Memiliki Berat Badan yang Ideal Menjadi Dambaan bagi Setiap Orang
Tidak hanya masalah terlihat lebih keren, tapi memiliki berat badan yang ideal itu juga menjadikan Anda tidak mudah sakit. Memiliki berat badan berlebih menjadikan Anda terlalu mudah capek, juga terlalu mudah sakit. Jadinya, kalau berat badan Anda berlebih, maka usahakan segera diet, yah.
Bagaimana berat badan yang ideal itu? Berat badan yang ideal adalah berat badan yang indeksnya berada di angka 18,5 sampai 23. Cara menghitungnya adalah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan kuadrat.
Misalnya kalau berat badan Anda adalah 60 kg, sedangkan tinggi badan Anda 166 cm, maka indeks berat badan Anda adalah 60/(1,66m) 2 atau sekitar 21, 773kg/m2. Nah, angka tersebut termasuk dalam kategori ideal, loh. Berat badan Anda sudah ideal, belum?
Jenis Diet yang Sedang Tren Saat Ini
Ketogenik
Diet yang pertama disebut diet ketogenik. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini dalam pengobatan epilepsi. Cara diet ini adalah mengurangi asupan karbohidrat untuk tubuh. Nah, uniknya, justru yang akan diberi pada tubuh adalah lemak.
Karena itu, diet ketogenik mengharuskan Anda mengurangi nasi, tetapi harus makan steik, daging, dan lain-lain yang memiliki banyak kandungan lemak. Kenapa bisa lebih mudah kurus dengan metode ini?
Yah, jawabannya karena tubuh Anda akan mencari bahan bakar selain karbohidrat dan zat gula dalam tubuh untuk tetap bekerja. Jadinya, yang akan menjadi "bahan bakar" adalah lemak. Itu penyebabnya, lemak di tubuh akan ikut terbakar dengan cepat.
Gluten Free
Diet selanjutnya yang cukup populer belakangan ini adalah diet gluten free. Diet satu ini adalah mengurangi gluten, atau sejenis protein yang sering ditemukan di biji-bijian seperti gandum, jawawut, dan jelai.
Diet ini sebenarnya ditujukan untuk penderita penyakit celiac, namun mulai digunakan oleh orang-orang yang ingin mengurangi berat badannya. Gluten bagi penderita celiac akan mengganggu usus kecil, yang mengakibatkan penurunan daya serap nutrisi yang bisa berakibat lebih fatal.
Tentunya, diet ini lebih mudah, karena Anda hanya akan menghindari makanan yang mengandung gluten saja. Makanan yang dianjurkan adalah sayuran, buah, kacang-kacangan, telur, ikan, dan ayam.
Paleo
Nama "paleo" tentu akan mengingatkan kita pada manusia purba, bukan? Apalagi zaman purba atau paleolitik terjadi pada 2,5 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu, loh.
Ternyata, memang ada kaitan antara cara "orang purba" dengan diet yang satu ini. Caranya, Anda akan menikmati sayuran, buah, kacang, daging rendah lemak yang dimasak dengan cara dikeringkan atau dibakar dengan api namun tanpa bumbu.
Anda dilarang menikmati makanan kemasan, instan, atau makanan apa saja yang pada zaman paleolitik belum ada. Termasuk pula gula, susu dan sebagainya. Mencoba kembali ke zaman purba, agar berat badan turun drastis dengan cepat, tentunya akan menarik dan menantang untuk dicoba, bukan?
Alkalin
Diet alkalin dipercaya sebagai salah satu metode diet yang mampu menurunkan berat badan, menjaga berat badan dan menjadikan Anda terhindar dari penyakit kanker. Bagaimana cara diet alkalin ini?
Caranya adalah, apa yang masuk dalam tubuh Anda, harus tetap menyeimbangkan pH atau tingkat keasaman dalam tubuh. Kelebihan lain dari diet ini adalah menjadikan tubuh terus melakukan detoksifikasi secara baik.
Anda diperbolehkan untuk menikmati kacang, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Namun, Anda tidak diperbolehkan untuk makan telur, susu, gandum, makanan kaleng, camilan, dan makanan instan.
10 Menu Diet yang Praktis dan Tetap Sehat
Overnight Oats
Menu diet pertama untuk Anda adalah overnight oats. Secara harfiah, artinya adalah oats yang sudah satu malam. Berarti, oats yang sudah Anda seduh, akan didiamkan dulu selama satu malam, sebelum dinikmati.
Agar rasanya lebih nikmat dan bisa dikonsumsi lebih aman, persiapkan bahan-bahan seperti 1/2 cangkir yoghurt, 1/2 cangkir oatmeal, 5 sendok makan susu bubuk, 1 sendok makan chia seeds, 1/2 sendok teh vanilli ekstrak, garam secukupnya, dan madu 2 sendok makan.
Cara membuatnya, tinggal mencampurkan seluruh bahan dalam satu wadah, seperti mangkuk. Lalu, aduk dan tutup. Diamkan selama semalaman di dalam kulkas, lalu jadikan sebagai sarapan Anda.
Telur Rebus
Ingin diet dengan telur rebus? Anda bisa menurunkan berat badan Anda dengan cepat, loh. Caranya, ketika makan telur rebus, Anda juga musti membarengi dengan minum air. Dengan demikian, asupan tubuh masuk dengan baik, tanpa harus banyak lemak yang masuk.
Diet ini juga menjadikan Anda lebih cepat membakar lemak dalam tubuh. Taetpi, hindari seluruh makanan manis, alkohol, garam, gula, dan junk food.
Salad Sayur
Seperti menu diet lainnya, salad tentu akan masuk dalam menu makanan sehari-hari. Anda bisa membuat dari berbagai jenis sayuran yang kemudian disiram dengan saus tertentu agar lebih nikmat ketika dimakan.
Misalnya, Anda bisa mempersiapkan berbagai jenis bahan seperti wortel, kentang, jagung, brokoli, dan selada. Siapkan pula bahan lainnya untuk memberi rasa seperti bumbu rempah dan mayones. Bahan-bahan sayur bisa direbus bersama rempah-rempah, dan bisa ditambahkan sedikit garam. Lalu, angkat dan tiriskan, baru tuangkan mayones di atasnya.
Ikan Tim
Sering makan nasi tim, bukan? Tentu saja ini adalah makanan bagi si kecil, agar asupan gizi tetap masuk dengan baik, namun tidak berlebihan. Nah, Anda bisa juga membuat ikan tim yang sangat membantu proses diet Anda.
Anda bisa membuatnya dari satu ekor ikan yang berukuran sedang. Ikan yang dipilih boleh ikan apa saja yang Anda sukai rasanya. Kemudian, siapkan jahe yang sudah diiris-iris tipis, lalu daun bawang. Untuk bahan saus, siapkan 2 sendok makan kecap asin, 3 sendok makan air, 1 sendok makan minyak wijen, dan 1 sendok teh gula pasir.
Cara membuatnya, pertama bersihkan ikan dan iris kedua belah sisinya, lalu letakkan di wadah untuk mengukus. Kukus bersama irisan jahe dan daun bawang, agar baunya bisa hilang.
Setelah itu, masak air sampai mendidih. Masukkan ikan tersebut dan kukus selama 15 menit saja dengan api sedang. Setelah itu, rebus semua bahan saus. Terakhir siramkan saus di atas ikan.
Tumis Jamur
Berikutnya, bahan yang bisa diolah untuk menjadi menu diet adalah jamur tiram. Jamur memiliki banyak kandungan, antara lain asam folat, biotin, karbohidrat, niacin, pirodoxin, protein, rinloflavin, dan vitamin B kompleks.
Salah satu menu yang bisa dibuat dari bahan jamur tiram adalah tumis jamur. Anda bisa menyiapkan seperempat kilogram jamur tiram, lengkapi dengan 9 cabai rawit iris, 3 bawang merah (iris), 3 bawang putih (iris), 1 butir kemiri (haluskan), merica bubuk secukupnya, 1/2 sendok teh saus tiram, gula dan garam secukupnya.
Nah, cara membuatnya, pertama jamur dicuci bersih, lalu diperas, dan dipotong kecil-kecil atau disuwir.
Kemudian, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Baru kemudian, masukkan jamur dan tumis lagi sampai layu. Tambahkan bumbu-bumbu lainnya. Aduk-aduk sampai matang. Sajikan selagi hangat.
Pepes Ayam
Daging ayam biasanya akan menjadi salah satu makanan yang akan dihindari oleh orang yang sedang diet. Kenapa? Karena kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi pada daging ayam bisa berbahaya bagi yang bertubuh gendut. Tapi, kalau ingin makan ayam dengan aman, ada resep yang bisa Anda coba, yakni pepes ayam kemangi.
Cara membuatnya cukup mudah, pertama siapkan dulu 2 ekor ayam yang sudah dipotong-potong sesuai selera, lalu, siapkan 4 ikat daun kemangi segar, 2 ruas lengkuas (potong-potong kecil), air perasan 2 buah jeruk nipis, 8 lembar daun salam, dan 4 tomat hijau (iris kecil).
Siapkan pula 15 lembar daun jeruk purut, 2 buah cabai merah besar, cabai rawit merah sekitar 12 buah, 4 batang daun bawang (iris), 4 batang serai bagian putihnya saja dan potong, 1 sendok teh kaldu ayam instan, 15 gram garam, 10 gram gula pasir, seperlima liter air bersih, minyak goreng dan daun pisang secukupnya.
Haluskan 50 gram bawang merah, 15 gram bawang putih, 25 gram kemiri yang sudah disangrai, dan 15 gram kunyit.
Lumuri ayam dengan air jeruk lalu diamkan 15 menit. Sekarang, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan potongan ayam tadi, aduk merata dengan bumbu halus tersebut. Kemudian masukkan air bersih, lalu tambahkan gula, kaldu ayam, dan garam, lalu aduk merata. Saat air sudah menyusut dan ayam terlihat sudah matang, matikan apinya.
Langkah selanjutnya, siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan, lalu susun daun jeruk, daun salam, ayam, tomat, serai, dan daun kemangi. Bungkus daun pisang, lalu kukus hingga matang. Setelah itu, bakar dulu di atas bara api sampai daun pisangnya menjadi kering, lalu sajikan lagi hangat.
Sup Tomat
Makanan selanjutnya yang bisa menjadi menu Anda ketika diet adalah sup tomat. Sup tomat adalah makanan jenis sup dengan bahan dasar tomat yang banyak mengandung serat yang baik untuk tubuh.
Cara membuatnya, pertama siapkan dulu bahan-bahan antara lain bawang bombai setengah siung besar, tomat dua buah dipotong-potong, tomat pasta 2 gram, air 700 ml, gula dan garam secukupnya, pala bubuk secukupnya, jamur kancing 1 bungkus, wortel 2 buah, 1 buah jagung, dan minyak goreng secukupnya.
Pertama, siapkan minyak panas dengan api sedang, lalu tumis bawang bombai sampai harum. Kemudian, masukkan potongan tomat, tomat pasta, baru selanjutnya masukkan air. Ketika cukup mendidih, masukkan jamur, jagung, dan wortel.
Saat mendidih, masukan garam, gula, pala bubuk dan tunggu sampai mendidih, kecilkan air dan tunggu sampai kuahnya kental. Setelah itu, angkat dan sajikan.
Smoothies Buah
Satu lagi yang bisa Anda buat adalah smoohties dengan bahan-bahan buah. Buah yang dipilih untuk smoothies kali ini adalah buah-buahan tropis yang dominan berwarna kuning.
Masukkan 100 ml susu atau yoghurt, 1 buah pisang yang sudah dipotong, 50 gram nanas yang sudah dipotong-potong, 50 gram mangga yang juga sudah dipotong-potong.
Untuk memberi rasa unik, masukkan sedikit saja parutan jahe ke dalamnya. Blender semua bahan sampai halus, lalu sajikan dengan batu es.
Omelet Isi Sayuran
Ingin tetap menikmati omelet ketika diet? Salah satu omelet yang bisa Anda nikmati adalah omelet isi sayur.
Cara membuatnya, siapkan bahan-bahan seperti 3 lembar sawi hijau yang sudah dipotong-potong, 1 buah wortel yang sudah diparut, 2 butir telur, 2 siung bawang putih (dicacah kecil), garam dan merica bubuk secukupnya, serta siapkan minyak zaitun untuk menggoreng.
Cara membuatnya cukup mudah. Pertama, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan wortel dan sawi. Aduk-aduk hingga layu. Kocok telur dan masukkan tumisan sayuran dan bumbu lalu aduk merata.
Sekarang, panaskan minyak zaitun, lalu masukkan telur tadi dan goreng dengan api sedang. Ketika matang, angkat dan sajikan.
Sandwich Tuna
Ikan tuna juga bisa menjadi teman diet Anda yang baik. Ikan tuna mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti kalori, protein, asam amino, karbohidrat, serta sejumlah vitamin, lemak dan mineral. Salah satu resep ikan tuna yang bisa Anda pertimbangkan adalah sandwich tuna.
Cara membuatnya, pertama siapkan roti gandum beberapa lembar. Roti gandum dipilih untuk menggantikan roti tawar, karena roti gandum bisa membuat Anda lebih kenyang.
Kemudian, siapkan 1 kaleng ikan tuna, telur ceplok tanpa bumbu, daun selada, tomat yang sudah diiris, keju selembar, dan mayones. Untuk melengkapinya, Anda bisa menambahkan saus sambal atau tomat.
Lalu, tumis ikan tuna dengan sedikit garam dan sedikit air. Angkat dan tiriskan. Kemudian, olesi roti gandum dengan mayones. Tambahkan ikan tuna, keju, selada, tomat, telur ceplok, dan tambahkan saus sambal atau saus tomat. Sajikan.
Hidup Sehat agar Tubuh Langsing
Milikilah tujuan untuk hidup sehat. Dengan begitu, Anda akan berusaha untuk menjaga gaya hidup yang sehat termasuk makan makanan yang sehat. Jika gaya hidup sehat sudah dijalankan, otomatis tubuh yang langsing pun bisa didapatkan.