Baca juga
- 10 Produk Kopi Hijau Kaya Manfaat dan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan yang Bisa Anda Coba
- Menikmati Cita Rasa Kopi Original Terbaik, Ngopi yang Sebenarnya Lewat 10 Brand Kopi Hitam ini!
- 10 Rekomendasi Mesin Kopi Terbaik untuk Membuat Kopi Ternikmat (2023)
- Yuk, Rawat Kecantikan dengan Masker Kopi yang Mudah Dibuat dan Cocok untuk Berbagai Jenis Kulit!
- Kopi Luwak, Kopi Termahal Sekaligus Terenak di Dunia
Kenalan Dulu Yuk Dengan Kopi Arabika
Arabika adalah kopi yang berasal dari wilayah Ethiopian, kemudian menyebar melalui pedagang Arab yang pergi ke Yaman. Biji arabika mulai masuk ke daratan Eropa ke abad ke-15, kemudian penyebarannya makin luas hingga terkenal ke seluruh dunia.
Kopi arabika sangat unik karena memiliki rasa berbeda di setiap varietasnya. Kopi arabika terbaik dengan harga mahal punya tingkat kekentalan ringan, namun kadar asiditasnya lebih tinggi. Aroma kopi ini pun unik dan beragam, mulai dari aroma lemon, madu, hingga coklat.
Suhu udara yang ideal menjadi salah satu faktor penentu rasa kopi arabika lho! Kopi ini hanya bisa tumbuh di ketinggian 1000 hingga 2000 mdpl pada suhu 15-25 derajat celcius. Varietas kopi arabika yang terkenal antara lain adalah Jamaican Blue Mountain, Kopi Gayo, Kopi Jawa, dan Kopi Kolombia.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kopi Arabika
Jenis Single Origin atau House Blend
Label "single origin" dan "house blend" sering ditemukan pada bungkus kopi arabika. Single origin sendiri merujuk pada daerah tertentu agar citarasa dan karakter kopi dapat diidentifikasi. Misalnya seperti kopi Gayo yang berasal dari Aceh atau kopi Mandailing dari Sumatera.
Sementara itu, house blend merupakan campuran dari beberapa jenis biji kopi yang diracik khusus untuk menghasilkan rasa yang lebih kompleks. House blend biasanya adalah produk unggulan atau signature coffee dari sebuah brand kopi ternama. Sebut saja seperti Excelso House Blend.
Kadar Kafein Dalam Kopi
Kadar kafein sangat menentukan asiditas atau keasaman kopi. Penting bagi Anda untuk mencari tahu hal ini, terutama jika pencernaan Anda sensitif pada kopi. Untuk mengetahui kadar kafeinnya, Anda bisa melihat warna biji kopi yang sudah disangrai. Semakin terang warna biji kopi, maka semakin tinggi pula kadar kafeinnya.
Selain itu, biji kopi yang dipanggang secara ringan hingga medium menghasilkan kafein yang lebih tinggi dan warnanya lebih terang. Berbeda dengan biji kopi yang dipanggang secara penuh, dimana warnanya lebih gelap dan kadar kafeinnya lebih rendah.
Aroma dan Rasa Favorit
Salah satu keunikan kopi Arabika yang membuatnya disukai para penikmat kopi adalah berbagai macam aroma yang dikeluarkan setelah kopi diseduh. Beberapa aroma kopi arabika yang terkenal adalah spicu, woody, winery, nutty, spicy, floral, dan masih banyak lagi.
Rasa kopi adalah karakter rasa yang muncul ketika kopi arabika yang sudah diseduh bersentuhan dengan indera perasa. Rasa kopi dipengaruhi oleh daerah asal biji kopi, tingkat roasting, dan lain-lain.
Bentuk Kopi Sesuai Kebutuhan
Pada umumnya, kopi dijual dalam dua bentuk: biji kopi utuh dan kopi bubuk. Biji kopi tentu saja memiliki aroma yang masih kuat dan utuh. Namun untuk mengolahnya, Anda harus menggilingnya terlebih dahulu.
Buat Anda yang tidak ingin ribet, kopi bubuk tentu saja adalah pilihan yang lebih praktis. Namun yang harus diperhatikan adalah cara penyimpanan bubuk kopi. Pastikan bubuk kopi disimpan di wadah yang kering dan kedap udara untuk mencegah oksidasi yang menjaga citarasanya tetap utuh.
Acidity, Body, dan Aftertaste Kopi
Ketiga istilah ini harus diperhatikan jika Anda adalah pecinta kopi. Acidity mengindikasikan tingkat keasaman kopi. Sebutan yang umum digunakan untuk menunjukkan keasaman pada kopi adalah mild, sharp, thin, dan lain sebagainya.
Body bisa mengacu pada tekstur atau ketebalan kopi. Ada kopi yang teksturnya ringan, tebal, seimbang, buttery, dan lain-lain. Terakhir adalah aftertaste, yaitu rasa yang tertinggal di mulut setelah meminum kopi. Aftertaste dipengaruhi oleh acidity dan body kopi itu sendiri.
Tips Menyeduh Kopi Arabika yang Nikmat
Pilih Biji Dark Roast
Dark roast adalah kopi yang dipanggang secara penuh, sehingga kadar keasamannya relatif rendah. Tapi tenang saja, rasa kopi ini tetap enak di lidah kok! Hanya saja jika Anda tidak suka dengan rasa kopi yang pahit, Anda mungkin kurang cocok dengan kopi arabika dark roast.
Giling Biji Sampai Halus
Jika Anda membeli kopi arabika dalam bentuk biji, pastikan biji kopi digiling sampai halus untuk mengurangi tingkat keasamannya. Selain itu, partikel rasa pada kopi arabika juga bisa dibilang kompleks, sehingga fase penggilingan ini sangat penting untuk menentukan kenikmatan rasanya.
Seduh Dengan Air Bersuhu Kurang dari 100 Derajat Celcius
Suhu air yang ideal untuk menyeduh kopi arabika ada di kisaran 90-95 derajat celcius. Kalau Anda ingin mengurangi keasaman pada kopi, gunakan suhu air yang lebih rendah lagi. Teknik inilah yang disebut dengan cold brew, yaitu masa penyeduhan yang lebih lama dengan suhu air yang lebih rendah.
Rekomendasi Kopi Arabika Terbaik Buat Anda
TUKU Biji Kopi Arabika: Cipete Blend
TUKU Biji Kopi Arabika: Cipete Blend termasuk produk premium dari brand kedai kopi ternana, Toko Kopi Tuku. Biji kopi dengan keasaman medium ini memberikan citarasa kopi yang pekat dibandingkan dengan produk lain dari brand ini.
Produk yang satu ini dijual dalam dua varian, yaitu biji kopi utuh dan kopi giling. Anda bisa memilih kadar gilingan yang diinginkan, bisa halus, sedang, atau kasar sesuai selera.
Otten Coffee Bali Kintamani Kopi Arabica
Rasakan kenikmatan biji kopi yang dipanen dari perkebunan di Pulau Dewata dengan rasa citrus yang lembut dan menyegarkan! Otten Coffee Bali Kintamani Kopi Arabica memiliki rasa yang ringan dan lembut, dipengaruhi oleh letak geografis budidaya biji kopinya.
Selain itu, sentuhan rasa lemon dan jeruk dalam tiap sesapan kopi memberikan kesegaran tersendiri. Kopi ini pas untuk Anda yang memiliki toleransi tinggi terhadap kafein. Light roasting membuat cita rasa asli kopi dapat dipertahankan.
ARUTALA Kopi Arabika Gayo Takengon
Bagi Anda yang suka kopi dengan sentuhan rasa coklat, ARUTALA Kopi Arabika Gayo Takengon akan terasa sempurna di lidah. Tasting notes lain yang bisa Anda temukan dalam kopi ini adalah orange zest dan brown sugar yang memberikan perpaduan rasa unik.
Pilih tingkat kehalusan kopi berdasarkan metode seduh yang Anda sukai. Untuk vietnam drip dan V60, kopi dengan gilingan medium adalah pilihan terbaik. Untuk cold brew dan french press, pilih kopi gilingan kasar. Sedangkan untuk espresso dan moka pot, pilih kopi dengan gilingan yang halus.
Starbucks VIA Italian Roast Ready Brew
Ingin menikmati kopi favorit tanpa ribet? Jadikan Starbucks VIA Italian Roast Ready Brew sebagai pilihan Anda. Kopi 100% arabika jenis single origin ini hadir dalam kemasan sachet siap seduh yang praktis.
Kopi ini diolah dengan metode dark roasting sehingga kadar kafein dan keasamannya tidak terlalu tinggi, cocok untuk mengawali pagi hari Anda.
Sky Nine Kopi Arabika Sweet Choco Brazil Fazenda Primavera
Sama seperti namanya, Sky Nine Kopi Arabika Sweet Choco Brazil Fazenda Primavera dihasilkan dari salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Biji kopi ini ditanam di Chapada de Minas, kemudian diolah secara alami untuk menghasilkan perpaduan rasa manis dan fruity. Anda bisa memilih 4 varian gilingan kopi: biji kopi utuh, giling kasar, sedang, dan halus sesuai dengan metode penyeduhan.
Tanamera Coffee Espresso Blend Arabika
Tanamera Coffee Espresso Blend Arabika adalah kopi arabika yang memiliki body tebal dengan aftertaste yang thick, sehingga rasa kopinya akan tertinggal lebih lama di mulut. Anda yang punya toleransi kafein yang tinggi dan suka dengan kopi yang rasanya kuat, produk yang satu ini adalah pilihan yang pas. Kopi ini semakin nikmat dengan beberapa varian tasting notes seperti nutty, malt, dan bittersweet.
Anomali Coffee Biji Kopi Aceh Gayo
Kopi Gayo termasuk salah satu jenis kopi yang paling populer di Indonesia. Anda salah satu penggemarnya? Cobain deh Anomali Coffee Biji Kopi Aceh Gayo ini. Kopi yang diproses dengan cara semi-washed dan memiliki profil roasting light to medium ini paling cocok diseduh dengan cara pour over.
Meskipun demikian, kopi ini juga bisa diseduh dengan cara lain seperti espresso dan french press kok! Saat membelinya, jangan lupa sesuaikan tingkat kehalusan kopi dengan metode seduhnya ya!
Maharaja Coffee Kopi Arabika Papua Wamena
Biji kopi yang digunakan untuk membuat Maharaja Coffee Kopi Arabika Papua Wamena berasal dari ujung timur Indonesia. Ditanam di ketinggian 1600 mdpl, citarasa kopi yang dihasilkan sangat unik dan berbeda.
Kopi ini diolah dengan cara tradisional, menghasilkan keasaman sedang, rasa yang pekat dengan sensasi fruity di dalamnya. Kopi ini dijual dalam berbagai macam varian seperti bubuk halus, bubuk kasar, dan biji kopi utuh.
Excelso Arabica Gold Single Serving
Satu lagi rekomendasi kopi praktis untuk Anda yang sibuk tapi tetap ingin ngopi. Excelso Arabica Gold Single Serving punya rasa yang sangat kaya dalam setiap cangkirnya. Ada sensasi rempah, bunga, dan buah-buahan yang menjadikannya semakin nikmat.
Body kopi yang tipis menghasilkan rasa ringan dengan aftertaste yang singkat. Cocok nih buat Anda yang ingin mengawali hari dengan penuh semangat bersama secangkir kopi yang nikmat!
Kapal Api Easy Drip Flores Manggarai Blend
Siapa sih yang tidak kenal dengan brand kopi lokal satu ini? Kapal Api juga punya produk premium buat Anda pecinta kopi yang tidak suka ampas. Kapal Api Easy Drip Flores Manggarai Blend memiliki notes rasa beragam yaitu brown sugar, cokelat, dan citrus.
Biji kopi dihasilkan dari pegunungan Flores yang sejuk, menghasilkan rasa kopi terbaik untuk Anda. Kopi ini pun bebas ampas, sehingga penyeduhannya praktis dan tidak memakan banyak waktu.
Illy Ground Espresso Classico Decaffeinated Coffee
Anda tidak toleran dengan kafein namun ingin minum kopi? Ada Illy Ground Espresso Classico Decaffeinated Coffee yang bersahabat untuk lambung Anda. Kopi arabika dari Italia ini memiliki profil medium dengan rasa ringan dan tidak terlalu pekat.
Kadar kafeinnya pun tergolong rendah, namun rasanya tetap nikmat. Rasakan keunikan rasa perpaduan dari jasmine, caramel, dan orange blossom di setiap cangkirnya.
Perhatikan Kadar Kopi dan Waktu Konsumsi Kopi
Meskipun Anda adalah pecinta kopi, jangan sampai berlebihan dalam meminumnya ya. Batas konsumsi kopi yang ideal adalah 4 cangkir atau 400 mg kafein per hari. Selain itu, perhatikan juga waktu meminumnya. Hindari minum kopi menjelang malam hari agar istirahat Anda tidak terganggu. Pilih kopi arabika favorit Anda dari rekomendasi BP-Guide di atas ya!