Bandung Juga Terkenal akan Camilan Khas Sunda yang Oke

Sumber gambar vanjavatour.com

Sunda adalah suku atau kelompok etnis yang berada di bagian barat Pulau Jawa, Indonesia. Daerah Jawa Barat tidak hanya kaya dengan ragam budaya tetapi juga kuliner dengan cita rasa yang beraneka macam. Banyak jenis makanan dan masakan yang juga sudah diadaptasi dengan cita rasa makanan khas daerah lain sehingga kadang makanan asli Tanah Sunda sulit ditemukan. Makanan tradisional pun umumnya muncul di saat-saat istimewa di tempat tertentu.

Bicara soal makanan, kuliner khas Sunda memiliki ragam cita rasa yang tidak hanya manis tapi juga gurih serta pedas. Mungkin kamu kenal dengan kudapan yang sedang ngehits seperti seblak atau jajanan gorengan seperti cireng yang gurih. Makanan khas Sunda ini digemari karena cocok menemani saat santai bersama teman-teman. Umumnya, kuliner yang berasal dari Tanah Sunda terbuat dari bahan sayuran. Tentunya, kudapan dan masakan Sunda sulit ditolak karena memang lezat.

Tips Asyik Menikmati Camilan Khas Sunda

Sumber gambar infobdg.com

Jika kamu merencanakan acara kumpul bersama teman-teman lama di akhir pekan, cobalah menyuguhkan kudapan khas Sunda yang memiliki banyak ragam. Ada beberapa cara yang bisa membuat acara santap kamu jadi lebih mengasyikkan.

Nikmati Bersama Teh Tawar Panas

Sumber gambar health.com

Bicara soal musim hujan yang dingin, tentunya menikmati kebersamaan bersama teman-teman lebih enak ditemani minuman panas. Tidak hanya kopi atau cokelat panas yang lezat, kamu bisa membuat teh. Cobalah membuat teh tawar tanpa gula. Selain sehat, rasanya tidak kalah enak dengan teh manis. Untuk cita rasa yang lebih otentik, sebaiknya kamu menggunakan teh tubruk karena rasanya sedikit berbeda dengan teh celup.

Sambil Kumpul dengan Keluarga

Libur di akhir pekan tak cuma bisa dihabiskan dengan hangout bersama rekan kerja. Kamu juga bisa menonton televisi di rumah sambil bercengkerama bersama keluarga. Terlebih jika semua anggota keluarga biasanya sibuk di hari kerja, kamu bisa mengumpulkan mereka dan menyuguhkan kudapan buatan sendiri.

Tidak perlu susah-susah. Kudapan seperti bakso goreng atau bakwan pun pasti bisa menemani waktu santai sambil bertukar cerita. Family time sangat bagus untuk membentuk ikatan dengan keluarga karena antar anggota di rumah jadi tahu apa saja yang dilalui masing-masing orang di hari lain.

Disantap di Tempat, Kalau Kurang Bisa Beli Lagi

Sumber gambar theguardian.com

Bagi kamu yang masih sekolah atau kuliah, mungkin kadang-kadang merasa penat saat mengerjakan tugas di rumah atau di perpustakaan. Cobalah mencari tempat dengan suasana santai dan ajaklah teman-teman terdekat untuk mengerjakan tugas bersama. Selain bisa saling membantu, lingkungan yang santai dapat membantu otak merasa lebih rileks.

Saat ini, kafe atau kedai yang menjual jajanan tradisional pun memiliki tempat yang menyenangkan. Kamu bisa membeli aneka kudapan jagoan kedai tersebut dan sembari menikmati camilan, menyelesaikan tugas pun tidak terasa berat. Pilihlah tempat yang menjual camilan populer dengan harga terjangkau supaya semua teman kamu bisa membelinya.

Pilihan Nikmat 10 Camilan Legendaris Khas Sunda yang Bisa Kamu Nikmati

Sumber gambar citizenmagz.com

Waktu liburan sudah dekat. Jika kamu tidak pergi ke luar kota, jangan berkecil hati. Kumpulkan saja teman-teman yang tidak bepergian dan ajak mereka berwisata kuliner. Kamu bisa memanfaatkannya sembari membuat ulasan kuliner atau juga video blogging alias vlog bertema kuliner Sunda yang lagi happening. Selain seru, siapa tahu bisa bikin kamu jadi ngehits? Nah, berikut beberapa rekomendasi kudapan khas Sunda yang bisa kamu nikmati.

Bandros Cowboy Cisangkuy

Sumber gambar jabar.tribunnews.com

Apa sih bandros itu? Kudapan dari Tanah Sunda ini termasuk ke jajaran makanan ringan tradisonal. Terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan, kue ini memiliki bentuk mirip dengan kue pukis karena memakai cetakan yang serupa. Rasa orisinalnya sendiri gurih karena isian kelapa namun di Bandros Cowboy Cisangkuy, kamu bisa menemukan bandros dengan gaya modern.

Topping bandros di tempat ini sudah beragam dan kekinian karena menggunakan Nutella, Caburry, Milo, Ovomaltine, Kitkat, Silver Queen, juga Toblerone. Terlihat enak bukan? Panganan dengan kisaran harga mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000 ini dijual oleh Pak Ade yang juga dikenal dengan sebutan Mang Cowboy. Julukan itu bukan tanpa sebab karena Pak Ade sering mengenakan topi ala koboi saat berjualan.

Penasaran soal rasa bandros lezat ini? Datang saja ke Jl. Cisangkuy No.56, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat pukul 06.00 WIB-09.00 WIB atau ke Pasar Cihapit pada pukul 11.00 WIB-19.00 WIB.

Kue Balok Kang Didin

Sumber gambar kotakami.com

Kudapan satu ini cocok dinikmati bersama teh tawar panas, kue balok Kang Didin. Kue ini memiliki rasa legit dengan harga sangat terjangkau yakni sekitar Rp 2.000 hinga Rp 2.500 tergantung dari pilihan rasa. Usaha kue balok ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan kemudian diteruskan oleh Kang Didin. Buka dari sore sampai malam, kamu bisa langsung bertandang ke Jl. Abdul Rahman Saleh No.52, Husein Sastranegara, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Meski tempatnya tidak telalu luas namun cukup banyak pengunjung yang datang dan biasanya membeli kue dalam jumlah besar sekitar enam hingga 10 kue balok. Ada beberapa varian rasa yang bisa dipilih seperti kacang, cokelat, keju, kismis, stroberi, green tea, original juga dua rasa favorit yakni oreo serta tiramisu.

Gehu Pedas

Sumber gambar vemale.com

Musim hujan sangat cocok ditemani dengan kudapan yang bisa membuat kamu merasa hangat bukan? Nah, bagi kamu penggemar cita rasa pedas, ada kudapan yang bisa bikin kamu berkeringat, gehu pedas. Gehu alias tahu isi ini dikenal juga dengan nama Tahu Isi Hot Mercon Jeletot.

Jajanan ini cukup mudah dijumpai di kawasan Jawa Barat dan jadi camilan yang digemari karena memiliki cita rasa yang lezat. Rasanya pedas dengan campuran cabai giling. Hati-hati bagi kamu yang memiliki penyakit asam lambung, sebaiknya tidak berlebihan saat menyantap camilan satu ini. Bila kamu ingin mencoba membuat gehu pedas sendiri di rumah, simak resep di bawah ini ya.

Bahan Dasar

15 buah tahu pong (tahu berongga) goreng Minyak untuk menggoreng dan menumis (gunakan minyak kelapa non sawit yang lebih sehat dan tidak terlalu meresap ke makanan)

Bahan Isi

  • 50 gram udang kupas, cincang.
  • 50 gram tauge/kecambah, bersihkan dan buang bagian ujungnya.
  • 50 gram wortel, potong dengan bentuk korek api.
  • 50 gram buncis, iris halus.
  • ¾ sendok teh garam.
  • ¼ sendok teh merica bubuk.
  • ½ sendok teh gula pasir.
  • ½ suing bawang bombai, iris halus.
  • 2 siung bawang putih, memarkan untuk mengeluarkan aroma lalu cincang halus.
  • 7 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera), iris.
  • 2 batang daun bawang, iris halus.

Bahan Kremes

  • ½ sendok teh ketumbar bubuk.
  • ½ sendok teh kaldu ayam bubuk.
  • ¾ sendok teh garam.
  • 3 sendok teh cabai bubuk.
  • 150 gram tepung sagu.
  • 600 mililiter air santan dari ¼ butir kelapa.
  • 60 gram tepung beras.
  • 20 gram kuning telur.

Cara Memasak

  • Lubangi bagian tengah tahu, rendam dengan bahan perendam (1 sendok cabai bubuk dengan 300 mililiter air).
  • Tumis bawang putih, cabai dan bawang bombai sampai harum.
  • Masukkan udang cincang, tumis hingga berubah warna lalu tambahkan buncis, tauge dan wortel. Aduk rata.
  • Beri merica bubuk, garam dan gula pasir. Aduk hingga matang.
  • Ambil tahu yang sudah dilubangi, isi dengan tumis sayur dan udang cincang.
  • Untuk membuat kremesan tahu, campur semua bahan kremes di atas dan aduk hingga rata.
  • Siapkan wajan dan panaskan minyak untuk menggoreng.
  • Tuang bahan kremesan dalam minyak panas lalu kecilkan api agar tidak mudah gosong. Goreng sampai matang, ulangi hingga adonan kremes habis.
  • Sajikan tahu dengan kremesan selagi hangat.

Surabi Sukur

Sumber gambar ayobandung.com

Tidak lengkap rasanya jika melancong ke Kota Bandung tanpa mencicip aneka jajanan setempat. Kalau kamu sedang bertandang ke kota ini, coba mampir ke Jl. Lombok No.47, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Kamu akan menemukan Surabi (atau disebut pula dengan serabi) Sukur.

Kedai yang berdiri sejak tahun 1978 ini menyediakan menu surabi unik dengan aneka topping lezat seperti bolognese, greentead, dan smoke beef. Cara memasaknya pun unik karena menggunakan wajan batu dan kayu bakar. Konon, cara memasak tradisional seperti ini membuat masakan terasa lebih enak loh!

Selain itu, jika kamu ingin membawa pulang oleh-oleh, kamu bisa membeli keripik surabi. Unik ya? Ide ini tercetus karena sifat surabi yang tidak tahan lama sementara pelancong mungkin ingin membawa pulang kudapan lezat dari Kota Bandung ini. Maka, terciptalah inovasi dengan mengeringkan surabi, menggorengnya kemudian menambahkan rasa seperti oncom pedas, oncom original, keju, bawang pedas juga barbeque. Tentunya, camilan ini juga tidak kalah dengan surabi basah dan cocok sekali untuk dibawa sebagai buah tangan.

Cireng Cipaganti

Sumber gambar sebandung.com

Kudapan dengan tekstur unik ini mungkin tidak asing lagi buat kamu. Cireng Cipaganti, pelopor cireng isi pertama di Bandung ini telah ada sejak tahun 90-an loh. Meski sudah melewati beberapa dekade, peminatnya nyaris tidak pernah sepi dan selalu dicari. Cireng Cipaganti ini dicari karena memiliki tekstur renyah saat dimakan. Panganan ini disajikan bersama sambal kacang yang lumer di mulut dan terasa gurih juga halus.

Meski jajanan kampung, peminat kudapan ini pun berasal dari kalangan menengah atas yang tergiur akan kelezatan camilan khas Sunda tersebut. Berlokasi di Jl. Lamping No.17, Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Cireng Cipaganti memiliki berbagai macam varian. Selain cireng isi sambal kacang, tersedia juga cireng isi abon, kornet, keju dan sosis dengan harga mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 18.000 saja. Bagaimana? Penasaran akan rasanya?

Cilok Bapri

Sumber gambar foody.id

Berasal dari kata “aci dicolok”, penganan ini pun tak lepas dari jajaran kudapan khas Sunda yang diminati penggemar camilan. Selain harganya yang ramah di kantong, cilok termasuk jajanan yang tidak sulit dicari bahkan tidak hanya di daerah Jawa Barat saja. Kepopuleran cilok memang memengaruhi penjual makanan yang kemudian berinovasi untuk membuat cilok berbeda.

Salah satu pengusaha cilok yang terkenal di Bandung adalah milik Eman Sulaeman dan Kartini, Cilok Bapri. Nama makanan ini diperoleh dari “Babakan Priangan” gara-gara nama “Priangan” sudah terlalu banyak dipakai penjual lain. Berlokasi di Jl. Babakan Priangan Raya, Ciseureuh, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Eman si pemilik mengaku ciloknya berbeda dengan cilok kebanyakan. Bentuk yang lebih besar, bulat, kenyal serta ditambah bumbu kacang asli tanpa campuran saus, menjadi ciri khas Cilok Bapri ini.

Jika ingin terasa pedas, kamu bisa minta untuk menambahkan sambal. Harganya pun sangat terjangkau, yakni Rp 500 per butir. Kamu sebaiknya menyantap cilok selagi hangat karena rasanya akan lebih lezat.

Awug Cibeunying

Sumber gambar kompasiana.com

Penganan legit ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa yang sarat keharuman aroma daun pandan. Konon, sejarah asal muasal awug berasal dari wilayah pedalaman. Makanan ini umumnya dibuat oleh warga lokal saat panen selesai.

Ajang Muhidin, salah satu pengusaha awug bercerita jika dahulu dia sering melihat sang nenek membuat awug. Setelah berhasil meniru dan membuat awug dengan rasa lezat yang sama, Ajang kemudian mencoba nasib dengan menjajakan penganan tersebut di Bandung. Berkeliling menggunakan gerobak, Ajang menjual awug yang pada tahun 1978 belum banyak ditemui. Ternyata, banyak pedangan pasar di daerah tersebut yang menyukai awug buatannya.

Kini, kamu bisa mencicipi awug dengan bertandang ke Jl. Jend. A. Yani No.361, Kacapiring, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Kudapan ini bisa dicicipi dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 275.000 yang berukuran besar.

Batagor Hangjuang

Sumber gambar bandungaktual.com

Batagor alias bakso tahu goreng ini adalah salah satu kudapan populer yang jadi kegemaran banyak orang. Camilan ini cukup mengenyangkan dan bisa dimakan sebagai teman nasi. Jika kamu bertandang ke Bandung, tidak ada salahnya melipir sejenak ke Jalan Astina, Cicendo, Kota Bandung. Kamu akan menjumpai Batagor Hangjuang yang dikenal sebagai batagor resep asli yang sehat juga murah.

Rasa gurih dari ikan tenggiri yang digunakan, batagor Hangjuang ini tambah sedap dengan siraman bumbu kacang yang manis. Agar lebih enak, kamu bisa menambahkan kecap juga jeruk limau yang memberi rasa segar. Untuk menikmatinya, batagor ini dijual dengan harga di bawah Rp 50.000 per orang.

Baso Tahu Tulen Situ Indah

Sumber gambar ksmtour.com

Masih semangat icip-icip? Yuk, menyantap baso tahu yang juga dikenal dengan nama siomay ini. Salah satu yang terkenal adalah Baso Tahu Tulen Situ Indah. Berlokasi di Jalan H. Akbar Kebon Kawung, Jalan Sadewa, dan Jalan Setiabudi, Bandung, baso tahu dari kedai yang mengklaim sebagai Siomay No. 1 Bandung ini memiliki tampilan agak berbeda dari siomay kebanyakan. Warna bumbu kacang yang biasanya terlihat cokelat justru berwarna hitam kemerahan dan cenderung lebih berminyak.

Untuk setiap baso, telur, tahu, kentang, pare, juga kol dibanderol dengan harga Rp 5.000 per biji. Selain dijual di kedai, siomay atau baso tahu ini juga dijajakan dengan triseda atau motor bergerobak. Tujuannya supaya pelanggan bisa membeli baso tahu dengan lebih mudah.

Seblak Merapi

Sumber gambar ayobandung.com

Kudapan Sunda yang sempat booming? Apa lagi kalau bukan seblak! Saking populernya, banyak penjual seblak yang berinovasi dan membuat seblak semakin digandrungi banyak orang, terutama mereka pencinta kuliner pedas. Ya, penganan khas Jawa Barat ini memiliki cita rasa gurih dan pedas yang menyegarkan.

Camilan ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran. Umumnya, seblak juga ditambah dengan telur, ayam, atau olahan daging sapi seperti sosis lalu dimasak dengan bumbu tertentu. Bahkan, beberapa penjual juga menambahkan ceker ayam yang seru saat dimakan.

Jika kamu ingin menikmati jajanan seblak, kamu sebaiknya mampir ke Jl. Terusan Jakarta, Kota Bandung. Kamu akan menjumpai Seblak Merapi yang cukup terkenal dengan jajanan sedapnya. Rasa pedasnya agak berbeda dengan makanan serupa dan dibanderol mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 12.000 saja.

From our editorial team

Hati-hati dengan Camilan Pedas Khas Sunda

Kuliner Indonesia kental dan erat dengan rempah-rempahnya yang kuat tak terkecuali kudapan. Beberapa jenis camilan khas Sunda pun memiliki rasa pedas yang kuat namun bisa bikin ketagihan. Agar lambung tidak kaget, ada baiknya kamu mengisi perut dahulu sebelum menyantap makanan pedas atau bisa menetralisir dengan susu yang bisa menetralkan rasa pedas di mulut. Hati-hati karena konsumsi makanan yang pedas secara berlebihan juga tidak baik bagi tenggorokan juga lambung jadi tetap batasi porsinya, ya.