Kotoran Telinga Bisa Menyebabkan Penyakit Serius jika Tak Rutin Dibersihkan
Setiap bagian tubuh kita perlu dibersihkan dengan rutin. Jika tidak, pastilah ada saja masalah pada bagian tubuh yang kurang dibersihkan tersebut. Salah satu bagian tubuh yang kerap dilewatkan saat membersihkan tubuh adalah telinga. Bagian tubuh yang satu ini kerap diremehkan dan tidak digubris untuk dibersihkan. Baru ketika terjadi sakit atau gejala nyeri, kita jadi bingung cara mengatasinya.
Pada telinga terdapat kotoran telinga alias serumen yang berupa gumpalan lunak. Ini adalah produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga. Gumpalan yang satu ini fungsinya adalah untuk melindungi telinga. Dengan adanya gumpalan ini maka debu, kuman, dan kotoran bisa terhambat dan tak sampai masuk ke dalam telinga. Selama jumlah gumpalan ini tak berlebihan, maka telinga kita tak akan terganggu. Namun saat jumlah serumen menumpuk, maka bisa terjadi nyeri hingga gangguan pendengaran.
Salah satu cara meredakannya adalah dengan cara membersihkan telinga dengan rutin dan benar. Jika kita salah membersihkannya, yang terjadi bukannya telinga makin bersih namun malah kotoran makin terdorong ke dalam telinga. Jika sudah seperti ini, bukan tidak mungkin terjadi infeksi telinga, telinga berdengung, gangguan pendengaran, hingga pecahnya gendang telinga. Maka dari itu penting bagi kita untuk membersihkan telinga dengan rutin, ya.
Cara Membersihkan Telinga dengan Benar
Banyak dari kita yang salah kaprah saat membersihkan telinga. Kita biasa memakai cotton bud, lidi yang dilapisi kapas, klip kertas, atau jepit rambut untuk mengeluarkan kotoran telinga. Padahal cara ini salah karena justru bisa merusak saluran atau gendang telinga. Cara ini juga bisa berisiko membuat kotoran jadi makin mengendap di saluran telinga. Hindari juga membersihkan telinga dengan ear candle karena hal ini bisa menyebabkan cedera, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.
Cara yang benar dalam membersihkan telinga adalah memakai obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Dengan memakai obat ini, maka gumpalan kotoran telinga bisa lebih dilunakkan. Jika sudah lunak, gumpalan kotoran akan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Teteskan obat pada telinga lalu biarkan. Dua sampai tiga hari setelah menggunakan pelunak kotoran telinga, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah. Selanjutnya, miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga. Segera keringkan air dari saluran telinga dan lap memakai handuk.
Cara lain untuk membersihkan telinga, bisa juga pergi ke dokter. Umumnya dokter akan memakai alat suction untuk mengeluarkan kotoran telinga. Selain itu, bisa juga dokter merekomendasikan irigasi telinga. Ini dilakukan dengan mengalirkan air bertekanan untuk mengeluarkan kotoran telinga.
Cairan Pembersih Telinga Bisa Digunakan Hanya dalam Kondisi Berikut
Untuk membersihkan telinga memang disarankan memakai obat tetes telinga. Anda wajib tahu bahwa obat tetes telinga selain bisa digunakan untuk membersihkan kotoran telinga bisa juga dipakai untuk mengobati telinga. Ada beberapa kondisi sakit telinga yang bisa diobati dengan obat tetes telinga. Yuk, kenali kondisi sakitnya di bawah ini.
Jika Anda mengalami radang telinga di bagian luar alias otitis eksterna, Anda bisa memakai obat tetes telinga. Bagian yang terinfeksi adalah di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Infeksi yang satu ini disebabkan oleh jamur dan bakteri. Hal lain yang menyebabkan terjadinya kondisi ini adalah karena cara membersihkan telinga yang salah atau terlalu keras.
Kondisi lain yang membuat kita wajib memakai obat tetes telinga untuk pengobatan adalah radang telinga bagian tengah akut. Hal ini umum dialami anak-anak yang terserang flu dan batuk. Penyebab penyakit yang satu ini adalah virus.
Jika tengah mengalami radang telinga bagian tengah yang kronis dengan cairan di telinga bagian tengah juga wajib memakai obat tetes telinga. Sakit yang satu ini disebabkan oleh alergi, iritasi, dan infeksi saluran pernapasan. Umumnya hal ini dialami oleh anak-anak. Ini karena saluran telinga anak yang masih pendek serta belum sempurnanya sistem pertahanan tubuh mereka.
Obat Tetes Telinga Ada Banyak Macamnya
Obat tetes telinga ada banyak macamnya. Ada obat untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeri yang mengadung steroid, ada pula obat tetes telinga untuk infeksi jamur dalam telinga yang mengandung antijamur, dan ada juga obat tetes telinga yang bisa membasmi bakteri dalam telinga. Karena ada banyak macamnya, ada baiknya Anda kenali dulu macam obat tetes yang ada di pasaran.
Pertama adalah obat tetes kotoran telinga. Obat yang satu ini berfungsi untuk mengeluarkan gumpalan kotoran telinga yang mengeras di dalam telinga. Biasanya obat tetes kotoran telinga ini mengandung bahan aktif carbamide peroxide, docusate natrium, oleic acid polypetide, triethanolamine polypoptide, dan acetid acid. Berbagai zat tersebut akan membantu memecahkan penumpukan lilin menjadi bagian lebih kecil sehinga lebih mudah untuk dibersihkan.
Selanjutnya ada juga obat tetes sakit telinga. Ini merupakan jenis obat tetes telinga yang bisa digunakan untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan ataupun infeksi telinga. Obat ini bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, namun tidak menyembuhkan infeksi. Penggunaan obat tetes yang satu ini wajib memakai resep atau sesuai anjuran dokter.
Ada juga obat tetes infeksi telinga. Obat semacam ini biasanya diresepkan langsung oleh dokter. Obat tetes infeksi telinga mengandung antibiotik namun tidak mengandung anti nyeri. Umumnya selain ada obat tetes, untuk masalah sakit telinga infeksi juga ada obat berupa pil untuk diminum guna mengurangi rasa sakitnya.
Cara Mengaplikasikan Cairan Pembersih Telinga yang Benar
Untuk memakai cairan pembersih telinga tak bisa asal saja. Anda wajib tahu tata cara yang benar supaya bisa lekas sembuh dan sakit telinga tak bertambah parah. Awali dengan menggenggam botol berisi obat tetes telinga untuk membuatnya hangat. Hal ini wajib dilakukan untuk meminimalkan rasa pusing setelah obat diteteskan ke telinga. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan merendam badan botol ke dalam air suam-suam kuku.
Cuci tangan dulu guna menghindari kontaminasi. Jika untuk digunakan sendiri, ada baiknya meminta bantuan orang lain untuk membantu meneteskan. Hindari menyentuh ujung botol dengan tangan supaya obat tidak tercemar kuman.
Berbaringlah dan posisikan telinga yang mengalami infeksi menghadap ke atas. Teteskan cairan pembersih telinga sesuai jumlah yang direkomendasikan oleh dokter. Bertahanlah dalam posisi yang sama selama 5 atau 10 menit. Lakukan hal yang sama pada telinga satunya jika mengalami sakit.
Ini Dia Rekomendasi Cairan Pembersih Telinga yang Bisa Anda Gunakan
Forumen Ear Drops 10 mL Cairan Pembersih Telinga
Forumen Ear Drops 10 mL Cairan Pembersih Telinga bisa jadi andalan Anda. Produk yang satu ini memiliki kandungan natrium dokusat 5 mg. Obat tetes telinga ini paling cocok untuk mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras. Teteskan pada telinga secukupnya dan kotoran telinga akan melunak. Produk ini bisa mudah mengeluarkan kotoran telinga yang membandel.
Vital Ear Oil
Vital Ear Oil juga bisa jadi cairan pembersih telinga yang bagus untuk Anda sekeluarga. Produk ini dikemas dalam botol kecil ukuran 10 ml. Di dalamnya terdapat kandungan thymol, menthol, campor, dan paraffin liquid. Obat ini dipakai untuk antiseptik telinga dan bisa membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, mengatasi radang telinga dan membersihkan telinga dari gumpalan kotoran telinga. Cukup teteskan 2 tetes sebanyak 3 kali sehari.
Otillon Ear Drop
Anda juga bisa mengandalkan Otilon Ear Drop. Produk cairan pembersih telinga yang satu ini ada yang cocok untuk dipakai anak-anak. Ada juga yang dikhususkan untuk orang dewasa. Bakteri dalam telinga bisa terkumpul jika kita tak rajin membersihkan telinga atau jika kita membersihkan telinga dengan cara salah. Cairan yang satu ini akan menghentikan perkembangbiakan bakteri dalam telinga. Dikemas dalam ukuran 80 ml, cukup teteskan 2 sampai dengan 4 kali dalam sehari. Komposisi cairan ini adalah Polymyxin B Suphate, Neomycin Sulphate, Fludrocortisone Acetate, Lidocaine HCl. Polymyxin B Suphate dan Neomycin Sulphate. Semua bahan tersebut bisa jadi antibiotik untuk telinga. Tetes telinga ini juga bisa mengobati radang dan alergi telinga.
Fresh Ear : Pembersih Telinga
Anda bisa juga mengandalkan Fresh Ear Pembersih Telinga. Produk yang satu ini merupakan pembersih telinga paling aman dan efektif saat ini. Berbentuk cairan, produk ini mudah untuk diaplikasikan. Cairan pembersih telinga ini bisa membersihkan kotoran dengan total. Ada micro bubble yang bisa lebih mudah membersihkan kotoran tanpa risiko berbahaya. Anda juga bisa mengandalkannya untuk melunakkan kotoran kering berkerak. Cairan ini juga bisa melepas kotoran yang menempel dan efektif mendorong kotoran keluar.
Santadex Tetes Telinga Pelunak Kotoran
Santadex menjadi rekomendasi selanjutnya dari kami. Produk yang satu ini paling cocok untuk membersihkan telinga. Selain itu, cairan ini juga bisa mengobati telinga yang infeksi dan iritasi. Cairan ini akan dengan cepat melunakkan kotoran telinga sehingga mudah dikeluarkan. Ada kandungan acidium boricum dan zinc sulfate pada obat tetes yang satu ini. Produk ini akan membunuh kuman dan bakteri di telinga sehingga membuat telinga jadi lebih bersih.
Colme Tetes Telinga
Produk ini tentu tak bisa dilewatkan sebagai pilihan. Produk yang satu ini akan mengobati infeksi pada telinga yang disebabkan oleh bakteri. Komposisinya terdiri dari Chloramphenicol 10% dan Lidocaine HCl 4% sehingga bisa menjadi antibiotik untuk telinga. Penggunaan produk yang satu ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Cukup teteskan 1 tetes 3 hingga 4 kali sehari.
Otozambon 8 ml Tetes Telinga
Otozambon 8 ml menjadi produk selanjutnya yang bisa digunakan. Cairan yang satu ini bisa mengobati infeksi pada telinga luar. Cairan ini mengandung zat aktif polymymin B sulphate, neomycin sulphate, betamethason base, dan lidocaine HCI. Produk ini berfungsi untuk membersihkan telinga dan mengobati telinga yang terinfeksi bakteri. Cukup gunakan 4 tetes untuk 2 kali sehari.
Otopain
OTOPAIN EAR DROP 8 ML menjadi rekomendasi selanjutnya. Di dalamnya ada Polimiksin B sulfate, Neomicyn Sulfate, Fludrokortison Acetate, dan LIdocain HCl. Berbagai kandungan tersebut membuat produk ini cocok untuk membersihkan telinga. Selain itu bisa juga dipakai untuk meredakan nyeri, bengkak, telinga berair, dan gatal pada telinga. Cairan telinga ini merupakan obat kombinasi yang terdiri dari antibiotika, analgetik, dan antiradang. Pemakaian obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Tarivid Ear Drop
Tarivid Ear Drop merupakan produk selanjutnya yang bisa digunakan. Ini adalah cairan pembersih telinga dengan bahan antibiotik Ofloxacin. Selain bisa mengobati otitis media supuratif kronik, cairan ini juga akan mengatasi otitis eksterna. Gunakan produk ini sesuai dengan petunjuk dokter. Obat tetes ini bisa juga meredakan infeksi telinga dengan cepat. Cukup teteskan 2 kali sehari.
Jangan Asal Pakai Obat Pembersih Telinga
Ketika memakai obat tetes telinga, kita tak bisa asal saja. Perhatikan tata cara yang benar. Karena salah memakai bisa membuat kita mengalami gangguan pendengaran. Ikuti aturan petunjuk dokter atau sesuai aturan yang tertera pada kemasan. Bukan hanya soal memakainya, saat menyimpannya pun juga harus teliti. Setiap jenis obat memiliki anjuran penyimpanan yang berbeda. Ada yang harus disimpan dalam lemari es, ada pula yang tidak. Jadi perhatikan penyimpanannya supaya obat tak lekas rusak dan bisa digunakan kembali.