10 Makanan Ringan Khas Madura Wajib Coba, Cocok Buat Oleh-Oleh! (2023)

Rengginang lorjuk adalah satu makanan ringan khas Madura yang cocok buat oleh-oleh. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan rengginang.

Lorjuk adalah makanan ringan seperti kerupuk yang dibuat dari beras ketan yang dikeringkan. Rengginang sering kita temukan pada saat Hari Raya Lebaran atau pada saat berkunjung ke rumah sanak saudara.

Eits, tapi jangan salah. Rengginang khas Madura ini berbeda dengan rengginang pada umumnya. Tidak seperti rengginang biasa, rengginang lorjuk bentuknya cekung seperti mangkok. Kemudian di atas rengginang akan ditaburi oleh lorjuk.

Lorjuk sendiri adalah kerang yang bentuknya unik banget karena mirip seperti bambu, sehingga sering disebut juga sebagai kerang bambu. Nah, lorjuk ini sudah jadi makanan khas Madura, karena hanya dapat ditemukan di pulau tersebut. Selain rasanya yang gurih, lorjuk juga memiliki protein yang tinggi, lho.

Kalau kamu mau membeli rengginang lorjuk untuk oleh-oleh, kamu bisa memilih mau membeli rengginang yang matang atau mentah dan tinggal digoreng sendiri.

Kerupuk teripang memiliki rasa yang hampir mirip dengan kerupuk rambak. Ini adalah olahan makanan ringan kering yang terbuat dari teripang atau timun laut. Kerupuk teripang sendiri warnanya hitam seperti gosong dan sangat renyah.

Karena teripang hidup di area laut berpasir, maka dari itu, sebelum diolah, teripang harus benar-benar dibersihkan menggunakan alat keruk sampai tidak ada pasir yang tersisa. Setelah bersih, teripang kemudian digoreng menggunakan pasir. Langkah terakhir adalah menggoreng teripang lagi dengan menggunakan minyak, sebelum kerupuk teripang dikemas.

Tidak hanya jadi makanan ringan khas Madura, kerupuk teripang ini juga bisa kamu temukan di daerah Surabaya. Nah, makanan ini bisa awet sampai tiga minggu, lho! Cocok banget buat kamu yang ingin membeli makanan ini untuk oleh-oleh.

Keripik tette adalah makanan ringan khas Madura yang banyak ditemui di daerah Pamekasan, Madura. Keripik tette adalah keripik yang bahan dasarnya singkong. Berbeda dari keripik singkong pada umumnya, proses pembuatan keripik tette ini adalah dengan menumbuk singkong di atas batu panjang. Sambil ditumbuk, singkong juga diberi bumbu agar singkong memiliki rasa, yaitu garam dan bawang putih.

Selesai ditumbuk, singkong akan dipipihkan, kemudian dijemur di bawah matahari, baru kemudian digoreng hingga matang. Karena sangat membutuhkan sinar matahari untuk menjemur keripik ini, maka musim hujan bisa menjadi kendala bagi para produsen keripik tette.

Tidak hanya dimakan sebagai camilan, keripik tette juga biasanya digunakan sebagai pelengkap ketika makan rujak.

Macho adalah makanan khas Madura yang punya nama unik! Macho terbuat dari bahan dasar beras ketan yang ditambah gula merah. Macho memiliki cita rasa yang manis, sehingga digemari tidak hanya oleh orang dewasa tapi juga anak-anak.

Bisa dibilang macho adalah rengginang versi manis, karena tampilannya yang mirip. Meski begitu, macho biasanya memiliki sentuhan warna merah dan hijau, yang membuat makanan ini semakin terlihat menarik.

Selain makanan ini awet dan bisa tahan lama, berat makanan ini juga cukup ringan, sehingga kamu bisa membeli banyak tanpa perlu khawatir bebannya terlalu berat untuk pengiriman atau ketika dibawa. Cocok banget buat oleh-oleh, ‘kan?

Cemilan selanjutnya adalah Man Reman. Dari namanya saja sudah ketahuan ya kalau ini makanan khas Madura? Campuran rasa manis, gurih, dan renyah bisa kamu dapatkan ketika mencicipi makanan yang asalnya dari Sumenep ini.

Terbuat dari tepung ketan dan gula aren, makanan ini sangat nikmat untuk disantap sebagai cemilan. Cara membuatnya pun cukup mudah. Yaitu larutkan tepung ke dalam air dan aduk hingga rata. Adonan tepung itu kemudian digoreng sambil dibentuk dengan cetakan.

Setelah matang, tuangkan gula merah yang telah dicairkan. Setelah gula merah membeku, man reman siap disantap. Paling ramai dicari orang pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, kamu bisa menemukan man reman di toko oleh-oleh khas Madura, lho.

Otok atau otok goreng adalah makanan khas Madura yang dibuat dari bahan dasar biji kacang panjang.

Cara membuat otok goreng ini pun terbilang mudah. Kacang panjang diambil bijinya, lalu jika sudah kering digoreng dengan menggunakan tungku api. Jangan lupa ketika menggorengnya harus menggunakan minyak goreng yang banyak. Jika sudah matang, saring otok untuk menghilangkan minyak.

Jika minyak sudah hilang dan otok sudah dingin, kemas otok ke dalam plastik dan diberikan label merek. Kemasan otok kemudian dipres dan siap untuk dijual.

Tidak hambar, otok goreng ini ternyata punya berbagai macam rasa loh, dari asin, pedas, gurih, sampai manis. Maka dari itu, berbagai usia dan kalangan pun sangat menggemari cemilan khas Madura ini. Kamu bisa dengan mudah menemukan otok goreng di toko oleh-oleh, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Cari cemilan yang juga bisa digunakan sebagai pelengkap lauk? Kamu bisa membeli teri krispi khas Madura, nih.

Teri krispi berasal dari teri basah berkualitas, kemudian dibaluri tepung dan bumbu seperti garam, setelah itu digoreng dengan minyak goreng. Teri krispi ini biasanya tersedia dalam berbagai pilihan rasa seperti original, balado, pedas manis, dan pedas.

Tidak cuman untuk cemilan, teri krispi ini juga cocok banget untuk dimakan bersama nasi sebagai pelengkap lauk. Rasanya yang gurih dan lezat, tanpa MSG dan bahan pengawet, dan 100% halal, bikin cemilan ini sering jadi andalan untuk oleh-oleh dari Madura.

Siapa sih yang tidak tahu sambal petis? Petis terkenal sebagai bumbu masakan yang berasal dari Jawa Timur. Tidak hanya dari Madura, ada juga bumbu petis khas Surabaya.

Beberapa makanan yang mempunya bumbu petis adalah tahu petis, tahu tek, tahu campur, atau lontong kupang. Lalu apa ya bedanya petis Madura dan Surabaya?

Kalau petis Madura biasanya rasanya cenderung asin, sementara petis Surabaya memiliki rasa yang lebih manis karena dalam proses pembuatannya menggunakan gula pasir atau gula merah. Petis Surabaya juga seringnya dibuat dari udang, sementara petis Madura dibuat dari ikan.

Sebenarnya kamu juga bisa menemukan bumbu petis di beberapa daerah di Jawa dengan mudah. Namun begitu, rasanya pasti akan berbeda dengan petis yang kamu beli asli dari Madura maupun Surabaya. Karena petis juga khas berasal dari daerah-daerah ini, jadi cocok banget deh untuk oleh-oleh.

Lorjuk adalah sejenis kerang yang sudah menjadi makanan khas Madura, atau yang juga sering disebut sebagai kerang bambu.

Ingin menikmati lorjuk yang telah dikeringkan dan dikemas serta dibumbu? Kamu perlu cobain grinting lorjuk, yang sangat pas untuk dijadikan oleh-oleh karena awet dan tahan lama, serta sangat unik khas Madura.

Terbuat dari tepung tapioka, ikan layung, ikan tongkol, dan bumbu serta rempah lainnya, kerupuk ikan adalah salah satu oleh-oleh wajib dari Madura. Jika kamu membelinya, kamu bisa memilih antara kerupuk ikan yang masih mentah atau sudah matang.

Kerupuk ikan yang dijual berbahan dasar asli dari ikan lho, dan ikannya pun adalah hasil tangkapan warga Madura langsung.