- 10 Merek Es Krim yang Lezat dan Paling Digemari di Indonesia
- Yuk, Coba Buat Es Krim di Rumah dengan 10+ Resep Es Krim Mudah dan Praktis!
- Kumpulan 10 Cara Membuat Bakso Berbagai Varian yang Lezat
- 10 Masakan Padang yang Paling Digemari dan Dijamin Bikin Nagih, Mau Tahu Resepnya?
- 15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On
Masakan Khas Jawa Selalu Bisa Menggugah Selera Makan
Indonesia kaya akan kuliner yang nikmat dan lezat. Keberagaman kuliner Indonesia dan rasanya sudah banyak diakui dan banyak jadi favorit. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan kulinernya sendiri, tidak terkecuali pulau Jawa.
Kekhasan hidangan rasanya disesuaikan dengan selera setiap daerah dan bahan rempah dan bahan makanan yang khas di daerah tersebut. Pulau Jawa tidak hanya dikenal akan keindahan wisatanya namun juga dikenal akan aneka masakan yang memiliki cita rasa unik.
Masakan khas Jawa telah banyak diakui memiliki rasa yang enak dan bikin nagih. Dari segi aroma juga sangat menggoda. Tampilan visual masakannya juga begitu menarik dan beragam.
Cita rasanya juga berbeda dengan masakan di luar pulau Jawa sehingga membuatnya makin unik dan makin banyak digemari. Masakan khas Jawa juga memiliki ciri khas yakni banyak yang bersantan. Untuk rasanya biasanya dominan rasa pedas, manis, asin dan asam.
Masakan Jawa juga banyak memakai sayur mayur baik yang mentah maupun yang diolah dulu. Beberapa masakan juga ada yang memakai petis hingga terasi.
Untuk pengolahan masakannya, kebanyakan direbus, digoreng, dan dibakar. Nah, simak dulu, yuk, kekhasan masakan Jawa di tiap daerahnya!
Ciri Khas Masakan Jawa Sesuai Daerahnya
Jakarta (Betawi)
Masakan khas dari Jakarta atau daerah Betawi memiliki kekhasannya sendiri. Masakan di daerah ini mendapat pengaruh dari Tionghoa, Belanda, Portugis, hingga Arab. Hal ini membuat rasa masakannya cenderung gurih dan tidak pedas.
Sementara itu, rempah yang digunakan kebanyakan berupa serai, jahe, lengkuas, dan daun salam. Selain bisa menambah aroma juga bisa menambah rasa sedap masakan. Contoh berbagai masakan khas Betawi yang populer adalah ketoprak, soto betawi, dan karedok.
Pilihan masakan lainnya adalah asinan Betawi. Berbagai masakan tersebut mencirikan masakan Betawi dengan sempurna.
Jawa Barat
Wilayah Jawa Barat juga memiliki kekhasan rasa masakannya sendiri. Ciri khas utama dari masakan Jawa Barat adalah memakai lalapan atau sayuran segar. Untuk bumbu masakannya kebanyakan memakai bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning.
Beberapa rempah yang banyak digunakan adalah lengkuas, serai, hingga daun salam. Aroma masakannya nikmat karena kebanyakan diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau dikepul dengan memakai daun pisang.
Masakan khas Jawa Barat juga biasanya hadir dengan sambal. Beberapa pilihan makanan khas Jawa Barat adalah nasi liwet, pepes, nasi timbel, nasi tutug oncom, dan lainnya.
Jawa Tengah
Di daerah Jawa Tengah, kebanyakan masakannya memiliki cita rasa manis cenderung tidak terlalu pedas. Bumbu yang dipakai kebanyakan adalah bawang putih, santan, gula merah, dan mereka hanya sedikit memakai rempah.
Jika kamu tidak menyukai makanan pedas, masakan khas Jawa Tengah mungkin cocok untuk kamu. Masakan dari Jawa Tengan memiliki pengaruh dari masakan nenek moyang dari zaman kerajaan kuno Yogyakarta dan Surakarta.
Contoh makanan khas dari Jawa tengah adalah gudeg, baceman, hingga soto Kudus.
Jawa Timur
Masakan Jawa Timur juga memiliki kekhasannya sendiri. Ciri khas utamanya adalah rasa cenderung asin dan pedas. Ada juga masakan yang memakai terasi dan petis guna menambah cita rasa masakan agar lebih khas.
Masakan khas Jawa Timur kebanyakan diolah hingga matang sempurna. Ada yang dipepes, digoreng, dibakar, hingga dikukus. Contoh masakan khas Jawa Timur adalah rujak cingur, lontong Kupang, tahu campur, lodho ayam, dan lain sebagainya.
Ini Dia Pilihan Masakan Khas Jawa yang Wajib Dicoba
Ketoprak
Salah satu masakan khas dari Betawi adalah Ketoprak. Masakan yang satu ini bisa mudah didapatkan di kaki lima dan di pinggir jalan. Masakan ini terbuat dari bahan utama ketupat, tahu, mentimun, tauge, bihun, hingga telur rebus.
Nantinya berbagai bahan tersebut akan disiram dengan bumbu saus kacang, kecap manis, dan diberi taburan bawang merah. Sajian ini makin lengkap dengan kerupuk hingga emping.
Asinan
Asinan merupakan makanan berikutnya yang khas dari Betawi. Masakan yang satu ini melalui proses pengawetan memakai garam dan cuka. Disebut asinan karena proses memasaknya memakai larutan air, garam, dan juga cuka.
Di dalam masakan ini juga ada ebi sebagai salah satu bumbunya. Ini menunjukkan pengaruh masakan Tionghoa dalam masakan yang satu ini. Bahan asinan tidak jauh beda dengan bahan rujak. Untuk sayurannya biasa terdiri dari tauge, kubis, selada, sawi, dan tahu.
Nantinya sayuran tersebut tinggal diberi saus bumbu kacang dan juga kerupuk. Asinan cocok disantap siang hari karena kesegaran sayuran dengan kuah bumbu kacangnya menghadirkan rasa pedas, manis, gurih yang nikmat.
Soto Betawi
Berikutnya, ada Soto Betawi yang wajib dicoba. Kuliner yang satu ini asalnya dari Jakarta. Ini merupakan soto yang diberi sedikit santan dan memiliki isian daging sapi serta jeroan sapi. Soto Betawi banyak digemari tak hanya oleh orang Betawi namun juga oleh orang luar Betawi.
Rasanya gurih dan unik. Kuah dari Soto betawi adalah kuah kaldu dari rebusan daging sapi. Bumbunya di antara lain jahe, bawang merah, bawang putih, cengkeh, jinten, garam, dan merica. Bumbunya dihaluskan lalu ditumis bersama dengan serai dan daun salam.
Jika sudah harum dicampur dengan kuah kaldu daging dan isian berupa daging dan jeroan. Selanjutnya masukkan santan dan susu agar lebih nikmat.
Soto Betawi biasa disajikan bersama dengan daun bawang, tomat, seledri, dan taburan bawang goreng. Selain itu, akan lebih nikmat juga jika disantap dengan emping, sambal, dan jeruk nipis.
Karedok
Makanan lain yang khas dari Betawi dan tidak bisa ketinggalan untuk dicicipi adalah karedok. Makanan yang satu ini berbahan sayuran segar mentah contohnya kol, kacang panjang, mentimun, ubi, tauge, kemangi, dan terong.
Untuk bumbunya sendiri biasanya adalah bumbu kacang yang diolah dari campuran kacang tanah, kencur, bawang putih, cabai merah, gula kawung, terasi, air asam, dan garam.
Semua bumbu dihaluskan memakai cobek lalu dituan di atas aneka sayuran yang sudah diiris dan dipotong sesuai selera. Rasanya asam, manis, pedas, dan gurih yang bikin nagih.
Nasi Liwet
Beralih ke masakan khas Jawa Barat. Di sini ada Nasi Liwet yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai makanan khas. Ini merupakan sajian nasi yang dimasak bersama dengan daun salam, serai, bawang merah goreng, dan garam.
Nasi dimasak memakai daun pisang di dalam kastrol. Nasi liwet disajikan di atas daun pisang sehingga aroma nasinya juga lebih terasa. Untuk lauknya bisa memakai lauk sederhana tahu dan tempe goreng.
Cocok juga dengan ikan nila goreng atau bakar. Ciri khas nasi liwet adalah lebih gurih. Nasi liwet akan lebih nikmat jika didampingi ikan asin, lalapan, serta sambal terasi.
Nasi Tutug Oncom
Masakan lain dari Jawa Barat yang khas adalah Nasi Tutug Oncom. Hidangan ini terdiri dari nasi panas yang dicampur oncom bakar, sambal terasi, telur dadar, lalapan, ikan asin, dan juga taburan bawang goreng. Kuliner ini sudah menjadi makanan khas Sunda sejak zaman dahulu.
Rasanya khas gurih dan nikmat. Kuliner ini mengenyangkan dan pastinya bikin nagih. Oncomnya akan dibakar dulu lalu ditumbuk dan dicampur dengan nasi. Penyajiannya lebih lengkap jika dilengkapi dengan rempeyek atau rengginang yang ditumbuk kasar.
Pepes
Berikutnya, ada pepes yang juga jadi masakan khas Jawa Barat. Masakan yang satu ini berbahan dasar ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan diberi bumbu rempah serta cabai dan tomat. Supaya lebih wangi, pepes juga diberi daun kemangi.
Pepes umumnya dibakar di atas bara api dari arang hingga daun pisang berubah warna dan masakan jadi makin wangi. Untuk ikannya bisa beragam mulai dari ikan yang ada di sungai atau ikan laut sekalipun.
Jika tidak ada ikan, tahu atau jamur juga bisa diolah dengan dipepes. Selain itu, bisa juga memakai ayam sebagai bahan utama pepes.
Timlo Solo
Timlo Solo merupakan hidangan khas dari Jawa Tengah. Hidangan ini berupa sup yang berisi daging ayam, ati ampela ayam, telur pindang, dan juga sosis goreng khas Solo. Disebut sosis goreng khas Solo karena bahannya bukan dari daging sapi seperti sosis pada umumnya.
Sosis yang satu ini terbuat dari kulit lumpia yang dilipat seperti martabak lalu digoreng. Dalam lipatan tersebut disisipi suwiran dada ayam. Sosis solo digoreng lalu disajikan dalam potongan kecil-kecil.
Ada juga yang isian timlo Solo-nya diberi suun, wortel, sosis telur, dan jamur kuping. Ciri khas rasanya segar, gurih, dan sedikit manis.
Selat Solo
Lainnya ada Selat Solo yang wajib dicoba dari masakan khas Jawa. Selat Solo adalah masakan berupa irisan daging layaknya steak yang disajikan bersama potongan wortel, buncis, dan kentang. Kuahnya sendiri memakai kuah semur. Rasanya enak dan lezat.
Jika kamu pergi ke Solo, kamu bisa dengan mudah mendapatkan selat solo di berbagai warung dan restoran. Harganya juga terjangkau mulai dari Rp 10.000. Hidangan kaya karbohidrat dan protein ini mampu memberikan rasa kenyang yang pas.
Gudeg
Gudeg merupakan masakan khas Jawa yang tidak bisa dilewatkan. Terbuat dari nangka muda yang diolah sedemikian rupa, makanan yang satu ini disajikan dengan nasi pulen, kuah opor, sambel goreng krecek, dengan lauk pilihan ayam, telur, tahu dan tempe bacem.
Ada gudeg basah dan gudeg kering yang bisa dipilih. Bedanya hanya pada kuah kentalnya saja. Pada gudeg basah, dilengkapi kuah santan yang agak banyak. Gudeg mudah ditemukan di warung hingga restoran yang ada di Yogyakarta.
Nangka muda direbus beberapa jam bersama gula aren, rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, ketumbar, dan daun salam sehingga warna nangkanya jadi cokelat kemerahan. Rasa gudeg cenderung manis sehingga memiliki cita rasa yang khas.
Rawon
Jika bicara soal kuliner Jawa Timur, maka kamu tidak akan asing dengan yang namanya Rawon. Kuliner yang satu ini memiliki ciri khas kuah berwarna hitam pekat dengan isian daging sapi. Penyajiannya bersama dengan tauge, sambal, dan kerupuk udang. Rasanya gurih, manis, dan nikmat.
Bumbu rawon dibuat dari paduan kluwek untuk menciptakan warna hitamnya, bawang merah, lengkuas, bawang putih, ketumbar, serai, garam, kunir, dan aneka rempah lainnya. Penyajian Rawon juga kerap kali ditambah telur asin atau sate komoh supaya lebih nikmat.
Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner yang satu ini biasa ditemukan di warung hingga restoran. Salah satu bahan utama bumbunya adalah petis.
Ini merupakan sajian aneka sayuran, ditambah dengan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dibersihkan. Hidangan ini disiram saus kacang yang dicampur petis dan cabai sehingga menghasilkan rasa gurih pedas yang nikmat.
Lontong Balap
Makanan khas Jawa Timur lain yang bisa kamu coba adalah Lontong Balap. Makanan ini bisa ditemui di warung, penjual kaki lima, hingga restoran. Di dalamnya berisi lontong, tahu goreng, tauge, dan kecap.
Disajikan dengan kuah, sate kerang dan juga lentho. Lentho sendiri merupakan gorengan yang bahannya dari kacang tolo. Rasa masakan ini khas gurih, pedas, dan manis. Kuahnya juga segar dan bikin nagih.
Tahu Tek
Tahu tek tidak boleh ketinggalan untuk kamu sajikan sebagai hidangan khas. Makanan yang satu ini sangat populer di Jawa Timur. Biasanya dijual sore hingga malam hari. Penjualnya memakai gerobak dan berkeliling. Namun ada juga yang menjualnya di warung hingga restoran.
Tahu tek berisi tahu yang digoreng setengah matang, lontong, kentang, dan tauge. Ada juga yang diberi telur dadar. Berbagai bahan tersebut selanjutnya disiram memakai bumbu kacang yang diolah dengan petis. Untuk pelengkapnya memakai kerupuk, acar, dan sambal.
Pecel
Pecel merupakan salah satu hidangan khas dari Jawa Timur yang sayang untuk dilewatkan. Hidangan yang satu ini banyak diminati karena menyehatkan. Terdiri dari aneka sayuran yang direbus lalu disiram dengan saus kacang.
Bahan sayurnya bisa terdiri dari kol, kangkung, tauge, timun, dan lain sebagainya. Di Jawa Timur, bumbu pecelnya juga beragam. Ada yang cenderung manis, cenderung pedas, atau cenderung lebih gurih.
Beberapa daerah yang rasa bumbu pecelnya terkenal paling enak adalah Madiun, Kediri, dan Blitar. Penyajian pecel dilengkapi dengan lauk tempe, tahu, atau ayam goreng. Bisa juga memakai telur rebus atau telur ceplok. Lebih enak lagi jika disajikan dengan rempeyek kacang atau rempeyek teri.
Lestarikan Kuliner Daerah
Begitu banyak masakan khas Indonesia yang nikmat dan bercita rasa lezat. Kekhasan tersebut karena dari nenek moyang hingga ibu kita selalu menjaga resep turun temurun dan selalu menyajikannya setiap hari. Di tengah gempuran aneka masakan luar negeri yang masuk ke Indonesia, hendaknya kita tidak melupakan aneka masakan tradisional kita. Lestarikan agar anak cucu kita kelak bisa mencicipinya dan mewariskannya pada generasi berikutnya. Cara melestarikannya adalah dengan mempelajari resepnya hingga membuat dan mempraktekkan kulinernya di rumah. Bisa juga dengan mempromosikannya pada teman luar daerah hingga luar Indonesia.