12 Tips Hemat Uang Bulanan untuk Kamu yang Masih Single! (2023)

Untuk kamu yang masih single, umumnya masalah keuangan jadi salah satu problematika hidup yang bikin pusing. Baik yang sudah bekerja atau mungkin masih kuliah dan masih menunggu jatah uang saku bulanan dari orangtua, sama-sama pusing soal uang bulanan.

Ini karena terkadang uang bulanan terasa cepat habis. Baru saja gajian atau baru saja dapat transferan dari orangtua lalu tiba-tiba sudah menipis begitu saja. Nah, mungkin ini dia penyebabnya! Pertama bisa jadi karena gaya hidup kamu yang terlalu hedonis.

Ada keinginan besar untuk membelanjakan uang baik untuk hal yang penting hingga hal yang kurang penting. Kadang kamu juga banyak belanja untuk hal yang kurang dibutuhkan dan hanya belanja berdasarkan tergoda atau ikut-ikutan lingkungan sekitarmu saja.

Kedua, bisa jadi kamu terlalu banyak dalam membeli belanja bulanan. Kadang secara tidak sadar kita mmebeli barang dalam jumlah banyak dengan alasan sekalian beli, sekalian jalan, dan lain sebagainya. Akibatnya, jadi kebablasan dan akhirnya jadi lebih boros.

Selanjutnya, kebiasaan sering makan di luar rumah juga bisa jadi penyebab mengapa uang bulanan kamu jadi cepat habis. Malas masak sendiri membuat kamu jadi lebih suka membeli makanan cepat saji, makan di restoran, atau nongkrong di kafe.

Berbagai hal ini tentu bikin kamu jadi lebih boros dan uang bulanan kamu jadi cepat habis. Penyebab lain mengapa uang bulanan kamu cepat habis biasanya adalah karena membayar hutang. Bisa jadi hutangnya berupa cicilan rumah, cicilan motor, atau pembayaran untuk paylater di toko online.

Jika tidak melunasi hutang dalam jatuh tempo maka tentu kamu terkena denda dan harus membayar lebih. Maka dari itu, ada baiknya kamu mengurangi berhutang atau menggunakan fasilitas paylater.

Memang di satu sisi sangat memudahkan karena kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan meski uang belum mencukupi. Namun, di sisi lain memberatkan karena kita harus membayar mencicil setiap bulannya di tanggal yang tepat sebelum jatuh tempo.

Hal lain yang bikin uang bulanan kamu cepat habis adalah mudah tergoda promo. Sekarang ini aneka toko online sering sekali mengadakan promo besar-besaran di tiap bulannya.

Tergoda promo bisa bikin nagih dan akhirnya bikin kamu jadi kalap belanja dalam jumlah banyak. Tanpa sadar, uang kamu jadi terkuras lebih banyak.

Nah, mana nih dari berbagai penyebab di atas yang termasuk penyebab bikin uang bulanan kamu cepat habis? Jangan pusing, karena kami punya tips hematnya supaya uang bulanan kamu tetap bersisa hingga akhir bulan. Intip tips di bawah, yuk!

Cara hemat yang pertama adalah dengan membuat anggaran bulanan dan selalu mencatat pengeluaran yang dilakukan. Simpel memang dan banyak sekali yang meremehkannya.

Padahal dengan melakukan hal ini, maka kamu bisa memperkirakan pengeluaran apa yang perlu dan tidak perlu. Buatlah anggaran belanja bulanan untuk setiap kebutuhan. Selanjutnya, jangan lupa catat setiap pengeluaran yang kamu lakukan.

Dari yang kecil hingga pengeluaran besar harus kamu catat secara terperinci. Di akhir bulan, kamu bisa mengevaluasi kemana saja larinya uang bulanan kamu. Cek daftar pengeluaran yang sudah kamu lakukan.

Dengan begini, di bulan depannya, kamu bisa mengurangi pengeluaran yang menurut kamu tidak perlu dan menghemat lebih banyak uang.

Buatlah daftar kebutuhan kamu setiap bulannya. Hal ini penting supaya kamu pasti membeli apa yang kamu butuhkan dan bukannya membeli yang kamu inginkan. Prioritaskan kebutuhan kamu di atas keinginan belaka.

Tulis di buku kecil atau catatan, urutkan semua kebutuhan kamu dalam setiap bulannya. Urutkan penulisan kebutuhan dari yang paling utama hingga yang biasa saja. Bawalah daftar kebutuhan ini saat kamu belanja. Belanjalah sesuai urutan kebutuhan kamu dari yang paling penting.

Berjanjilah pada dirimu sendiri untuk tidak membeli apa yang tidak ada dalam daftar kebutuhan kamu. Dengan begini, kamu akan terhindar dari pembelian impulsif dan bisa menghemat lebih banyak uang.

Baik bagi yang sudah bekerja maupun yang masih menerima dana bulanan dari orangtua, ada baiknya kamu selalu menyisihkan uang kamu untuk ditabung dan dana darurat. Kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya.

Maka dari itu, ada baiknya kita selalu menyediakan dana khusus untuk kebutuhan mendesak di masa mendatang. Perlu diperhatikan bahwa menabung bukan artinya menyimpan uang sisa belanjaan kita.

Menabung, artinya kita sengaja menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan di masa mendatang. Jadi, supaya kamu rutin menabung, ada baiknya kamu mengambil dan mengalokasikan uang bulanan kamu di awal bulan untuk menabung.

Kami sarankan menabung dalam jumlah banyak dan pastikan kamu tidak tergoda mengambilnya untuk kebutuhan yang tidak penting. Alokasikan dana semaksimal mungkin untuk ditabung.

Dengan begini, kamu jadi bisa berusaha menekan biaya pengeluaran bulanan kamu dan tidak jadi pribadi yang mudah boros.

Siapa nih yang gaji atau uang bulanannya dibayarkan lewat rekening? Pastinya akan sangat sulit menabung di rekening yang sama. Tidak jarang uang tabungan ikut terpotong atau ikut terbelanjakan jika berada di rekening yang sama.

Maka dari itu, ada baiknya kamu memiliki rekening khusus untuk menabung. Buatlah rekening khusus untuk menabung dan bedakan dengan rekening dimana pemasukan dan pengeluaran kamu tersimpan.

Dengan begini, setiap uang bulanan atau gaji kamu masuk, kamu bisa langsung transfer ke rekening khusus tabungan kamu. Dana tabungan kamu jadi lebih aman dan tidak ikut terbelanjakan, deh.

Hindari membawa banyak uang cash dalam dompet. Adanya uang cash membuat kita jadi gampang beli ini dan itu. Dengan membawa uang cash secukupnya, maka paling tidak kamu bisa mengontrol nafsu jajan kamu.

Membawa uang cash sesedikit mungkin juga secara tidak langsung membuat kamu berpikir bahwa uang kamu sudah sisa sedikit. Cara ini cukup efektif bagi kamu yang suka belanja dengan uang cash.

Saat melihat sisa uang di dompet, kamu jadi berpikir bahwa uangmu sudah tinggal sedikit. Cara ini juga efektif jika kamu adalah tipe orang yang malas mengambil uang di ATM.

Salah satu yang bikin gaji atau uang bulanan cepat habis adalah godaan diskon dan juga paylater. Meski sulit ditolak dan dicegah, kamu harus menguatkan diri untuk tidak tergoda. Umumnya, diskon hanyalah akan membuat kamu membeli barang yang tidak kamu butuhkan.

Kamu hanya tergoda sesaat dan ingin memilikinya saja. Ketimbang membeli barang berdasarkan diskon, ada baiknya ditabung saja uangnya.

Mana tahu kelak ada barang yang kualitasnya lebih baik dengan harga lebih murah di saat kamu benar-benar membutuhkannya bukannya sekadar keinginan memiliki sesaat saja. Hindari juga membeli dengan cara mencicil atau paylater.

Jika tidak benar-benar mendesak sebaiknya tidak membeli dengan cara tersebut. Apalagi jika barang yang ingin kamu beli bukan barang yang mendesak untuk dimiliki. Jadi pikir dengan matang apakah kamu mau mencicil tiap bulannya untuk barang yang kamu beli hanya karena ‘ingin’ saja.

Untuk kebutuhan fashion dan lain sebagainya, kamu bisa membeli produk second jika memang masih bagus. Kamu bisa thrifting ke berbagai toko offline maupun online. Ada banyak jenis barang bekas yang bisa kamu beli dengan harga tentu saja lebih murah dari harga aslinya.

Ada aksesori, rak buku, tas, baju, sepatu, dan lain sebagainya. Tidak perlu malu untuk thrifting, selama kualitasnya oke, kamu justru diuntungkan karena bisa memiliki dan memakainya dengan harga lebih murah. Tentunya ini bisa menghemat bujet kamu.

Salah satu pengeluaran terbesar bagi orang yang masih single adalah pengeluaran dalam hal makanan. Banyak dari kita yang lebih suka jajan di luar ketimbang masak sendiri. Meski membeli makanan termurah sekalipun, tetap saja harganya lebih mahal ketimbang masak sendiri.

Sebaiknya, jika kamu ingin mulai berhemat, cobalah memasak sendiri. Menu simpel sekalipun jika hasil masakan sendiri pastilah rasanya puas dan enak. Selain itu harganya juga lebih murah karena kita membeli bahannya sendiri.

Pengolahan dan kebersihan juga lebih terjamin karena kita tahu apa yang kita masak dan kita sendiri yang mengolahnya. Untuk ke kampus atau ke kantor, kamu juga bisa membiasakan membawa bekal.

Tidak perlu malu membawa bekal. Justru kamu harus bangga karena kamu bisa lebih hemat dengan memasak sendiri dan membawa bekal sendiri.

Bagi yang muslim, kamu bisa puasa untuk menghemat pengeluaran kamu. Ada banyak jenis puasa yang bisa dilakukan di luar puasa Ramadhan. Kamu bisa membayar utang puasa bulan Ramadhan, bisa mencoba puasa sunah juga.

Ada puasa Senin Kamis dan ada juga puasa nabi Daud yang dilaksanakan sehari puasa dan sehari tidak. Ada juga jenis puasa tengah bulan. Bagi yang non muslim atau yang muslim juga bisa mencoba puasa OCD atau Obsessive Corbuzier's Diet.

Puasa yang satu ini memperbolehkan kamu makan apa saja di saat jam jendela makan. Di luar jam itu, kamu tidak boleh makan lagi namun kamu masih boleh minum air putih atau teh yang tidak mengandung kalori. Jam jendela makannya bisa disesuaikan mau 4 jam, 6 jam, atau 8 jam.

Cara lain yang bisa kamu lakukan supaya lebih hemat adalah perbanyak jalan kaki atau naik sepeda. Kita terlalu terbiasa naik motor atau naik ojek baik sepeda motor maupun mobil kemana-mana. Ini membuat kita jadi malas berjalan kaki. Padahal kadang jarak yang kita tuju tidak sebegitu jauh.

Cobalah berhemat uang bahan bakar atau uang ojek dengan cara berjalan kaki jika tujuan kamu tidak terlalu jauh. Selain lebih hemat uang juga bisa lebih sehat. Pilihan lainnya adalah dengan naik sepeda.

Dengan naik sepeda gowes, tentunya kamu juga sekaligus menunjukkan kecintaan pada lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara dan suara.

Hindari gaya hidup boros. Coba ingat kembali, apa saja yang kamu lakukan dengan uang bulanan kamu dan ingat hobi yang kamu lakukan.

Semisal kamu hobi nongkrong di kafe, hobi mengoleksi barang mahal yang tidak terjangkau bujet, atau hobi lain yang menguras banyak uang, sebaiknya kamu kurangi atau kamu stop dahulu. Kurangi belanja online yang banyak bikin kita jadi makin boros.

Kurangi juga jajan atau nongkrong di kafe. Selain itu kurangi juga membeli aneka barang yang kurang penting hanya karena kamu gengsi. Memang awalnya pasti susah, namun jika terbiasa maka bisa membuat kamu jadi tidak boros lagi.

Hemat listrik juga bisa jadi salah satu cara menghemat uang bulanan kamu. Mulai dari hal mencuci baju. Daripada di laundry-kan atau memakai mesin cuci, kamu bisa mencuci baju sendiri. Tentunya ini bisa menghemat uang dan menghemat listrik kamu.

Selain itu, hemat listrik juga dari berbagai peralatan elektronik di rumahmu, seperti TV hingga AC. Untuk AC, nyalakan hanya di saat benar-benar kepepet saja. Sisanya, kamu bisa pakai kipas angin atau pakai kipas tangan untuk mengusir gerah.

Untuk TV, nyalakan di saat kamu benar-benar fokus menonton, bukannya sekadar dinyalakan lalu ditinggal beraktivitas lainnya. Kamu juga bisa berhemat listrik dari pemakaian lampu.

Matikan semua lampu kecuali lampu depan jika malam dan waktu tidur sudah tiba. Ini tentu bisa menghemat meski tidak banyak.