Baca juga

Pastikan Makassar Sebagai Destinasi Wisata Liburan Tahun Ini

Liburan sudah di depan mata tetapi masih bingung menentukan pilihan destinasi liburan? Tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri karena Indonesia juga menarik untuk dieksplor. Mengapa tidak memilih Makassar sebagai destinasi wisata anti-mainstream? Di sana, kamu bahkan bisa menghabiskan waktu untuk kuliner dan mencoba berbagai makanan khas Makassar.

Kenapa harus Makassar dibandingkan dengan wilayah lainnya? Tentunya akan lebih baik jika kamu memiliki alasan tepat untuk berlibur ke Makassar.

Selain Wisata Kuliner, Adakah Alasan Lain Pergi Berlibur ke Makassar?

Peninggalan Sejarah yang Beragam

Memang benar jika pilihan kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Makassar. Tetapi, di samping makanan khas Makassar, ada begitu banyak alasan lain untuk datang ke tempat tersebut. Salah satunya adalah peninggalan sejarahnya.

Bagi kamu yang suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan sejarah, pastikan untuk segera memasukkan Makassar ke dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Peninggalan masa kerajaan dan perjuangan negara Indonesia melawan penjajah Belanda bisa kamu lihat dengan mata kepala sendiri secara dekat.

Salah satu peninggalan sejarah di sana adalah makam raja-raja Tallo yang ada di kota angin Mamiri. Di sana, kamu juga bisa melihat benteng Somba dan museum La Galigo. Ada juga tempat lain yang bisa kamu kunjungi untuk melihat lebih banyak bukti peninggalan sejarah.

Panorama Alam yang Lengkap

Wisata alam memang menjadi incaran banyak orang. Jika biasanya wisata Indonesia identik dengan satu spot tertentu, lain halnya dengan Makassar. Para pengunjung atau turis bisa mendapatkan paket panorama alam yang lengkap.

Di Pulau Samalona, kamu bisa melihat betapa cantiknya terumbu karang. Masih seputar pantai dan laut, ada juga panorama tebing batu yang nampak jatuh dari langit. Untuk menikmati panorama tersebut, tambahkan Rammang-Rammang ke dalam daftar tempat yang harus dikunjungi saat berada di Makassar.

Bahkan, kamu bisa mendaki gunung Bulusaraung jika ingin lebih dekat dengan alam.

Kebudayaan Daerah Setempat

Makanan khas Makassar mungkin menjadi salah satu tujuan kamu datang ke tempat satu ini. Namun, akan lebih baik jika tidak hanya berfokus pada makanan karena perut kamu memiliki keterbatasan kapasitas tampung. Kamu menghabiskan waktu untuk menikmati kebudayaan setempat sambil menunggu waktu santap makanan khas daerah tersebut.

Di sana, ada tradisi menghormati arwah yang sudah meninggal dan tentunya menjadi ciri khas dari kota Makassar. Jadi, kamu berkesempatan untuk melihat warga Tana Toraja menghormati orang meninggal dengan mengunjungi Desa Lamo dan Baby Grave Kambira.

Pulau-pulau Terluar yang Begitu Indah

Keindahan alam Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Tetapi, kini saatnya bagi kamu untuk melihat keindahan tersebut secara langsung. Dengan datang ke Makassar, kamu bisa melihat betapa indahnya pulau-pulau terluar di sana.

Siapkan waktu khusus untuk datang ke pulau yang masih sepi dan terjaga kelestariannya. Misalnya pulau Samalona, Lae-lae, dan lain sebagainya. Keindahan pulau-pulau tersebut akan memukau dan memanjakan mata serta menyejukkan pikiran terutama bagi kamu yang terlalu stres hidup di ibukota dengan segudang aktivitas dan kesibukan.

Rekomendasi Makanan Khas Makassar

Barongko

Apabila kamu penasaran dengan berbagai makanan khas Makassar, pastikan untuk tidak melewatkan Barongko. Makanan ini terbuat dari pisang kepok dengan campuran santan, gula, dan telur. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Pembuatannya cukup mudah sehingga bisa juga kamu coba di rumah saat kangen jajanan khas Makassar namun sedang ada di luar kota.

Biasanya, makanan satu ini juga menjadi salah satu makanan yang banyak disajikan dalam acara pernikahan, akikah, syukuran, dan sunatan. Aroma dari jajanan manis ini sangat khas karena menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang menyukainya.

Coto Makassar

Coto Makassar adalah salah satu makanan khas Makassar yang bisa kamu nikmati saat berada di kota tersebut. Dengan begitu, kunjungan kamu akan semakin lengkap karena sudah menikmati rasa yang khas dari makanan satu ini.

Rasa yang renyah karena penggunaan rempahnya menjadi salah satu ciri dari Coto Makassar. Bahan utamanya adalah daging sapi pilihan dilengkapi dengan jeroan sapi.

Sementara untuk kuahnya, selain rempah khusus, ada juga gilingan kacang tanah goreng. Akan terasa lebih nikmat jika disantap dengan ketupat atau buras plus sambal tauco. Pastinya, kamu tidak bisa menolak kelezatan makanan berkuah tersebut, bukan?

Pisang Epe

Pisang adalah salah satu jenis buah yang bisa dengan mudah ditemukan di hampir semua wilayah di Indonesia. Berbicara tentang pisang, ada makanan khas Makassar yaitu pisang epe. Agar bisa dinikmati oleh banyak orang, pisang akan terlebih dahulu diolah dengan cara dibakar setengah matang.

Setelah itu, akan ditekan setengah pipih dan kemudian ditambahkan dengan siraman gula merah. Pilihan toping bisa kamu sesuaikan dengan selera dan preferensi agar semakin bisa menikmati setiap gigitan dari makanan tersebut.

Konro

Nah, jika kamu penyuka makanan berkuah dan sedang berada di Makassar, kamu bisa mencicipi Konro. Bahan utama makanan khas Makassar satu inia dalah iga dan daging sapi yang direbus dengan kayu manis, air asam jawa, dan bahan lain. Biasanya makan tersebut disantap selagi panas agar terasa lebih nikmat dan segar.

Pallumara

Jika tidak bisa mengonsumsi daging sapi, namun ingin menikmati makanan khas dari Makassar, pallumara bisa menjadi pilihan tepat. Bisa dibilang sebagai sup ikan yang dibuat dengan rempah kunyit agar menghasilkan kuah kuning. Ternyata, masakan ini memiliki arti karena memang berasal dari bahasa Makassar. Pallu artinya masakan dan mara artinya asam.

Saat menyendok makanan tersebut, akan ada sensasi rasa asam, segar, gurih, dan pedas yang kamu rasakan. Ikan bandeng biasanya menjadi bahan utama masakan satu ini. Akan tetapi, setiap penikmat pallumara bisa menyesuaikan pilihan ikan sesuai preferensi seperti ikan tongkol atau jenis lainnya.

Selain disantap sebagai makanan keluarga, makanan satu ini juga tersedia di beberapa restoran yang menyediakan menu makanan khas Makassar. Bagi para penikmat kuliner, sangat direkomendasikan untuk mencoba makanan ini.

Pallubasa

Jika dilihat sekilas, pallubasa mungkin terlihat seperti coto Makassar. Namun, saat kamu cicipi, rasanya tentu berbeda. Kuah dari makanan satu ini berwarna kuning kecoklatan karena adanya penggunaan kunyit sebagai salah satu bumbu atau rempah khas.

Rasanya juga tergolong lebih kompleks dibandingkan coto. Makanan tersebut biasanya disajikan dengan pelengkap seperti taburan kelapa goreng dan kuning telur setengah matang.

Sop Saudara

Makanan berkuah seperti selalu melengkapi makanan khas Makassar. Salah satunya adalah sop saudara. Isian sup bisa pembeli sesuaikan dengan selera masing-masing misalnya daging sapi, kikil, atau babat. Nah, kuahnya dibuat dengan tambahan susu. Sementara penyajiannya umumnya ditambahkan perkedel kentang dan bihun.

Agar ada rasa segar saat masuk ke mulut, jangan lupa untuk menambahkan jeruk nipis pada sup. Tambahan sambal akan membuat rasanya semakin nikmat dan tetap melekat di ingatan.

Es Palu Butung

Jika kamu sudah familiar dengan es pisang ijo, kamu pasti tahu seperti apa gambaran es palu butung, yaitu makanan khas Makassar. Bahkan es tersebut tidak hanya populer di Makassar saja tetapi juga di luar kota tersebut.

Bahan pembuatannya adalah pisang hijau yang sudah dipotong-potong, es serut, susu kental manis, serta bubur sumsum.

Gogoso

Gogoso merupakan makanan khas Makassar yang biasanya keluar pada musim lebaran saja. Biasanya dihidangkan dengan telur asin yang bisa kamu nikmati saat berada di Makassar. Bahan pembuat Gogoso adalah beras ketan yang kemudian dibakar dalam daun pisang.

Jika ingin tetap menikmati makanan satu ini tanpa harus menunggu momen lebaran, kamu bisa mencari restoran khas Makassar yang menyediakan makanan yang terbuat dari ketan satu ini.

Mie Titi

Tidak bisa hidup tanpa menyantap mie? Jika secinta itu pada mie, kamu bisa mencoba mie titi sebagai salah satu makanan khas Makassar. Bentuknya mungkin terlihat seperti mie lidi yang bisa kamu nikmati sebagai jajanan atau camilan sepanjang masa.

Mie kriuk tersebut disajikan dengan pelengkap seperti ayam, bakso ikan, udang, dan sawi sehingga rasanya semakin mantap. Jangan sampai lupa untuk mencoba makanan satu ini saat kamu berkunjung ke Makassar baik untuk liburan atau menyelesaikan pekerjaan di sana.

Bebek Palekko

Suka bebek tapi bosan dengan olahan yang biasa kamu santap sehari-hari? Mungkin kamu akan suka makanan khas Makassar satu ini, bebek palekko. Makanan yang menggunakan itik sebagai bahan utama. Namun, tidak jarang pula orang-orang menggunakan ayam sebagai alternatif. Cita rasa yang pedas akan begitu melekat di lidah para penikmatnya.

Dalam bahasa Bugis, bebek palekko berarti memasak bebek di dalam panci. Tertarik untuk mencobanya?

Kapurung

Makassar memang kaya akan makanan tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Kamu bisa mencoba kapurung yang rasanya perpaduan manis dan asam. Terasa segar saat dimakan dan sudah berhasil merambah ke daerah metropolitan.

Di restoran, kapurung sudah bisa kamu nikmati dengan harga terjangkau yaitu mulai dari Rp 15 ribuan saja per porsi. Sangat terjangkau, bukan?

From our editorial team

Nikmati Berbagai Makanan yang Menggugah Selera

Menyantap makanan khas Makassar bisa menjadi salah satu cara melepaskan penat dan stres. Dengan berbagai perpaduan rempah khas dan rasanya yang nikmat, kamu akan merasakan sensasi yang berbeda. Sehingga bisa membantu mengatasi stres terlebih saat berlibur ke Makassar. Destinasi wisata terbaik yang bisa kamu kunjungi.