Kamu Penggemar Seafood? 9 Rekomendasi Resep Makanan Laut Enak dan Sehat Ini Bisa Kamu Olah dengan Mudah di Dapur Rumah!

Kamu Penggemar Seafood? 9 Rekomendasi Resep Makanan Laut Enak dan Sehat Ini Bisa Kamu Olah dengan Mudah di Dapur Rumah!

Untuk menikmati makanan laut biasanya kita datang ke restoran yang menghadirkan aneka menu seafood. Tetapi dengan resep seafood yang BP-Guide sajikan ini, kamu bisa lho memasak aneka masakan seafood yang enak dan lezat untuk keluarga tercinta.

Makanan Laut Menjadi Salah Satu Hidangan yang Difavoritkan Banyak Orang

Seafood menjadi salah satu makanan populer dan memiliki banyak penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Makanan laut jadi salah satu sumber zat gizi dan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Mengonsumsi makanan laut secara rutin berperan besar dalam membuat tubuh sehat, kuat, dan mencerdaskan otak, terlebih bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Jika kita sering makan makanan laut sebagai pendamping nasi, justru di belahan dunia lain malah ada yang menjadikannya sebagai makanan utama lho. Berbagai jenis makanan laut seperti lobster, udang, salmon, cumi, kepiting, kerang dan berbagai jenis ikan lainnya dapat diolah menjadi makanan yang super enak dan lezat.

Makanan Laut Tidak Hanya Ikan Saja

Selama ini kita mengetahui bahwa seafood adalah semua sumber makanan yang berasal dari laut, entah itu berupa tumbuhan ataupun hewan. Tetapi tahukah kamu bahwa di beberapa negara lain, mamalia laut juga dikategorikan ke dalam seafood, termasuk juga ikan dan kerang yang didapat dari perairan tawar.


Beberapa Manfaat yang Didapat dari Makanan Laut untuk Kesehatan

Menyehatkan Jantung

Omega 3 yang dikenal bagus untuk kesehatan jantung banyak terkandung dalam makanan laut seperti udang, ikan, dan cumi. Zat asam lemak ini mampu mencegah kolesterol karena sifatnya yang dapat memecah kolesterol jahat yang bersarang dalam aliran darah.

Agar terhindar dari risiko serangan jantung, kolesterol tinggi, penyumbatan arteri, pembentukan plak, hingga tekanan darah tinggi, baiknya kamu mulai rutin mengkosumsi makanan laut setidaknya 2 kali dalam seminggu. Agar sehat, mengolahnya tentu tidak dengan cara digoreng dan diberi tambahan kandungan lemak jahat lainnya ya!

Ikan atau makanan laut lainnya sangat baik dijadikan sebagai pengganti sumber protein hewani lain yang jauh lebih tinggi lemak jenuhnya. Kamu juga harus tahu bahwa lemak jenuh merupakan sumber utama pemicu masalah jantung.

Baik untuk Kesehatan Tulang dan Sendi

Banyak manfaat yang didapat jika kamu rutin mengonsumsi makanan laut. Salah satunya dapat membuat kamu terhindar dari penyakit rheumatoid atrhritis, menjaga kerja otot dan tulang agar efisien, menjaga sendi tetap kuat dan aktif, memperlambat proses degenerasi, membuat tulang tetap sehat dan kuat, mengurangi dan mengatasi nyeri sendi.

Selain kaya akan kandungan asam lemak omega-3, makanan laut juga jadi sumber vitamin D yang bagus untuk perkembangan tulang anak-anak. Vitamin D juga berperan dalam penyerapan kalsium dalam tubuh. Makanan laut sangat cocok untuk kamu yang aktif bergerak bahkan sangat dianjurkan, lho. Siapa nih yang nggak suka dengan makanan laut? Rugi banget ya!

Menjaga Kesehatan Mata

Rutin mengonsumsi makanan laut yang kaya kandungan asam lemak omega-3 juga sangat bagus untuk kesehatan mata. Mata akan tetap sehat dan penglihatan tetap terjaga hingga usia nanti. Mata minus dan rabun secara perlahan bisa sembuh jika kamu rutin mengonsumsi seafood karena omega-3 akan menghalangi pertumbuhan sel penyebab mata rabun.

Tak hanya itu saja, rajin mengonsumsi makanan laut seperti salmon dan kerang-kerangan yang mengandung vitamin A dapat meningkatkan penglihatan mata di malam hari. Kamu yang di usia muda sudah mengalami masalah pada mata sebaiknya mulai rutin konsumsi ikan ya!

Meningkatkan Kemampuan Otak

American Journal of Epidemiology dalam sebuah studi yang telah dilakukannya pada tahun 2016 silam, menyarankan ibu hamil dan anak-anak untuk mengonsumsi makanan laut hingga 3 porsi seminggu karena dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Biasa makan ikan juga dapat meningkatkan memori, meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan, serta dapat menjaga integritas otak agar dapat berfungsi dengan baik di setiap tahapan usia. Bahkan dengan mengonsumsi ikan berlemak atau minyak ikan juga dapat mencegah dan memperlambat proses perkembangan penyakit alzheimer.

Menjaga Kesehatan Mental

Ada juga banyak manfaat lain dari kebiasaan mengonsumsi makanan laut seperti kerang, udang, dan ikan yang mengandung omega-3 dan asam amino. Kandungan dalam makanan laut ini dapat membuat otak bekerja lebih tenang dan rileks. Manfaat yang bisa didapat adalah mengurangi resiko demensia, meningkatkan suasana hati, mengurangi depresi, hingga dapat mencegah penyakit mental.

9 Rekomendasi Makanan Laut Enak untuk Dijadikan Masakan Sehat dan Lezat

Kepiting

Kepiting yang juga menjadi bagian dari seafood ini ternyata juga memiliki manfaat untuk memelihara kesehatan tubuh, menyeimbangkan kolesterol, mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah, mencegah stroke, dan menjaga kesehatan jantung. Daging kepiting mengandung protein dan fosfor yang juga bagus untuk mengatasi radang sendi, osteoporosis, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya.

Bahkan daging kepiting diketahui mampu mengurangi endapan racun dan memaksimalkan proses detoksifikasi dalam tubuh.

Namun, hati-hati dalam memilih kepiting laut atau pun tawar karena ada jenis kepiting yang tak layak konsumsi alias beracun. Bagaimana jika minggu ini mencoba membuat masakan kepiting saus padang untuk keluarga di rumah? Berikut sontekan resepnya.

Bahan:

  • 4 ekor kepiting ukuran besar
  • 2 batang daun bawang, iris
  • 1 butir telur kocok lepas
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 buah cabe merah besar, iris tipis
  • 3 sdm saus tomat
  • 5 sdm saus sambal
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 200 ml air
  • 2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 4 buah cabe merah keriting
  • 5 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah

Cara Membuat:

  • Bersihkan kepiting lalu rebus hingga berubah warna dan matang dan tiriskan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum lalu tambahkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, kecap manis dan tambahkan sedikit air lalu aduk rata.
  • Masukkan garam, merica, dan gula, aduk merata dan cek rasa.
  • Masukkan kepiting dan masukkan kocokan telur lalu aduk merata hingga mengental dan matang.
  • Kepiting saus padang siap disajikan.

Ikan Tuna

Siapa yang tidak kenal ikan tuna yang merupakan ikan komersil dengan harga jual tinggi? Keunikan dari ikan tuna adalah dagingnya yang terdiri dari warna putih dan 1/6 bagiannya lagi berwarna merah. Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti omega-3, asam amino, vitamin, lemak, protein dan mineral yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Dalam setiap 85 gram daging tuna terkandung 24-30 gram protein lho.

Semua kandungan nutrisi dalam ikan tuna ini bagus untuk pembentukan antibodi, kolagen, hormon, dan enzim dalam tubuh bahkan dapat menjaga jaringan otot.

Ikan tuna memiliki daging yang tebal dan bertekstur lembut sehingga ikan dengan sejuta manfaat ini banyak jadi incaran orang. Di lautan Indonesia ikan tuna cukup berlimpah dan Indonesia juga jadi pemasok ikan tuna sebanyak 16% untuk seluruh dunia. Salah satu olahan ikan tuna yang lezat adalah gulai ikan tuna, berikut resep yang bisa kamu coba.

Bahan:

  • 300 gram ikan tuna
  • 4 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 100 ml santan
  • 1 batang serai
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • 1/4 sdt ketumbar
  • 2 butir kemiri
  • 1 lembar daun salam
  • Asam secukupnya
  • Cabai secukupnya sesuaikan dengan selera
  • Minyak secukupnya untuk menumis

Cara Membuat:

  • Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, ketumbar, dan jahe.
  • Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan santan dan ikan tuna, aduk hingga bumbu tercampur rata.
  • Tambahkan cabai, daun salam, jeruk, serai dan asam aduk merata.
  • Aduk sesekali hingga gulai mendidih dan matang.
  • Sajikan tuna dalam wadah saji.

Tiram

Tiram masuk ke dalam jenis kerang-kerangan bercangkang tipis dan berkapur. Tiram juga sudah dikonsumsi sejak zaman purba karena diperkirakan menjadi salah satu sumber makanan yang berlimpah pada saat itu.

Dalam tiram terkandung selenium, zat besi, seng, kalsium, omega-3, serta vitamin A dan B12 yang juga memberikan efek afrodisiak karena dapat meningkatkan hormon seks manusia. Dalam 12 ekor tiram kandungan kalorinya hanya sebesar 110 kilo dan lemak yang terkandung juga rendah.

Manfaat lain dari tiram adalah bagus untuk kesuburan, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, meningkatkan kepadatan tulang, dan mencegah anemia. Mengonsumsi tiram secara mentah juga perlu dihindari agar tidak terkena kontaminasi bakteri vibrio penyebab mual dan muntah.

Cara terbaik mengolah tiram adalah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Kalau kamu bingung dalam mengolah tiram, coba saja resep Oyster Omelette Khas Shanghai berikut ini.

Bahan:

  • 200 gram tiram segar
  • 2 butir telur ayam, kocok lepas
  • 3 batang bawang daun, iris tipis
  • 2 siung bawang putih
  • 6 sdm tepung terigu
  • 3 sdm tepung tapioka
  • 1 cm jahe, cincang halus
  • 1 sdt merica putih bubuk
  • 3 sdm kecap ikan
  • 275 ml air
  • 3 sdm minyak sayur, untuk menumis

Bahan Saus:

  • 2 sdm saus tomat
  • 2 sdm saus sambal
  • 1 sdm selai kacang, siap pakai
  • 1 sdm tepung maizena
  • 1 batang bawang daun, iris tipis
  • 1 sdm gula pasir
  • 2 sdm minyak sayur
  • 250 ml air

Cara Membuat:

  • Campurkan hingga rata tepung terigu, tepung tapioka, dan air, sisihkan.
  • Tumis daun bawang, bawang putih dan jahe dalam wajan anti lengket hingga harum.
  • Masukkan tiram hingga berubah warna dan tambahkan merica dan kecap asin.
  • Kecilkan api dan masak tiram hingga matang.
  • Tuangkan telur di atas tiram dan tutup wajan, masak hingga matang dan balikkan sisi lainnya, lalu masak hingga matang kecoklatan. Angkat dan sisihkan.
  • Untuk membuat saus, sangrai tepung hingga kecoklatan lalu tambahkan minyak sayur dan aduk rata.
  • Tambahkan air dan masak hingga mengental, masukkan semua bahan yang tersisa aduk merata dan masak hingga matang.
  • Sajikan saus bersama dengan tiram dan nikmati bersama keluarga.

Cumi-cumi

Sumber gambar www.hockindonesia.com

Cumi-cumi salah satu makanan laut yang banyak digemari karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih serta lezat. Cumi-cumi yang biasa dikonsumsi adalah jenis loligo dan masuk dalam kelompok hewan cephalopoda besar atau moluska. Di dalam cumi terkandung lemak tak jenuh yang dapat membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K secara maksimal.

Dalam 100 gram cumi lemak yang terkandung sebanyak 1,2 gram dan 0,5 gram dari jumlah tersebut adalah lemak jenuh. Lemak tak jenuh atau lemak sehat yang terkandung dalam cumi-cumi bagus untuk meningkatkan kolesterol baik dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Kamu penggemar seafood, apa sudah coba cumi bakar bumbu rujak? Berikut ada resep dan cara pengolahan yang bisa kamu coba.

Bahan:

  • 8 potong cumi ukuran sedang-besar, lepas kepalanya dan buang kulitnya lalu cuci bersih.
  • 500 ml santan
  • 2 sdm air asam jawa
  • 3 lembar daun jeruk

Bumbu Halus:

  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kunyit
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • Cabai rawit sesuai selera

Cara Membuat:

  • Masak santan dalam wajan, masukkan cumi, bumbu halus dan asam jawa lalu masak dengan api kecil hingga bumbu mengering sambil di aduk sesekali.
  • Setelah bumbu kering, angkat dan sisihkan lalu biarkan dingin.
  • Tusuk satu buah cumi beserta kepalanya dengan tusukan sate, lakukan sampai semua bahan habis.
  • Olesi sisa bumbu pada cumi lalu bakar sambil di balik sesekali sampai tercium aroma panggang.
  • Angkat cumi, lepaskan dari tusukannya dan tata dalam piring saja.
  • Nikmati cumi bakar bumbu rujak selagi hangat.

Kerang

Sumber gambar www.harianindo.com

Kerang sering ditemukan dalam olahan dengan berbagai macam bumbu yang lezat dan menggugah selera. Kerang yang biasa dikonsumsi adalah kerang hijau dan kerang dara yang kaya akan nutrisi.

Zat besi pada kerang berperan dalam pembentukan hemoglobin untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh. Asam lemak omega-3 yang tinggi dalam kerang dapat menurunkan kadar trigliserida serta bagus untuk mengatasi masalah jantung karena dapat menghindari serangan jantung dan pengerasan pembuluh arteri. Kerang juga menjadi sumber vitamin C yang mendukung pembentukan kolagen.

Namun, mengonsumsi kerang secara berlebihan juga tidak baik karena kerang juga mengandung kolesterol yang tinggi. Ingin mengolah kerang di rumah untuk keluarga? Coba bikin tumis kerang bumbu pedas manis saja, berikut resepnya.

Bahan:

  • 250 gram kerang kupas, bersihkan
  • 3 buah cabai merah besar, buang isinya dan iris serong
  • 1 buah tomat, belah menjadi 4 bagian
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 buah jeruk lemon secukupnya

Bumbu Halus:

  • 15 buah cabai rawit
  • 4 siung bawang putih
  • 9 siung bawang merah
  • 3 butir kemiri
  • Gula secukupnya
  • Garam secukupnya
  • 1/4 sdt lada
  • Kaldu ayam bubuk secukupnya

Cara Membuat:

  • Lumuri kerang dengan air perasan lemon dan diamkan selama 10 menit agar tidak terlalu amis.
  • Rebus kerang setengah matang dan tiriskan.
  • Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan daun jeruk, lengkuas dan cabai, aduk merata.
  • Masukkan kerang dan aduk merata, lalu tambahkan sedikit air dan masak hingga bumbu meresap.
  • Tambahkan potongan tomat untuk memberikan rasa segar dan masak hingga matang.
  • Sajikan tumis dalam piring saji dan nikmati selagi hangat.

Udang

Sumber gambar www.ekaria.co

Udang jadi salah satu makanan laut yang paling mudah ditemui dan banyak dikonsumsi. Udang memiliki kandungan nutrisi yang beragam dan merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Beberapa di antaranya adalah yodium, fosfor, zinc, magnesium, niacin, zat besi dan selenium. Karena kandungan omega-3 dalam udang tergolong tinggi, maka dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan menekan kadar trigliserida.

Udang juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas yang akan mencegah kerusakan sel dan penuaan dini. Kandungan antioksidan berupa astaxanthin dalam udang juga bagus untuk mengatasi peradangan. Namun kolesterol dalam udang juga cukup tinggi.Dalam 400 gram udang terkandung 161 mg kolesterol.

Udang sudah biasa diolah di dapur rumah bukan? Tetapi apa kamu sudah coba resep udang goreng mentega berikut ini?

Bahan:

  • 500 gram udang, buang isi kepalanya dan kupas kulitnya, cuci bersih.
  • 2 sdm mentega
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 sdm minyak goreng

Bumbu:

  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 siung bawang merah, cincang halus
  • 2 lembar daun bawang, cincang kasar
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt lada bubuk
  • Gula secukupnya
  • Penyedap masakan secukupnya

Cara Membuat:

  • Lumuri udang dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit dan cuci bersih, tiriskan.
  • Panaskan minyak dalam wajan dan lelehkan mentega.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, daun bawang dan jahe hingga harum.
  • Masukkan udang dan aduk merata hingga tercampur rata.
  • Tambahkan gula,garam, penyedap dan lada bubuk, aduk rata.
  • Masak hingga udang matang dan cek rasa.
  • Sajikan udang goreng mentega dalam piring saji.

Ikan Salmon

Ikan salmon masuk dalam daftar makanan yang kandungan gizinya paling tinggi di dunia dan menjadi sumber nutrisi terbaik. Salmon mengandung omega-3, protein, dan vitamin yang berkualitas baik dan membantu menjaga kesehatan tubuh serta dapat meningkatkan fungsi otak.

Omega-3 juga berperan sebagai antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan dan melindungi sistem saraf agar tidak stres oksidatif serta menjaga saraf dari kerusakan. Bahkan juga dapat meningkatkan daya ingat lho. Ingin mencoba membuat masakan dari olahan ikan salmon? Kamu bisa coba resep berikut ini.

Bahan:

  • 200 gram atau satu potong ikan salmon fillet
  • 1 buah jeruk lemon
  • 1/4 sdt garam halus
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • Daun selada segar
  • Minyak zaitun secukupnya

Cara Membuat:

  • Lumuri ikan dengan perasan lemon, garam dan merica bubuk dan diamkan selama 3 menit.
  • Tuangkan sedikit minyak zaitun ke dalam teflon, panaskan dan goreng ikan dengan api sedang dan bolak balik hingga matang merata.
  • Tata selada dalam piring saji bersama ikan salmon dan sayuran lainnya.

Lobster

Sumber gambar cookpad.com

Siapa nih yang suka dengan lobster? Hidangan laut yang satu ini memang mahal namun masih tetap banyak penggemarnya dong, ya? Lobster juga mengandung potein dan asam lemak omega-3 yang tinggi untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga agar jantung tetap sehat.

Lobster sudah dikonsumsi sejak abad ke 16 lho, yang pada saat itu jumlahnya di lautan sangat berlimpah. Kalau kamu mau mengolah lobster di rumah, bisa mencoba resep lobster bumbu asam manis di bawah ini.

Bahan:

  • 500 gram lobster air tawar, belah bagian punggung cangkang dan bersihkan.
  • 1/2 sendok makan air jeruk nipis
  • 1/2 butir bawang bombay, iris melintang
  • 1 batang daun bawang, potong kasar
  • 2 siung bawang putih, geprek
  • 1/4 buah nanas, potong dadu
  • 2 buah wortel di potong bulat
  • 3 sendok makan saus sambal botolan
  • 3 sendok makan saus tomat botolan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh kecap
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  • Lumuri lobster dengan air jeruk nipis dan diamkan 5 menit.
  • Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dengan api besar.
  • Masukkan lobster dan aduk cepat sampai lobster berubah warna.
  • Tambahkan nanas, wortel, saus sambal, saus tomat, gula, garam, merica dan kecap, aduk rata.
  • Tambahkan daun bawang dan aduk sampai tercampur rata.
  • Pindahkan dalam piring saji dan lobster siap dinikmati.

Rajungan

Rajungan adalah sejenis kepiting laut yang banyak hidup di perairan Indonesia, namun berbeda dari kepiting biasa yang hidup di dua alam. Rajungan lebih banyak ditemukan pada dasar laut di kedalaman 65 meter dengan bentuk tubuh yang ramping dan capitnya lebih panjang, besa,r dan pipih serta memiliki warna menarik pada bagian karapasnya.

Dalam 100 gram rajungan terkandung sekitar 16-17 gram protein dan kadar kolesterol serta lemaknya juga lebih rendah. Untuk menambah variasi menu masakan di rumah, kamu bisa mencoba resep bola-bola rajungan berikut ini.

Bahan:

  • 500 gram daging ranjungan
  • 3 sdm tepung terigu
  • 60 gram tepung kanji
  • 2 batang daun bawang iris, haluskan
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt merica bubuk
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat:

  • Campurkan daging rajungan dengan tepung terigu, kanji, dan telur ayam hingga merata.
  • Tambahkan daun bawang, bawang putih, garam dan merica, aduk hingga merata.
  • Ambil adonan sebanyak 1 sdm dan bulatkan sampai adonan habis.
  • Goreng adonan dalam minyak panas hingga matang, tiriskan dan sajikan dalam wadah saji.
From our editorial team

Ternyata Makanan Laut tak Hanya Lezat, tetapi juga Menyehatkan!

Sekarang kita sudah tahu ya, bahwa seafood mengandung berbagai nutrisi yang tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh di balik rasanya yang lezat. Gimana nih, dengan kamu yang nggak doyan makanan laut? Rugi banget dong selalu melewatkan hidangan laut yang sangat bagus untuk kesehatan. Mulai sekarang dicoba ya untuk menyukai seafood!