Jangan Anggap Sepele Penyakit Anemia
Anemia merupakan penyakit yang membuat tubuh kita jadi lemah karena kurangnya sel darah merah dalam tubuh dari batasan normal. Anemia terjadi disebabkan oleh kandungan hemoglobin yang tidak mencukupi dalam sel darah yang berperan sebagai pemberi warna merah.
Bisa juga disebabkan oleh kurangnya nutrisi dan produksi sel darah merah atau karena adanya penghancuran sel darah merah sebelum waktunya yang disebut juga dengan hemolisis. Penyakit anemia juga bisa disertai dengan gejala lainnya seperti pusing, sakit kepala, hingga sesak napas.
Tidak hanya itu saja, kekurangan sel darah merah juga bisa memicu datangnya berbagai penyakit lain, lho! Anemia akut dapat merusak otak, jantung, dan berbagai organ penting lainnya hingga bisa menyebabkan kematian. Karena itu jangan sepelekan penyakit anemia ini ya!
Penyakit Anemia Harus Ditangani dengan Serius
Penyakit anemia cukup banyak penderitanya, namun sayangnya banyak pula orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terserang anemia. Padahal penyakit anemia bisa berakibat fatal jika tidak mendapatkan penanganan yang serius. Sebut saja seperti masalah gangguan pertumbuhan bagi anak-anak, timbulnya masalah pada kehamilan bagi wanita, dan kelainan jantung.
Penyebab umum anemia pada seseorang adalah kurangnya asupan asam folat, vitamin B12 dan zat besi yang berperan dalam pembentukan darah. Penanganan paling mudah dalam mengobati anemia adalah mengkonsumsi suplemen penambah darah. Selain itu juga bisa dengan mengkonsumsi makanan alami yang tinggi gizi dan zat besi yang tentunya jauh lebih sehat.
Cara Mudah Mengatasi Penyakit Anemia
Perbanyak Istirahat
Apakah kamu sering atau malah terbiasa tidur hingga larut malam? Sebaiknya segera hindari kebiasaan ini karena tubuh juga memiliki hak untuk cukup istirahat agar tetap sehat. Tidur di malam hari merupakan waktu terbaik bagi tubuh untuk meregenerasi hormon dan sel tubuh.
Nah, jika jam tidur terganggu justru akan mengacaukan semua proses alami tubuh sehingga memicu datangnya berbagai penyakit dan juga akan memperparah kondisi jika sedang menderita anemia. Saat anemia melanda, jaga waktu tidur dan istirahat dengan baik serta tingkatkan kualitas tidur.
Tidur yang cukup dan berkualitas akan sangat membantu dalam meringankan anemia karena istirahat cukup dapat membuat fungsi sel dalam tubuh bekerja dengan baik. Tapi tidurlah sewajarnya, yakni 7-8 jam perhari, kalau jam tidur sudah berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, terlebih penderita anemia.
Konsumsi Vitamin B12
Kalau sudah terserang anemia, istirahat saja tentu tidak cukup untuk mencukupi kembali sel darah merah yang diperlukan tubuh. Untuk mengobati anemia, kita bisa mengkonsumsi vitamin B12 untuk membantu penyerapan zat besi. Tidak hanya itu saja, kebutuhan asam folat juga harus dipenuhi karena juga dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah.
Bagi penderita anemia pernisiosa, pengobatan anemia bisa dilakukan dengan melakukan tindakan injeksi vitamin B12 yang jangka waktunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Anemia pernisiosa adalah suatu kondisi dimana lambung tidak mampu lagi menyerap vitamin B12 yang dicerna.
Asupan Makanan Harus Mengandung Zat Besi
Selain istirahat cukup dan mengkonsumsi vitamin B12, anemia juga bisa diobati secara alami, yakni dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Sebagai patokan, seorang remaja laki-laki membutuhkan sekitar 8-11 mg zat besi per hari, sementara untuk remaja perempuan adalah sekitar 15-18 mg.
Sumber zat besi terbaik adalah yang bersumber dari hati dan daging, seperti daging unggas, sapi, sarden, udang, kerang dan tiram. Sementara zat besi yang bersumber dari tanaman bisa didapat dari buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, kentang, edamame, tahu dan sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kale. Namun perlu diketahui juga bahwa zat besi yang dapat diserap tubuh dengan baik adalah yang berasal dari daging-dagingan.
Rekomendasi Makanan yang Cocok untuk Penderita Anemia
Ikan Salmon
Kandungan ikan salmon sudah dikenal baik dalam menutrisi tubuh. Ikan salmon bagus dikonsumsi oleh penderita anemia karena mengandung vitamin B12, omega-3, selenium dan vitamin D yang bagus untuk produksi sel darah merah. Selain itu ikan salmon juga berperan dalam memaksimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem saraf bagi penderita anemia saat terjadinya proses pembentukan DNA.
Ikan salmon aman dikonsumsi setiap hari karena rendah kolesterol jahat. Bahkan ikan salmon juga baik meredakan gejala flu, kelelahan, dan pusing yang sering dirasakan penderita anemia. Namun pastikan ikan salmon yang dikonsumsi bebas dari merkuri akibat pencemaran laut.
Daun Singkong
Daun singkong yang sudah umum dikonsumsi orang Indonesia sebagai sayuran ini ternyata memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk membantu mengatasi anemia. Beberapa kandungan dari daun singkong adalah vitamin B1, lemak, fosfor, karbohidrat, zat besi, vitamin C, kalsium, dan protein.
Zat besi dalam daun singkong berperan dalam mengaktifkan sel darah merah dan dapat meningkatkan oksigen dalam darah. Jadi, cara mudah mengatasi anemia adalah dengan menghadirkan sayuran daun singkong dalam menu harian. Selain mudah didapat dengan harga yang terjangkau, juga bagus untuk kesehatan dan kebutuhan serat tubuh.
Selai Kacang
Tahukah kamu bahwa mengkonsumsi selai kacang juga bagus bagi penderita anemia? Kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kadar Hb dalam darah karena dalam 2 sendok selai kacang terkandung 0,7 mg zat besi. Kamu yang sedang menderita anemia bisa mengkonsumsi selai kacang ini setiap hari.
Kamu bisa dengan mengkonsumsinya secara langsung atau dijadikan sebagai olesan roti. Agar penyerapan zat besi dari selai kacang ini maksimal, minumlah jus jeruk setelahnya karena kandungan vitamin C-nya baik untuk membantu penyerapan zat besi. Tapi, jika kamu tidak suka selai kacang, cukup dengan mengkonsumsi satu genggam kacang panggang setiap harinya.
Beras Merah
Dalam beras merah terkandung vitamin B1, B3, B6 dan K, folat, niasin, zat besi, seng, fosfor, mangan, magnesium, kalsium, selenium, kalium dan niamin yang semua itu bagus untuk penderita anemia karena dapat membantu penyerapan zat besi dan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh.
Tidak hanya itu, beras merah juga berperan dalam melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rutin mengkonsumsi beras merah juga bagus untuk kamu yang ingin mendapatkan badan yang ideal, lho.
Kerang
Kerang juga bagus dikonsumsi penderita anemia karena dalam 100 gram kerang mengandung 28 mg zat besi yang sudah mampu memenuhi 155% kebutuhan zat besi harian. Namun setiap jenis kerang juga memiliki tingkat kandungan zat yang berbeda yang berbeda.
Selain itu kerang juga mengandung seng, fosfor, kalium, mangan, tembaga, dan selenium yang efektif dalam menambah sel-sel darah. Kerang yang paling aman dikonsumsi adalah kerang budidaya karena lebih terjaga dari pencermaran. Tapi, mengkonsumsi kerang tentu tidak dianjurkan bagi kamu yang elergi terhadap seafood.
Kurma
Kurma si buah manis nan legit yang paling mudah ditemukan saat Ramadan ini ternyata sangat membantu sekali mengobati anemia. Kurma jadi sumber zat besi dan energi bagi penderita anemia yang sering kelelahan.
Dalam satu butir kurma terdapat kandungan kalori sekitar 900-1100 Kj dan sekitar 0,90 mg/100 g zat besi tergantung jenis kurmanya. Cukup konsumsi buah kurma 3-5 butir per hari, bisa dimakan langsung atau ditambahkan pada oatmeal.
Selain zat besi buah ini juga mengandung vitamin, kalsium, magnesium, fosfor, dan mineral. Kandungan tersebut bagus untuk membantu produksi hemoglobin dan menjaga kesehatan serta kepadatan tulang sehingga produksi darah dalam tubuh ikut terjaga. Namun hati-hati bagi penderita diabetes mengingat kandungan gula pada kurma juga tinggi.
Buah Bit
Buah bit adalah sejenis umbi-umbian yang bermanfaat dalam meningkatkan hemoglobin serta memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel darah merah karena kaya akan kandungan zat besi, kalium, asam folat, vitamin A, B6, dan C. Dalam 100 gram buah bit berwarna merah ini terkandung 7,4 gr zat besi yang sangat bagus dikonsumsi bagi penderita anemia.
Tidak hanya itu, buah bit juga membantu dalam proses penyerapan zat besi dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan membantu produksi sel darah baru. Buah bit bisa dikonsumsi dalam bentuk jus dengan campuran gula dan jeruk nipis. Atau bisa juga dengan mengolah buah bit menjadi sayuran tumis atau salad yang dicampur dengan aneka sayuran lainnya.
Madu
Khasiat madu juga sudah dikenal baik dalam menjaga kesehatan tubuh ya. Madu juga diketahui sangat bagus untuk dikonsumsi penderita anemia karena d alam setiap 100 gramnya terdapat sekitar 0.41 mg kandungan zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Selain itu dalam madu juga terdapat kandungan selenium, mangan, tembaga dan magnesium.
Madu bisa dikonsumsi setiap hari dengan menambahkannya pada makanan dan minuman atau bisa dikonsumsi langsung. Madu juga dapat mengatasi gejala anemia seperti pusing, lelah, berkunang-kunang hingga badan yang terasa lemas dan mudah capek. Madu pun bagus untuk penambah nafsu makan dan menaikkan darah rendah, lho.
Hati
Kandungan zat besi terbaik juga bisa didapatkan dari hati ayam atau hati sapi yang kaya akan tembaga, fosfor, vitamin A, B12 dan seng. Setiap 100 gram hati ayam ada kandungan zat besi sebesar 9 mg yang membantu pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara dalam 100 gram hati sapi terkandung 6,5 mg zat besi yang bisa memenuhi 36% kebutuhan harian tubuh yang bagus juga untuk sistem imun tubuh.
Namun pastikan untuk memasak hati dengan benar agar semua bakteri yang bersarang mati. Cara terbaik mengolah hati adalah dengan memasaknya dengan rempah bersama masakan lain.
Tiram
Jenis makanan laut yang juga bagus untuk penderita anemia adalah tiram. Dalam 80 gram tiram terdapat 5,91 mg kandungan zat besi. Tiram juga mengandung nutrisi lainnya seperti protein dan vitamin B12, mangan, tembaga, kalsium dan magnesium yang dapat meningkatkan sel darah merah dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Tapi konsumsilah tiram yang terhindar dari kontaminasi bakteri akibat pencemaran laut ya. Bagi penderita anemia, tiram bisa dikonsumsi dua kali dalam seminggu. Tiram juga bagus untuk dikonsumsi ibu hamil yang terkena anemia dan cukup sesekali saja. Namun tiram tidak cocok bagi kamu yang alergi makanan laut ya.
Anemia Bisa Dicegah dengan Mengkonsumsi Makanan Sehat Penuh Bernutrisi
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, bukan? Karena itu jaga selalu makanan yang dikonsumsi dan pilihlah makanan sehat penuh nutrisi. Makanan sehat yang masuk dalam tubuh tidak hanya bisa mencegah anemia, tapi juga membuat kita terhindar dari penyakit lainnya.