- 15 Rekomendasi Lensa Fisheye yang Mampu Menghasilkan Gambar Unik dan Tak Biasa!
- 30 Boneka Besar untuk Hadiah Berkesan dan Tak Terlupakan Buat si Pacar Rekomendasi Pakar Kado
- Buat Kejutan untuk Orang-orang Tercinta dengan 30 Kado Unik yang Memorable Rekomendasi Ahli Kado!
- 10+ Rekomendasi Oleh-Oleh yang Perlu Anda Bawa Pulang dari Medan
- 30 Rekomendasi Kamera Terbaik dengan Berbagai Fitur Mengagumkan yang Wajib Anda Tahu!
Hati-hati Memilih Hadiah untuk Orang Terdekat
Memilih hadiah untuk orang terdekat memang menjadi salah satu hal yang menantang, apalagi jika ditambah unsur kepercayaan dan tradisi dalam proses pengambilan keputusan. Jangan sampai kamu memberikan barang yang dipercaya membawa nasib buruk bagi penerimanya. Agar tidak salah pilih, sebaiknya jangan memilih barang-barang berikut ini sebagai hadiah.
Pisau atau Gunting
Memberikan sesuatu yang tajam, seperti pisau atau gunting adalah nasib buruk, karena dianggap dapat memutuskan hubungan. Namun, banyak yang beranggapan jika hal ini dapat dikurangi jika penerima memberikan sesuatu yang kecil, seperti koin, sebagai imbalan seakan sedang melakukan transaksi.
Sapu Tangan
Memberi sapu tangan sebagai hadiah dianggap menandakan air mata yang akan datang, bisa berupa bencana atau perpisahan. Di Swedia, seorang pria tidak seharusnya memberikan saputangan sutra pada kekasihnya, atau dia akan menghapuskan kasih sayang untuknya.
Opal
Opal dianggap sebagai salah satu batu permata yang paling tidak beruntung, sehingga harus dihindari sebagai hadiah. Kecuali, penerima lahir pada bulan Oktober (bulan birthstone untuk opal) yang justru akan memberikan getaran positif. Selain itu, jangan pernah membuat opal di cincin pertunangan, karena itu menandakan perpisahan yang lebih awal.
Sepatu
Ide memberikan sepatu sering muncul terutama saat bingung harus membelikan hadiah. Terutama bagi teman atau keluarga yang suka berdandan. Memberi seseorang sepatu baru misalnya sebagai hadiah di hari raya atau ulang tahun, dapat dianggap sebagai penanda sang penerima akan menjauh darimu.
Semua yang Berkaitan dengan Kucing
Di Sisilia, Italia, ada tradisi yang menyebutkan untuk tidak memberi hadiah dalam bentuk kucing kepada seseorang yang bertunangan dan menikah. Karena ini dapat mendatangkan kematian mendadak dan kejam. Namun, dalam budaya lain, jika pasangan memberi kucing sebagai hewan peliharaan maka itu artinya kalian tidak akan pernah berpisah.
Perhatikan Warnanya
Bukan hanya barangnya saja yang dipercaya dapat membawa nasib buruk, tapi juga warnanya. Memberi atau menerima barang hitam dikatakan selalu bernasib buruk. Warna hitam dianggap membawa kematian. Kamu juga tidak seharusnya memberikan buku dengan sampul merah, karena pasti akan merusak persahabatan, karena merah adalah warna kemarahan dan kesalahpahaman.
Bunga
Memberi bunga selalu merupakan hadiah yang indah. Tetapi jika kamu menerima rangkaian bunga potong, jangan pernah mengucapkan terima kasih karena itu akan membawa nasib buruk. Memberikan lilac putih kepada orang yang sakit sangat tidak beruntung dan tidak menjadi pertanda baik untuk pemulihan mereka. Namun, jika memberikan bunga kuning, pemberi dapat segera mengharapkan untuk menerima hadiah uang.
Sarung Tangan
Memberi sarung tangan adalah nasib buruk, dan jika memberikannya kepada teman, dianggap mampu menyulut pertengkaran. Demikian juga, memberi atau menerima hadiah dengan tangan kiri akan mengakibatkan hilangnya persahabatan.
Barang yang Terbuat dari Logam
Berhati-hatilah dengan benda yang terbuat dari logam. Sebelum memberikannya sebagai hadiah, kenali dulu jenis logamnya. Hadiah yang terbuat dari timah atau seng adalah pertanda panjang umur dan kebahagiaan. Sedangkan hadiah yang terbuat dari timah meramalkan nasib jelek di masa yang akan datang.
Dompet
Jika memberi seseorang dompet sebagai hadiah di momen istimewa, pastikan kamu memasukkan setidaknya satu koin di dalamnya. Hal Ini dianggap dapat membawa keberuntungan di mana dompet tidak akan pernah kosong. Selain itu, dompet menandakan kekayaan di masa depan.
Uang
Memberikan uang mungkin sudah jadi hal yang biasa, terutama di tengah keluarga besar. Tapi ada banyak mitos yang terkait dengan pemberian ini, khususnya bagi pasangan yang baru saja menikah.
Di tradisi pernikahan Cina misalnya, amplop uang harus memiliki simbol emas yang timbul sebagai bentuk kebahagiaan. Uang juga harus diberikan dan diterima dengan kedua tangan.
Sedangkan pada pernikahan Budha di Thailand, pemberi uang diharapkan untuk menempatkan uang dalam amplop yang sama dengan saat menerima undangan pernikahan.
Jam Tangan atau Dinding
Jika kamu sedang mencari hadiah untuk teman, keluarga, atau pasangan yang menganut tradisi China dengan kuat, maka hindari memberikan jam. Kalimat “memberikan jam” dalam bahasa China diucapkan mirip dengan “menghadiri pemakaman ayah”. Hal ini menandakan adanya kejadian sedih yang akan datang di masa depan.
Kaca
Cermin dekorasi sering jadi hadiah untuk mempermanis rumah. tapi kebanyakan orang tahu jika memecahkan cermin berarti akan memberikan tujuh tahun kesialan. Itulah kenapa memberikan barang-barang yang memiliki cermin tidak disarankan.
Parfum
Dalam beberapa budaya, hadiah parfum bisa melambangkan keinginan untuk menarik seseorang. Walau itu bagus buat orang-orang yang berstatus lajang. Tapi, parfum bukan hadiah yang baik bagi pasangan, yang dianggap dapat membawa orang lain masuk ke dalam hubunganmu.
Perhatikan Jumlahnya
Angka yang berbeda mewakili hal-hal yang berbeda pula. Seperti jumlah 13 yang dipandang sebagai hal yang tidak beruntung di Amerika. Sedangkan di Cina, angka empat dianggap memberikan nasib buruk karena terdengar mirip dengan kata kematian. Begitu juga di Jepang yang menghindari angka sembilan karena terdengar serupa dengan kata untuk penyiksaan.
Di beberapa negara, termasuk India, hadiah seperti uang harus diberikan dalam jumlah ganjil yang dianggap lebih membawa keberuntungan daripada yang genap. Satu pengecualian diberikan pada angka 18 atau chai yang dianggap sebagai keberuntungan.
Sisir
Dalam budaya Thailand, memberikan hadiah berupa sisir bisa dikategorikan sebagai nasib buruk. Hal ini dikaitkan dengan gigi sisir yang terpisah, begitu juga dengan hubunganmu bersama orang terdekat yang berisiko untuk menjauh atau menjadi renggang.
Bros
Bagi kebanyakan perempuan, bros merupakan aksesoris yang dapat digunakan untuk mempercantik busana. Tapi banyak yang percaya jika bros yang dilengkapi peniti tajam akan menikam hati seseorang dan menciptakan rasa sakit dan memicu pertengkaran.
Barang Pecah Belah
Gelas atau alat memasak yang terbuat dari gelas sering jadi hadiah untuk orangtua atau pasangan yang baru saja meresmikan hubungannya sebagai suami istri. Namun, siapa sangka jika memberikan barang pecah belah sebagai hadiah juga menandakan hubungan tersebut juga akan hancur dengan mudah. Ups, sebaiknya hindari memberikan hadiah ini, terutama saat menghadiri pernikahan.
Payung
Dalam bahasa China, payung diucapkan seperti sebuah kata yang melambangkan lepas atau berantakan. Memberikan payung sebagai hadiah dapat disalahartikan sebagai cara untuk mengakhiri hubungan.
Buah Pir untuk Orang Cina
Memberikan parsel buah sering dilakukan saat hari raya atau sekadar buah tangan saat sedang berkunjung ke rumah kerabat. Namun hindari memberikan buah pir pada warga China. Pengucapan buah yang mirip dengan “li”, yang artinya terpisah atau jarak, akan menjadi pertanda akan ada hal yang membuat hubunganmu merenggang. Hati-hati jika memilih hadiah berupa buah di China, karena pir terlihat sangat mirip dengan apel.
Mengambil Kembali Hadiah
Terkadang kamu melakukan kesalahan saat memberikan hadiah pada orang lain dan ingin mengambilnya kembali. Lupakan saja, karena hal ini akan membawa ketidak beruntungan, bahkan ada sajak lawas yang menyebutkan kematian yang akan datang.
Hadiah Lambang Kasih Sayang
Memberikan hadiah kepada orang terdekat memang tidak bisa sembarangan. Karena memberikan hadiah pada seseorang merupakan lambang kasih sayang dan bentuk perhatian kita. Tak ada salahnya mempertimbangkan hadiah yang pantang diberikan. Berikan hadiah yang berkesan yang membuat si penerima merasa istimewa dengan kado pemberianmu.