10 Tips Menjadi Youtuber Pemula dan 5 Rekomendasi Alat yang Bantu Kamu Membuat dan Mengedit Video (2023)

Youtuber adalah salah satu profesi yang banyak diminati beberapa tahun belakangan ini. Profesi ini tidak hanya menyenangkan namun juga cukup menggiurkan dari sisi penghasilan. Kebanyakan yang ingin menggelutinya adalah anak muda yang mengidamkan profesi dimana mereka bisa mendapatkan kemandirian dan juga bisa memberikan ketenaran serta penghasilan yang tinggi.

Seorang Youtuber bisa juga disebut sebagai content creator. Mereka berusaha mendapatkan penonton dengan cara membuat konten video yang bisa menghibur, mengajar, mengulas sesuatu, dan lain sebagainya agar mendapatkan perhatian dari para penontonnya. Sebagian besar Youtuber biasanya memproduksi konten mereka sendiri sehingga ada kesan otentik pribadi pada video yang mereka buat.

Jika penonton sudah banyak dan video yang diunggah banyak disukai, seorang Youtuber bisa membuat akun Youtube-nya agar mendapatkan uang dari video yang mereka buat dan video yang ditonton. Tentu saja menjadi Youtuber tidak semudah yang terlihat. Ada perjalanan panjang dan juga kerja keras yang harus ditempuh. Ada banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang jika kamu sukses, tentu kamu akan memetik buahnya yang manis. Nah, untuk kamu yang ingin tahu langkah awal menjadi Youtuber, kamu bisa simak cara di bawah ini, ya!

Cara awalnya adalah kamu wajib membuat channel. Buatlah sebuah akun Youtube dan gunakan nama sesuai keinginan. Usahakan nama akun kamu menarik dan mudah diingat sehingga penonton akan mudah mencari dan mengingat channel kamu.

Selanjutnya, kamu bisa mengaktifkan fitur monetization. Ini supaya pihak Youtube mengetahui bahwa kamu menginginkan kompensasi dari akun tersebut. Nantinya, Youtube akan memproses akunmu sesuai dengan kebijakan yang mereka miliki.

Jangan lupa juga bahwa kamu butuh membuat akun Google Adsense. Ini karena nantinya pendapatan kamu akan diberikan oleh Google Adsense.

Langkah selanjutnya adalah kamu perlu menentukan jenis kontennya. Ada beragam jenis konten yang bisa kamu pilih untuk channel kamu. Kamu bisa memilih jenis konten yang menghibur, mendidik, mengajak, mereview, dan lain sebagainya. Meski tidak ada larangan jika kamu ingin mencampur berbagai jenis konten dalam satu channel, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu jenis konten saja. Dengan fokus dalam satu jenis konten maka kamu bisa lebih mudah mengembangkan channel dan lebih mudah membentuk niche.

Kamu yang ingin membuat penonton mendapatkan pengetahuan demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka, maka bisa membuat jenis konten yang mengedukasi.

Sementara, untuk kamu yang ingin membantu orang untuk melakukan sesuatu, entah membeli, berlangganan, dan lainnya, maka sebaiknya memiliki kenis konten envince.

Jika kamu ingin penonton terhibur dengan kontenmu, maka kamu bisa membuat jenis konten entertain. Biasanya jenis konten semacam ini paling banyak dibagikan sehingga lebih cepat meningkatkan engagement.

Jangan lupa untuk menentukan niche pada channel kamu. Pilih niche sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Niche merupakan topik khusus yang sesuai dengan target viewer. Kamu bisa memilih music, gaming, makeup, dan lain sebagainya. Dengan memilih niche yang tepat maka kamu bisa lebih produktif karena pastinya kamu bisa menikmati pekerjaan yang dilakukan.

Kamu bisa memilih niche culinary jika kamu ingin membahas topik seputar makanan. Kamu boleh membahas mengenai review, cara memasak, dan lain sebagainya.

Semisal kamu ingin menunjukkan dokumentasi perjalanan dan ulasan tentang suatu tempat, kamu bisa memilih niche travelling. Kamu juga bisa mengulas rekomendasi tempat yang menarik dikunjungi, tempat yang biayanya murah, dan lain sebagainya.

SEO juga penting untuk diperhatikan saat membuat konten Youtube. Dengan SEO yang baguda dan tepat maka video kamu lebih mudah ditentukan. SEO yang memiliki kepanjangan Search Engine Optimization, mengacu pada metode dimana konten dioptimalkan agar peringkatnya lebih tinggi saat dicari.

Jika kamu bisa lebih optimal dalam SEO maka videomu bisa memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk ditemukan. Algoritam peringat penelusuran di Youtube akan mempertimbangkan seberapa sesuai SEO yang kamu tulis pada konten, judul, dan deskripsi video dengan maksud penelusuran pencari video. Jika SEO kurang relevan, maka konten tidak akan masuk peringkat dan pastinya kamu jadi merugi.

Untuk membuat sebuah video yang akan ditayangkan di Youtube, butuh usaha maksimal. video harus bagus dan menarik tidak hanya dari segi konten namun juga dari segi kualitas gambar, desain, dan lain sebagainya. Karena itu, kamu akan membutuhkan sederet alat yang mumpuni untuk membuat dan mengedit video agar lebih menarik.

Saat kualitas video kamu tidak asal-asalan, tentunya banyak yang tertarik menonton videomu. Selain itu, banyak juga yang memencet tombol like ketimbang dislike. Bahkan, bukan tidak mungkin kalau videomu bagus, mereka akan subscribe ke channel kamu.

Untuk membuat video, kamu bisa memakai alat seperti smartphone, camera, hingga laptop. Kamu bisa mengedit video dengan aneka aplikasi pada smartphone hingga komputermu. Agar video memiliki pencahayaan bagus, kamu juga butuh memperkirakan produk pencahayaan apa yang harusnya digunakan. Jangan lupa juga memakai mic saat bicara supaya suara kamu terdengar lebih jelas. Dan banyak lagi alat-alat yang kamu butuhkan untuk membuat dan mengedit video.

Profesi Youtuber memang tampaknya menyenangkan. Namun pengerjaan video dari dibuat, diedit, hingga diunggah, tentu tidak semudah dan semenyenangkan yang terlihat. Membuat sebuah video bisa saja selesai dalam satu hari, namun tentu akan melelahkan. Belum tentu dalam sekali take sudah sukses. Belum lagi kamu juga harus mengeditnya yang pasti tidak mudah jika masih pemula.

Nah, untuk membuat channel kamu lebih cepat dikenal, ada baiknya kamu menjadwalkan berapa kali seminggu kamu bisa mengunggah video baru. Dengan membuat jadwal, maka subscriber kamu jadi bisa tahu kapan kamu mengupload video baru.

Ketahui berapa lama kemampuan kamu membuat dan mengedit video. Pastikan kamu tidak teralu keteteran antara membuat, mengedit, dan mengunggah. Semisal masih baru belajar, kamu bisa jadwalkan seminggu sekali. Selanjutnya, jika sudah mahir dan bisa bekerja lebih cepat, kamu bisa menjadwalkan 3 kali seminggu atau setiap hari.

Bagi para Youtuber pemula, berusahalah meningkatkan jumlah subscribermu. Salah satu caranya adalah rutin merespon mereka yang berkomentar atau bertanya tentang video yang kamu buat. Kamu bisa membalas komentar mereka dan memberi jempol suka pada komentar mereka. Memberikan respon semacam ini bisa dibilang sebagai bentuk komunikasi tidak langsung antara Youtuber dengan para penonton. Makin baik komunikasimu dengan penonton, tidak heran jika makin banyak jumlah subscriber kamu.

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk menambah jumlah subscriber adalah dengan memberikan giveaway. Dengan cara ini, penonton kamu tentu akan semangat mengikuti channel kamu.

Sebuah channel akan lebih mudah dikenal jika kamu memiliki ciri khas kamu sendiri. Adanya ciri khas akan membantu kamu bersaing dengan jutaan channel lainnya. Apalagi jika ciri khas kamu sudah melekat kuat, tentunya channel Youtube kamu akan jadi unik dan makin menarik rasa penasaran orang untuk menontonnya.

Ciri khas bisa ditonjolkan melalui banyak hal. Kamu bisa memiliki ciri khas dari gaya bahasa dan cara penyampaianmu. Selain itu, boleh juga memiliki ciri khas dari segi setting ruangan. Kamu bisa juga menonjolkan ciri khas dari atribut yang kamu pakai, hingga jenis konten yang kamu unggah. Dengan memiliki ciri khas sendiri, tentunya, channel kamu makin cepat sukses.

Ada banyak sekali sosial media sekarang ini. Manfaatkan semua media sosial tersebut sebagai tempat untuk membagikan video yang kamu unggah di Youtube. Kamu bisa bagikan pada Facebook, Twitter, hingga Instagram. Makin banyak follower kamu di berbagai sosial media, makin besar kesempatan kamu mendapatkan subscriber di Youtube. Kamu bisa promosikan channel kamu di berbagai media sosial tersebut juga. Bahkan, boleh juga jika kamu meminta bantuan teman-teman kamu untuk membagikan video Youtube kamu di channel mereka.

Bersikaplah terbuka untuk kritik dan saran. Berusahalah menerima kritik dan saran dari siapa saja. Jangan patah semangat semisal video kamu dikritik. Jadikan hal tersebut sebagai revisi kamu kedepannya dalam membuat video. Mendapatkan feedback berupa kritik dan saran tentunya bisa memicu kamu untuk semakin baik ke depannya.