Duh, Ternyata Ada Sarapan yang Tidak Baik untuk Kesehatan (2023)

Duh, Ternyata Ada Sarapan yang Tidak Baik untuk Kesehatan (2023)

Sarapan memang sangat dianjurkan untuk aktivitas di pagi hari. Namun, sarapan yang ala kadarnya juga tidak diperbolehkan karena tidak memenuhi asupan nutrisi seimbang bagi tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan berikut saat sarapan.

Baca juga

Apakah Anda sering mengantuk atau merasa lapar mendadak di tengah hari? Padahal, Anda sudah sarapan sebelum jam 09.00 sesuai dengan anjuran pakar kesehatan. Nah, hal tersebut bisa saja terjadi karena ternyata Anda mengkonsumsi menu sarapan yang kurang baik untuk kesehatan. Terlalu banyak zat gula dan karbohidrat, tanpa disadari akan justru membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk. Agar tubuh bersemangat dan kesehatan Anda terjaga sepanjang hari, inilah beberapa menu sarapan yang perlu dihindari:

1. Donat

Hayo.. ngaku siapa penggemar berat donat untuk sarapan? Meski lezat dan manis, donat mengandung nol serat dan protein. Selain itu, donat juga terbuat dari karbohidrat sederhana dan jumlah gula yang cukup tinggi. Jadi, jangan heran jika Anda sudah sarapan namun tidak lama sudah merasa lapar lagi.

2. Scone

Meski rasanya enak dan gurih, roti scone akan menambah jumlah kalori Anda dari olesan krim dan mentega yang lezat. Varian scone lain seperti dengan olesan selai buah tampak lebih sehat, tapi tetap sebagian besar sudah ditambahkan gula dan lemak jenuh yang meningkatkan jumlah kalori tubuh.

3. Sereal manis

Banyak menu sereal yang dipasarkan sudah mengandung gula. Sebelum membeli sereal, sebaiknya baca kembali label kemasan atau petunjuk berapa kadar gula yang ditambahkan. Sebaiknya pilih sereal yang hanya mengandung gula kurang dari 10 gram. Atau bahkan Anda bisa memilih sereal yang bebas gluten.

4. Kopi dan Creamer

Siapa yang bisa menahan godaan aroma kopi creamer wangi sesaat setelah bangun tidur. Karena terburu-buru berangkat ke kantor atau bekerja, sarapan hanya menyeruput segelas kopi creamer hangat dan manis. Akan tetapi, patut dipertimbangkan creamer yang mengandung lemak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke karena bertambah kolesterol di dalam darah.

5. Roti Bagel dan Krim Keju

Roti bagel sebenarnya mengandung karbohidrat yang baik untuk menambah energi tubuh. Tapi, krim keju yang menjadi olesan di atasnya, bisa mengubah menu sarapan dengan tambahan lemak dan kalori sekaligus kadar garam yang tinggi. Ganti olesan krim keju di atas roti Anda dengan alpukat, selai kacang organik atau yogurt Yunani biasa.

6. Minum Kopi Manis

Minum kopi sebenarnya sangat baik untuk kesehatan jantung. Tapi, Anda perlu memperhatikan apa jenis kopi dan berapa takar gula yang ditambahkan ke dalamnya. Jenis-jenis kopi sangat beragam, dan seringkali membawa jamur kopi tertentu yang terjadi secara alamiah. Sebaiknya, batasi mengkonsumsi gula yang Anda tambahkan ke dalam kopi dan perhatikan kopi Anda belum kadaluwarsa untuk menghindari keracunan jamur kopi.

7. Roti Sandwich Kombinasi

Daging, telur, dan keju di atas roti. Hemm... betapa nikmat dan kenyangnya sarapan Anda! Tapi, perhatikan lagi, semua kombinasi ini merupakan musuh utama selama diet untuk menjaga berat badan. Penuh dengan karbohidrat, lemak dan garam. Sebaiknya pilih salah satu dari kombinasi di atas. Seperti telur saja atau daging saja sebagai alternatif seimbang menu sarapan pagi.

8. Croissant

Tampak seperti kue yang ringan dan lembut, ternyata croissant menyimpan sejumlah kalori yang bisa meningkatkan berat badan. Tak kurang dari 300 kalori ditambahkan dari kadar gula dan mentega di dalam kue ini.

9. Waffle

Waffle merupakan sarapan andalan para mama saat terburu-buru menyajikan menu sarapan buat si kecil. Adonan dituangkan ke dalam panci waffle, dipanggang berapa saat. Waffle hangat dan nikmat pun siap dinikmati. Sayangnya, waffle umumnya merupakan karbohidrat sederhana yang membuat tubuh jadi cepat lapar. Sebaiknya, buat adonan dari tepung gandum utuh. Tambahkan pisang, dan bubuk protein ke dalam adonan. Untuk selainya, tambahkan buah segar dan bukan sirup manis.

10. Mie Instan

Sudah bukan hal yang baru jika mie instan kerap menjadi menu andalan saat sarapan terburu-buru. Selain rasanya lezat, mie instan juga sangat praktis dibuat hanya dalam waktu kurang dari 5 menit. Akan tetapi, mie instan ternyata tidak baik untuk kesehatan karena mengandung karbohidrat dan lemak yang cukup tinggi. Selain itu, mie instan juga rendah protein, serat dan vitamin serta mineral sehingga kurang baik untuk kesehatan tubuh. Menurut penelitian Consumer Education and Research Society, rupanya mie instan mengandung zat yang tidak baik bagi kesehatan seperti bahan pengawet monosodium glutamate yang bisa mengganggu saraf otak. Serta, mengandung propylene glycol yang tidak baik untuk kinerja organ tubuh penting seperti jantung dan hati.

11. Gorengan

Jelas sudah jika gorengan adalah menu sarapan yang sebaiknya Anda hindari. Kandungan minyak dalam gorengan seperti bala-bala, tahu goreng, pisang goreng dan lain-lain bisa menimbulkan penyakit kolesterol yang menyumbat aliran darah. Dari studi yang dilakukan University of Guelph, lemak jenuh atau kolesterol jahat akan menyumbat sirkulasi peredaran darah. Selain itu, tubuh jadi kesulitan membersihkan gula darah. Akibatnya, tubuh akan kegemukan.

12. Daging Olahan

Menu sarapan yang praktis dan lezat biasanya menjadi pilihan utama para ibu. Seperti jenis makanan beku dan daging olahan beku. Di antaranya sosis, bacon, nugget, ham, kornet, dan sebagainya. Makanan daging olahan seperti ini sudah jelas mengandung bahan pengawet. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Georgia State University, makanan olahan bahkan bisa menyebabkan kanker usus besar karena mengandung zat nitrat.

13. Roti dan Sirup Maple

Sirup maple yang bercita rasa manis bak madu menjadi pendamping utama sarapan dengan roti, pancake, wafel atau roti lainnya. Namun, sirup maple yang terbuat dari gula jagung memiliki kandungan fruktosa yang sangat tinggi. Bila mengonsumsi terlalu sering, tubuh akan lebih mudah gemuk dan diubah tubuh menjadi lemak yang bisa memicu diabetes tipe 2.

14. Lontong Sayur

Mengonsumsi lontong sayur sebagai menu sarapan merupakan kebiasaan favorit warga masyarakat di perkotaan. Penjual lontong sayur kerap berjualan di pinggir jalan sejak pagi hari sehingga memudahkan para pembeli yang ingin menikmati sarapan lezat ini. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa lontong sayur juga mengandung santan. Bila dipanaskan berkali-kali santan akan menjadi lemak jahat. Menurut para ahli kesehatan, lemak jahat ini yang akan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke, alzheimer dan radang. Selain itu, sayur yang direbus lama juga berpotensi kehilangan nutrisi karena pemanasan suhu.

15. Nasi Tanpa Sayur

Masyarakat di Indonesia umumnya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Saat terburu-buru berangkat ke sekolah, orang tua mungkin hanya menyajikan menu nasi tanpa sayuran atau lauk-pauk. Jika menu sarapan hanya nasi, tubuh akan mendapatkan jumlah kalori yang tinggi. Tanpa diimbangi protein, mineral dan vitamin dari sayuran. Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, tubuh akan mengolah karbohidrat menjadi glukosa yang membuat Anda merasa mengantuk setelah makan nasi. Oleh karena itu, jika makan nasi sebaiknya diimbangi dengan sayuran atau lauk-pauk dan buah-buahan.

From our editorial team

Sarapan Sehat Membuat Semangat Beraktivitas

Konsumsi makanan sehat juga menjadi bagian dari pola hidup sehat. Oleh karena itu, mulai sekarang pilihlah makanan sehat untuk sarapan. Menu sarapan yang tepat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang untuk tubuh sekaligus membuat energi jadi lebih positif. Selain itu Anda akan lebih semangat di pagi hari dan aktivitas bisa berjalan dengan lancar.