15 Minuman Khas Amerika Latin yang Eksotik dan Kaya Rempah

15 Minuman Khas Amerika Latin yang Eksotik dan Kaya Rempah

Minuman khas ala negara-negara di Amerika Latin mungkin belum terlalu akrab di masyarakat. Minuman-minuman terbuat dari bahan-bahan yang khas dan tak jarang juga memiliki penyajian yang unik. Mari kenali aneka minuman dari Amerika Latin!

Berkunjung ke suatu daerah akan terasa kurang lengkap tanpa menjajal kuliner khasnya. Selain makanan, minuman tradisional tidak hanya membuat rasa haus hilang atau perut terasa lebih nyaman, tetapi juga membuat kita mengenal sentuhan budaya dari warga lokal. Yuk, coba intip beberapa minuman tradisional yang berasal dari Amerika Latin berikut ini.

Mate

Dikenal juga dengan nama mah-teh, minuman herbal yang mirip dengan teh ini biasanya disajikan untuk sekelompok orang dalam wadah besar dan diminum melalui sedotan logam. Kamu mungkin akan melihat orang-orang membawa pot ini saat berada di transportasi umum, terutama di sekitar Argentina, Paraguay, Uruguay, dan Brasil Selatan.

Malbec

Argentina adalah produsen anggur terbesar kelima di dunia, terutama anggur merah dari anggur Malbec. Sebagian besar aktivitas ini terjadi di daerah Mendoza yang memiliki lebih banyak kebun anggur daripada gabungan seluruh Australia dan Selandia Baru.

Cara terbaik untuk menjajal Malbec bukan dengan membelinya dari supermarket tetapi mengunjungi Mendoza sendiri dan menghabiskan hari dengan bersepeda menjelajahi setiap kilang anggur.

Coca Tea

Teh ini memiliki bahan baku kokain, namun digunakan untuk tujuan pengobatan oleh masyarakat Andes selama ribuan tahun. Punya rasa mirip teh hijau yang pahit, ini adalah obat yang sempurna jika Anda mengalami mabuk karena berada di ketinggian.

Caipirinha

Koktail paling terkenal di Brasil ini terbuat dari cachaça (alkohol gula tebu brasil yang mirip dengan rum), gula, jeruk nipis, dan tambahan es. Meskipun sulit ditemukan di luar Brasil, koktail nasional negara tersebut dapat ditemukan hampir di mana saja dengan harga yang layak. Tidak ada alasan untuk tidak minum satu kali selama menghabiskan waktu di Brasil.

Aguardiente

Hati-hati jika ditawari atau ingin menjajal minuman yang terbuat dari sulingan buah atau tebu ini. Kandungan alkoholnya bisa berkisar antara 28 persen hingga 60 persen. Sensasi yang diberikan pun beragam, mulai dari mabuk hingga membuat tenggorokan serasa terbakar.

Tetapi jika Anda berani menghadapi tantangan ini, banyak warga Amerika Selatan yang menganggapnya sebagai bentuk rasa hormat yang besar bagi penduduk setempat.

Inca Kola

Sumber gambar www.limaeasy.com

Berasal dari Peru, minuman ringan dengan rasa yang sangat manis ini memiliki warna kuning yang sangat cerah. Punya rasa bubble gum yang menyenangkan, sesekali menenggak minuman ini akan membuat Anda jadi ketagihan.

Pisco Sour

Diciptakan di kota Lima pada awal 1900-an, koktail ini sekarang bisa ditemukan di seluruh Chili dan terutama Peru. Saking populernya, kedua negara ini memiliki Hari Pisco nasional yang diadakan setiap 8 Februari di Chili dan Sabtu pertama setiap Februari di Peru. Minuman ini terbuat dari brendi, perasan jeruk lemon, dan sirop. Khusus untuk di Peru ditambahkan putih telur.

Coquito

Untuk orang Puerto Rico dan warga Amerika Latin lainnya, liburan Natal terasa kurang lengkap tanpa coquito. Mirip dengan eggnog, coquito merupakan kombinasi sempurna dari krim kelapa, susu, susu kental manis, pala, rum, cengkeh, dan kayu manis.

Agar dapat dinikmati semua orang termasuk anak-anak, seringkali minuman beralkohol ini akan dihilangkan dan diganti dengan cokelat, jambu biji, atau nanas.

Saril

Minuman khas Panama ini terbuat dari tanaman rosella yang menghasilkan warna merah terang. Cara membuatnya adalah dengan merebus air, jahe bubuk, bunga rosella, dan cengkeh. Bisa disajikan panas maupun dingin, minuman ini ditambah dengan gula atau madu agar terasa manis.

Warga lokal menyarankan untuk segera meminumnnya setelah disajikan untuk mencegah terjadinya fermentasi.

Mexican Ponche

Kebanyakan ponche Amerika Latin menggunakan bahan dasar telur, tapi warga Meksiko membuat punch buah yang disajikan hangat, terutama untuk menyambut Natal. Untuk meningkatkan cita rasanya, ditambahkan juga piloncillo (semacam gula merah khas Meksiko), jambu biji, jeruk, apel, dan batang kayu manis. Jika perlu, tambahkan rum atau tequila untuk mempertajam kelezatannya.

Coctel de Algarrobina

Ini adalah koktail dingin dengan bahan utama yaitu sirop algarrobi, yaitu sirup kental yang kaya rasa karamel. Konon, minuman ini berasal dari zaman kolonial ketika biarawan Spanyol membuat telur, susu, dan ponche anggur.

Tapi resepnya berubah sepanjang tahun, dengan anggur yang pertama kali diganti dengan rum dan kemudian pisco. Algarrobina tradisional terbuat dari kuning telur, susu kental tanpa pemanis, pisco, dan kayu manis. Namun banyak juga yang sudah ditambahkan dengan susu kental manis atau cokelat.

Atol de Elote

Minuman tradisional Guatemala ini populer selama liburan Natal. Atol de elote adalah minuman manis yang terbuat dari jagung putih, air, tepung maizena, dan bubuk kayu manis. Pada masa pra-Kolombia, minuman ini dinikmati di El Salvador, Nikaragua, Meksiko, dan negara-negara lain.

Crema de Vie

Sumber gambar www.pinterest.com

Untuk Kuba, liburan tidak lengkap tanpa crema de vie. Minuman kaya rasa ini mengandung susu kental manis, susu evaporated, kuning telur, gula, air, vanili, dan rum putih.

Rompope

Rompope pertama diseduh oleh biarawati di biara Santa Clara di Puebla, Meksiko pada abad ke-17. Pada saat itu, gereja Katolik menonjol di pemerintahan dan masyarakat, dan biara sering menjadi tuan rumah pejabat tamu yang berkunjung.

Konon, Suster Eduvidges meminta izin agar para biarawati bisa minum rompope. Resepnya terdiri dari kuning telur, susu, aguardiente atau rum, dan rempah-rempah lainnya. Tetapi Eduviges memasukkan bahan rahasia yang tidak pernah dibagikan hingga kematiannya.

Kini, minuman ini menyebar ke tempat-tempat seperti El Salvador, Kosta Rika, dan Belize. Sedangkan di Nikaragua, rompope disajikan hangat.

Cola de Mono

Sumber gambar www.quericavida.com

Minuman berbasis susu dengan aguardiente, kayu manis, cengkeh, dan bahan lainnya ini memiliki cerita yang cukup panjang. Suatu hari Presiden Chile, Pedro Montt melanjutkan perjalanan ke wilayah Pasifik dan sebagian Amerika Selatan. Saat di Peru, ia mencicipi eggnog. Saat berada di Amerika Serikat, istrinya menjamu para tamu dengan minuman tersebut. Namun saat ditanya namanya, tidak ada yang tahu bagaimana menjawabnya. Akhirnya minuman itu dikenal sebagai cola de mono, yang lebih mudah diucapkan.

From our editorial team

Menghindari Minuman Beralkohol

Minuman-minuman dari Amerika Latin ini banyak yang mengandung alkohol. Bagi Anda yang tidak minum minuman beralkohol, pengetahuan ini tentu amat penting. Jadi saat berkunjung ke negara-negara di kawasan ini, Anda bisa berusaha untuk menghindarinya.