Cara Membuat Kopi yang Enak dengan 7 Jenis Kopi Nikmat Asal Indonesia

Kalau Anda terbiasa minum kopi setiap hari, rasanya pasti ada yang kurang kalau di suatu pagi tidak minum kopi. Ya, untuk memulai aktivitas secangkir kopi dan sepotong roti sangat penting untuk mengawali aktivitas harian Anda yang padat. Mengonsumsi kopi hitam murni tanpa campuran seperti gula dan susu akan terasa manfaatnya.

Menurut penelitian, mengonsumsi 6 cangkir kopi per hari bisa mencegah kanker dan mengurangi risiko penyakit jantung. Apalagi jika Anda mengonsumsi kopi organik yang tidak mengandung bahan kimia dan pestisida, selain mendapatkan manfaatnya, kopi ini juga aman untuk Anda.

Kebiasaan ngopi telah lekat dengan budaya Indonesia sejak lama. Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Maka budaya ngopi zaman dahulu selalu identik dengan sekumpulan pria yang bercengkerama di warung kopi saat malam hari.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, kini banyak juga remaja yang menggemari kopi. Tujuannya adalah sebagai penyegar saat menjalani aktivitas yang padat atau mengikuti gaya hidup. Minum kopi tidak hanya dilakukan di warung kopi biasa, namun banyak juga dilakukan di kedai kopi modern.

Ingin membuat kopi dengan cita rasa yang nikmat dan khas? Tentunya ada berbagai hal yang harus dicermati. Simak ya cara memilih kopi yang baik untuk menghasilkan secangkir kopi yang bercita rasa tinggi berikut ini.

Pencinta kopi tentunya ingin menikmati cita rasa kopi yang nikmat. Cara yang terbaik adalah membeli dalam bentuk biji utuh untuk kemudian digiling sendiri di rumah. Kopi berbentuk bubuk mudah terpapar oleh air, udara, dan cahaya. Padahal ketiga elemen tersebut merupakan musuh bagi kopi. Kopi jadi kehilangan rasa dan aroma bahkan bisa apak. Kopi bubuk juga rentan dicampur bahan-bahan lain selain kopi.

Sebelum membeli biji kopi, Anda harus mencium terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan kopi terbaik. Anda sebaiknya mempelajari aroma kopi, sehingga bisa membedakan antara aroma kopi yang lembut, sedang, atau kuat. Kopi murni selalu mengeluarkan aroma yang khas tanpa ada embel-embel apapun. Hindari untuk membeli kopi yang sudah apak karena selain tidak layak minum juga bisa menimbulkan dampak kesehatan.

Disarankan agar Anda membeli biji kopi dalam jumlah sedikit. Jika tidak cocok, Anda hanya perlu menghabiskan jumlah kopi yang sedikit tersebut dan membeli jenis yang baru. Membeli dalam jumlah sedikit memungkinkan Anda untuk mengetahui beragam jenis kopi dan karakteristiknya. Pembelian dalam jumlah sedikit juga untuk menghindari penyimpanan yang terlalu lama yang menyebabkan kualitas kopi menjadi menurun.

Kopi yang diracik dengan takaran yang tepat dan kopi yang berkualitas akan menghasilkan cita rasa yang enak. Menikmati kopi racikan sendiri akan menghasilkan sensasi yang berbeda daripada minum kopi instan.

Untuk mendapatkan cita rasa kopi yang enak, sebaiknya gunakan biji kopi yang baru dipanggang atau tidak lebih dari sebulan sejak proses pemanggangan. Mengiling sesaat sebelum diseduh juga merupakan kunci untuk mendapatkan kopi yang enak.

Kalau perlu, Anda bisa memesan biji kopi yang belum dipanggang di kedai kopi dan minta barista untuk memanggangnya di depan Anda untuk memastikan tanggal proses pemanggangan. Kopi yang sudah berupa bubuk yang dijual di pasaran atau kopi instan tidak memiliki ciri dan karakteristik yang unik. Hal ini berbeda dengan kopi segar yang baru dipanggang.

Salah satu faktor dalam membuat kopi yang enak adalah air yang digunakan untuk seduhan. Air memiliki peran yang aktif untuk melarutkan senyawa rasa dan mengeluarkan rasa. Air juga dapat mengubah karakter kopi yang Anda seduh seperti tingkat keasaman dan kekentalan hasil ekstrasi. Air yang Anda gunakan sebaiknya adalah air yang telah melewati proses penyaringan seperti air galon atau air mineral botol.

Jangan gunakan air keran / ledeng atau air sumur karena mineralnya akan mempengaruhi perubahan rasa. Gunakan air yang panas namun bukan yang mendidih yang baru diangkat dari kompor karena akan terasa pahit. Sebaliknya jika suhunya kurang dari titik didih, maka keasaman kopi akan terasa.

Cara menyeduh kopi yang benar adalah mencampur bubuk kopi dengan gula, campur secara merata, baru diseduh air panas. Perbandingannya adalah 1 gram kopi dengan 15 ml air panas dan berlaku kelipatannya. Anda bisa mendapatkan cita rasa yang nikmat dalam waktu 4 menit setelah kopi bercampur air panas.

Indonesia sejak dulu terkenal sebagai penghasil biji kopi dengan kualitas prima. Jenis kopinya juga bermacam-macam. Berikut ini adalah tujuh jenis kopi di nusantara yang enak dan populer.

Kopi jawa sempat populer dan mendunia bagi pencinta kopi di seluruh dunia. Saking populernya, secangkir kopi sering disebut juga a cup of java. Cita rasa kopi jawa tidaklah terlalu kuat seperti kopi sumatera atau sulawesi karena kopi jawa diproses secara basah. Namun yang membuat kopi jawa ini terasa khas adalah karena mengeluarkan aroma rempah yang tipis. Selain itu sifatnya juga rendah asam. Varietas kopi jawa ini adalah arabika.

Jika Anda ingin membeli kopi Jawa ini ada pilihan yang ditawarkan di toko online yaitu Otten Coffee Arabica Java Andung Sari Biji Kopi 500 g. Kopi ini ditanam di daerah Andung Sari dengan ketinggian 1650 dpl. Aroma yang dihasilkan seperti aroma rempah-rempah dengan sedikit aroma buah jeruk dan lemon.

Dijual di Blibli dengan harga Rp 170.000. Selanjutnya adalah Kopi Arabika-Aromanis Arabica Specialty Coffee Natural-Jawa Barat. Aroma kopi ini sedikit lebih tajam dengan aroma kombinasi mangga dan nangka. Tingkat keasamannya medium. Anda bisa mendapatkan di Tokopedia dengan harga Rp. 75.000 untuk kemasan 210 gram.

Kopi sidikalang berasal dari Sumatera Utara dan merupakan kopi andalan di sana. Tumbuh di daerah pegunungan yang berdekatan dengan bukit barisan dengan ketinggian antara 1300 – 1450 mdpl. Body kopi tebal dengan aroma herbal namun rendah asam.

Contoh produk kopi sidikalang adalah Kopi Sidikalang Medan yang bisa dibeli di Blibli. Kopinya merupakan campuran dari arabica dan robusta. Kopi dengan kemasan 250 g dijual seharga Rp 127.500.

Produk lain adalah Kopi Robusta Sidikalang yang menggunakan kopi 100 persen kopi robusta sidikalang grade 1. Bisa Anda dapatkan di Tokopedia dengan harga Rp 103.000 untuk kemasan 1 kg berupa biji atau bubuk.

Mendengar nama Toraja tentunya Anda tidak asing, kan? Ya, kopi toraja ini berasal dari Sulawesi yaitu tepatnya di Tana Toraja yang menghasilkan komoditi utama kopi. Kopi toraja hampir mirip karakternya dengan kopi afrika, yaitu memiliki body yang full dan tingkat keasaman yang ringan sehingga justru terasa segar seperti apel, grapfruit, dan stroberi. Kopi toraja ini cocok diseduh dengan metode apa saja, namun metode yang direkomendasikan adalah metode pour over.

Pilihan kopi toraja untuk Anda adalah Largo Coffee Specialty Coffee Arabica Toraja Kopi. Kopinya menggunakan biji kopi arabika yang terkenal mempunyai aroma yang khas. Bisa Anda beli di Blibli dengan harga Rp 130.000 untuk kemasan 250 g.

Pilihan lain adalah Kopi Toraja Blend Premium (Arabika & Robusta). Kopi ini merupakan campuran biji kopi Arabika toraja grade 60 persen dan robusta lampung 40 persen. Bisa Anda beli di Tokopedia dengan harga Rp 39.900 dengan kemasan 250 g, baik berupa biji utuh maupun bubuk.

Dinamakan kopi lintong karena tanaman kopi ini tumbuh di kecamatan Lintong Nihuta dan kecamatan Dolok Sanggul, kabupaten Humbang Hasundutan. Ditanam di wilayah pegunungan di Bukit Barisan dan Danau Toba tepatnya di ketinggian kira-kira 1.500 mdpl. Kopi lintong ini lebih tebal dengan aroma herbal dan rendah asam. Terkadang juga memiliki rasa manis seperti cokelat hitam.

Ada beberapa produk kopi lintong yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu Euphoria Coffee Green Bean Arabica Lintong Nihuta Kopi. Terbuat dari biji kopi berkualitas dari jenis arabika sigarar utara dan tanpa tambahan pewarna dan pengawet. Bisa Anda dapatkan di Blibli seharga Rp 112.000 dalam kemasan 1 kg. Produk kedua adalah Kopi Lintong Sumatera Arabica Kopi Bubuk-Ranah Kopi. Dikemas dengan kantong kopi aluminium dan dilengkapi one way valve supaya kopi tetap segar. Bisa Anda beli di Tokopedia dengan harga Rp 69.000 untuk kemasan 200 gram.

Kopi gayo populer di seluruh dunia karena memiliki cita rasa yang unik dan kental. Kopi ini berasal dari jenis arabika yang ditanam di Dataran Tinggi Gayo, Aceh. Ciri khas kopi ini adalah memiliki kekentalan yang kuat. Kopi gayo ternyata mempunyai prestasi internasional, lo. Salah satunya yaitu mendapatkan penghargaan Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tahun 2010.

Pilihan kopi gayo yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah Treoto Coffee Premium Black Coffee Gayo. Kopi ini diproses dengan proses basah dan giling kering dan dipanggang dalam level medium. Dijual di Blibli dengan harga Rp. 66.500 untuk kemasan 200 g. Selanjutnya adalah produk Kopi Arabika Gayo Wine yang ditanam di daerah Atu Lintang dengan 1.560 mdpl. Pemanggangannya menggunakan level ringan hingga medium. Tersedia di Tokopedia dalam kemasan 1 kg dengan harga Rp 499.500.

Kopi wamena tumbuh di pegunungan Jayawijaya, Wamena dengan ketinggian 1.600 mdpl. Kopi tumbuh subur tanpa menggunakan pupuk kimia sehingga dikategorikan sebagai kopi organik. Kopi wamena ini berasal dari biji kopi jenis arabika yang mempunyai aroma dan cita rasa yang khas dengan kadar keasaman yang rendah sehingga bisa diminum oleh siapa saja.

Anda bisa mencicipi produk kopi wamena yaitu JPW Coffee Specialty Coffee Arabica Papua Wamena Kopi Bubuk. Mempunyai aroma khas rempah-rempah, karamel, bunga, kacang, dan jeruk. Dikemas dalam berat 1 kg, Anda bisa mendapatkannya di Blibli dengan harga Rp 325.000.

Produk kedua adalah Kopi Arabika Papua Wamena yang mengandung biji kopi arabika wamena grade 100 persen. Bisa Anda dapatkan di Tokopedia dengan harga Rp 59.900 dikemas dalam kemasan 200 gram.

Sejarah kopi luwak terjadi ketika pemerintah Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi. Para Pekerja tersebut menemukan musang yang gemar makan buah kopi dan di dalam kotorannya terdapat biji kopi beserta kulit ari yang utuh dan tidak tercerna. Biji kopi tersebut diambil, dicuci, dijemur, disangrai dan ditumbuk untuk kemudian diseduh.

Tidak disangka, kopi hasil kotoran luwak ini memiliki aroma yang khas dan terasa nikmat. Kabar kenikmatan kopi ini sampai ke telinga orang Belanda dan akhirnya menjadi minuman favorit mereka. Sejak dulu kopi luwak sudah langka sehingga harganya pun mahal. Tercatat biji kopi luwak mahal mencapai harga sekitar Rp 1,2 juta per 450 gram.

Anda bisa merasakan kenikmatan kopi luwak dengan membeli produk Kopi Luwak Global Arabica Luwak Liar Luwak Coffee. Terbuat dari biji kopi arabika pilihan dan diproses dengan teknologi modern. Anda bisa mendapatkannya di Blibli dengan harga Rp 810.000 untuk 100 g.

Selanjutnya adalah produk JPW Coffee Kopi Luwak Premium Grade 1 Kg Bubuk. Kopi ini berasal dari luwak liar, bukan dari penangkaran sehingga cita rasanya luar biasa. Kopi ini mempunyai aroma bunga dan buah dengan rasa menyerupai cokelat dan jeruk. Tingkat keasamannya medium dengan kekentalan yang tinggi. Bisa Anda dapatkan di Tokopedia dengan harga Rp 1.700.000 untuk kemasan 1 kg.