Menikmati Waktu Santai dengan 10 Minuman Beralkohol Tinggi Khas Indonesia

Di sebuah pesta, Anda tentu tidak ingin lebih cepat mabuk dengan meminum minuman beralkohol tinggi. Anda tentu ingin tetap menjaga kesadaran diri Anda saat menikmati minuman ini.

Ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin minum minuman dengan kadar alkohol lebih tinggi. Pertama, Anda bisa melihat kadar alkohol yang dikandung. Selanjutnya, Anda bisa mempertimbangkan soda diet untuk dicampurkan dengan minuman yang Anda minum.

Ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum minum minuman beralkohol berkadar tinggi. Pertama, jangan minum saat perut Anda kosong. Dengan perut yang kosong, maka organ hati Anda akan lebih sulit memproses alkohol, yang menyebabkan Anda akan lebih cepat mabuk.

Berbeda bila Anda meminum alkohol ketika sudah makan. Saat itu, makanan tersebut akan membantu memperlambat proses penyerapan alkohol ke seluruh tubuh Anda sehingga menjadikan Anda akan lebih sulit mabuk.

Mencampurkan minuman keras Anda dengan minuman asam, seperti lemonade atau jeruk akan menjadikan Anda lebih lambat mabuk, dibandingkan dengan campuran lainnya. Sebabnya, minuman beralkohol dicampurkan dengan lemanade akan menjadikan alkohol lebih encer kadarnya, juga akan menjadikan Anda lebih cepat reda dari mabuk.

Selain jeruk atau lemonade, Anda juga bisa mencari minuman lain yang mengandung vitamin C agar lebih mudah siuman dari mabuk. Tidak hanya itu, vitamin C di dalamnya juga akan memberi Anda lebih banyak energi agar kembali fit.

Ada lagi cara agar lebih banyak makan minum alkohol, tapi tidak cepat mabuk. Anda musti makan sesendok mentega atau minyak goreng. Tentunya, hal itu akan menjadikan Anda lebih lambat mabuk dibandingkan tidak memakan mentega, sebelum meminum alkohol.

Minum alkohol sebaiknya jangan cepat-cepat, lebih baik pelan-pelan. Minum alkohol cepat-cepat akan membuat alkohol lebih cepat masuk ke dalam rongga hati. Hasilnya, hati Anda akan bekerja lebih keras untuk menyaring racun dan alkohol ke dalam tubuh.

Bila Anda mulai merasa mabuk, maka berhentilah minum. Dimulai dari pandangan Anda yang kabur, kendali pikiran menurun dan sebagainya. Jika Anda ingin muntah, maka berhentilah minum. Muntah adalah pertanda bahwa tubuh Anda sudah tidak mampu lagi menerima apapun alkohol yang masuk ke tubuh Anda.

Minuman pertama adalah Hatten Wines. Wine yang satu ini dbuat di Bali oleh Gus Rai sejak tahun 1994. Salah satu produk yang perlu Anda cicipi adalah Hattien Alexandria. Produk ini dibuat dari bahan anggur Belgia yang matang dan penuh gula, dan diproses dengan cara yang unik dan berkualitas.

Produk yang satu ini ditanam di Bali Utara untuk menghasilkan rasa anggur yang nikmat, dan citarasa yang tinggi. Aromatik serta semi-sweet menjadikan pilihan minuman ini sangat pas untuk dinikmati. Produk ini biasanya dijual seharga $18 atau sekitar Rp 240.461.

Produk selanjutnya masih datang dari Pulau Dewata dan minuman ini justru adalah minuman yang merupakan oleh-oleh khas Bali. Jadi, bila Anda ke Bali, rasanya kurang bila belum membeli atau mencicipi Arak Bali, yang merupakan minuman hasil fermentasi dengan kadar alkohol hingga 60 persen ini.

Produk ini dibuat dari bahan beras ketan yang melalui proses pentapean, lalu diperas. Kemudian, cairan tersebut difermentasikan, dilanjutkan dengan proses destilasi. Rasanya cukup unik, menjadikan arak ini bisa menjadi minuman yang santai. Per botolnya, produk ini dijual seharga Rp 70.000 hingga Rp 100.000.

Di Flores Barat, ada satu minuman yang dibuat dari bahan air sadapan pohon enau. Awalnya, produk ini disebut oleh Belanda sebagai minuman yang bernama zoopje, atau alkohol cair. Kemudian, lama-kelamaan minuman ini disebut sopi, yang juga menjadi minuman tradisional warga sekitar.

Bahkan, tidak ada acara atau pesta di Flores yang tidak ada sopi. Oleh karena itu, bila Anda berkunjung ke Flores, rasanya kurang bila tidak mencoba mencicipi minum sopi ini. Produk ini memiliki kadar alkohol hingga 30 persen dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000, tergantung dari jenis dan mutu dari minuman tersebut.

Masih di Bali, ada satu brand yang menyajikan rasa Anggur yang sempurna. Two Island Reserve yang merupakan salah satu anggur terbaik, karena dibuat dari buah anggur premium.

Anggur tersebut diimpor dari Australia Selatan untuk mendapatkan karakteristik anggur yang menarik. Kemudian, proses pembuatan wine dilakukan di Sanur, Bali. Produk ini memiliki rasa buah yang lembut, lezat dan cocok juga untuk dinikmati bersama hidangan daging dan sebagainya. Minuman dengan kadar alkohol 13,5 persen ini bisa Anda dapatkan seharga Rp 237.000 di baliwinestore.com.

Selanjutnya ada tuak. Yah, ini salah satu minuman keras yang paling terkenal di Indonesia, terbuat dari bahan air nira, atau aren. Di berbagai wilayah daerah lain, ada yang dibuat dari bahan pohon siwalan atau tal.

Di Sumatera Utara banyak terdapat lapak minum tuak. Tempat ini disebut juga lapo tuak. Harga tuak di sini cukup murah, yaitu Rp 6.000 sampai Rp 10.000 per liter. Tuak menjadi salah satu minuman yang wajib ada di berbagai acara setempat.

Jenis white wine yang paling laku keras di Bali adalah Classic Chardonnay. Campuran buah anggur chardonay chenin blanc, verdelho, dan sauvignon blanc menjadikan rasa dari white wine satu ini begitu berkelas. White wine yang satu ini sangat pas untuk menjadi penutup makanan khas Indonesia.

Salah satu jenis White Wine yang bisa Anda pertimbangkan adalah Artisan Estate. Produk satu ini terbukti sangat berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau. Satu botol Artisan Classic bisa Anda pesan seharga Rp 220.000.

Masih dari Bali, kali ini beralih ke Singaraja. Di daerah ini, ada sebuah perusahaan wine yang sudah lama memproduksi wine yang terkontrol sempurna proses fermentasinya juga menggunakan bahan berkualitas. Oleh karena itu, sejumlah ahli wine Indonesia dan Bali khususnya mengakui keunggulan dari wine satu ini.

Produk ini adalah Cape Discovery Margaret River Chardonnay 750 ml. Terbuat dari anggur chardonnay yang lezat dengan proses fermentasi yang berkualitas, menjadikan minuman ini sangat nikmat dan pas untuk menjadi teman makanan pasta, keju, atau makanan dengan rasa lembut lainnya. Minuman dengan kadar alkohol hingga 13,0 persen ini bisa Anda pesan di baliwinestore.com seharga Rp 175.000.

Tentunya Anda sudah mengenal Stark Wheat bukan? Yah, ini merupakan perusahaan asli Indonesia yang memproduksi bear antara lain wheat beer dan dark wheat beer. Rasanya segar, dengan karakteristik malty. Hanya saja untuk dark wheat beer diberi aroma kopi dan cokelat yang cukup kuat.

Bir yang satu ini dibuat di Bali, menggunakan proses alami, dan air yang digunakan adalah air terbaik dari sumber air yang sangat jernih. Apa perbedaan wheat beer dengan beer biasa? Tentunya, dalam penggunaan wheat yang mencapai 50 persen sehingga rasanya lebih nikmat dan aromanya mantap. Anda bisa menemukan produk ini ketika berkunjung ke Bali, untuk menikmati wheat beer khas Indonesia yang unik ini.

Dari Bali, kita pindah ke Makassar, Sulawesi Selatan. Daerah ini memiliki sebuah minuman tradisional seperti tuak yang diberi nama ballo. Minuman satu ini dibuat dengan bahan campuran enau, nipa, dan lontar. Minuman ini dibuat dengan cara fermentasi, namun caranya yang lebih unik. Buah lontar ditampung dalam satu tempat dan dipendam di dalam tanah.

Minuman keras ini juga biasa ditemukan di daerah Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Agar lebih nikmat, orang setempat biasa meminumnya dengan menggunakan suke atau bambu muda berukuran kecil. Rasa ballo akan kurang mantap bila diminum dengan gelas. Biasanya, Ballo dijual per liter, dan harganya adalah Rp 10.000 per liter.

Terakhir, dari tanah Papua. Minuman keras tradisional dari Papua disebut dengan nama swansrai, yang memiliki harga yang cukup tinggi, bila dibanding dengan minuman keras tradisional daerah lainnya. Harganya mencapai Rp 50.000 per botol kecil, loh.

Bahan dari minuman satu ini adalah air pohon kelapa yang sudah tua yang difermentasi. Kadar alkoholnya kemungkinan mencapai 30 persen. Anda bisa menemukan minuman ini di daerah Biak.