Baca juga
- 15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On
- 15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia yang Bikin Kamu Kepincut akan Kelezatannya. Yuk, Coba Buat di Rumah!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
- Singkong Bisa Diolah jadi Aneka Makanan Lezat, Inilah 13 Resep Singkong dan Tips Memilih Singkong yang Baik (2023)
- Langsung Praktik di Dapur! Rekomendasi 8 Resep Nasi Goreng dari Seluruh Dunia yang Bisa Kamu Masak Sendiri dengan Mudah
Mencicipi Sensasi Rasa yang Berbeda di Antara Ragam Masakan Khas Bali
Anda pasti setuju bahwa Bali adalah destinasi wisata terbaik di Indonesia. Selain pemandangan alamnya yang menakjubkan, jangan lupa juga mencicipi makanan khas Bali yang lezat dan unik!
Makanan tradisional Bali memang merupakan perpaduan dari masakan China, India, dan Timur Tengah, yang membuat rasanya begitu istimewa. Bahan dasar yang digunakan seperti cabai, bawang putih, bawang merah, dan minyak kelapa membuat cita rasanya semakin khas dan menggugah selera.
Berbagai bahan segar dan bumbu ditambahkan untuk menciptakan rasa yang luar biasa. Anda bisa merasakan pengaruh dari berbagai daerah di Bali yang memiliki rasa yang berbeda dan sejarah yang menarik.
Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi kuliner khas Bali saat berkunjung ke pulau dewata. Nikmatilah sensasi rasa yang unik dan berbeda dari setiap hidangan, dan jadikan pengalaman kuliner Anda di Bali sebagai kenangan yang tak terlupakan!
Ciri Khas Masakan Bali
Penggunaan Bumbu-bumbu Khas
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam masakan khas Bali sangat khas dan berbeda dari bumbu-bumbu yang digunakan di daerah lain di Indonesia. Beberapa bumbu yang sering digunakan diantaranya adalah bawang putih, bawang merah, cabai rawit, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan kencur.
Penggunaan Bahan Dasar yang Sederhana
Meskipun menggunakan bumbu yang khas, namun bahan dasar yang digunakan dalam masakan khas Bali cukup sederhana dan mudah ditemukan.
Beberapa bahan dasar yang sering digunakan diantaranya adalah ayam, bebek, ikan, daging babi, sayuran seperti kacang panjang dan kelapa, serta rempah-rempah.
Teknik Memasak yang Unik
Masakan khas Bali juga memiliki teknik memasak yang unik, salah satunya adalah proses memasak dengan cara panggang. Hidangan seperti bebek betutu dan babi guling merupakan contoh hidangan yang dimasak dengan cara dipanggang.
Pengaruh Budaya Hindu
Bali sebagai daerah yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, juga mempengaruhi masakan khasnya. Salah satu pengaruhnya adalah penggunaan bahan-bahan seperti bunga lawang, serai, dan daun salam dalam masakan.
Varian Rasa yang Beragam
Meskipun bahan dan teknik memasaknya relatif sederhana, namun masakan khas Bali memiliki varian rasa yang beragam. Mulai dari rasa pedas, manis, asam, hingga gurih, semuanya tersedia dalam masakan khas Bali.
10 Rekomendasi Masakan Khas Bali
Ayam Betutu
Anda pasti sudah tak asing lagi dengan nama makanan khas Bali yang satu ini. Bagi Anda yang berlibur ke Bali, pasti akan melihat menu ayam betutu hampir di setiap tempat makan.
Ayam betutu yang terbuat dari bumbu khas Bali, yaitu bumbu betutu, merupakan hidangan yang patut untuk dicoba.
Bumbu ini terbuat dari campuran rempah-rempah seperti daun jeruk, sereh, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan bahan-bahan alami lainnya yang pasti akan menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Untuk memastikan bumbu meresap sempurna dalam olahan ayam, bumbu betutu akan dimasukkan ke dalam rongga di dalam tubuh ayam sebelum dimasak. Dengan cara ini, cita rasa ayam betutu akan semakin terasa nikmat di lidah Anda.
Ada dua cara memasak ayam betutu, yaitu direbus atau dipanggang. Ayam betutu yang direbus biasanya disebut betutu basah, sedangkan ayam betutu yang dipanggang dikenal sebagai betutu kering. Pilihan cara memasak ayam betutu menjadi tergantung pada selera Anda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan ayam betutu saat Anda berkunjung ke Bali. Dijamin, sensasi rasa yang dihasilkan akan memanjakan lidah Anda dan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Sate Lilit
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sate taichan yang terkenal di Jakarta dan sekitarnya. Namun, tahukah Anda bahwa Bali juga memiliki makanan khas sate yang tidak kalah enak, yaitu sate lilit?
Sate lilit terbuat dari daging ayam atau ikan yang digiling, kemudian dicampur dengan kelapa parut, dan dililit pada batang bambu atau batang sereh yang tebal. Proses pembuatannya yang unik inilah yang membuat sate lilit memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari sate-sate lainnya.
Sate lilit nikmatnya disantap bersama dengan nasi campur Bali yang kaya akan rempah dan bumbu khas Bali. Anda juga bisa menikmatinya dengan saus sambal sebagai saus cocolan pendamping sate, yang akan semakin menambah kelezatan sate lilit.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba sate lilit saat berkunjung ke Bali. Dijamin, sensasi rasa yang dihasilkan akan memanjakan lidah Anda dan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Nasi Campur Bali
Tentunya tidak lengkap jika tidak membahas tentang nasi campur khas Bali yang sudah disebutkan sebelumnya. Nasi campur ini merupakan hidangan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bali.
Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang dilengkapi dengan sate lilit yang lezat, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali yang kaya rempah, sayur urap, dan lawar ayam yang gurih.
Namun, ada satu lagi yang tidak boleh dilewatkan, yaitu sambal matah dan sambal embe khas Bali yang memberikan sensasi pedas segar yang khas. Sudah mencicipi nasi campur khas Bali?
Jika belum, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan hidangan yang satu ini. Setelah mencicipinya, rasanya pasti akan terngiang-ngiang dan membuat Anda ingin mencobanya lagi.
Jadi, jangan ragu untuk mencari restoran atau warung makan yang menyajikan nasi campur khas Bali saat berlibur di Bali.
Rujak Buleleng Bali
Tentunya Anda sudah tahu tentang rujak Betawi yang terkenal di Jakarta, tetapi tahukah Anda bahwa Bali juga memiliki rujak yang tak kalah lezat, yaitu rujak buleleng.
Makanan ini terdiri dari berbagai jenis buah-buahan yang dipotong dan disajikan dalam satu wadah, lalu dilumuri dengan bumbu rujak yang membuat rasanya segar dan pedas.
Meskipun mirip dengan rujak-rujak lain, namun bumbu atau sambal yang digunakan di rujak buleleng membuatnya memiliki cita rasa yang unik.
Berbeda dengan rujak lainnya yang memisahkan buah dengan bumbu, pada rujak buleleng, bumbu dan buah dicampur secara merata sehingga setiap suapan terasa nikmat.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu rujak buleleng meliputi gula aren buleleng, cuka, terasi, garam, dan cabai rawit. Yang membuatnya unik adalah adanya pisang batu yang memberikan rasa khas dan sepat setelah semua bahan diulek dan tercampur dengan sempurna.
Setelah mencoba rujak buleleng ini, rasanya pasti akan menggoda lidah Anda dan meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan.
Nasi Jinggo
Anda pasti tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mencoba salah satu makanan khas Bali yang paling terkenal, yaitu nasi jinggo. Terinspirasi dari nasi kucing, kuliner ini menawarkan rasa yang lebih gurih dan sedikit pedas yang pasti akan memanjakan lidah Anda.
Dikemas dalam daun pisang dengan porsi kecil, nasi jinggo adalah hidangan siap saji khas Bali yang siap memanjakan lidah Anda. Dengan pembungkus daun pisang dan tampilan kerucut yang unik, nasi jinggo biasanya disajikan dengan daging, mie, sambal goreng tempe, dan sambal.
Untuk porsi yang lebih lengkap, beberapa orang bahkan menambahkan sate lilit pada hidangan ini. Dengan harga yang terjangkau, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencicipi nasi jinggo yang unik dan lezat ini.
Tum Ayam
Yuk, Anda para pecinta kuliner Bali dan sejarahnya, jangan sampai melewatkan menu yang satu ini! Tum ayam adalah olahan ayam rempah yang dibungkus rapi dengan daun pisang yang sangat lezat.
Daging ayam atau sapi yang dihaluskan dicampur dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun salam, jahe, serai, dan bumbu-bumbu lain yang nikmat.
Semua bahan-bahan ini dicampur dan dibungkus dalam daun pisang, sehingga cocok untuk disantap sebagai hidangan utama atau camilan saat bepergian. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi tum ayam yang lezat dan kaya akan cita rasa Bali ini!
Sate Plecing
Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk merasakan kuliner khas Bali yang satu ini ketika berlibur di sana. Sate plecing namanya, dan ia memiliki cita rasa yang begitu unik dan khas. Terbuat dari bumbu plecing yang khas Bali, sate ini memiliki rasa pedas yang mampu menggugah selera Anda.
Bumbu plecing itu sendiri terdiri dari beberapa bahan seperti kemiri, terasi, tomat, dan bawang putih yang dihaluskan dengan cara diulek. Yang membuat sambal ini berbeda dari sambal pedas lainnya adalah wangi sedap yang keluar saat disajikan.
Anda juga bisa menikmati sate plecing dengan beragam jenis daging, mulai dari babi, ayam, sapi, hingga kambing. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sate plecing ketika berkunjung ke Bali, pasti akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Bebek Timbungan
Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba makanan khas Bali yang paling tradisional dan menggugah selera, yaitu bebek timbungan! Makanan ini awalnya hanya dihidangkan pada upacara adat Bali, namun kini siap untuk dinikmati siapa saja.
Bahan dasar daging bebek yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan dan dimasukkan ke dalam bambu untuk dimasak selama seharian, membuat teksturnya menjadi empuk dan bumbunya meresap ke dalam daging.
Ditambah dengan bumbu pilihan seperti cabai, jahe, dan kelapa yang dicincang, bebek timbungan menjadi semakin lezat dan terasa nikmat di lidah.
Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi bebek timbungan saat berkunjung ke Bali. Anda pasti akan terpesona dengan rasa dan aroma yang begitu menggoda!
Tipat Cantok
Yuk, cobain Tipat Cantok! Makanan khas Bali satu ini tak kalah lezat dengan makanan-makanan khas lainnya. Meskipun mirip dengan ketupat campur Jawa, tapi citarasanya jauh berbeda dan pastinya bikin kamu ketagihan.
Bumbunya yang terdiri dari kacang tanah, gula merah, bawang putih, garam, dan cabai dijamin membuat lidah kamu bergoyang. Tambahan kencur dan jeruk limau juga membuat citarasanya unik dan berbeda dari makanan khas lainnya.
Jangan lupa, makanan ini juga bisa divariasikan dengan terasi udang yang membuat rasa makanan lebih enak lagi.
Tak kalah dengan gado-gado yang sudah terkenal, Tipat Cantok juga punya daya tariknya sendiri dengan visual yang sama, tapi dengan citarasa yang unik dan lezat. Ayo, jangan sampai ketinggalan mencoba kuliner khas Bali yang satu ini!
Komoh
Yuk coba nikmati makanan khas Bali yang legendaris ini, yaitu Komoh! Biasanya disajikan dalam acara adat, namun Anda bisa mencicipinya di restoran-restoran khusus Bali.
Makanan ini terdiri dari daging mentah yang dicincang halus dan dilengkapi dengan bumbu-bumbu khusus seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah, dan garam yang membuat citarasa makanan ini semakin mantap di lidah.
Jangan khawatir jika Anda kurang suka daging mentah, karena Komoh biasanya juga disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng yang pastinya akan memanjakan selera Anda. Jangan sampai kelewatan untuk mencicipi makanan khas Bali yang satu ini, ya!
Kuliner Khas Bali yang Cocok untuk Dinikmati Bersama Keluarga atau Teman
Anda pasti tidak ingin melewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan masakan khas Bali yang otentik dan kaya akan rempah-rempah, bukan? Setiap hidangan memiliki cerita dan filosofi yang menarik, sehingga mengonsumsinya akan memberikan pengalaman kuliner yang sangat berkesan. Jangan ragu untuk mencicipi bebek betutu yang legendaris atau lawar yang segar, karena setiap suapannya pasti akan memanjakan lidah Anda. Jadi, apakah Anda siap untuk merasakan sensasi rasa autentik dari masakan khas Bali yang kaya akan sejarah dan budaya ini? Segera kunjungi Bali dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan ini sekarang juga!