Melancong ke Padangsidempuan, Kota Romantis di Sumatera Utara, Beserta 10+ Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik

Padangsidempuan adalah sebuah kota yang tidak begitu besar di Provinsi Sumatera Utara. Arti kata Padangsidempuan adalah rerumputan yang terletak di dataran tinggi. Untuk mencapai kota ini, Anda bisa melewati Rantauparapat dan Gunungtua, atau bisa juga lewat Tarutung dan Sipirok. Dari Bandara Perintis Pinangsori, Kota Sibolga, bisa menempuh perjalanan udara selama 1 jam, sedangkan jalan darat dari Sibolga membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja.

Awal berdirinya kota ini dimulai ketika pasukan Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Lelo mendirikan benteng di daerah Tapanuli yang cukup besar pada tahun 1821. Benteng yang terbentang dari Batangayumi hingga Aeksibontar tersebut dijadikan Belanda sebagai pusat pemerintahan daerah Tapanuli. Oleh karena itu, meski benteng tersebut sudah tidak terawat lagi, namun masih banyak warisan dari pemerintah kolonial tersebut tersisa di Padangsidempuan.

Masih banyak lagi destinasi wisata yang tentunya sangat rugi bila tidak dikunjungi. Apalagi, karena berada di dataran tinggi, hawa di sini sangat sejuk dan dingin, pas untuk refreshing diri. Hanya saja, bila Anda ingin mengunjunginya dari Medan, perlu menempuh perjalanan yang cukup jauh, hingga 10 jam, loh.

Karena termasuk kota kecil, Anda tentu akan kesulitan mencari hotel berbintang di daerah ini. Namun, keuntungannya adalah Anda tentu akan mendapatkan hotel dengan harga yang terjangkau dan pas di kantong. Tapi, jangan sampai dapat hotel yang fasilitasnya pas-pasan, yah.

Berikut, ada dua hotel yang BP-Guide rekomendasikan untuk Anda yang sedang berencana melancong ke Padangsidempuan.

Hotel yang pertama adalah Pia Hotel Padangsidempuan. Lokasinya sangat strategis berada di jantung kota Padangsidempuan, memberi kemudahan bagi Anda untuk akses ke tempat wisata di seluruh kota tersebut. Pelayanannya juga memuaskan, Anda bisa mendapatkan layanan keamanan 24 jam, layanan kamar, kebersihan harian, resepsionis 24 jam dan sebagainya. Bisa dikatakan, untuk urusan fasilitas, hotel satu ini sangat berbeda dengan hotel lainnya di kota itu.

Hotel bintang 1 ini juga menawarkan panorama bukit yang hijau, untuk penyejuk mata Anda. Ditambah dengan suasana yang sejuk, tentu akan semakin refresh bukan? Terdapat 30 kamar yang didesain menarik, dan setiap kamar dilengkapi dengan pembersih udara, rak, lemari, linen, cermin dan lain-lain.

Juga ada mini bar, air panas dan dingin, TV, live music dan tentunya akses internet gratis. Tempatnya nyaman dan pelayanan memuaskan menjadikan hotel ini sebagai salah satu pilihan jitu saat Anda berkunjung ke Padangsidempuan. Kunjungi saja langsung hotel ini di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Hotel selanjutnya adalah Hotel Samudra. Berada di sudut kota Padangsidempuan dengan pemandangan yang segar, dingin juga sejuk. Kamar yang tersedia adalah kamar standar dan VIP. Fasilitas yang ditawarkan antara lain resepsionis 24 jam, restoran, wifi dan AC.

Kunjungi langsung hotel ini di Jalan Teuku Umar No. 98, Losung, Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara 22711.

Nah, ada apa saja di Padangsidempuan? Lokasi ini juga berdekatan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan yang beribukota di Sipirok. Nah, berikut BP-Guide rekomendasikan 10 tempat paling berkesan di Padangsidempuan dan sekitarnya yang wajib Anda kunjungi ketika melancong ke daerah tersebut.

Apa saja? Simak di bawah ini, yah.

Destinasi wisata yang pertama adalah Candi Bahal. Candi ini terdiri dari 3 buah candi yang disebut Bahal I, Bahal II dan Bahal III. Oleh karena itu, disebut pula kompleks Candi Bahal. Jangan salah tempat, karena oleh warga tempat ini disebut Biaro.

Lokasi Candi Bahal tepatnya terletak di Desa Bahal, Padangbolak, Tapanuli Selatan. Dari Padangsidempuan, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam lagi. Kalau dihitung dari Kota Medan, maka jaraknya sekitar 460 km, atau ditempuh dengan perjalanan 9 jam lewat darat. Beruntungnya, kondisi jalan sudah bagus dan memadai untuk dilintasi kendaraan. Awalnya, nama candi ini adalah Candi portibi, namun berubah menjadi Bahal sejak tahun 1991, karena berada di Desa Bahal.

Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya, yang merupakan paduan kebudayaan antara Hindu dan Buddha. Saat perayaan hari raya Waisak, candi ini menjadi pusat kegiatan. Candi ini juga menjadi saksi megah dan luasnya kerajaan Sriwijaya tersebut. Ada banyak arca, patung dan benda bersejarah lainnya yang bisa Anda saksikan di lokasi ini.

Kalau objek wisata alam, maka Tor Simarsayang adalah salah satu destinasi favorit di Padangsidimpuan. Lokasi ini terletak di Kelurahan Batang Ayumi Julu, Padangsidempuan Utara. Lokasi ini memberikan keindahan panorama perbukitan yang asri dan menyejukkan mata.

Untuk mencapai lokasi ini, Anda masih menempuh perjalanan sekitar 20 km dari pusat kota. Setelah sampai, untuk menuju ke puncak bukit dengan pemandangan yang paling indah, Anda masih harus menempuh jalan sekitar 4 km lagi.

Paling pas menuju lokasi ini adalah ketika malam hari. Di puncak bukit, Anda bisa menyaksikan kelap-kelip lampu dan seluruh penjuru kota Padangsidempuan secara jelas dari ketinggian. Di atas bukit juga ada yang menawarkan jajanan dan cemilan yang bisa Anda nikmati sambil nongkrong atau ngopi di atas bukit.

Tepat di jantung kota Padangsidempuan, ada halaman luas yang diberi nama Alaman Bolak. Di lokasi ini juga ada Plaza Anugrah dan Masjid Raya Padangsidempuan. Di Alaman Bolak, yang terbentang di atas lahan sekitar 20 x 60 meter, menjadi tempat warga setempat bersantai dan berkumpul sore hari. Sebagai hiasan, juga terdapat tugu dengan air mancur.

Alaman Bolak adalah alun-alun kota tersebut. Sebelum masuk, di pintu terpampang tulisan Alaman Bolak Padang Nadimpu, dari bahasa setempat yang artinya Halaman Luas Padang di sini. Yah, mungkin Padang yang dimaksud adalah Padangsidempuan.

Lokasi ini paling cocok untuk santai sore hari, sehabis belanja di plaza kota setempat. Nikmati pemandangan kota bersama keluarga, sambil bermain santai di Alaman Bolak, ketika berkunjung ke Padangsidempuan, yah.

Tentunya, kurang lengkap kalau tidak ada wisata air, bukan? Nah, di Padangsidempuan, ada lokasi yang mantab untuk bermain air, yakni di Sungai Parsriran. Sungai sepanjang 2 km ini memiliki banyak tempat pemandian seperti Sarajevo, Batu Godang, Rambin dan Mangga Dua. Airnya sejuk dan jernih, jadi membuat Anda ingin segera berenang di sana.

Lokasi ini terletak di Jalan Jendal Sudiman Manna, Hapesong baru, Batang Toru, Tapanulis Selatan. Tepatnya, sekitar 30 km dari pusat Kota Padangsidempuan. Untuk menuju lokasi ini, Anda bisa naik angkot atau kendaraan umum, dengan ongkos hanya Rp 5.000 hingga Rp. 7000 per orang.

Jangan lewatkan pula ada acara Mambasu Dahanon, yakni acara mandi oleh warga yang sedang mengadakan pesta. Lokasinya berada di pinggir jalan, juga terdapat pondok-pondok untuk bersantai di pinggir sungai tersebut. Tiket masuk ke Parsariran juga sangat murah, hanya Rp 2.000 per orang.

Aek Sijornih adalah nama air terjun yang memukau di Desa Aek Libung, Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan. Dari Padangsidempuan, Anda masih harus perjalanan sekitar 1 jam setengah, antara lain 1 jam di kendaraan, dan setengah jam berjalan kaki. Nah, perjalanan tersebut juga mengasyikkan loh. Anda akan melewati jembatan gantung sepanjang 25 meter sebelum mencapai lokasi.

Aek Sijornih berarti air yang jernih. Meski kemarau, dan musim hujan sekalipun, airnya tetap jernih. Ada dua pengelola berbeda, yakni pemerintah setempat dan warga setempat. Perbedaannya, bila Anda masuk lewat lahan yang dikelola warga, maka Anda akan melewati jembatan gantung yang sudah tua, dan lokasi tersebut tidak ada dinding. Bila Anda masuk ke lahan yang dikelola pemerintah, maka ada dinding pembatas setinggi 1,5 meter dan jembatan gantungnya baru.

Ingin mengunjungi perkebunan Buah Naga? Hitung-hitung sambil membeli buah yang tinggi vitamin dan mineral, serta mengandung antioksidan ini dengan harga yang lebih murah daripada di pasar. Lokasi kebun buah naga ini terletak di Palopat Maria, Padang Sidempuan Hutaim Baru. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota.

Nah, kelebihannya adalah Anda bisa masuk gratis ke areal perkebunan buah naga ini. Anda juga bisa foto-foto dan sebagainya. Hanya ada satu syaratnya, jangan merusak tanaman, oke!

Tapi, kalau mau bawa pulang buah naga, yah mesti beli dong. Tapi harganya cukup murah, dibandingkan beli di pasar. Harganya dibanderol Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogramnya.

Masih ada lagi air terjun yang indah terletak di dekat Padangsidempuan. Air terjun ini bernama Silima-lima, lokasinya terletak di Marancar, Tapanuli Selatan. Untuk menuju lokasi ini, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari pusat kota.

Untuk mencapai lokasi air terjun, Anda perlu berjalan kaki dengan jalur yang melewati persawaran, perkebunan salak dan perkebunan karet warga setempat. Kemudian, Anda akan menempuh track yang sulit, yakni penurunan dengan kiri kanan jurang yang dalam. Jadi, jangan ceroboh dan harus hati-hati. Jalurnya juga makin sulit ketika mendekati sungai, karena ada semak-semak yang perlu ditebas dengan parang.

Keindahan alam dan pesona air terjun Silima-lima yang eksotis membayar semua letih dan lelah perjalanan yang sulit sebelumnya. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 80 meter dengan air yang beriak-riak indah. Lokasinya berada di lembah, terjepit di antara dua gunung, yakni gunung Lubuk Raya dan gunung Sibua-buali.

Masih ada air terjun lainnya yang bisa Anda kunjungi. Air terjun yang satu ini masih sangat alami dan belum terjamah manusia. Airnya sangat dingin, arus sungainya deras, jadi harus berhati-hati saat ingin menuju ke mari.

Menuju ke lokasi ini, Anda bisa naik angkot atau kendaraan umum dari Padangsidempuan menuju Desa Panompuan. Dari desa ini, perjalanan ini dilanjutkan ke dekat sebuah pabrik karet. Nah, dari sini untuk menuju lokasi Anda perlu mengendarai mobil offroad atau motor offroad, karena jalurnya sangat sulit. Melewati beberapa perkebunan warga dan beberapa jalur sulit lainnya, menjadi medan yang akan Anda lewati.

Nah, setelah sampai, Anda akan disambut dengan gemuruh air yang sangat jernih dan dingin di Air Terjun Tua desa Panompuan. Ada banyak yang berkemah loh, apalagi saat ini harga tiket masuk masih gratis, loh.

Pernah lihat pintu Doraemon? Ituloh pintu yang bisa ke mana saja. Nah, di Padangsidimpuan ada pintu Doraemon juga loh. Tapi tidak bisa ke mana saja, seperti pintu Doraemon yang ada di film kartun.

Pada dasarnya, lokasi ini adalah sebuah kolam milik masyarakat. Nah, ada jalan setapak menuju tengah kolam, dan uniknya ada sebuah pintu di sana. Yah, sebuah pintu di jalan setapak dari kayu menuju ke sebuah gubug di tengah kolam. Bentuknya persis seperti pintu Doraemon, karena tidak ada dinding, juga tidak ada apapun di sekeliling pintu, hanya ada pintu. Oleh karena itu, disebut warga setempat dengan nama pintu Doraemon.

Sangat rugi kalau ke Padangsidimpuan tapi tidak ke Tugu Siborang. Tugu ini adalah ikon kota Padangsidimpuan, berbentuk patung dua orang, salah satunya memegang bendera. Patung ini menggambarkan perjuangan rakyat setempat ketika ingin merebut kemerdekaan dari penjajah dulu.

Patung ini terletak di daerah Siborang, Padangsidimpuan. Patung ini sempat direnovasi pada beberapa tahun yang lalu. Jadi, kurang lengkap dong ke Padangsidimpuan, tapi tidak melihat patung satu ini. Sama saja ke Jakarta tapi tidak ke Monas, loh.