Ketahui Kandungan dan Fungsi Krim Kortikosteroid untuk Kulit Plus 9 Rekomendasi Produk Kortikosteroid yang Aman Digunakan

Ketahui Kandungan dan Fungsi Krim Kortikosteroid untuk Kulit Plus 9 Rekomendasi Produk Kortikosteroid yang Aman Digunakan

Krim kortikosteroid adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti gatal akibat eksem, dermatitis, dan lainnya. Sebelum menggunakan krim ini, ada baiknya jika mengetahui kandungan dan fungsi dari masing-masing zat di dalamnya.

Salep Kortikosteroid, Obat Pereda Masalah Kulit

Pernahkah kamu mendengar salep kortikosteroid? Yup… ini merupakan salah satu jenis obat yang dipakai untuk mengobati dermatitis, gatal, radang, bahkan pembengkakan. Salep ini juga biasa disebut “obat dewa” karena dapat mengobati beberapa jenis penyakit.

Ada beberapa nama kortikosteroid yang beredar di apotek, seperti prednison, dexamethasone, metilprednisolon, betametason, hidrokortison, triamsinolon, dan sebagainya. Meskipun dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit, tapi tetap saja pemakaian yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Kortikosteroid menghambat mediator pro inflamasi sehingga peradangan dapat reda. Obat ini bisa kamu temukan dalam bentuk topikal, yaitu salep atau krim dan dalam bentuk oral misalnya tablet minum.

Kandungan Salep Kortikosteroid yang Bisa Jadi Pilihan

Betametason

Beberapa pilihan kandungan salep kortikosteroid yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah betametason. Obat ini biasanya dipakai hanya dalam jangka waktu yang pendek, tujuannya untuk meminimalkan timbulnya efek samping.

Salep ini dipakai untuk mengobati peradangan, gatal, mengurangi bengkak, dan alergi. Betametason bisa kamu temukan dalam bentuk krim, lotion, salep, spray atau gel. Bila kamu telah memakai obat ini dan khasiatnya belum terlihat, segeralah periksa ke dokter.

Hidrokortison

Sumber gambar https://www.lazada.co.id

Salep hidrokortison juga merupakan salah satu obat kortikosteroid yang dapat mengobati berbagai jenis infeksi kulit. Bentuknya adalah salep dan hanya dipakai sebagai obat luar saja. Pengobatan dengan salep ini pun jangan langsung dihentikan secara mendadak karena akan mengakibatkan gejala putus obat.

Desoximetasone

Sumber gambar https://www.halodoc.com

Sama halnya dengan betametason dan hidrokortison, salep desoximetasone juga dapat mengatasi berbagai jenis masalah pada kulit, seperti alergi, dermatitis, dan sebagainya. Dosis pemakaian tiap pasien berbeda-beda, dilihat dari tingkat keparahan, jenis penyakit, dan respons tubuh pasien.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan anjuran dari dokter.Penggunaannya pun tidak untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan striae, iritasi, kulit kering, miliaria, dan sebagainya. Terkadang, obat ini bisa menyebabkan timbulnya reaksi hipersensitif.

Kalcinol

Sumber gambar www.tokopedia.com

Jenis salep lainnya adalah salep kalcinol. Kalcinol seringkali dipakai untuk mengobati dermatitis yang disertai radang.

Antibiotik ini mengandung neomycin sulphate dan fluocinolone acetonid 0,025% dengan indikasi sebagai antiinflamasi. Itulah sebabnya, salep ini cocok untuk beberapa kondisi kulit yang sedang bermasalah. Untuk pemakaiannya, bisa konsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar dosis yang digunakan sesuai.

Triamcinolone Acetonide

Obat kortikosteroid lainnya yaitu salep triamcinolone acetonide yang berbentuk dental, nasal, topikal, dan suntik. Tentu saja, keempat bentuk ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Salep triamcinolone acetonide biasanya dipakai untuk kulit gatal, pembengkakan karena penyakit tukak mulut, kemerahan di kulit, serta alergi.

Efek samping yang biasa ditimbulkan dari obat ini adalah timbulnya jerawat, gatal-gatal, bahkan perubahan pada warna kulit.

Sebaiknya obat ini disimpan pada suhu ruangan dan hindarkan dari paparan langsung sinar matahari. Buanglah jika masa pemakaian obat ini sudah habis dan konsultasikan ke apoteker atau dokter untuk penggunaan selanjutnya jika perlu.

9 Pilihan Merek Krim dan Salep Kortikosteroid yang Bisa Digunakan untuk Mengatasi Masalah Kulit

Ikaderm

Ikaderm merupakan obat kortikosteroid topikal yang dapat digunakan untuk mengurangi gatal, kulit kemerahan, alergi, psoriasis, eksem, maupun ruam kulit. Kerjanya adalah dengan cara mengaktifkan zat alami tubuh sehingga gejala peradangan mereda.

Obat ini sebaiknya tidak dipakai oleh ibu hamil maupun menyusui. Hindari pemakaian di sekitar area wajah dan jangan tutup bagian yang telah diolesi Ikaderm dengan kain kasa atau perban. Hentikan penggunaan bila timbul efek samping dan segeralah konsultasikan ke dokter.

Harga Rp. 34.000-73.000

Nerisona Combi

Nerisona Combi juga merupakan obat kortikosteroid topikal dengan kandungan diflucortolone valerate yang berfungsi untuk meredakan radang.

Termasuk dalam golongan obat keras sehingga dapat menimbulkan efek samping berupa alergi, gatal, jerawat, hingga kehilangan kolagen kulit.

Harga Rp. 76.000-227.000

Kloderma Oint

Kloderma Ointment dapat mengatasi masalah kulit seperti inflamasi, psoriasis, dan gatal-gatal. Namun yang perlu diperhatikan cara pemakaiannya karena diperuntukkan hanya dalam jangka pendek. Hal ini dapat menimbulkan efek samping, seperti terjadinya hipopigmentasi maupun pelebaran pembuluh darah.

Harga Rp. 31.000-70.000

Desoximetasone Dexa

Obat kortikosteroid topikal lainnya adalah Desoximetasone Dexa yang dipakai untuk beberapa penyakit kulit, seperti dermatitis, eksem, dan psoriasis. Pemakaian dilakukan dengan cara mengoleskan pada area yang sakit atau pemberian dilakukan dua kali sehari.

Krim ini merupakan obat keras sehingga ketika dipakai harus setipis mungkin dan bila kulit mulai membaik, pemakaian dapat dikurangi. Krim ini hanya dipakai oleh bayi atau anak dibawah usia 6 tahun. Bila ada orang dewasa yang ingin memakainya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Harga Rp. 16.500-33.000

Cinolon-N

Cinolon-N adalah kortikosteroid topikal dengan komposisi fluocinolone acetonide dan neomycin sulfate yang berfungsi dalam mengobati inflamasi pada kulit. Cinolon N tersedia dalam bentuk krim atau salep. Efek samping yang bisa ditimbulkan dari pemakaian obat ini adalah hilangnya kolagen kulit.

Neomycin yang terdapat di dalamnya sangat ampuh sebagai antibiotik golongan aminoglikosida yang berperan dalam mengobati infeksi akibat bakteri gram negatif.

Harga Rp. 18.000-96.000

Diprosone OV

Diprosone OV merupakan obat yang mampu mengatasi peradangan pada kulit dengan kandungan betametason dipropionate. Krim ini dapat mengobati berbagai permasalahan pada kulit, salah satunya adalah dermatitis.

Termasuk dalam golongan obat keras, produk ini mempunyai efek samping, yaitu gatal-gatal, iritasi, hipopigmentasi, kulit kering, dan masih banyak lagi.

Harga Rp. 76.000-228.000

Diprogenta Oint

Diprogenta Oint adalah jenis kortikosteroid topikal dengan kandungan betametason dipeopionat dan gentamisin sulfat yang berperan dalam mengobati inflamasi.

Meskipun mempunyai khasiat yang bagus, sama halnya dengan obat kortikosteroid lainnya, obat ini juga mempunyai efek samping, seperti dapat menyebabkan terjadinya folkultis, hipopigmentasi, iritasi, gatal, maupun dermatitis. Tetapi, untuk penyakit neisseria gonorrhoeae, obat ini tidak bisa diaplikasikan.

Harga Rp. 75.000-226.800

Diprosalic Oint

Diprosalic Oint mengandung betamethasone dipropionate dan asam salisilat. Obat ini mampu mengatasi terjadinya peradangan pada kulit, di antaranya adalah iritasi, bercak merah, gatal-gatal, jerawat, maupun lupasan seperti ketombe.

Obat ini juga berfungsi dalam meningkatkan kelembapan kulit, mencegah timbulnya jamur, dan mengurangi rasa gatal.

Harga Rp. 96.000-178.000

Cinogenta

Cinogenta dengan kandungan gentamicin sulfate dan fluocinolone tersedia dalam bentuk krim yang berfungsi untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit akibat bakteri, misalnya folikus superficial, furunkulosis sycosis barbae, dermatitis atoid, ecthyma, dan masih banyak lagi. Komposisi kandungannya terdiri dari gentamicin 1.67 mg dan fluocinolon acitonide 0.25 mg.

Harga Rp. 44.000-99.000
From our editorial team

Pilih Krim Kortikosteroid yang Aman dan Berkhasiat untuk Mengatasi Masalah Kulit

Krim kortikosteroid adalah salah satu obat yang kini banyak ditemukan di pasaran dan biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti eksem dan dermatitis. Kalau punya masalah kulit tersebut dan ingin mengobatinya dengan krim kortikosteroid, sebaiknya pilih salep dengan kandungan yang sesuai dan aman untuk kulit. Bila perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu terutama bila masalah kulit yang dialami cukup serius.