Ini Dia 4 Metode untuk Memutihkan Wajah secara Medis dan 9 Rekomendasi Bahan Alami untuk Perawatan Wajah yang Bisa Dicoba di Rumah

Perawatan untuk memutihkan kulit memang semakin laris saja. Mulai dari yang paling murah hingga yang mahal banyak diminati. Peminatnya pun bervariasi, dari remaja yang sudah mulai puber dan muncul jerawat dan komedo pada kulit mereka, sampai wanita dewasa. Luas juga ya, pangsa pasar bisnis kecantikan? Tentu penyebabnya adalah karena wajah cantik dan bersih menjadi dambaan setiap wanita.

Memang, wanita Asia yang berkulit cokelat lebih memilih kulit wajah yang lebih putih. Sedangkan sebagian besar wanita Eropa dan Amerika memandang kulit kecokelatan karena terbakar matahari justru menarik. Entah apakah ini semacam sindrom rumput tetangga lebih hijau, yang pasti perawatan kulit wajah menawarkan hasil kulit yang lebih cantik, bersih sehingga tampil terawat dan enak dilihat.

Memang, tidak semua cara perawatan harus melalui dokter kulit atau ahli kecantikan. Sebagian orang justru lebih tertarik merawat kulit secara rutin di rumah. Dengan cara tradisional, atau memanfaatkan bahan herbal yang bagi mereka lebih alami dan aman. Ya, semua tergantung pilihan masing-masing.

Lucunya, yang manapun pilihanmu, risiko tetap saja ada. Baik sealami apapun bahan yang kamu gunakan di rumah, atau seahli apapun tenaga yang melayani dan secanggih apapun teknologi yang digunakan oleh klinik kecantikan.

Sementara, ada saja perempuan yang melakukan perawatan memutihkan kulit dengan emosional. Sehingga ada saja wanita yang mengalami faktor-faktor risiko yang sudah disampaikan oleh ahli kecantikan, saat menyodorkan pilihan beserta faktor risikonya.

Laser surgery adalah metode kecantikan yang sudah umum. Intinya treatment ini dikerjakan dengan cara menghancurkan sel kulit lama yang mengandung melanin dan memicu pembentukan sel kulit baru. Dengan berkurangnya kadar melanin, maka warna kulit lebih putih.

Efek samping dari jenis treatment ini agak berbeda untuk masing-masing pasien, tapi umumnya karena treatment ini menghancurkan sel kulit lama serta memicu pembentukan sel kulit baru, pasien akan merasakan pembengkakan, kulit memerah, serta memar yang proses pemulihannya membutuhkan waktu 14 sampai 21 hari.

Perawatan untuk memutihkan kulit memang banyak diminati oleh banyak orang yang tinggal di daerah tropis, dan bukan hanya oleh wanita saja. Proses pemulihan yang relatif cepat dengan hasil yang maksimal adalah salah satu alasan metode laser cukup diminati. Bukan hanya memutihkan, metode laser juga seringkali digunakan untuk mengurangi bintik hitam, jerawat, atau masalah kulit karena melanin lainnya.

Tentunya, bukan karena mudah dikerjakan lalu pasien tidak perlu memperhatikan berbagai konsekuensinya. Seperti tingkat sensitivitas kulit terhadap sengatan matahari, atau jerawat yang lebih mudah muncul serta biasanya meninggalkan bekas, pasien sebaiknya lebih telaten juga merawat kulit.

Misalnya rajin menggunakan lotion SPF untuk mengurangi sengatan siang hari, dan rajin membersihkan kulit setelah pulang dari aktivitas. Tentu berkat ketelatenannya juga, treatment laser yang sudah dilakukan nggak percuma.

Lain halnya dengan skin bleaching. Metode ini menggunakan bleaching cream yang mengandung AHA dan tretinoin untuk pengelupasan kulit. Ada beberapa bahan kimia yang ada dalam krim ini, yaitu peroksida, amonia, hydroquinone, asam azelaic, dan kojic acid, yang penggunaannya memang harus dengan hati-hati sesuai petunjuk.

Meskipun memperolehnya kita nggak selalu harus lewat dokter, tetap saja ada aturan yang harus kita perhatikan. Misalnya, hydroquinone yang terkenal dilarang untuk wanita yang sedang hamil, meskipun penggunaannya sebatas luar.

Bagaimanapun, sebagai bleaching cream dengan komposisi bahan-bahan tadi, memang untuk mengurangi kadar melanin pada kulit. Ya, seperti yang kita tahu, wanita-wanita Asia dan berkulit cokelat banyak yang lebih menyukai warna kulit yang terang. Atau, akibat terlalu lama di bawah sengat matahari, ada saja yang mengeluhkan bercak yang bermunculan. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Mungkin sebagian orang yang lebih memilih bleaching cream beralasan, dengan penggunaan yang sesuai aturan dan sesuai saran, rasanya tidak sulit melakukannya. Ya, nggak sepenuhnya salah, memang. Dan untuk itu, kalau kamu pun memilih metode skin bleaching menggunakan krim sebagai perawatan untuk memutihkan kulit, ada beberapa hal lagi yang perlu kamu tahu. Apa saja?

Dengan atau tanpa resep dokter, sebaiknya gunakan krim secara bertahap. Yaitu, oleskan dahulu sedikit di kulit belakang telinga dan tunggu dulu selama 24 jam. Perhatikan apakah kulitmu bereaksi, seperti merasa gatal, terasa panas, atau terlihat memerah, dan sejenisnya yang menunjukkan gejala alergi atau bisa dibilang tidak cocok.

Nah, setelah yakin dalam 24 jam itu kulit telingamu aman-aman saja, kamu bisa menggunakannya pada kulit yang ingin kamu bleach dan oleskan tipis-tipis. Pada saat menggunakan, hindari wilayah sensitif di sekitar muka seperti mata, bibir dan hidung.

Menggunakan metode skin bleaching memang membutuhkan kesabaran selain ketekunan. Jangan terbawa emosi ingin segera melihat hasilnya. Dan selama reaksinya wajar alias tidak menimbulkan gatal dan sebagainya, lakukan saja secara rutin sesuai aturannya.

Jika bersikap gegabah menggunakannya, kulitmu bisa-bisa bukannya semakin bening tetapi justru teksturnya yang menunjukkan gejala penuaan.

Kalau kamu merasa punya berbagai masalah kulit seperti hiperpigmentasi, komedo, stretch mark, jerawat, dan pori-pori yang membesar, kamu bisa segera melakukan konsultasi untuk melakukan metode micro-dermabrasion.

Intinya, metode ini dilakukan dengan membersihkan dan mengelupas kulit terluar serta menghilangkan pori-pori yang tersumbat minyak dan kotoran. Dan pelaksanaannya tidak menggunakan bahan kimia sebagaimana skin bleaching. Melainkan menggunakan kristal mikro yang disemprotkan ke kulit.

Ternyata metode ini bukan hanya mengatasi masalah hiperpigmentasi saja. Dengan micro-dermabrasion banyak sekali kemungkinan yang diperoleh pasien, yang intinya meremajakan kulit. Seperti mengencangkan kulit yang kendur karena usia, stretch mark, dan masalah kulit yang membuatnya tidak segar.

Metode ini jelas bebas bahan kimia. Sehingga pasien akan merasa lebih aman, tak berisiko, dan hasilnya juga relatif lebih cepat. Efek yang akan kamu rasakan sesudahmelakukan metode ini adalah kulit yang kemerahan dan butuh waktu seharian untuk pemulihan. Prosesnya sendiri hanya sekitar 30 menit. Cepat? Ya.

Tapi apakah benar melakukannya semudah itu? Karena ternyata ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum dokter menyetujui tindakan, untuk menghindari risiko yang terlalu besar. Misalnya, memastikan pasiennya tidak sedang hamil. Selain itu, pasien tidak dianjurkan melakukan proses micro-dermabrasion setelah melakukan suntik kolagen dan pengelupasan dengan bahan kimia.

Dan bukan hanya itu. Ternyata warna kulit yang gelap nggak dianjurkan mengambil treatment ini. Proses mencerahkan dengan metode ini rupanya berisiko membuat warna kulit yang gelap berubah.

Metode ini dilakukan oleh dokter. Dengan memanfaatkan beberapa bahan kimia seperti alpha hydroxy acid dan trichloroacetic acid, perawatan kulit dilakukan dengan mengikis lapisan kulit epidermis, yaitu lapisan kulit terluar. Hasilnya, kulit bukan hanya lebih cerah dan putih saja tapi juga mengalami peremajaan karena tumpukan sel kulit mati yang sudah terangkat.

Umumnya, pengelupasan menggunakan bahan yang bersifat kimia butuh beberapa kali tindakan karena ketahanan kulit masing-masing orang juga tidak selalu sama. Dan umumnya dokter menetapkan treatment ini cukup dilakukan 1 sampai 2 kali saja dalam sebulan.

Dengan treatment yang benar, pasien yang menggunakan metode pengelupasan secara kimia ini akan memperoleh hasil yang menakjubkan, di antaranya kulit yang halus, noda jerawat dan flek-flek yang menipis, juga kulit yang meremaja.

Sebagai konsekuensi, pasien mungkin akan merasakan perih saat treatment karena penggunaan bahan kimia tertentu. Dan selesai proses peeling, pasien akan dianjurkan menggunakan krim tabir surya setiap kali bepergian pada siang hari.

Tentu saja sebagai ahli yang bertanggungjawab, dokter harus memberlakukan sejumlah prosedur kepada pasiennya. Misalnya, sebagaimana treatment menggunakan bahan kimia maka chemical peeling tidak diperkenankan untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui. Selain itu, masalah pigmentasi kulit dan kulit yang memiliki keloid tidak tepat menggunakan metode ini.

Mungkin sebagian dari kita hanya tahu, bahwa kentang bagus untuk menyamarkan kantung mata. Sekarang kamu perlu tahu, bahwa kentang juga merupakan bahan alami yang ramah dan efektif untuk pencerahan kulit secara alami. Dengan kandungan vitamin C yang ternyata cukup tinggi, rupanya kentang bisa digunakan untuk memudarkan flek hitam.

Selain itu, paduan kentang dan lemon akan menghasilkan pasta yang mencerahkan warna kulit, memudarkan flek hitam, dan mengurangi pigmentasi karena matahari. Tumbuk atau parut umbi kentang yang segar, lalu tambahkan perasan air jeruk lemon dengan perbandingan yang sama. Jadikan masker selama 30 menit, lalu bilas wajah. Lakukan secara rutin. Niscaya kulit akan semakin cerah alami.

Kunyit terkenal sebagai bahan penuh khasiat yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan di rumah. Dan susu merupakan produk yang dipercaya melengkapi nutrisi bagi orang di segala umur. Rupanya paduan susu dan kunyit juga sudah dipercaya ampuh sebagai perawatan untuk memutihkan kulit secara alami.

Bagaimana caranya? Caranya ternyata cukup mudah. Buatlah masker kunyit dan susu, dari kunyit bubuk yang mudah diperoleh di pasaran dan juga susu bubuk. Susu bubuk bisa juga diganti dengan susu kental manis. Padukan bubuk kunyit dan susu hingga menghasilkan pasta yang siap dioleskan sebagai masker.

Setelah masker kunyit dan susu dioleskan di muka, tunggu hingga 15 menit. Setelah itu bilas agar jangan ada sisa gula pada kulitmu. Ulangi penggunaan masker susu dan kunyit, setidaknya 2 atau 3 kali seminggu, secara berkesinambungan agar hasilnya tampak.

Menggunakan komposisi susu dan kunyit bubuk terus menerus cukup aman. Selain bagus untuk menghilangkan flek hitam akibat matahari, masker ini juga bagus untuk menghaluskan kulit, mengecilkan pori-pori muka, dan membuat kulitmu tampak meremaja.

Siapa yang tidak tahu tomat? Jenis sayuran berwarna merah ini bukan hanya enak untuk dijadikan olahan sambal. Sudah banyak orang yang memanfaatkannya sebagai kompres mata dan sebagai masker yang menutrisi kulit karena kandungan gizinya yang padat. Sementara yoghurt merupakan kombinasi yang tepat, terutama untuk digunakan pada siang hari yang cukup panas.

Nah, cara membuatnya, haluskan setengah buah tomat, setelah itu campurkan dengan yoghurt tanpa rasa sebanyak 1 sendok makan. Setelah tercampur, oleskan sebagai masker pada wajah dan leher. Bagus juga untuk tangan dan kaki. Diamkan selama 20 menit, setelah itu bilas.

Resep masker tomat dan yoghurt ini sangat berkhasiat menghambat penuaan dini, selain mengatasi flek bekas sinar matahari pada kulit.

Selain dipadukan dengan kentang yang kaya vitamin C dan karbohidrat, rupanya sebagai masker perawatan untuk memutihkan kulit kamu pun bisa memadukan lemon dengan garam.

Cara membuatnya? Ternyata cukup sederhana. Peras sebuah jeruk lemon atau jeruk nipis, lalu tambahkan 1 sendok teh garam halus. Oleskan pada kulit muka. Namun kamu perlu berhati-hati, karena menggunakannya pada titik wajah tertentu yang sensitif akan menyebabkan gatal dan perih. Lakukan cukup sekali seminggu.

Kalau kamu rajin membuat jus jeruk dari buah jeruk yang diperas sendiri, jangan buang ampasnya! Karena ternyata, kandungan asam sitrat pada ampas jus jeruk ternyata memiliki khasiat alami yang bersifat mencerahkan kulit. Caranya adalah dengan mengoleskan ampas jeruk pada seluruh wajah dan membiarkannya selama 15 menit. Lalu bilas dengan air dingin.

Manfaatkan juga kulit jeruk sebagai masker wajah. Haluskan kulit jeruk dan kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering selama beberapa hari. Campurkan 1 sendok makan yoghurt dan 1 sendok teh bubuk kulit jeruk. Setelah menjadi pasta, oleskan pada kulit muka dan tunggu hingga 15 menit sebelum membersihkannya dengan air hangat.

Masker yogurt dan kulit jeruk ini tidak hanya menjadikan kulit semakin cerah, tapi juga menjaga kelembapan secara alami. Dengan bahan alami, kulit yang kusam dan penuaan dini bisa dicegah tanpa bahan yang mahal dan berisiko.

Mungkin kamu sudah mendengar bahwa biji kopi bukan hanya enak dijadikan minuman, tapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat. Selain efektif menjadi energy booster yang menyenangkan, kopi bubuk bisa dijadikan sebagai scrub untuk menghaluskan kulit dan meredakan peradangan karena jerawat.

Masker atau scrub dari kopi sangat ramah untuk kulit yang cukup sensitif. Kalau kulitmu cenderung sensitif, maka menggunakan kopi sebagai scrub akan cukup efektif sekaligus mencegah efek yang membuat kulit terasa perih atau memerah.

Gula sebagai campuran dalam scrub kopi tentu bukan dimaksudkan untuk menjadikannya manis, ya. Namun manfaat gula dalam scrub ini adalah untuk meratakan tekstur wajah.

Caranya cukup mudah. Ambil 5 sendok teh kopi bubuk dan 2 sendok teh gula, lalu tambahkan sedikit air agar tercampur menjadi pasta. Setelah tercampur rata, oleskan segera pada kulit muka. Gosok-gosok dengan lembut. Hati-hati saat menggosok pada daerah sensitif, seperti sekitar cuping hidung dan dagu. Dengan menggunakan scrub kopi plus gula secara rutin, kulitmu akan tampak bersih dan terawat, dan lebih bercahaya.

Bisa dibilang, semua orang pasti menyukai stroberi, buah yang rasanya asam manis menyegarkan. Selain enak dimakan, stroberi juga sangat berkhasiat merawat kulit secara alami, lho.

Kandungan vitamin C yang tinggi, flavonoid, serta mineral potas di dalamnya merupakan beberapa dari sekian kandungan alami buah berwarna merah ini. Khasiatnya tentu saja dapat mencerahkan kulit, mengatasi kulit yang kusam, dan mempercepat regenerasi sel.

Begitu juga dengan susu. Sejak dahulu kala di berbagai belahan dunia, susu sudah terkenal sebagai bahan perawatan kecantikan kulit, selain untuk diminum. Manfaatnya antara lain mengatasi kulit kering, mencerahkan kulit, dan mengurangi peradangan.

Paduan keduanya akan menghasilkan masker yang bukan saja alami, tapi juga aman. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai masker yang efektif memutihkan kulit dengan formula yang lembut.

Caranya, haluskan 2 atau 3 buah stroberi yang sudah matang, bisa menggunakan garpu atau alat penumbuk yang bersih. Setelah stroberi halus, tambahkan 5 sendok makan susu putih cair, baik itu susu murni atau susu full cream bubuk yang dicairkan. Setelah diaduk rata, oleskan pada wajah dan leher, diamkan selama 10 sampai 20 menit. Setelah selesai, bilas muka dengan air dingin.

Formula masker stroberi plus susu yang lembut mungkin seolah nggak terasa dampaknya. Namun dengan penggunaan yang teratur terbukti efektif mengatasi noda jerawat, flek hitam akibat sinar matahari, dan mencerahkan kulit secara alami.

Paduan kentang dan susu ternyata menghasilkan sinergi yang sangat baik. Sebagai bahan masker, keduanya punya kandungan nutrisi yang dampaknya bukan saja alami dan aman, tapi juga oke sekali untuk perawatan jangka panjang.

Kentang saja sudah memiliki banyak jenis nutrisi yang dibutuhkan kulit. Di antaranya vitamin B6, vitamin C, zinc, kalsium, potassium hingga catecholase enzyme yang menyehatkan sekaligus menyamarkan noda hitam dan noda bekas jerawat atau luka. Ditambah manfaat susu yang kaya berbagai nutrisi, keduanya memberikan dampak yang cukup menyenangkan.

Mau coba masker dari perpaduan dua bahan ini? Caranya, cuci bersih 1 buah kentang, lalu iris dan haluskan. Lalu tambahkan 3 sendok teh susu putih dan aduk rata. Setelah wajah dibersihkan, oleskan masker yang sudah jadi, lalu diamkan meresap hingga 30 menit. Setelah itu bersihkan dengan air. Gunakan secara teratur, 2 kali seminggu agar hasilnya maksimal.

Satu lagi perawatan wajah yang bisa dicoba yaitu dengan membuat masker madu dan pepaya. Pepaya mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin B, mineral dan antioksidan yang bermanfaat merawat kulit wajah. Mulai dari mengencangkan kulit wajah, memutihkan, menghilangkan flek hitam hingga mampu meremajakan kulit wajah.

Siapkan bahan berupa pepaya matang secukupnya dan 3 sendok makan madu. Haluskan pepaya dengan cara manual atau bisa menggunakan blander. Kemudian tambahkan madu, campur bahan tersebut hingga rata. Masker siap diaplikasikan ke wajah.

Bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan masker. Setelah diaplikasikan ke seluruh wajah, diamkan selama 20-30 menit. Gunakan masker tiga kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.