Ibu Baru, Ini 10 Rekomendasi Makanan yang Bisa Membuat Kuantitas ASI Makin Banyak

ASI atau air susu ibu adalah sumber makanan terpenting bagi bayi. ASI dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi agar menjadi lebih sehat. Selain itu, ASI juga mengandung berbagai senyawa sehat yang dapat menjaga kekebalan tubuh bayi.

Karena itulah bayi harus mengonsumsi ASI hingga usia 6 bulan. Tidak hanya sebagai minuman, ternyata ASI juga berperan sebagai makanan yang dapat membuat buah hati Anda kenyang lebih lama. ASI adalah satu-satunya makanan terbaik untuk bayi yang baru lahir.

Tahukah Anda bahwa kandungan nutrisi pada ASI lebih tinggi dan lebih lengkap dibandingkan susu formula biasa? Untuk itulah Anda tidak dianjurkan mengganti ASI dengan susu formula. Nutrisi di dalam ASI sangat lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian dari bayi.

Nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam dalam ASI antara lain adalah lemak, protein, sodium, potasium, karbohidrat, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan kalsium.

Air susu ibu memiliki bahan dasar air, maka dari itu para ibu harus mendapatkan asupan air yang cukup agar tubuh dapat memproduksi ASI secara teratur. Bagi para ibu yang sedang memiliki bayi, jangan sampai tubuhnya kekurangan cairan, hal ini akan membuat payudara menjadi kering.

Agar tubuh tidak kehilangan cairan, Anda bisa meminum 3 sampai 4 liter air. Anda bisa mengonsumsi air mineral atau bisa juga jus. Jika mengonsumsi jus, jusnya harus tanpa gula agar tidak mengganggu produksi ASI Anda.

Salah satu cara agar produksi ASI menjadi lebih banyak adalah rutin memijat payudara. Anda bisa memijatnya dengan bantuan baby oil atau minyak zaitun agar proses pemijatan menjadi lancar.

Sebelum memijat, Anda perlu menghangatkan payudara terlebih dahulu menggunakan handuk hangat selamat 2 menit dan diulangi terus hingga 4 sampai 5 kali. Setelah itu, mulailah pemijatan yang diawali dari memijat puting terutama pada lipatan-lipatan di ujung puting. Pemijatan ini dapat membuat ASI Anda akan terus tersedia.

Setelah menyusui, Anda perlu memompa payudara agar ASI di dalam payudara dapat dikosongkan. Memompa payudara ini tidak hanya untuk mengeluarkan ASI yang tidak dihabiskan oleh bayi, tetapi juga memberikan ruang agar payudara dapat memproduksi ASI kembali dan menggantikan ASI yang sudah keluar.

Tidak hanya itu saja, memompa payudara juga dapat memberikan rangsangan pada payudara agar proses menyusui selanjutnya menjadi lebih lancar.

Produksi ASI dapat terganggu jika Anda sedang stres. Stres dapat membuat hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang, sehingga dapat membuat produksi ASI menjadi berkurang bahkan bisa tidak memproduksi sedikitpun.

Ketika sedang menyusui, Anda perlu menyingkirkan pikiran-pikiran yang bisa mengganggu mood. Anda juga bisa mengutarakan kepada suami agar tidak membahas masalah-masalah yang dapat membuat Anda stres.

Kualitas ASI tergantung dari asupan nutrisi yang dikonsumsi sang ibu. Jika ibu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka kualitas ASI yang dihasilkan payudara kurang berkualitas. Anda sebagai ibu harus memilih menu makanan yang sehat dan bernutrisi, terutama yang mengandung asam folat, protein, zat besi, dan DHA.

Bayam adalah sayuran yang mengandung nutrisi yang lengkap serta mengandung enzim fitoestrogen yang dapat memperbanyak produksi ASI. Tidak hanya itu, bayam juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, E, K, protein, thiamin, ribloflavin, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. Bayam juga mengandung zat besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah untuk bayi Anda serta vitamin B6 yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi Anda.

Daun katuk adalah sayuran yang mengandung protein yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi ASI. Biasanya, wanita hanya membutuhkan 40 gram protein setiap hari, tetapi jika sedang menyusui, wanita membutuhkan 60 gram protein sehari agar ASI dapat diproduksi secara teratur.

Tidak hanya dapat memperbanyak ASI, tetapi daun katuk juga mengandung berbagai zat penting seperti kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, dan C yang dapat memperlancar ASI Anda.

Mengonsumsi kacang hijau adalah solusi bagi Anda yang mengalami kondisi produksi ASI yang menurun. Kandungan nutrisi yang ada di dalam kacang hijau dapat melengkapi nutrisi harian ibu menyusui. Keunggulan dari kacang hijau adalah kandungan karbohidratnya yang tinggi, yaitu mencapai angka 62,90 gram/100 gram.

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi protein. Karena itulah pepaya sangat dianjurkan untuk ibu yang sedang menyusui karena dapat melengkapi protein yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan ASI. Pepaya juga kaya akan vitamin dan kalium, seperti vitamin A, C, asam folat, dan kalium. Anda bisa memakannya secara langsung atau bisa diolah menjadi makanan lain.

Oatmeal terkenal sebagai makanan yang dapat mengurangi kolesterol dan menjaga tekanan darah. Tetapi tahukah Anda bahwa oatmeal juga dapat memperbanyak jumlah ASI?

Mengonsumsi oatmeal dapat membuat Anda menjadi relaks dan memicu hormon oxytocin. Hormon inilah yang sangat berpengaruh untuk memproduksi ASI. Rutin mengonsumsi oatmeal setiap hari dapat membuat ASI berlimpah dan terhindar dari stres.

Yoghurt adalah makanan yang memiliki banyak sekali manfaat menguntungkan untuk ibu menyusui. Yoghurt memiliki kandungan bakteri fermentasi yang kaya akan vitamin B, D, protein, dan kalsium yang lebih tinggi dari pada susu biasa.

Probiotik di dalam yoghurt dapat tersalurkan kepada bayi Anda melalui ASI sehingga membuat kekebalan tubuh bayi meningkat dan dapat menurunkan risiko terserang penyakit.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga dapat menjaga kesehatan Anda dan meningkatkan metabolisme tubuh agar menyusui dapat berjalan dengan lancar.

Salah satu nutrisi yang dapat merangsang produksi ASI adalah mineral, karena itulah ibu-ibu yang sedang menyusui diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak mineral.

Salah satu sumber makanan yang kaya akan mineral adalah kacang-kacangan, seperti kacang merah, biji wijen, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Tidak hanya itu, kacang-kacangan juga kaya akan protein yang dapat memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk untuk tubuh Anda yang sedang menyusui.

Ikan salmon adalah sumber makanan yang kaya akan asam lemak esensial dan asam lemak omega-3. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu tubuh Anda dalam memproduksi, melancarkan, dan meningkatkan kualitas ASI.

Meskipun memiliki rasa yang tidak enak, namun pare memiliki kandungan nutrisi yang lengkap untuk memperbanyak ASI. Anda bisa mengonsumsi sayuran pahit ini secara langsung atau dengan cara dijus.

Tetapi jika Anda tidak tahan dengan rasa pahitnya, Anda bisa mencampurkannya dengan buah melon agar rasa pahitnya sedikit berkurang.

Chia seed adalah makanan yang berasal dari tanaman Salvia Hispanica L yang dapat ditemui di Meksiko dan Amerika Selatan. Makanan yang berjenis biji-bijian ini memiliki banyak sekali manfaat untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui, karena mengandung antioksidan, pencahar, antidepresan, antikecemasan, dan analgesik.

Tidak hanya itu, biji yang dapat menyumbang 139 kalori setiap 2 sendok makan ini kaya akan omega 3, protein, kalsium, magnesium, dan memiliki serat yang tinggi untuk dapat menambah produksi ASI.