10 Kopi Termahal di Dunia dan Cara Menyimpan Biji Kopi yang Benar

10 Kopi Termahal di Dunia dan Cara Menyimpan Biji Kopi yang Benar

Bagi banyak orang, kopi bukanlah barang mahal. Tapi, tahukah Anda jika beberapa jenis kopi ada yang harganya bisa bikin geleng-geleng kepala? Kopi-kopi jenis ini jelas bukan untuk dijual di kedai-kedai kopi biasa. Tapi di tempat eksklusif yang menawarkan kemewahan.

Baca juga

Kopi Termahal di Dunia, Jaminan Mutu dan Aroma Paling Unggul

Bicara tentang kopi memang tidak ada habisnya. Semua bisa disangkut-pautkan dengan kopi, bahkan sekarang kopi pun ada filosofinya. Kopi, dari yang sasetan di warung angkringan hingga yang berada di kafe-kafe classy, adalah staple yang ada dalam keseharian kita.

Kegemaran minum kopi belakangan ini makin menjadi gaya hidup. Selain menjadi tempat nongkrong yang asyik, kafe-kafe juga menjadi pusat pertukaran wawasan tentang kopi di antara para penggemarnya. Entah itu masalah roasting, brewing, suhu yang pas saat nge-brew, dan tentu saja tentang jenis-jenis kopi itu sendiri.

Indonesia sendiri memiliki beragam jenis kopi berkualitas. Jika Anda pernah mendengar istilah bahasa Inggris ‘a cup of Java,’ atau secangkir kopi Jawa, maka itu adalah salah satu bukti dari kualitas kopi dari Indonesia.

Belakangan ini bahkan bermunculan kopi-kopi premium yang berharga sangat mahal. Harga yang selangit itu tak lepas dari cara pembudidayaan yang eksklusif, lokasi geografis perkebunan kopi yang memberi taste yang sangat khas, cara roasting-nya, hingga pada end-product kopi itu sendiri.

Kopi Indonesia juga Ada di Deretan Kopi Termahal

Bagi penggemar berat kopi kelas jet set, mengeluarkan duit 5 juta rupiah untuk secangkir kopi eksklusif bukanlah hal yang berlebihan. Kopi dari mana pun, jika rasanya superb dan luar biasa, pasti akan diburu oleh kaum berduit ini.

Berbicara tentang kopi termahal, Indonesia juga memiliki beberapa jenis kopi premium. Salah satu yang tersohor dan Anda semua tahu adalah Kopi Luwak. Kopi ini adalah salah satu kopi dari deretan kopi termahal di dunia.

Sebelum terkenal dan memiliki harga selangit seperti sekarang, kopi Luwak hanyalah offshoot dari panenan yang justru menjadi minuman para buruh perkebunan. Karena hasil kopi petikan mereka akan diangkut ke Amsterdam atau berbagai pelabuhan dagang Eropa lainnya, maka para kuli hanya mendapat sisa-sisa kopi yang telah dicerna para luwak.

Namun ternyata hasil proses di dalam perut luwak ini memiliki rasa yang lebih sedap daripada kopi-kopi yang diproses secara standar. Setelah para penikmat kopi dunia mengakui cita rasanya yang unik, harga kopi Luwak meroket, dan menjadi salah satu kopi termahal di dunia.

Tips Menyimpan Kopi Agar Kesegarannya Tetap Terjaga

Jika Anda memang pecinta kopi, maka menyimpan kopi pasti bukanlah masalah. Namun bagi Anda yang masih pemula, tips berikut bisa digunakan agar kopi bisa lebih tahan lama.

Beli Biji Kopi, Bukan Bubuknya

Agar tahan lama dan aromanya tetap terjaga, belilah kopi dalam bentuk biji. Jika memang Anda sudah tergila-gila dengan kopi, tidak disarankan membeli dalam bentuk bubuk. Alasannya, kopi bubuk cenderung cepat kehilangan kesegaran dan aromanya.

Biji kopi adalah pilihan tepat untuk disimpan. Lebih afdol lagi jika kopi diseduh sesaat setelah digiling. Anda bisa menyimpan roasted bean-nya, atau bisa pula menyimpan green bean yang malah bisa lebih awet. Bahkan bisa disimpan hingga satu tahunan lebih.

Pakai Biji Kopi di Kurun Tertentu

Kedua, perhatikan masa simpannya. Pada prinsipnya, semakin segar kopi, rasanya pun semakin sedap. Patokannya, kopi yang disimpan kurang dari dua bulan masih cukup enak untuk dinikmati. Setelah kurun waktu tersebut, aromanya menjadi kurang

Setelah di-roast, jangan biarkan bubuk kopi terlalu lama. Sebaiknya langsung Anda nikmati, karena aroma kopi juga akan memudar. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggiling kopi sekaligus dalam jumlah besar. Giling kopi secukupnya, sehingga Anda bisa menikmatinya seketika, tanpa harus meninggalkan kopi bubuk terlalu banyak yang beresiko malah tidak terkonsumsi dalam waktu lama.

Simpan Kopi dalam Wadah Kedap Udara

Setelah memahami cara penyimpanan dan durasi yang optimal bagi biji kopi, sekarang kita lanjutkan dengan memilih tempat penyimpan.

Untuk menyimpan biji kopi pilihan, gunakan selalu wadah kedap udara. Namun harap diketahui, setelah di-roast, kopi akan mengeluarkan sejenis gas. Nah, gas ini harus dilepaskan secara teratur. Artinya, jika Anda menyimpannya dalam toples, maka Anda perlu membukanya secara berkala.

Alternatif lain adalah dengan menyimpannya dalam plastik seal khusus untuk menyimpan kopi. Plastik jenis ini bisa mengeluarkan gas kopi, namun menahan udara dari luar untuk masuk. Kertas pembungkus kopi juga bisa digunakan. Alternatifnya adalah membeli wadah khusus kopi semacam Hario Glass Cannister, Bodum Storage Jar, atau produk-produk sejenis.

Simpan di Tempat yang Sejuk dan Gelap

Lastly, jika Anda telah mendapat media penyimpan biji kopi yang tepat, maka sekarang menentukan letak penyimpanannya.

Kopi sangat sensitif dengan suhu. Selain itu, kopi sangat porous alias mudah menyerap kelembapan udara dan bebauan sekitar. Oleh karena itu, letakkan kopi pada ruangan yang kering dan sejuk. Selain itu, hindarkan dari sinar matahari langsung.

Ini Dia 10 Jenis Kopi Termahal di Dunia

Black Ivory (Kopi Gajah)

Sumber gambar ferdfound.wordpress.com

Kalau di Indonesia ada Kopi Luwak, maka di Thailand ada Kopi Gajah. Namanya tentu saja bukan Kopi Gajah, namun Black Ivory. Paralel dengan pola pembuatan Kopi Luwak yang menggunakan bantuan hewan, kopi Black Ivory juga menggunakan bantuan hewan. Dalam hal ini adalah gajah.

Sebelum kopi diproses oleh perut gajah, para ahli kopi dari Black Ivory Coffee Co Ltd mencampur biji kopi dengan berbagai ramuan khas penambah cita rasa. Seperti berbagai jenis buah-buahan hingga tebu. Di dalam perut gajah, semua itu tercampur dengan sempurna dan menghasilkan biji kopi yang sangat kaya taste.

Bagi mereka yang pernah mencicipinya, kopi ini memiliki sentuhan sedikit rasa cokelat, malt, serta rempah-rempah. Ada juga yang rasanya seperti teh. Overall, rasanya terasa ringan dan tidak meninggalkan kesan pahit seperti kopi umumnya.

Kopi yang dihasilkan dengan proses ini sangat sedikit. Dari sekitar 16 kg kopi yang diproses dalam perut gajah, hanya sekitar 0,4 kg saja yang menjadi Black Ivory. Saking sedikitnya kopi yang dihasilkan, maka Black Ivory sering dianggap sebagai kopi terlangka di dunia. Mau tahu harganya? Per 443 gram dihargai Rp 6.600.000. Wow!

Saint Helena

Sumber gambar coffeesupremacy.com

Kopi Saint Helena masuk dalam daftar kopi termahal karena alasan historis sentimental: Kaisar Napoleon Bonaparte. Napoleon diasingkan di pulau Sainti Helena pada 1815 hingga kemangkatannya pada 1821.
Di antara kenangannya terhadap Pulau Saint Helena, Napoleon berkomentar, “Satu-satunya hal yang bagus di Saint Helena adalah kopinya.”

Kopi ini awalnya dibawa ke pulau sebelah timur Afrika tersebut oleh perusahaan East India Company pada 1733. Jenis bibit kopi yang dibawa adalah Green Tipped Bourbon Coffee. Selain rasanya yang superb, nuansa romantis itulah yang membuat kopi Saint Helena berharga mahal. Satu kilogram kopi ini dihargai Rp 2.000.000.

Kopi Luwak

Nah, pasti Anda sudah hafal dengan kopi ini. Kopi premium Indonesia yang sangat digilai para die-harders kopi dunia. Namun, tentu saja yang paling digilai adalah para pembuatnya. Pertama, mereka sangat ahli dalam menentukan kopi yang telah masak atau belum. Kedua, mereka juga ahli dalam membuat biji kopi mentah menjadi end product yang sedap. Ketiga, mereka adalah para luwak.

Kopi luwak memang dibuat dengan bantuan binatang Luwak. Binatang ini dikenal sangat andal memilah biji kopi yang telah masak atau belum. Selanjutnya, sistem pencernaannya membuat kopi tersebut terfermentasi secara alami di dalam perutnya.

Kopi Luwak terbaik adalah yang dihasilkan oleh luwak liar. Oleh karena itu, proses pencarian kopinya pun menjadi sukar. Selain itu, kopi hasil luwak liar terbatas jumlahnya. Maka tidak heran jika harga Kopi Luwak tergolong mahal. Mencapai Rp 4.100.000 per kilogram.

Geisha Hacienda La Esmeralda

Sumber gambar vineverastores.com

Ingat geisha, pasti ingat dengan Jepang. Namun geisha yang ini berasal dari wilayah pegunungan di Panama, Amerika Selatan. Kopi Geisha Hacienda La Esmeralda adalah salah satu kopi termahal di dunia. Kopi ini telah sering mendapat penghargaan terkait dengan kualitasnya. Merupakan produk dari perkebunan Hacienda La Esmeralda.

Nama Geisha sendiri adalah plesetan dari Gesha, sebuah wilayah di Ethiopia Barat yang menjadi asal dari benih kopi yang dibawa oleh Panama oleh para pendatang Eropa untuk pertama kalinya. Lama-kelamaan, nama Gesha berubah menjadi Geisha – mungkin karena terdengar lebih eksotis.

Sebelum dipasarkan, kopi Geisha diperam dan mendapat perlakuan khusus selama 1-2 bulan. Pada saat diseduh, kopi Geisha sedikit mengeluarkan aroma melati, yang kadang tercampur dengan aroma bergamot atau blueberry. Taste-nya lembut, tidak terlalu asam, sementara saat dicecap meninggalkan after taste yang unik. Harga kopi Geisha adalah Rp 740.000-an per 100 gram.

La Cima, Finca El Injerto

La Cima adalah satu produk kopi kebanggaan Guatemala. Kopi La Cima dibudidayakan di tengah hutan tua Huehuetenango yang berada di ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut. Kondisi pepohonan kopi yang dikepung oleh pepohonan hutan tua, membuat produk kopi dari Finca El Injerto ini dikenal berkualitas dan punya rasa yang sangat khas.

Kopi La Cima memberi sensasi unik di lidah, ada nuansa rasa anggur merah, peach, dan raspberry yang terasa di lidah saat bertemu dengannya. Harga kopi eksotis ini sekitar Rp 6.580.000 per 0,45 kg.

Los Planes

Sumber gambar financesonline.com

Satu level di bawah kopi El Injerto adalah kopi Los Planes. Setidaknya level tersebut adalah yang disematkan pada Los Planes saat mendapat penghargaan Excellence of Grand Prize pada 2006.

Kopi premium Los Planes merupakan kopi asal El Salvador, yang merupakan paduan antara Citara dan Pacamara. Wilayah tersebut memiliki ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, daerah yang umum menghasilkan kopi kualitas terbaik.

Los Planes merupakan produk kopi hasil budidaya Sergio Yeyes Ticas. Jenis kopinya berada di antara jenis Pacamara dan Bourbon. Rasanya mantap dan kompleks. Ada sentuhan rasa mint, karamel, dan nuansa krim yang tertangkap di lidah. Harga per 0,45 kg adalah Rp 532.000.

Blue Mountain Jamaica

Sumber gambar www.amazon.co.uk

Ada satu jenis kopi mahal yang sangat disukai orang Jepang: Blue Mountain Coffee. Disebut sebagai Blue Mountain karena kopi jenis ini dibudidayakan di wilayah pegunungan Blue Mountain, Jamaika.

Rasa ringan serta sedikit rasa pahit pada kopi Blue Mountain terbentuk dari tempat budidayanya yang tinggi, sekitar 7.400 m di atas permukaan laut. Kopi Blue Mountain juga terkenal karena punya wangi herbal yang khas.

Kopi ini adalah jenis kopi premium yang termasuk digilai oleh para pencinta kopi. Harganya berkisar Rp 1.200.000 per kg.

Fazenda Santa Ines

Sumber gambar www.cornerofthecafe.com

Brasil juga mencatatkan diri sebagai penghasil kopi termahal. Jenis kopi mahal dari Brasil ini adalah Fazenda Santa Ines. Kopi ini dibudidayakan di wilayah Minas, Brasil. Pembudidayaannya masih dilakukan secara tradisional.

Salah satu kekhasan dari Kopi Fazenda adalah aroma citrus yang kuat. Kopi ini juga memiliki rasa creamy yang halus serta bernuansa aroma cengkeh. Harga kopi ini per kilogramnya adalah Rp 1.300.000.

El Injerto Guatemala

Sumber gambar www.tripadvisor.com

Satu lagi kopi dari Guatemala yang masuk dalam jajaran kopi premium dunia, El Injerto. Kopi ini adalah pemenang dalam ajang kompetisi Excellence of Grand Prize tahun 2006. Rasa nikmat kopi ini tentu saja tidak diragukan lagi.

Biji kopinya merupakan jenis Bourbon yang di-roast hingga tingkat medium. Aromanya memiliki jejak madu, cokelat susu, serta mentega. Kebayang nikmatnya, bukan? Harganya berkisar Rp 1.300.000 per kilogram.

Hacienda La Esmeralda

Sumber gambar www.coloffdigital.com

Kopi dari daerah Amerika Tengah-Selatan banyak yang masuk daftar kopi premium di dunia. Di Panama ada satu kopi premium yang layak diperhitungkan, yaitu Hacienda La Esmeralda. Kopi ini dibudidayakan oeh keluarga Paterson di Boquette yang memiliki wilayah di ketinggian 1.850 mdpl.

Setiap seduhan kopi Hacienda adalah paduan kompleks yang nikmat. Ada jejak rasa jeruk dan bunga dalam kopi ini. Selain itu juga tercium aroma jambu. Lidah kita akan merasakan adanya rasa kopi halus yang samar-samar tercampur madu. Harga per 450 gram kopi ini adalah Rp 4.600.000.

From our editorial team

Hati-hati Produk Palsu Saat Membeli Kopi Mahal

Dengan cita rasa unik dan harga yang menarik, bukan mustahil ada banyak penjual yang mengaku punya salah satu kopi premium dunia ini. Pastikan produk kopi premium yang Anda cicipi memang asli. Selalu dapatkan kopi ini dari tempat-tempat yang memang dikenal menjual kopi premium asli dengan harga yang wajar.