Tetap Kering selama Musim Hujan dengan 5 Rekomendasi Jas Hujan Sun Flower Berikut Ini (2023)

Musim hujan seringkali membuat banyak orang malas beraktivitas keluar rumah. Hal ini disebabkan oleh suhu lingkungan yang menjadi sejuk serta suara air yang membuat rileks. Tak heran jika banyak orang memutuskan untuk berbaring dan memejamkan mata saat hujan.

Meski banyak aktivitas bisa dilakukan di dalam rumah, tak ada salahnya untuk keluar rumah di kala hujan. Apalagi jika harus berangkat kerja ataupun sekolah yang memang tak bisa dihindari. Namun, pastikan untuk membawa payung atau jas hujan untuk melindungi diri dari air hujan.

Agar tak terus menerus merasa malas selama musim hujan, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya. Misalnya dengan mendengarkan musik yang mampu menaikkan semangat.

Musik dengan irama upbeat akan membantumu untuk meningkatkan mood agar semangat beraktivitas. Maka dari itu, siapkan playlist musik upbeat di smartphone untuk menemanimu selama musim hujan.

Hujan tak hanya membuat banyak orang merasa malas, namun juga mudah merasa lapar. Daripada membeli makanan pesan antar, kamu bisa memasak sendiri makanan favoritmu saat hujan.

Ini adalah salah satu cara untuk bangkit dari rasa malas akibat hujan. Tak perlu memasak makanan yang rumit, pilih saja resep sederhana yang mudah diikuti dan banyak disukai anggota keluarga.

Hujan adalah salah satu momen yang tepat untuk berbincang dengan orang terdekat. Daripada sendirian berdiam di rumah, kamu bisa memanfaatkan waktu hujan dengan mengobrol bersama keluarga atau teman.

Mengobrol adalah cara berkualitas untuk menghabiskan waktu dan memelihara hubungan sosial. Tak harus tatap muka, kamu bisa berbincang dengan orang terdekat melalui telepon, video call, ataupun chat.

Suara air hujan yang menyentuh tanah memberikan kesan rileks bagi siapa pun yang mendengarkannya. Momen rileks ini bisa kamu manfaatkan untuk membaca buku yang menarik di rumah.

Membaca buku akan menghindarkanmu dari stres sekaligus menambah wawasan. Selain itu, membaca buku juga mampu mengatasi rasa bosan saat hujan.

Hujan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Ada banyak aktivitas yang tetap bisa kamu lakukan di dalam ruangan, misalnya olahraga. Apalagi pergantian musim kemarau ke musim hujan kerap membuat daya tahan turun dan mudah terserang penyakit.

Maka dari itu, lakukan olahraga dalam ruangan untuk menjaga kesehatan. Selain yoga, kamu juga bisa melakukan olahraga lain, antara lain senam, skipping, atau naik turun tangga.

Harus keluar rumah untuk beraktivitas, kamu perlu memiliki jas hujan untuk melindungi tubuh. Sebelum membeli jas hujan, ada beberapa tips yang perlu kamu pahami untuk mendapatkan produk terbaik.

Pertama, pilih jas hujan yang terbuat dari bahan waterproof berkualitas tinggi. Bahan dengan sifat waterproof akan menangkal air hujan tembus dan mengenai pakaian. Pastikan bahwa jas hujan yang kamu pilih mampu menahan tekanan air tinggi. Dengan demikian badanmu akan tetap kering meski harus menempuh perjalanan di tengah hujan.

Ada dua jenis jas hujan yang tersedia di pasaran, yaitu jas hujan ponco dan setelan. Jas hujan ponco memiliki bentuk menyerupai jubah dengan panjang menjuntai. Desainnya yang seperti ini membuat jas hujan ponco rentan tersangkut pada gir, sehingga berisiko terhadap keselamatan penggunanya.

Jas hujan model setelan dirasa lebih aman digunakan kala berkendara. Biasanya jas hujan ini hadir dengan atasan jaket dan bawahan celana panjang. Selain nyaman dipakai, jas hujan ini juga membuat pemakainya lebih leluasa dalam mengendalikan motor di jalanan.

Sering dianggap sepele, resleting pada jas hujan adalah salah satu bagian yang perlu diperhatikan. Umumnya resleting pada jas hujan terbuat dari bahan plastik, besi, tembaga, atau kuningan. Agar resleting tidak mudah patah, sebaiknya hindari jas hujan dengan resleting plastik. Resleting besi bisa menjadi pilihan terakhir, sebab sifatnya yang mudah berkarat. Sebaiknya pilih jas hujan dengan resleting tembaga atau kuningan yang kuat dan tidak mudah berkarat.

Untuk kemudahan penyimpanan pastikan bahwa jas hujan yang kamu beli telah dilengkapi dengan kantong penyimpanan. Kini telah banyak jas hujan dengan portabilitas tinggi yang ringan dan dibekali kantong penyimpanan.

Adanya kantong penyimpanan akan memudahkanmu untuk membawa dan menyimpan jas hujan dengan rapi di bagasi jok motor maupun di laci rumah.

Sering digunakan saat musim hujan tentu membuat jas hujan mudah mengalami kerusakan. Agar jas hujan tetap awet, kamu perlu melakukan perawatan. Tips pertama dalam merawat jas hujan adalah cuci secara manual.

Perlu diketahui bahwa jas hujan tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Tak perlu menguceknya, kamu bisa menghilangkan kotoran dan pasir yang menempel dengan mencuci menggunakan air sabun sambil disikat lembut. Bilas dengan air bersih, kemudian angin-anginkan di tempat yang terhindar dari paparan matahari langsung.

Untuk membersihkan noda yang membandel pada jas hujan, kamu bisa menggunakan spons atau sikat halus. Bahan ini akan membersihkan kotoran secara lembut tanpa merusak bahannya. Agar mudah dibersihkan, tuangkan sedikit deterjen pada bagian yang bernoda sebelum menyikatnya.

Penggunaan jas hujan setiap hari sering menimbulkan bau apek dan juga bintik jamur. Hal ini sering disebabkan karena menyimpan jas hujan yang belum kering sempurna. Sehingga jas hujan masih dalam kondisi lembap dan menimbulkan bau serta ditumbuhi jamur.

Apa yang harus dilakukan jika jas hujan sudah berbau apek dan berjamur? Tak perlu khawatir, kamu bisa mengatasinya dengan merendam jas hujan dan mencucinya menggunakan deterjen. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan air jeruk nipis/lemon atau air cuka untuk mengatasinya.

Jas hujan juga punya masa kedaluwarsa, lho! Cara mengetahui masa kedaluwarsa jas hujan cukup mudah. Biasanya akan muncul bintik-bintik pada permukaan jas hujan, sehingga air akan merembes.

Untuk memeriksanya, kamu bisa menerawang jas hujan di bawah sinar matahari atau lampu. Apabila terdapat bintik-bintik lubang, sebaiknya kamu segera membeli jas hujan baru yang mampu melindungi tubuh dari rembesan air hujan.

Jas hujanmu sudah kedaluwarsa, namun belum punya uang untuk membeli yang baru? Tenang saja, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan cat pelapis antibocor.

Cara penambalannya pun cukup mudah, pertama rekatkan plastik atau bahan tahan air dengan menggunakan lem pada bagian yang berlubang. Kemudian lapisi dengan cat pelapis anti bocor. Penggunaan cat ini tidak akan membuat jas hujan menjadi kaku, sebab memiliki kelenturan yang baik.