4 Teknik Membuat Kopi Americano yang Nikmat dan Tak Terlalu Pahit (2023)

Kopi merupakan minuman yang banyak digemari oleh orang. Sebagai minuman pengawal pagi hari, kopi juga pas untuk membangkitkan semangat agar lebih giat menjalani hari. Kandungan kafein dalam kopi jika dikonsumsi dalam takaran yang pas memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Kopi disajikan sesuai dengan selera masing-masing orang. Untuk memenuhi hal ini maka kopi pun hadir dalam beragan racikan. Salah satu racikan kopi paling digemari adalah kopi americano. Konon kopi americano ditemukan saat perang dunia ke-2. Tentara Amerika yang berperang di Eropa merasakan kopi espresso ala Eropa rasanya terlalu berat. Lalu kopi espresso tersebut dicampur dengan air agar cita rasanya bisa sesuai dengan lidah mereka. Orang Eropa menyebut jenis minuman kopi ini dengan sebutan americano. Sejak saat itu kopi americano dikenal luas.

Seperti telah diuraikan di atas, kopi americano sendiri awalnya adalah kopi espresso. Urutan penyajiannya adalah menyiapkan kopi espresso terlebih dahulu, kemudian dituangkan air panasnya. Penambahan air yang lebih banyak dimaksudkan agar rasa kopi tidak terlalu pahit dan kadar kafeinnya tidak terlalu tinggi.

Racikan kopi lain yang mirip dengan kopi americano adalah kopi long black. Minuman ini cara pembuatannya mirip-mirip dengan dengan racikan kopi americano. Jika kopi americano dibuat dengan cara menyiapkan kopi espresso terlebih dahulu, baru kemudian ditambah air. Sedangkan kopi long black dibuat dengan cara menuang air terlebih dulu, baru kemudian kopi espresso dimasukkan. Kopi americano nyaris tak meninggalkan krema, yaitu buih yang muncul pada kopi. Berbeda dengan kopi long black yang masih menyisakan krema di permukaan cangkir.

Umumnya ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk membuat kopi americano. Cara pertama yang kerap digunakan adalah metode filter. Cara ini adalah cara paling sederhana dalam penyajian kopi americano. Sangat efisien dan tak butuh banyak waktu. Cukup letakkan bubuk kopi di atas kertas saring pada corong bejana kopi. Tuangkan air panas ke atasnya. Lalu kopi direndam air panas dengan memanaskan bejana. Kopi americano siap dihidangkan.

Metode lain dalam penyajian kopi americano adalah dengan menggunakan alat bernama french press. Bubuk kopi hanya perlu dimasukkan ke dalam french press dan kemudian menyusul air panas. Saat menuang air panas dari teko, posisikan teko lebih tinggi dari french press. Dengan begini gelembung kopi yang timbul menjadi lebih banyak dan aroma kopi lebih harum. Aduk-aduk perlahan dan diamkan kopi selama 4 menit. Lalu tekan tutup french press pelan-pelan dan kopi bisa dituang ke dalam cangkir. Cara ini membuat rasa kopi lebih lebih oily dan kuat. Banyak kedai kopi menggunakan teknik ini karena kopi menjadi lebih terasa.

Metode turkish coffee dikenal sejak abad ke-15 silam di Turki. Penyeduhan ini juga dikenal dengan nama teknik Arab method. Dengan menggunakan metode ini, cita rasa kopi lebih pekat dan kuat. Biji kopi harus digiling dengan cara manual. Kemudian bubuk kopi dimasukkan ke dalam bejana dan ditambah gula dan air. Usai diaduk dan didiamkan, maka kopi siap disajikan.

Jika metode turkish coffee merupakan cara yang bisa dibilang tradisional, maka berbeda dengan teknik satu ini. Teknik espresso menggunakan alat modern berteknologi tinggi dan prosesnya lebih praktis. Membuat kopi americano dengan teknik espresso bisa dibilang butuh ketrampilan. Biji kopi harus digiling dengan mesin ini. Kamu bisa mengatur tekstur bubuk kopi yang diinginkan. Butuhkan jam terbang untuk bisa menghasilkan kopi yang enak menggunakan teknik espresso.

Racikan paling diminati dari sebuah kopi adalah espresso. Kopi cepat saji ini sangat terkenal di Italia. Minuman yang satu ini diracik dengan menggunakan mesin penyeduh kopi yang ditemukan oleh Luigi Bezzera, seorang warga negara Italia pada tahun 1901.

Cara membuatnya adalah dengan memasukkan biji kopi ke dalam mesin, selanjutnya diberi air, dan dialirkan dengan tekanan tinggi. Kopi akan keluar melalui lubang kecil di bawah mesin. Untuk membuat minuman satu ini, biji kopi sisa yang masih ada di dalam mesin harus dibuang. Jika tidak dibuang, maka kopi berikutnya akan terasa aneh dan rasanya tak seenak menggunakan biji kopi baru.

Saat melakukan proses penyeduhan, bukan hanya biji kopi yang harus diperhatikan. Air yang dipakai pun harus air mineral yang bersih. Bubuk kopi yang dihasilkan harus sangat halus. Sedangkan untuk suhunya, yang paling pas untuk espresso adalah 96 derajat celsius.

Racikan kopi lainnya yang terbilang nikmat dan banyak digemari apalagi kalau bukan cappuccino. Ya, nikmat kopi bercampur dengan susu dan busa atau buih susu di permukaan cangkir ini bikin penikmatnya tak bisa berpaling. Buih susu pada kopi ini tebalnya sekitar 2 cm pada bagian permukaan. Orang Italia biasa menikmati cappuccino sebelum jam 11 pagi. Namun di luar negara tersebut, kopi ini diminum kapan saja.

Kamu bisa membuat cappuccino sendiri di rumah. Untuk membuatnya cukup larutkan kopi bubuk hitam dengan air panas dengan takaran 1/3 cangkir. Panaskan susu pasteurisasi dengan takaran 1/3 cangkir. Jika sudah panas, masukkan susu ke dalam coffee press dan tekan-tekan alat tersebut sampai keluar busa. Tuang susu yang sudah berbusa ke dalam larutan kopi. Biarkan susu yang masuk terlebih dahulu dan usahakan busanya masuk ke dalam cangkir setelah susu. Taburkan bubuk kopi sebagai hiasan.

Machiato merupakan salah satu racikan kopi lain yang populer di dunia. Macchiato adalah kopi espresso yang ditambah sedikit susu. Namun susunya tidak diaduk. Susu hanya diendapkan di bagian atas espresso sehingga melapisi kopi hitam tersebut. Susu yang digunakan adalah susu yang sudah dipanaskan atau hanya busa susu saja.

Nah, jika ingin membuat minuman satu ini, kamu cukup siapkan espresso 100 ml dan susu segar 175 ml. Siapkan juga sirop vanili 25 ml dan sirop karamel 25 ml. Sebagai pelengkap siapkan whipped cream, cokelat bubuk, serta es batu. Siapkan gelas lalu tuang sirop vanili diikuti sirop karamel. Masukkan susu segar perlahan agar tak tercampur dengan lapisan sirop. Masukkan es batu, lalu terakhir masukan kopi espresso secara perlahan. Terakhir, tambahkan whipped cream dan cokelat bubuk.

Kopi dalam kondisi dingin juga enak diminum, lo. Bagi yang tak suka kopinya tersaji hangat, bisa mencoba olahan kopi frappe ini. Umumnya disajikan di dalam gelas besar dengan tambahan susu dan es batu. Minuman ini muncul pada tahun 1957.

Inilah cara membuat kopi frappe. Siapkan segera 360 ml kopi yang sudah didinginkan, 120 ml susu, 2 sdm gula, serta 360 ml es batu. Masukkan kopi dingin, susu, dan gula ke dalam blender. Setelah siap, sajikan dengan es batu. Agar lebih nikmat, gelas saji sebaiknya juga didinginkan sebelum dipakai untuk menyajikan frappe.

Frappuccino merupakan kombinasi dari frappe dan cappuccino. Muncul pertama kali di Boston, kopi racikan jenis ini awalnya dibuat oleh Coffee Connection. Selanjutnya Starbucks membeli hak cipta racikan frappucino ini. Minuman berupa milk shake kopi yang kental ini segera mendapat hati di kalangan pencinta kopi.

Mari membuat Oreo Frappucino yang lezat. Kamu tinggal menyiapkan secangkir kopi hitam pekat, sirop cokelat sebanyak 2 sdm, es serut, serta Oreo yang sudah dipotong-potong sebanyak 3 sdm.
Segera campur semua bahan di dalam blender. Jika sudah tercampur rata, matikan blender lalu tuang isinya ke dalam gelas saji. Tambahkan whipped cream hingga gelas penuh lalu tambahkan sirop cokelat dan serpihan Oreo agar rasanya lebih nikmat.

Varian lain penyajian kopi americano adalah marocchino. Jenis kopi satu ini dibuat dari espresso yang dicampur susu panas dan cokelat bubuk. Rasa kopi dengan buih susu ini sangat lembut namun manis. Pembuatan kopi ini terbilang mudah. Siapkan kopi seduh dan susu cair panas masing-masing sebanyak 125 ml. Selain itu siapkan juga cokelat bubuk. Tuanglah kopi ke dalam cangkir, lalu tuangkan susu cair panas. Tabur cokelat bubuk di atasnya sebagai langkah akhir penyajian kopi.

Nama mocchaccino berasal dari kata mocca, yang merupakan kopi asli dari Yaman. Mochaccino merupakan kopi yang ditambah dengan cokelat dan susu. Untuk membuatnya segera siapkan kopi bubuk sebanyak ¾ cup, susu cair tawar sebanyak 2 cup, 2 sdm cokelat, dan bubuk cokelat sebagai taburan.

Caranya, Masukkan kopi dan air panas ke dalam blender dan haluskan sampai berbusa. Panaskan susu dengan cokelat di dalam panci hingga mendidih sambil terus diaduk. Setelah mendidih, matikan kompor. Jika susu dan cokelat sudah hangat, bisa diblender hingga berbusa. Terakhir tuang larutan kopi ke dalam cangkir saji lalu campur dengan susu dan cokelat yang telah diblender. Taburkan cokelat bubuk sebelum minuman disajikan.

Kopi caffe latte merupakan campuran 1/3 espresso dengan 2/3 susu, ditambah dengan busa susu setebal 5 cm. Di Indonesia kita biasa menyebut minuman ini dengan kopi susu. Di Perancis disebut dengan cafe au lait sedangkan di Spanyol bernama café con leche.

Yuk, buat sendiri caffe latte di rumah. Siapkan kopi instan bubuk sebanyak 6 sdm, susu cair panas sebanyak 1000ml. Siapkan pula gula pasir sebanyak 100 gram dan krim kental sebanyak 250 ml. Larutkan kopi dengan susu panas hingga tercampur rata. Krim kental dikocok hingga rata bersama gula sampai kaku. Tuang kopi ke dalam cangkir lalu beri krim kental. Minuman pun siap disajikan dalam keadaan hangat.

Long black dikenal pula sebagai kopi espresso encer. Cara membuatnya dengan menuang kopi espresso ke dalam cangkir berisi air panas. Air panas sengaja dituang duluan agar krema espresso tidak rusak. Long black bisa dibuat dengan cara menyiapkan air panas dengan suhu 70 derajat celcius ke dalam gelas saji. Kemudian ditambahkan dengan kopi espresso sebanyak 18 gram. Kopi long black siap disajikan.