Temani Waktu Santai dan Hangout dengan 9 Rekomendasi Minuman Keras Termahal yang Layak Dicoba Ini (2023)

Minuman keras saat ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama mereka yang tinggal di luar negeri. Meski begitu, di Indonesia sendiri ada sebagian golongan yang juga mengonsumsi minuman keras atau yang kerap disebut dengan miras. Peredaran minuman keras di Indonesia masih menjadi perdebatan dan banyak pula undang-undang yang mendukung dan melarangnya.

Kultur dan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam tentu menjadi faktor mengapa minuman keras dilarang di negara ini. Baru-baru ini Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2021 tentang bidang usaha justru membuka kesempatan investasi di dunia industri minuman keras. Perpres ini banyak mendapat penolakan dan banyak kalangan menuntut agar peraturan ini dikaji kembali.

Meskipun minuman keras dilarang dan dikenal memiliki efek yang tidak baik, ternyata minuman keras yang mengandung alkohol juga memiliki beberapa manfaat. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi minuman keras beralkohol dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Efek alkohol ini disebabkan karena alkohol dapat mengurangi pengentalan darah dan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, alkohol juga dikenal dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik sehingga risiko penebalan dinding pembuluh dapat dikurangi. Tapi, mengonsumsi alkohol juga tidak bisa dilakukan secara berlebihan karena justru bisa meningkatkan risiko hipertensi dan fibrilasi atrium. Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 2 gelas per hari untuk pria dan 1 gelas untuk wanita.

Siapa sangka jika minuman beralkohol juga bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Denmark dan diikuti oleh 70.000 partisipan membuktikan bahwa mereka yang yang rutin mengonsumsi alkohol memiliki risiko yang lebih rendah terserang diabetes. Professor Janne Tolstrup dari National Institute of Public Health of The University of Southern juga menyatakan bahwa frekuensi konsumsi alkohol juga bisa memberikan efek lebih baik jika dikonsumsi di waktu yang berbeda.

Alkohol juga punya efek lain yang bisa menguntungkan. Alkohol bisa membuat seseorang yang mengonsumsinya lebih rileks dan mudah bersosialisasi. Tentunya jika dikonsumsi dalam batas wajar. Saat stres, banyak orang yang terkadang melampiaskannya dengan mengonsumsi alkohol. Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyebutkan bahwa hampir 60 persen orang dewasa mengonsumsi alkohol saat stres.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Drinkware juga menyatakan bahwa ada beberapa alasan orang memilih mengonsumsi alkohol. Sebanyak 38 persen partisipan mengaku mengonsumsi alkohol untuk melupakan masalah dan 47 persen lainnya mengaku mengonsumsi alkohol untuk menghibur diri.

Manfaat alkohol lainnya yang bisa kamu ketahui adalah efeknya untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi alkohol setiap hari terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada pria. Pernyataan ini berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Spanyol dan melibatkan sekitar 15.000 pria dan 26.000 wanita.

Studi lainnya yang dilakukan oleh School of Public Health Harvard University menyatakan bahwa alkohol dalam jumlah tertentu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Kolesterol baik tersebut dapat membantu melindungi jantung dan mengurangi risiko penyakit tersebut. Meski demikian, konsumsi alkohol secara berlebihan dan dil uar batas tetap dapat membahayakan jantung dan menyebabkan penyakit lainnya.

Mengonsumsi alkohol tetap harus dilakukan dengan benar. Salah satu tips mengonsumsi alkohol yang benar adalah dengan mengisi perut atau makan sebelum minum minuman keras. Minum minuman keras dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan mual, pusing, dan sakit kepala. Selain itu, alkohol yang diminum saat perut kosong dapat diserap lebih cepat sehingga efeknya akan lebih parah. Jadi pastikan Anda makan camilan atau makanan lain sebelum mengonsumsi alkohol.

Agar tetap aman saat diminum, ada baiknya Anda meminum minuman alkohol pelan-pelan saja. Jangan cepat-cepat meminum atau menenggaknya sampai habis karena hal tersebut bisa membahayakan organ hati. Konsumsi tidak lebih dari satu gelas minuman beralkohol dalam satu jam agar tubuh bisa mentolerir alkohol tersebut dengan baik. Usahakan juga untuk minum jenis minuman yang sama dalam satu waktu atau jika ingin mencampurnya, mintalah bantuan bartender.

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik termasuk alkohol. Berdasarkan penelitian disebutkan bahwa sebaiknya pria dan wanita dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu. Empat belas unit tersebut juga sebaiknya tidak diminum sekaligus dalam satu hari tetapi diberi jeda hingga beberapa hari sebelum mengonsumsinya kembali.

Satu unit alkohol setara dengan 240 - 280 ml bir, 50 ml wine, atau sake dengan kadar alkohol 12 -20 persen, 25 ml minuman keras lain seperti wiski, gin, vodka, tequila atau lainnya dengan kadar 40 persen. Jika dikonsumsi secara berlebihan alkohol dapat memberikan efek buruk bagi tubuh jadi pastikan Anda tidak mengonsumsinya berlebihan.

Jangan menyetir atau mengoperasikan kendaraan maupun mesin setelah mengonsumsi alkohol. Perlu Anda ketahui bahwa minuman beralkohol bisa memperlambat refleks Anda serta mengurangi konsentrasi. Jika Anda berencana untuk minum, sebaiknya jangan bawa kendaraan sendiri terutama jika minum sampai mabuk. Akan sangat berbahaya jika Anda menyetir mobil atau kendaraan dalam keadaan mabuk.