Musim Hujan Tiba, Inilah 9 Rekomendasi Jas Hujan ASV yang Wajib Dimiliki Pengendara Motor (2023)

Memasuki musim peralihan dari kemarau ke penghujan, para pengendara motor wajib mempersiapkan diri dan kondisi kendaraan demi menghadapi perubahan cuaca yang terjadi sewaktu-waktu.

Musim penghujan bisa menjadi kendala dan halangan bagi Anda yang bekerja, sekolah, maupun beraktivitas menggunakan sepeda motor. Mulai dari jalanan yang licin, jarak pandang yang terganggu, hingga genangan yang berubah menjadi banjir.

Jangan sampai perubahan cuaca mengganggu rutinitas Anda. Sebaiknya perhatikan kesehatan diri sendiri, kesiapan kendaraan, serta pakaian selama musim hujan, sehingga Anda tetap sehat dan nyaman selama berkendara.

Terjangan hujan bisa membuat busi lebih cepat mati saat terkena air. Tidak hanya terkena air hujan saja, permasalahan busi ternyata bisa terjadi karena busi yang aus, kotor, hingga mati total. Apabila busi terganggu, motor bisa tiba-tiba mogok.

Tak ingin motor tiba-tiba mati saat perjalanan, Anda harus membawa busi cadangan di dalam bagasi motor maupun tas Anda. Bbusi cadangan ini bisa mengantisipasi kejadian motor macet akibat sistem perapiannya yang terganggu. Jangan lupa bawa kunci busi juga, ya!

Dengan intensitas curah hujan yang tinggi, badan jalan akan tergenang dengan air. Agar kaki tetap kering dan terjaga dari partikel maupun serangga yang hanyut bersama dengan genangan air hujan, Anda perlu mengenakan sepatu karet. Sepatu karet yang menutup mata kaki lebih direkomendasikan, ketimbang sandal jepit yang terbuka.

Sepatu boot merupakan salah satu sepatu karet yang dianjurkan untuk Anda yang harus berkendara dengan motor selama musim hujan. Alasannya adalah kemampuannya yang bisa melindungi kaki hingga celana dari genangan air hingga kerikil dan serangga yang terbawa air hujan. Tak boleh sembarang pilih, sepatu boot yang ringan dan mudah dipakai menjadi opsi terbaik selama musim hujan ini.

Untuk melindungi tubuh Anda dari cipratan air hujan, jas hujan menjadi salah satu perlengkapan esensial yang wajib dibawa oleh pengendara motor selama musim hujan. Sudah punya jas hujan di dalam bagasi motor? Jangan lupa cek kondisinya. Apabila sudah usang dan rusak, Anda wajib membeli yang baru.

Pastikan Anda sudah memilih model jas hujan yang nyaman dan aman saat dipakan untuk berkendara dengan sepeda motor. Jas hujan set atasan dan bawahan lebih direkomendasikan untuk pengendara motor. Jas hujan kelelawar rentan tersangkut pada bagian motor yang berakibat pada kecelakaan fatal. Jas hujan model set tunggal akan memberikan keleluasaan bagi pengendara motor selama berkendara di bawah rintik hujan.

Ada juga model jas hujan tandem yang bisa dipakai untuk dua orang. Model ini juga tidak direkomendasikan karena pengendara akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan motor dan bisa jadi berakhir pada kecelakaan. Lebih baik bawa dua set jas hujan saja, ketimbang harus mengenakan model tadnem ini ya!

Dalam keadaan darurat dan mendesak, jas hujan berbahan plastik bisa menjadi pilihan yang cukup menarik untuk Anda. Jas hujan berbahan plastik punya bobot yang sangat ringan dan praktis saat dikenakan.

Sayangnya bahan plastik yang digunakan pada jas hujan tidak mampu bertahan lama. Dalam satu hingga lima kali pakai saja, jas hujan ini bisa sobek bahkan rusak total. Tak heran karena jas hujan plastik memang dibuat untuk pemakaian jangka pendek saja.

Apabila Anda menginginkan jas hujan plastik yang bisa bertahan cukup lama, pilihlah yang berbahan plastik mika. Dengan karakteristik bahan yang kuat, tebal dan agak transparan, jas hujan plastik tersebut bisa dipakai beberapa kali selama musim hujan.

PVC atau polymer of vinyl chloride merupakan salah satu bahan yang biasa dipakai sebagai pembuat jas hujan. Karakteristik bahan PVC sangat pas untuk jas hujan karena memiliki bobot yang ringan, tak terlalu tebal, dan sejuk saat dipakai. Bahan tersebut masih mengandung plastik namun diklaim lebih kuat dan berkarakteristik seperti kain.

Wajib diperhatikan, bahan PVC yang digunakan pada jas hujan ternyata punya kelemahan. Karena tidak terlalu tebal, bahan ini bisa dibilang lebih mudah sobek, terutama saat tersangkut sesuatu. Jas hujan PVC memerlukan perhatian yang lebih dari Anda, baik saat dikenakan maupun tidak. Beberapa merek jas hujan yang menggunakan PVC sebagai bahan utamanya adalah Tiger, Indoplast, dan Gajah.

Apabila dibandingkan dengan bahan PVC, jas hujan berbahan parasut balon ternyata lebih tahan terhadap air. Kelebihan lain yang dimiliki jas hujan parasut ialah sifatnya yang ringan dan bertekstur halus.

Parasut termasuk dalam bahan yang cukup tebal. Menguntungkan namun juga merugikan karena Anda akan butuh banyak tempat untuk menyimpan jas hujan ini. Taslan termasuk dalam jenis bahan parasut. Bahan parasut taslan dibuat dari serat sintetis berkualitas tinggi, sehinga terdapat bagian anti air dan kuat untuk menahan angin serta menghalau suhu udara yang dingin.

Mengingat kelebihannya tersebut, taslan kerap digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pakaian outdorr, salah satunya ialah jas hujan.

Indonesia terkenal sebagai negara yang beriklim tropis, sehingga bahan jas hujan yang cukup direkomendasikan adalah nilon campuran. Jas hujan yang dibuat dari bahan nilon campuran biasanya dilengkapi dengan pelapis di dalamnya.

Keberadaan kain pelapis di sana akan membuat Anda tetap merasa sejuk selama mengenakan jas hujan tersebut. Dibuat dengan kombinasi teknik jahit dan pressing, jas hujan nilon campuran terasa nyaman saat dikenakan karena di bagian jahitannya terasa lembab.

Di pasaran sudah banyak dijual jas hujan berbahan karet, baik yang full karet maupun semi karet. Kedua bahan ini punya karakteristik, kelebihan, dan kelemahannya masing-masing.

Jas hujan berbahan full karet sangat baik dalam melindungi tubuh Anda dari cipratan air hujan. Bersifat elastis, bahan ini ternyata membuat jas hujan lebih tahan lama dan tidak mudah sobek. Sayangnya bahan tersebut juga cenderung tebal dan berat, sehingga Anda bisa jadi kepanasaan saat mengenakannya.

Sementara jas hujan berbahan semi karet punya karakteristik yang jauh lebih tipis dan tidak terlalu tebal, jika dibandingkan dengan yang berbahan full karet. Meski demikian, jas hujan ini masih terasa panas saat dikenakan. Tidak hanya itu saja, bahan semi karet juga akan kehilangan kelenturannya dan mudah sobek, jika dipakai dalam jangka panjang.