Tambah Koleksi Pakaian Batik dengan 10 Rekomendasi Ini agar Tampilanmu Makin Cantik (2023)

Sekarang ini, batik telah digunakan hampir semua kalangan. Dari kalangan yang berusia tua hingga kanak-kanak. Tidak hanya itu, batik juga telah diakui sebagai milik Indonesia oleh dunia internasional, serta mulai digemari oleh berbagai kalangan di luar negeri.

Selain menggunakan teknik yang rumit, batik memiliki makna yang mendalam. Masing-masing motif batik memiliki filosofi sesuai daerah asalnya. Kini, motifnya mulai dimodifikasi mengikuti selera masa kini yang modern.

Motif batik favorit Presiden Joko Widodo ini bisa dibilang elegan. Motifnya yang sangat mendetail menunjukkan teknik pembuatan yang membutuhkan keahlian tinggi.

Batik sogan ini identik dengan Keraton Jawa, yaitu Yogyakarta dan Solo. Namun, ada perbedaan mendasar pada keduanya. Batik sogan Yogyakarta didominasi warna cokelat tua-kehitaman dan putih, sedangkan sogan Solo berwarna cokelat-oranye dan cokelat.

Warna cokelat pada batik sogan ini sebenarnya merepresentasikan warna merah. Warna sogan atau warna merah ini menggambarkan unsur kuasa Tuhan yang tercermin dalam perilaku manusianya. Manusia yang bersifat ambisius, sombong, angkuh, dan serakah dianggap menyerap unsur ketuhanan yang Maha Agung.

Selain itu, warna merah juga dimaksudkan untuk menunjukkan keberanian dan sifat kepahlawanan, yang hanya akan muncul apabila dikendalikan dan diatur. Selain itu juga melambangkan arah mata angin selatan, sebagai arah matahari.

Kalau batik yang mendapat pengaruh dari kebudayaan keraton cenderung memiliki warna yang lembut dan motif yang tampak sederhana. Batik garutan ini sebaliknya, menggunakan warna-warna cerah dengan motif-motif yang juga ceria. Karena Garut juga berada di wilayah pegunungan, motif batiknya juga mengikuti karakter tempat ini, yaitu berbagai flora dan fauna yang khas dari pegunungan.

Warna-warna motif yang cerah ini juga menjadi refleksi dari karakter sosial dan budaya masyarakat Garut. Walaupun motif Batik garutan ini terdiri dari banyak jenis, yang mencapai 80-an motif, ada 5 motif yang cukup terkenal. Kelima motif tersebut adalah Batik Garutan Bulu Hayam, Batik Garutan Lereng Kangkung, Batik Garutan Merak Ngibing, Batik Garutan Lereng, dan Batik Garutan Cupat Manggu.

Motif Mega Mendung ini bisa dibilang paling banyak mencuri perhatian. Bukan tanpa alasan batik yang berasal dari Cirebon ini menggunakan motif awan dan menggunakan nama “Mega Mendung.” Filosofi di balik keduanya adalah manusia harus mampu meredam amarah atau emosinya, sekalipun dalam situasi dan kondisi sulit sebagaimana awan yang muncul dalam suasana mendung.

Motif Mega Mendung ini juga menggunakan warna biru pada motif awan yang dipakainya. Ini diartikan sebagai lambang seorang pemimpin yang seharusnya mengayomi seluruh masyarakat yang dipimpinnya.

Pada batik Mega Mendung, biasanya terdapat gradasi warna. Kalau pada batik yang asli, gradasi warna ini bisa mencapai tujuh warna. Makna dari tujuh warna ini terinspirasi dari lapisan langit yang memiliki 7 lapis dan bumi yang juga mempunyai 7 lapisan tanah, hingga jumlah hari dalam seminggu. Siapa sangka pada motif yang sederhana, terdapat begitu banyak makna. Jadi, motif batik mana yang jadi favorit kamu?

Gaun batik yang satu ini bermotif unik dengan warna-warna yang serasi. Bagian bahunya memiliki potongan cut off shoulder yang modis. Kamu akan merasa nyaman memakainya karena produk ini terbuat dari bahan katun. Terusan ini bisa kamu dapatkan di Blibli dengan harga Rp 300.000 dan tersedia dalam ukuran XS, S, dan M.