Tidak Hanya untuk Dimasak, Sayuran juga Bisa Dibuat Manisan

Sumber gambar www.focus.it

Sehari-hari, manusia membutuhkan asupan nutrisi serta vitamin agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi sayur-sayuran. Olahan sayur biasanya disajikan bersama nasi dan menjadi makanan utama. Cara pengolahannya pun bermacam-macam mulai dari dibuat menjadi sup sampai salad.

Jika Anda kebetulan bosan dan sedang mencari cara baru dalam mengolah sayur mayur, Anda bisa coba membuat manisan sayur. Manisan yang di Sumatera Utara disebut dengan halwa ini tidak kalah lezat dari manisan buah yang lazim dan mudah ditemui di pasaran. Bahkan, halwa alias manisan sayur ini jadi salah satu sajian pelengkap di masyarakat Melayu untuk menjamu tamu pada hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Pengolahan manisan sayur tidak jauh berbeda dengan pembuatan manisan buah. Sayur diolah dengan menggunakan air gula, air garam, juga air kapur agar bisa mempertahankan kesegaran dan membuat sayur awet lebih lama. Kadar gula tinggi yang ada pada manisan bisa mencegah tumbuhnya mikroorganisme sementara air kapur dan air garam membantu tekstur sayur tetap terjaga.

Seperti manisan buah, manisan sayur juga bisa dibuat menjadi dua jenis yakni manisan basah dan kering. Jenisnya ini bisa disesuaikan dengan selera Anda dan bisa disajikan pada waktu santai atau bahkan dijadikan oleh-oleh. Tertarik membuatnya?

Pembuatan Manisan Sayuran dan Manisan Buah Tidak Jauh Berbeda

Sumber gambar www.finecooking.com

Membuat sayur menjadi manisan juga bisa jadi alternatif bagi putera-puteri Anda yang kurang suka makan sayur sebagai makanan pelengkap nasi. Cara pembuatan manisan sayur pun tidak jauh berbeda dengan pengolahan manisan buah. Anda membutuhkan gula, garam serta air kapur untuk membuat manisan sayur yang lezat.

Pilihlah sayur yang matang penuh dan memiliki tekstur kuat dan keras, misalnya seperti wortel. Sebaiknya, pilih sayuran yang tidak cacat seperti bonyok atau sudah menunjukkan tanda-tanda terlalu matang karena bisa berpengaruh pada teksturnya ketika dibuat menjadi manisan.

Iris sayuran pilihan Anda, misalnya wortel atau kentang. Rendam dalam air kapur sirih sekitar dua jam. Setelah itu, cuci sayuran dari air kapur sirih hingga bersih. Tiriskan kemudian sayur bisa diolah untuk menjadi manisan. Khusus untuk sayur pare, dapat Anda remas terlebih dahulu dengan garam. Buat perbandingan satu buah pare untuk satu sendok makan garam. Peremasan pare dengan air garam ini bertujuan untuk mengurangi rasa pahit pada pare sebelum dibuat menjadi manisan.

Aneka Resep Manisan dari Sayur yang Patut Dicoba

Manisan Sayur Wortel

Sumber gambar food52.com

Wortel dikenal baik dalam menjaga kesehatan mata. Sayur yang memiliki nama Latin Daucus carota ini diperkaya dengan betakaroten yakni senyawa yang bisa memperbaiki kondisi mata serta dapat mencegah katarak lewat sifat antioksidannya. Sayuran ini juga memiliki rasa manis dengan tekstur renyah dan biasanya diolah menjadi sup. Namun, Anda juga bisa membuat wortel jadi manisan seperti dalam resep berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 2 kilogram wortel, pilih yang masih segar.
  • 1 kilogram gula pasir.
  • Sitrun secukupnya.
  • Air secukupnya.

Cara Membuat:

  • Bilas wortel yang kulitnya sudah dikerik terlebih dahulu dengan air hingga bersih.
  • Haluskan, bisa dengan cara diparut manual atau menggunakan blender.
  • Panaskan wajan dan masukkan gula pasir hingga gula larut dan encer.
  • Tambahkan wortel yang sudah dihaluskan dan aduk rata sampai tercampur dengan gula.
  • Tambahkan sitrun secukupnya kemudian aduk rata kembali sampai 30 menit.
  • Buat adonan wortel ke bentuk bulatan sebesar kelereng. Ulangi sampai habis.
  • Gulingkan dalam lumuran gula pasir dan simpan di dalam toples.
  • Manisan wortel bisa disimpan di dalam lemari es agar lebih awet.

Manisan Sayur Sawi Hijau

Sumber gambar hello-pet.com

Sawi hijau adalah salah satu jenis sayur dengan tekstur cukup renyah dan bisa diolah menjadi manisan. Sayur ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tulang. Satu cangkir sawi rebus hijau setara dengan 770 mikrogram vitamin K yang bisa membantu meningkatkan penyerapan serta mengurangi ekskresi kalsium.

Anda bisa mengolah sayur sawi hijau dengan rasa sedikit pahit ini menjadi manisan yang lezat dengan resep berikut ini.

Bahan-bahan:

  • Sawi hijau secukupnya. Cuci bersih dan pisahkan dari bonggolnya.
  • Garam secukupnya.
  • Cabai secukupnya sesuai selera.
  • Garam secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya.
  • Air secukupnya.

Cara Membuat:

  • Ambil selembar sawi dan lumuri dengan garam kemudian remas-remas sampai sawi berubah agak lemas. Ulangi sampai lembaran sawi habis.
  • Biarkan selama dua jam kemudian bilas sawi dengan air sampai bersih.
  • Gulung sawi hijau kemudian ikat dengan tali plastik. Masukkan ke dalam toples.
  • Untuk bumbu, tumbuk kasar cabai merah sesuai selera.
  • Panaskan air kemudian masukkan cabai merah yang sudah ditumbuk kasar.
  • Tambahkan gula pasir dan sedikit garam, aduk sampai larut.
  • Angkat larutan campuran dan biarkan dingin.
  • Siram air cabai yang sudah dingin dan gula ke dalam toples berisi sawi sampai semua sawi terendam dengan baik.
  • Tutup kembali toples dan simpan sawi sekitar 2 hari.
  • Manisan sawi hijau pedas siap disajikan.

Manisan Sayur Pare

Sumber gambar alifsdm.blogspot.com

Sayur satu ini memiliki rasa pahit dan umumnya kurang disukai oleh anak-anak bahkan orang dewasa. Padahal, pare memiliki manfaat yang baik bagi tubuh dan bisa tetap terasa lezat dan segar jika diolah dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mengolah pare menjadi manisan lewat resep berikut ini.

Bahan-bahan:

  • Pare secukupnya sesuai selera.
  • Lidi atau alat untuk menusuk pare.
  • Garam secukupnya.
  • Gula secukupnya.
  • Tawas secukupnya.
  • Air secukupnya untuk merendam dan merebus pare.

Cara Membuat:

  • Tusuk pare yang masih utuh dengan lidi yang sudah diruncingkan untuk menyingkirkan getahnya.
  • Potong-potong dengan ukuran sesuai selera Anda menjadi bentuk bulat.
  • Buang bagian dalam pare kemudian rendam dalam air garam. Perbandingannya 1 liter air dengan 4 sendok makan garam.
  • Tambahkan tawas untuk mengubah warna menjadi putih dan biarkan selama 24 jam.
  • Setelah 24 jam, buang air rendaman pare kemudian rebus pare hingga berubah warna jadi hijau kembali.
  • Rebus lagi dengan air dan tambahkan gula.
  • Manisan pare siap disajikan.

Manisan Sayur Terong

Sumber gambar www.gotravelly.com

Sayur satu ini kerap dimasak dengan bumbu pedas atau disajikan sebagai sayur lalap bersama sambal dan ikan atau ayam goreng. Terong cukup disukai dan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Tidak hanya dimasak, terong juga bisa dijadikan manisan lezat seperti dalam resep ini.

Bahan-bahan:

  • 1 kilogram terong ungu panjang.
  • 2 gelas air.
  • 1 sendok makan sitrun.
  • 2 liter air kapur sirih+air.
  • ½ sampai ¾ kilogram gula pasir.

Cara Membuat:

  • Cuci terong hingga bersih dan tusuk menggunakan garpu.
  • Rendam terong dalam air kapur yang sudah dijernihkan sebelumnya.
  • Setelah itu, cuci terong dalam rendaman air kapur sirih.
  • Buat larutan gula dengan perbandingan 2 gelas air untuk 1 kilogram gula.
  • Masukkan terong sampai kering.
  • Jemur terong hingga menjadi kering kemudian potong berbentuk serong.
  • Siap disajikan.

Manisan Sayur Belimbing Wuluh

Sumber gambar lulukmaunah.wordpress.com

Belimbing wuluh dikenal sebagai sayur yang memiliki cita rasa segar. Rasa asam dari sayur satu ini membuatnya kerap digunakan dalam makanan berkuah dan diyakini bisa dijadikan obat herbal. Tidak hanya itu saja, belimbing wuluh juga bisa dijadikan manisan lezat yang bisa dinikmati sebagai camilan.

Bahan-bahan:

  • ½ kilogram belimbing wuluh segar.
  • 150 gram gula pasir.
  • 1 sendok teh tawas.
  • Air kapur sirih secukupnya.

Cara Membuat:

  • Cuci belimbing wuluh sampai bersih. Kemudian, tekan menggunakan pisau atau papan talenan sampai air di dalamnya keluar.
  • Pada wadah terpisah, campur air larutan kapur sirih dengan air bersih. Bisa ditambah jika jumlah belimbing wuluh lebih banyak.
  • Masukkan belimbing wuluh yang airnya sudah dikeluarkan. Biarkan terendam selama kurang lebih satu malam.
  • Setelah 24 jam, tiriskan belimbing wuluh dari air kemudian bilas dengan air bersih.
  • Siapkan wadah bersih lainnya kemudian masukkan 2 liter air bersih. Tambahkan tawas dan aduk hingga tawas larut.
  • Masukkan belimbing wuluh dan rendam selama kurang lebih 2 jam.
  • Sambil menunggu, rebus gula pasir di panci sampai gula larut dan mendidih. Angkat.
  • Tiriskan belimbing wuluh dari larutan tawas kemudian siram dengan air gula. Rendam kembali selama satu malam sampai meresap.
  • Angkat kembali belimbing wuluh yang sudah direndam air gula.
  • Rebus kembali air gula di wajan sampai mendidih hingga berubah menjadi karamel.
  • Masukkan belimbing wuluh dan masak sampai tercampur rata.
  • Siapkan loyang atau wadah lain untuk mendinginkan manisan belimbing wuluh.
  • Setelah dingin, simpan manisan dalam wadah dan siap disajikan.

Manisan Cabai

Sumber gambar style.tribunnews.com

Terkenal dengan rasa pedas, cabai sering digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan. Tidak hanya memberi sensasi pedas yang lezat, cabai juga mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain dijadikan bumbu, cabai ternyata bisa dijadikan manisan lezat.

Bahan-bahan:

  • 250 gram cabai merah. Pilih cabai yang masih segar dan buang bagian yang rusak.
  • 500 gram gula pasir.
  • 750 mililiter air.
  • 1 buah jeruk nipis.
  • 50 gram garam.

Cara Membuat:

  • Cuci bersih cabai dan tiriskan. Belah cabai dan buang bijinya.
  • Buat larutan garam dengan mencampur air dan garam. Aduk hingga garam larut.
  • Rendam cabai dalam larutan garam dan biarkan selama kurang lebih 6—12 jam. Setelah itu angkat dan tiriskan.
  • Cuci cabai dengan bersih di air mengalir.
  • Buat larutan gula dengan merebus air dan panaskan sampai mendidih. Tambahkan gula pasir kemudian aduk hingga larut.
  • Tambahkan air jeruk nipis dan aduk rata kembali.
  • Masukkan cabai dan biarkan selama kurang lebih 2—3 menit. Angkat dan biarkan dalam rendaman larutan gula selama satu malam.
  • Jika cabai masih kurang terasa manis, Anda bisa meniriskan cabai dan simpan di tempat yang bersih kemudian panaskan kembali larutan gula. Setelah itu, masukkan kembali cabai dan rendam lagi selama semalam.

Buat yang Mau Mencicipi Langsung, Ayo Dapatkan Rekomendasi Kami!

Sumber gambar www.corning.com

Kalau tidak punya waktu untuk membuat manisan sayur sendiri, Anda bisa memesannya dan dapatkan manisan sayur praktis yang siap santap. Intip rekomendasinya dari kami.

Manisan Sayur Sawi Asin

Sumber gambar www.tokopedia.com

Anda mungkin sering melihat manisan sawi dalam drama Korea Selatan yang dikenal dengan nama kimchi. Makanan pendamping ini seolah wajib ada di meja makan warga Korea dan bisa dipadukan hampir dengan semua makanan bahkan ubi manis.

Di Indonesia, sawi juga diolah menjadi sawi asin dan kini sudah bisa didapatkan lewat Bukalapak seharga 65.000 per kilogram atau melalui Tokopedia dengan harga Rp 44.000 per kilogram.

Manisan Sayur Sawi Asin ini dibuat tanpa pengawet dengan air manisan yang ditambahkan melalui proses perendaman, pencucian serta perebusan untuk rasa yang mantap. Manisan sayur ini sudah dikemas rapi dalam plastik dan dimasukkan dalam mangkuk dan bisa disimpan dalam lemari es.

Manisan Terong Motekar

Sumber gambar www.tokopedia.com

Terong memiliki segudang manfaat yang bisa berdampak baik pada kesehatan. Mengandung zat protein kompleks yang bersifat antioksidan, terong berguna untuk membantu produksi sel darah, mengobati wasir bahkan diyakini dapat mengatasi kanker serta melindingi dari radiasi sinar ultraviolet berbahaya.

Ingin memberi oleh-oleh yang beda dan kaya manfaat? Anda bisa membeli Manisan Terong Motekar ini. Terong diolah dari bahan baku pilihan dan diolah menjadi manisan dengan rasa lezat nan legit. Terbuat dari terong ungu yang dipadukan dengan gula, vanili, perisa serta asam sitrat, manisan ini bisa jadi kudapan sehat di kala santai. Bisa diperoleh melalui Bukalapak dan Tokopedia dengan harga Rp 20.000.

Manisan Wortel Kering

Sumber gambar www.tokopedia.com

Wortel dikenal sebagai salah satu sayur kaya manfaat dengan tekstur renyah dan rasa manis alami. Wortel mengandung betakaroten yang bisa membantu mencegah kerusakan sel dalam tubuh bahkan bisa mencegah penuaan serta mengikis partikel sisa makanan di gigi.

Konsumsi wortel kini tidak membosankan karena Anda juga menjadikannya camilan lezat seperti Manisan Wortel Kering berikut ini. Manisan kering ini bisa dibawa sebagai kudapan di perjalanan yang awet. Tersedia dalam bobot 250 gram dengan harga Rp 22.500 di Tokopedia dan seharga Rp 15.500 di Bukalapak.

Manisan Pare SanRe

Sumber gambar www.tokopedia.com

Sayur satu ini dikenal dengan rasa pahit yang menyegarkan apalagi jika dipadukan bersama cabai. Di Tiongkok, pare dijadikan obat herbal sebagai obat cacing, penambah nafsu makan, anti radang hingga mengobati kencing manis. Meski demikian, tidak banyak yang suka dengan cita rasa pahitnya. Jika anak Anda tidak suka dengan sajian sayur pare, Anda bisa menyuguhkan sayur ini dalam bentuk berbeda seperti Manisan Pare SanRe ini.

Terbuat dari bahan pare segar yang dipadukan gula pasir serta tanpa bahan pengawet. manisan kering ini bisa dijadikan kudapan sehat di waktu sore. Tersedia dalam kemasan 200 gram seharga Rp 20.000 atau bisa juga dibeli dalam kemasan plastik berbobot kilogram dengan harga Rp 90.000 di Tokopedia.

From our editorial team

Pilih Bahan yang Segar

Membuat manisan sayur memang menggunakan garam dan gula yang dapat menjadi pengawet alami dan bisa membuat olahan jadi tahan lama. Namun, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan kesegaran dari sayur yang akan diolah. Kesegaran sayur mayur yang dipilih dapat menentukan daya tahan manisan dan ini juga akan memberi cita rasa yang lebih lezat. Usahakan juga agar tidak menyimpan manisan terlalu lama dan supaya tidak lupa, Anda bisa menempelkan label dengan tanggal pembuatan.