Bingung Memilih Gula Batu? Simak 10 Rekomendasinya di Sini!

Salah satu komoditas utama Indonesia adalah gula yang memiliki berbagai macam jenis pilihan. Berdasarkan proses pembuatannya, gula terdiri dari gula kelapa, gula aren, dan gula tebu. Gula tebu memiliki berbagai varian seperti gula kristal merah atau raw sugar, gula kristal rafinasi, dan gula kristal putih.

Pada proses kegiatan memasak ataupun makan, gula memiliki peranan penting yaitu memberikan rasa manis sekaligus menjadikan rasa masakan menjadi lebih gurih dan semakin lezat.

Gula pasir merupakan pemanis paling populer untuk beragam makanan dan minuman. Gula pasir ini sering dikenal juga sebagai pemanis multifungsi karena dapat digunakan untuk beragam minuman dan makanan seperti membuat kue, karamel, minuman, ataupun penambah rasa makanan.

Gula pasir terbuat dari rebusan air tebu yang mengental, kemudian dihaluskan sampai berubah menjadi butiran gula. Gula pasir memiliki tekstur agak kasar dan berbentuk kristal halus.

Gula kastor merupakan gula impor yang memiliki bentuk hampir mirip dengan gula halus pada umumnya. Gula ini terbuat dari gula pasir yang dihaluskan dan sering digunakan sebagai lapisan kue.

Warna yang dimiliki gula kastor biasanya sangat putih dan bersih dengan butiran ukurannya sangat kecil yaitu sekitar setengah dari ukuran gula pasir biasanya.

Meskipun gula ini mempunyai banyak keistimewaan, namun orang Indonesia justru lebih banyak menggunakan gula pasir pada umumnya.

Brown sugar merupakan gula berwarna cokelat lebih terang ataupun cokelat tua dengan rasa manis dan aroma khas karamel. Umumnya gula ini digunakan untuk pemanis kue dan minuman.

Brown sugar terbuat dari tebu yang diberi sirup molase sehingga memiliki warna menarik. Bentuk brown sugar berupa butiran kristal ataupun pasir dengan tekstur sangat mirip sekali dengan gula pasir.

Gula batu merupakan gula yang diperoleh dari proses kristalisasi larutan gula cair. Proses tersebut mengubah bentuk gula, namun tidak dengan kandungan di dalamnya. Bentuk gula batu persis seperti batu dengan tekstur keras.

Proses pembuatannya pun dilakukan dengan cara yang cukup mudah yaitu dengan memanaskan gula putih sampai mencair dan kemudian disaring. Setelah didiamkan selama beberapa menit, gula ini akan berubah menjadi kristal gula.

Meskipun gula batu dan gula pasir berasal dari substansi yang sama, namun gula batu memiliki selisih kandungan gula tidak jauh berbeda yaitu sebesar 0,21%. Dalam 100 gram gula pasir terdapat karbohidrat sebanyak 99,98 gram sedangkan pada gula batu sebesar 99,70 gram.

Gula batu memiliki manfaat tidak hanya sebagai pemanis makanan atau minuman, namun juga mampu mencegah gangguan pencernaan. Caranya, ambil beberapa potong gula batu dan konsumsilah setelah makan. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi gula batu bersama dengan biji adas setelah makan agar terhindar dari bau mulut.

Salah satu manfaat baik bagi tubuh dari konsumsi gula adalah mengatasi batuk secara instan. Tubuh dapat mengalami batuk ketika demam ataupun tenggorokan diserang oleh kuman. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengisap gula batu secara perlahan.

Saat seseorang mengonsumsi gula batu, maka gula tersebut akan diubah menjadi glikogen dalam tubuh. Glikogen kemudian disimpan di dalam otot untuk menghasilkan energi. Hal inilah yang membuat kita bisa beraktivitas dengan lebih gesit dan bersemangat.

Stroke sangat rentan terjadi pada usia dewasa ataupun lanjut. Munculnya gejala stroke dikarenakan kadar sodium dalam tubuh mengalami peningkatan. Sebenarnya sodium juga sangat diperlukan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan sodium memiliki fungsi sebagai penyeimbang elektrolit dan cairan.

Untuk mendapatkan rasa manis namun tetap aman, Anda dapat mengganti gula pasir dengan gula batu. Gula jenis ini dipercaya tidak memiliki kandungan sodium sehingga berisiko rendah menimbulkan stroke.

Setiap menjelang haid umumnya perempuan merasakan nyeri dan semakin terasa sakit ketika mendekati masa menstruasi. Hal ini dikarenakan otot pada rahim mengalami kontraksi yang disebabkan oleh hormon prostaglanindin.

Rasa nyeri bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat teh hangat dengan tambahan gula batu. Minuman tersebut memiliki kandungan flavonoid yang sangat efektif meredakan rasa nyeri menstruasi.