Diare Adalah Penyakit Berbahaya, Hati-hati!

Sumber gambar doktersehat.com

Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas cairan, hampir 70%. Jika tubuh kekurangan cairan, maka akan terjadi dehidrasi. Jika tidak cepat ditanggulangi, maka akan merembet menjadi masalah kesehatan yang genting. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap memiliki cairan yang cukup adalah keharusan.

Dalam kasus diare, terjadi pengeluaran cairan dari tubuh dalam jumlah yang berlebihan. Cairan tubuh akan terkuras bersamaan dengan gejala diare lainnya: sering buang air besar. Untuk diare normal, biasanya akan sembuh dalam 2 atau tiga hari, setelah faktor pemicunya hilang dari tubuh.

Namun, diare yang berkepanjangan bisa berbahaya. Beberapa organ tubuh yang sangat membutuhkan cairan, seperti jantung, ginjal, dan otak, akan mulai menurun fungsinya. Gejala yang lebih parah lagi adalah tubuh menjadi tak sadarkan diri/koma.

Penyebab Diare yang Harus Anda Tahu

Konsumsi Alkohol dan Kopi secara Berlebihan

Sumber gambar 4.bp.blogspot.com

Konsumsi alkohol dan kopi secara berlebihan bisa memicu diare. Pada saat kopi diminum, maka bisa meningkatkan gerakan usus, bahkan bisa memperlancar pencernaan. Itu jika kopi diminum secara sewajarnya. Lain halnya, jika kopi diminum secara berlebihan.

Kopi yang ada di lambung akan menyebabkan kantong empedu melepaskan empedu ke usus secara berlebihan. Akibatnya Anda tidak hanya ingin air besar saja, namun juga terkadang bisa terkena diare. Begitu pula jika Anda mengkonsumsi alkohol berlebihan, alkohol akan membuat saluran pencernaan terganggu sehingga menimbulkan gangguan perut seperti mulas, sakit perut, dan diare.

Faktor Psikologi

Sumber gambar cdn.psychologytoday.com

Saat akan wawancara atau presentasi, bawaannya adalah pipis melulu, atau bahkan ingin BAB terutama bagi yang jarang melakukannya. Faktor psikologis yang sedang dialami tersebut adalah pemicu dari munculnya keinginan tersebut.

Kondisi cemas, tegang, dan takut memang bisa menjadi pemicu keinginan BAB atau bahkan diare terutama pada anak-anak. Ketiga faktor tersebut, jika tidak diredakan, bisa menyebabkan diare kronis pada anak-anak tertentu.

Efek Samping Obat atau Makanan

Sumber gambar res.cloudinary.com

Faktor yang paling umum menyebabkan diare biasanya hasil dari efek samping obat atau makanan. Diare, misalnya, bisa disebabkan oleh karena konsumsi antibiotik. Ada pula diare yang disebabkan karena telah ‘salah makan’.

Perut yang sensitif dan tidak sengaja memakan makanan yang terlalu tajam rasanya (terlalu pedas, kecut, dan lain sebagainya) bisa pula terpicu dan mengalami diare. Makanan yang kotor atau tidak disiapkan dengan baik juga bisa menjadi penyebabnya.

Cara Mencegah Diare

Mencuci Tangan Sampai Bersih

Mencuci tangan hingga bersih dengan sabun adalah kebiasaan bagus yang perlu ditanamkan sejak dini. Kegiatan yang sepertinya remeh ini bisa sangat membantu menurunkan terkena risiko penularan berbagai penyakit, termasuk diare. Menurut penelitian, kebiasaan mencuci tangan bisa menurunkan risiko penyakit ISPA hingga 45%.

Mencuci tangan juga bisa menurunkan risiko terkena diare hingga 50%. So, sebelum makan, pada saat mandi, atau setelah buang hajat (besar ataupun kecil), pastikan untuk mencuci tangan hingga bersih. Anda sudah tahu betapa bermanfaatnya cuci tangan, bukan?

Jaga Kebersihan Kuku

Sumber gambar farm4.staticflickr.com

Bagian yang paling suka untuk menjadi tempat perkembangbiakan kuman adalah di sela-sela kuku. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghilangkan kebiasaan menggigit kuku (jika memang punya kebiasaan tersebut), atau menasehati anak-anak yang memiliki kebiasaan tersebut, bahwa kebiasaan menggigit kuku bisa berakibat fatal.

Kuku yang tampak rapi bersih belum tentu bebas kuman, apalagi kuku yang panjang dan menghitam. Tentunya akan sangat berbahaya jika ada ada yang suka menggigitnya. Jika kuman yang ada pada kuku sampai tertelan, maka akan ada risiko sakit perut, termasuk diare. Oleh karena itu, penting menjaga kebersihan kuku Anda.

Jaga Kebersihan Makanan dan Minuman

Salah satu faktor pemicu diare adalah mengonsumsi makanan yang kurang higienis pada saat memasaknya. Jajan di sembarang tempat juga bisa menjadi salah satu pemicunya, terutama pada anak-anak yang masih kurang peduli dengan nilai penting dari menyantap makanan atau minuman yang bersih.

Untuk itu, Anda diharapkan untuk selalu memperhatikan kebersihan alat memasak, bahan memasak, serta cara memasak makanan Anda dan keluarga sehari-hari. Pada saat ingin makan di luar, pilihlah rumah makan yang benar-benar menjaga kebersihan makanannya dan lingkungannya.

8 Rekomendasi Minuman untuk Mencegah atau Mengobati Diare

Minuman Isotonik

Sumber gambar 1.bp.blogspot.com

Minuman isotonik merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada saat terjadi diare. Walau begitu, minuma isotonik (misalnya Pocari Sweat, Isoplus, dan lainnya) bukanlah minuman untuk obat diare, karena memang tidak didesain untuk mengobati diare.

Untuk diare, ada oralit. Oralit bisa Anda beli di toko obat, tapi juga bisa Anda buat sendiri dengan mudah. Untuk membuatnya, Anda memerlukan 200ml air hangat, 1sdm gula pasir, 1/4sdm garam. Campur semua bahan hingga larut, kemudian minum. Minum sedikit demi sedikit hingga habis. Lakukan beberapa kali dalam sehari hingga diare mereda.

Jus Bengkuang dan Kelengkeng

Sumber gambar 3.bp.blogspot.com

Bengkuang dikenal sebagai buah yang bisa digunakan untuk meredakan diare, begitu pula dengan buah kelengkeng. Berikut ini adalah resep jus bengkuang dan jus kelengkeng yang bisa mempercepat penyembuhan diare. Selain buah bengkuang dan kelengkeng, ada beberapa jenis buah lain yang bisa mengatasi diare, seperti kesemek, salak, rambutan, sawo, jambu biji serta buah naga.


Sumber gambar 2.bp.blogspot.com
Jus Bengkuang

    Bahan:
  • 50 gr bengkuang
  • 50 gr daging buah sawo
  • 50 gr daging buah rambutan
  • 200ml (1 gelas) air putih matang
  • 1 sdm gula pasir

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Minum segera.

Jus Klengkeng

    Bahan:
  • 100 gr kesemek, potong kecil-kecil
  • 50 gr daging buah klengkeng
  • 200ml air putih matang
  • 1 sdm gula pasir

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Minum segera.
.

Jus Buah Naga dan Pisang

Sumber gambar img-global.cpcdn.com
    Bahan:
  • 50 gr daging buah naga
  • 50 gr daging buah pisang
  • 200ml air putih
  • 1sdm gula pasir

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Minum segera.

Jus Bengkuang, Sawo, Rambutan

Sumber gambar lh6.googleusercontent.com

Untuk memanfaatkan khasiat antidiare dari buah-buahan tertentu, seperti rambutan, sawo, dan bengkuang, Anda sebenarnya bisa memakannya begitu saja. Atau, Anda juga juga bisa memeras air buahnya dan meminumnya, seperti saat memanfaatkan buah sawo. Namun untuk mendapatkan khasiat buah sekaligus mendapatkan asupan cairan yang cukup selama diare, Anda bisa membuatnya sebagai jus. Inilah resep jus bengkuang, sawo, dan rambutan untuk mengobati diare.

    Bahan:
  • 50 gram daging rambutan
  • 50 gram daging sawo matang
  • 50 gram bengkuang
  • 200ml air putih matang

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Jika kurang manis bisa tambahkan 1 sdm gula cair atau madu
  • Minum segera.

Jus Sawo dan Buah Naga

Sumber gambar www.femina.co.id

Sawo merupakan salah satu buah ampuh untuk mengatasi diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid di dalamnya. Untuk mengobati diare, Anda bisa membuat jus sawo yang dicampur dengan buah naga seperti berikut ini.

    Bahan:
  • 50gr daging sawo matang
  • 50gr daging buah naga
  • 1 sdm gula pasir
  • 200ml air putih matang

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Minum segera (jika ingin lebih segar, Anda bisa memasukkannya ke kulkas sebentar)

Jus Kesemek dan Kelengkeng

Sumber gambar bibitbunga.com
    Bahan:
  • 50 gram daging buah kesemek
  • 50 gram daging buah kelengkeng
  • 1 sdm gula pasir
  • 200ml air putih matang

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan
  • Minum segera (bisa tambahkan es batu jika ingin lebih segar)

Jus Jambu Biji

Sumber gambar 2.bp.blogspot.com

Bicara tentang buah antidiare, tentu tidak bisa lepas dari jambu biji. Buah ini memang sangat manjur untuk diare. Kandungan tanin di dalam jambu biji adalah penyebabnya. Tanin akan menghambat pertumbuhan kuman bakteri dan juga menyerap racun dalam perut serta menggumpalkannya.

    Bahan:
  • 2 buah jambu biji (pilih yang masak pohon kalau ada), dipotong-potong kecil
  • 2 sdm madu
  • 200 ml air

  • Cara Membuat:
  • Blender semua bahan hingga lembut
  • Ambil gelas, tuangkan ke dalamnya sambil disaring
  • Minum segera.

From our editorial team

Jangan Tunggu Sampai Parah

Ada beberapa tipe manusia yang suka membiarkan penyakitnya menjadi parah terlebih dulu, lalu kemudian mau mengobatinya. Anda jangan seperti itu, ya! Itu justru akan membawa Anda ke dalam maut. Bila ada tanda-tanda diare, segera minum jus yang direkomendasikan oleh BP-Guide kepada Anda. Untuk pencegahan, lakukan juga tips mencegah diare dan rajinlah minum jus seperti yang disarankan di atas. Toh, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.