Baca juga

Setiap Minuman Keras Punya Kadar Alkohol Berbeda-Beda

Apakah Anda penggemar minuman keras? Minuman yang mengandung alkohol ini tak hanya hadir dengan varian yang beragam, namun juga kadar alkohol yang berbeda-beda pula. Kadar alkohol yang terdapat pada minuman keras akan mempengaruhi respons tubuh Anda setelah meminumnya. Anda yang meminum alkohol dalam konsentrasi tinggi akan berpotensi untuk mabuk hingga tak sadarkan diri.

Agar tidak merusak kesehatan, sebaiknya periksa dulu kandungan alkohol pada minuman keras yang hendak diminum. Ragam kadar alkohol sendiri dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Umumnya minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi tumbuhan memiliki kdar alkohol yang tidak terlalu tinggi.

Minuman Alkohol Dibagi Menjadi 3 Golongan

Golongan A

Bila berbicara mengenai kadar alkohol pada minuman keras, sebenarnya ada 3 golongan minuman beralkohol yang beredar di pasaran. Pertama ada golongan A yang merupakan minuman keras dengan kadar alkohol 1-5%. Minuman keras ini mengandung etanol (C2H5OH) dalam kadar yang terbilang rendah.

Bir adalah jenis minuman keras yang masuk golongan A karena kadar alkoholnya yang rendah. Minuman keras golongan A biasanya sangat mudah didapatkan. Bahkan, minuman keras ini banyak dijual di minimarket dan supermarket kota-kota besar. Minuman keras golongan A ini bisa dikonsumsi maksimal 285 ml per hari.

Golongan B

Berikutnya adalah minuman keras golongan B yang mengandung alkohol 5-20%. Minuman ini mengandung etanol dalam kadar yang cukup besar, sehingga dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Apalagi bagi para pemula yang baru beberapa kali minum minuman keras.

Ada banyak minuman keras yang masuk dalam golongan ini, terutama jenis anggur atau wine. Berbagai minuman keras lain yang masuk dalam golongan B, misalnya cider, perry, sake, tuak, serta soju. Biasanya minuman keras dalam golongan ini hanya dijual di tempat-tempat khusus, seperti bar dan restoran. Minuman keras golongan B ini bisa dikonsumsi maksimal 120 ml per hari.

Golongan C

Golongan minuman keras yang terakhir adalah golongan C yang mengandung alkohol 20-45%. Minuman keras golongan ini adalah minuman beralkohol paling tinggi yang boleh dikonsumsi oleh manusia. Dengan persentase etanol yang tinggi, tentu minuman ini adalah yang paling memabukkan.

Ada berbagai minuman yang masuk dalam golongan C, misalnya saja whisky, vodka, dan rum. Minuman keras golongan ini sebaiknya tidak diminum dalam jumlah yang berlebihan agar tidak berakibat buruk bagi kesehatan. Minuman keras golongan C ini bisa dikonsumsi maksimal 30 ml saja per hari.

Dampak Buruk Minuman Beralkohol Jika Dikonsumsi Berlebihan

Merusak Jantung

Bukan rahasia lagi bahwa minuman beralkohol memiliki dampak buruk apabila dikonsumsi berlebihan. Salah satu dampak yang bisa disebabkan adalah merusak jantung. Konsumsi alkohol yang berlebihan membuat otot-otot jantung menjadi lemah.

Lemahnya otot jantung mebuat aliran darah menjadi terganggu hingga memunculkan sejumlah gejala, seperti aritmia, sesak napas, hipertensi, hingga stroke. Lemahnya otot jantung membuatnya mengalami kesulitan dalam memompa darah. Dengan demikian risiko terjadinya penyakit-penyakit jantung semakin tinggi.

Kerusakan Pada Otak

Risiko lain yang mengancam kesehatan adalah kerusakan pada otak. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat mengubah reseptor otak dan neurotransmitter. Kondisi ini kemudian akan mengganggu fungsi kognitif serta emosi.

Perlu diketahui bahwa alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat, sehingga konsumsi yang berlebihan akan memberikan dampak yang negatif bagi otak. Penglihatan umumnya akan menurun, memori juga mengalami kemerosotan. Yang lebih berbahaya, konsumsi dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan kerusakan otak permanen dan gangguan kejiwaan.

Sistem Pencernaan Terganggu

Apakah Anda mengalami gangguan pada sistem pencernaan? Bisa jadi gangguan tersebut terjadi karena kebiasaan minuman keras yang berlebihan. Minum minuman beralkohol yang berlebihan dapat merusak jaringan yang melindungi saluran pencernaan.

Kinerja tubuh kala mencerna makanan pun menjadi terhambat. Akibatnya, penyerapan nutrisi dan vitamin juga terganggu. Bahkan, konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan gastritis, perdarahan dalam, hingga mengembangkan kista dalam perut dan usus.

Kanker

Konsumsi mimuman beralkohol yang berlebih memang merusak tubuh. Salah satu dampak yang parah dari minuman beralkohol adalah dapat menimbulkan kanker. Konsumsi dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko perkembangan kanker, seperti kanker mulut, esofagus, laring, perut, usus besar, rektum, hingga payudara.

Risiko ini dikarenakan kandungan asetaldehida dan alkohol yang terkandung di dalam minuman keras. Keberadaan alkohol sendiri dapat mebantu karsinogen masuk ke dalam sel dengan mudah. Ini lah yang kemudian mampu memicu terjadinya kanker.

Jenis-Jenis Minuman Beralkohol Berdasarkan Kadar Alkoholnya

Bir

Minuman beralkohol pertama yang masuk dalam daftar adalah Bir. Bir merupakan salah satu minuman beralkohol yang paling populer. Menariknya, bir juga menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.

Minuman ini terbuat dari fermentasi biji-bijian, seperti beras, jagung, dan gandum. Hadir dengan rasa yang kuat dan lezat, minuman ini hanya mengandung 2-8% alkohol saja. Tentu kadar rendah alkohol tersebut dikarenakan bahan pembuatannya yang berasal dari fermentasi biji-bijian. Salah satu produk bir yang patut dicoba adalah Bintang Radler dengan kandungan alkohol yang rendah.

Harga: Rp. 11.800-15.300

Wine

Wine atau anggur adalah minuman keras berikutnya yang populer. Berbeda dari bir yang terbuat dari fermentasi biji-bijian, wine terbuat dari sari anggur. Fermentasinya dilakukan dalam waktu yang sangat lama, sehingga menghasilkan wine yang berkualitas.

Kadar alkohol yang dimiliki oleh wine berkisar 8-14%. Salah satu produk wine yang ada di pasaran adalah Hatten Wines Alexandria. Minuman ini merupakan wine yang populer di dunia. Wine ini diproses melalui destilasi sehingga memberikan rasa yang khas.

Harga: Rp. 135.000-180.000

Sake

Minuman beralkohol berikutnya yang masuk dalam daftar adalah sake. Sake berasal dari Jepang dan sering dinikmati saat musim dingin. Minuman ini terbuat dari fermentasi beras. Sake memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, yaitu 16%.

Populer di musim dingin, minuman ini memiliki rasa yang klasik. Matsuyuki Junmai Sake adalah salah satu produk sake yang bisa dicoba bagi para pemula. Terbuat dari beras, air, dan ragi koji tanpa tambahan alkohol, sake ini kaya rasa dan ringan untuk diminum.

Harga: Rp. 370.000-399.000

Soju

Jika Jepang populer dengan sake, maka Korea memiliki soju sebagai minuman beralkohol khasnya. Soju adalah arak khas Korea yang juga memiliki kemiripan dengan vodka dan sake. Tak hanya di Korea, kini soju tengah populer di berbagai belahan dunia berkat pengaruh gelombang Hallyu.

Soju umumnya hadir dengan kadar alkohol 20-40%. Namun ada pula soju yang menawarkan kadar alkohol lebih rendah. Salah satu produk soju yang populer adalah Soju Cham Joeun. Minuman ini hadir dengan varian rasa leci dengan kadar alkohol 18-20%.

Harga: Rp. 65.000-115.000

Tequilla

Tequila adalah minuman keras yang berasal dari Amerika Tengah. Minuman ini terbuat dari tanaman agave biru dari Meksiko. Rasanya cenderung manis, karena mengandung gula yang cukup tinggi. Minuman beralkohol ini dikenal sebagai minuman yang mampu memberikan semangat.

Sementara itu, kadar alkohol pada tequila berkisar 40%.
Biasanya tequila disajikan dengan tambahan jeruk limau. Salah satu produk yang populer adalah Jose Cuervo Tequila Gold. Umumnya produk keluaran Jose Cuervo Tequila mengandung 51% alkohol dari gula tanaman agave.

Harga: Rp. 450.000-716.000

Vodka

Bagi yang mencari minuman beralkohol dengan kadar alkohol cukup tinggi, Vodka bisa menjadi pilihan. Vodka umumnya hadir dengan kadar alkohol 35-60%. Minuman keras ini dibuat dari fermentasi biji-bijian, seperti gandum hitam dan jagung. Menurut ahli kimia dari Rusia, kadar alkohol yang sempurna bagi vodka adalah 38%.

Umumnya vodka Rusia klasik hadir dengan 40% kadar alkohol untuk memudahkan perhitungan pajak. Iceland Triple Distilled Vodka adalah salah satu produk yang bisa dipilih bagi yang menginginkan plain vodka. Produk ini hadir dengan kadar alkohol 40% yang terbuat dari dari bahan-bahan alami pilihan dan air urni dari mata air dataran tinggi Bali.

Harga: Rp. 135.000-219.000

Brandy

Selain wine, ada pula brandy yang merupakan minuman beralkohol dari anggur. Minuman ini terbuat dari juniper berry yang telah melalui proses fermentasi dan disuling. Salah satu brandy yang populer adalah Cognag.

Brandy memiliki kadar alkohol berkisar 35-60%. Persentase ini terbilang cukup tinggi dibanding minuman beralkohol lain yang berasal dari fermentasi tanaman. Salah satu produk brandy yang bisa dicoba adalah VIBE Cherry Brandy. Minuman ini memiliki rasa cherry yang menyegarkan.

Harga: Rp. 229.000-314.000

Wisky

Minuman berikutnya yang masuk dalam daftar adalah wiski. Wiski adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi serealia, sepeti gandum, gandum hitam, dan jagung. Proses fermentasinya dilakukan di dalam tong kayu.

Wiski memiliki warna yang bening hingga kecoklatan. Kadar alkohol yang dimiliki berkisar 40-50%. Teacher's Highland Cream Blended Scotch adalah produk yang bisa dilirik bagi yang ingin mencoba wiski. Produk ini erupakan wiski malt tunggal yang kaya rasa.

Harga: Rp. 420.000-695.000

Rum

Rum merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi tebu atau molase. Ada dua jenis rum yang bisa ditemukan di pasaran, yaitu rum putih dan rum coklat. Kedua rum ini kerap dicampurkan ke dalam hidangan penutup dan koktail.

Bila berbicara mengenai kandungan alkoholnya, konsentrasi alkohol rum tidak jauh berbeda dari wiski. Biasanya rum memiliki kadar alkohol sekitar 37,5%. Salah satu produk yang patut dicoba adalah Captain Morgan Spiced Rum. Minuman beralkohol ini terbuat dari rempah-rempah tua dengan rasa yang natural. Produk ini hadir dengan kadar alkohol 35%.

Harga: Rp. 228.000-340.000

Absinth

Minuman beralkohol terakhir dalam daftar adalah absinthe. Minuman ini terbuat dari berbagai acam daun dan tumbuhan, seperti adas, fennel, apsintus, ketumbar, daun tiffany, juniper, pala, serta hisop. Absinthe umumnya diberi perisa adas atau anise serta terbuat dari apsintus atau wormwood.

Absinthe memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi, yaitu 40-90%. Kadar alkoholnya yang tinggi membuat minuman ini dianggap sebagai halusinogen dan sempat dilarang dikonsumsi di beberapa negara. La Maison Fontaine Absinthe Verte adalah salah satu produk absinthe yang ada di pasaran. Produk ini dibuat dengan resep klasik dengan rasa herbal dan pedas yang kaya.

Harga: Rp. 1.281.000-2.314.777