Jawa Tengah, ada minuman yang terkenal bernama sirop kawista. Sirop ini dibuat dari bahan pohon kawista. Untuk menikmati sirop ini, Anda tentunya harus berkunjung ke Rembang, karena menemukan pohon kawista di daerah lain sangat sulit, loh. Hanya ada beberapa daerah saja di Jawa dan Bali yang juga memiliki tanaman tersebut.
Anda bisa membelinya di pusat Oleh-Oleh Rembang, di Jalan Diponegoro No. 45, Rembang, Jawa Tengah. Harganya tergantung dengan ukuran, untuk kemasan botol kaca dijual Rp 25.000 sedangkan botol plastik dua botol dijual seharga Rp 51.000.
Ada juga botol kecil siap minum dengan harga Rp 5.500. Sedangkan untuk pembelian banyak, misalnya 2 liter di dalam jeriken, dijual seharga Rp 79.000.
Merebus dengan Poci Tembikar
Ada salah satu cara yang bisa membuat minuman semakin terasa unik dan lezat. Selain menambah gula merah atau gula batu, Anda bisa coba merebus rempah-rempah dengan poci berbahan tembikar yang dipanaskan dengan arang atau kayu bakar. Penggunaan poci ini membuat rasa minuman menjadi lebih khas dan tentunya, pengemasannya pun jadi menarik.