Keren! Ini Fakta Sepeda Jaman Dulu yang Harus Kamu Tahu

Keren! Ini Fakta Sepeda Jaman Dulu yang Harus Kamu Tahu

Penggemar segala hal yang bernuansa vintage dan klasik? Maka sebaiknya kamu jangan melewatkan artikel satu ini. Artikel BP-guide ini akan memberimu wawasan dan fakta-fakta seputar sepeda jaman dulu. Sangat menarik untuk di simak lho.

Bersepeda adalah aktifitas yang sudah banyak dilakukan sejak jaman dulu

Aktifitas olahraga yang murah meriah dan mudah dilakukan ada banyak ragamnya. Kamu bisa melakukan jalan santai hingga jogging. Namun ada juga nih olahraga ringan nan menyenangkan, yakni bersepeda.

Aktifitas mengayuh sepeda ini memang sudah banyak dilakukan dari jaman dulu. Bersepeda selain melatih otot kaki juga sekalian refreshing. Dengan bersepeda tubuh menjadi sehat dan otak jadi kembali segar karena tak jenuh berada dalam ruangan saja.

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi. Ramah lingkungan juga nyaman dipakai. Saat ini sepeda kembali digandrungi karena memang tak perlu kena macet dan bisa lebih hemat ongkos.

Fakta sepeda jaman dulu yang harus diketahui

Pada awalnya disebut sebagai sepeda pesolek

Tahukah kamu bahwa di awal kemunculannya sepeda ini dijuluki pesolek? Ya lucu memang namun ini adalah kenyataannya. Alat transportasi roda dua ini memiliki setang dan tempat duduk. Kendati demikian sepeda tak memiliki pengayuh.

Ya jaman dulu sepeda pesolek dinamakan juga seepda prekursor. Sepeda ini muncul di Perancis dan Jerman tepatnya pada tahun 1817. Untuk menjalankannya kamu perlu mendorong sepeda dengan kaki untuk bisa berjalan.

Sepeda pertama kali diproduksi di Eropa

Fakta lain terkait sepeda jaman dulu adalah tempat produksi pertama kalinya adalah di Eropa. Ya sekitar tahun 1800an sepeda mulai dikenalkan di Eropa. Sejak itu alat transportasi ini jadi populer. Banyak orang ingin memilikinya dan mencoba menaikinya.

Adalah Kirkpatrick MacMillan yang merupakan penggagas ide mekanisasi putaran roda. Ia merupakan seorang pandai besi dari Skotlandia. Selanjutnya tahun 1860, Thomas McCall yang merupakan seorang Skotlandia mengimprovisasi ide MacMillan menjadi lebih canggih lagi.

Frenchmen Pierre Michaux dan Pierre Lallement adalah orang yang pertama kali menciptakan pedal sepeda

Kita patut berterima kasih banyak nih sama Pierre Lallement dan juga sama temannya Frenchmen Pierre Michaux. Berkat mereka kita jadi tak perlu susah lagi bersepeda. Seperti yang diketahui sepeda jaman dulu diciptakan tanpa pedal.

Nah kedua orang inilah yang membuat sepasang pedal. Mereka menaruh pedal di ban depan. Ini membuat ban depan bisa berjalan dan ban belakang ikut tertarik juga.

Pernah memiliki ukuran ban yang tidak sama

Hal unik lain yang perlu kamu tahu mengenai sepeda jaman dulu adalah ukuran bannya. Di awal kemunculan sepeda memang sangat populer. Banyak yang berlomba mengkreasikan sepeda ini. Inovasi dilakukan di seluruh bagian sepeda termasuk juga ban.

Nah jaman dulu orang yakin bahwa makin besar diameter ban makin jauh jarak yang bisa ditempuh. James Starley yang merupakan orang Perancis pun membuat sepeda beroda depan ukuran besar. Produk ini dinamakan Penny Farthing. Dengan sistem kayuhan pada roda depan maka sepeda jadi tak mungkin berhenti dikayuh. Jika berhenti mengayuh maka sepeda juga jadi berhenti.

Hingga berkembang menjadi sepeda modern

Dan begitulah perkembangan sepeda. Dari jaman dulu hingga sekarang sepeda tetap banyak peminatnya. Saat ini tak hanya digunakan sebagai alat transportasi layaknya jaman dulu. Di era ini sepeda juga dipakai untuk berolahraga dan menyehatkan badan. Bentuk sepeda di masa modern ini pun sudah mulai dimodifikasi. Mulai dari yang dikayuh biasa hingga yang bisa dikayuh sambil tiduran.

Sejarah dan perkembangan sepeda di Indonesia

Dibawa masuk ke Indonesia oleh orang Belanda

Penasaran dong dengan sejarah masuknya sepeda ke Indonesia. Begini, di era kolonial Belanda sepeda mulai dikenal. Mereka membawa masuk sepeda buatan Eropa ke Indonesia. Saat itu sepeda kuno buatan Belanda seringkali dijuluki sepeda onthel.

Belanda membawa sepeda ke Indonesia dengan tujuan agar bisa menikmati keindahan alam Indonesia menggunakan sepeda untuk berkeliling. Pada akhirnya hal ini menular pada kaum pribumi dan menjadi pilihan transportasi yang sangat diminati kala itu.

Hanya bisa dinikmati oleh orang-orang berkuasa dan bangsawan

Pada jaman dahulu kala hanya orang berdarah biru dan para penguasa Belanda saja yang bisa memiliki sepeda. Saat itu sepeda tergolong alat transportasi bergengsi yang tak bisa dimiliki sembarangan orang. Namun di tahun 1960an teknologi makin canggih dan akhirnya diketemukanlah mobil. Dengan begitu kedudukan sepeda pun mulai tergeser oleh popularitas mobil.

Sepeda Jengki berasal dari kata Yankee

Pada jaman dulu ada pula sebutan untuk sepeda yakni jengki. Julukan ini merupakan istilah produk yang dibawa Amerika yakni Yankee. Sebutan ini dikenal kala Indocina diinvasi Amerika tahun 1960an.

Di masa itu semua yang baru mendapat sebutan jengki. Apa saja dari sepatu hingga rumah. Maka karena sepeda merupakan produk baru mereka pun menyebutnya dengan sebutan sepeda jengki.

Pernah dilarang beredar oleh Presiden Soekarno

Sumber gambar www.jitunews.com

Amerika menginvasi Indocina di tahun 60an dengan beragam hal baru. Dari perilaku hingga tampilan baru diperkenalkan pada Asia. Ini sempat membuat Presiden Soekarno melarang masuknya barang buatan barat masuk ke Indonesia termasuk juga sepeda.

Ini yang membuat sepeda Belanda dan Eropa Barat sempat macet untuk masuk Indonesia. Dan hal ini membuat pasar Indonesia diramaikan oleh pasar Tiongkok. Sepeda buatan Tiongkok ini ukurannya lebih pas untuk orang Asia. Bahan sepeda pun lebih ringan sehingga lebih nyaman dipakai orang Indonesia.

Sepeda balap sudah dikenal sejak sebelum Perang Dunia II

Pada jaman penjajahan Belanda balap sepeda sudah dikenal di Indonesia. Saat itu ada beberapa perusahaan kenamaan yang membiayai para pembalap sepeda. Dari aksi balapan ini tentu perkembangan sepeda balap juga makin pesat.

Saat Indonesia dijajah oleh Jepang, kegiatan yang berhubungan dengan sepeda sempat dihentikan. Namun saat Indonesia merdeka kegiatan bersepeda kembali digalakkan. Tahun 1948 klub sepeda Bandung Super Jet bahkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membuat klub serupa.

Setelahnya sepeda balap pun makin tenar. Ini karena tahun 1958 ada Tour de Java 1. Ini merupakan even balap sepeda bertaraf Internasional. Lomba ini mengharuskan peserta menempuh rute dari bandung ke Surabaya lalu balik lagi ke Bandung.

Mulai tahun 1980 perkembangan sepeda modern mulai populer di Indonesia

Sepeda modern mulai masuk tanah air tahun 80an. Mulai dari sepeda gunung hingga sepeda anak dan bahkan sepeda lipat. Kendati pasar sudah ramai dengan aneka sepeda modern tak lantas membuat kedudukan sepeda jadul tersingkir. Justru sepeda lawas ini makin banyak diminati.

Tak hanya sebagai koleksi namun juga sebagai hobi karena makin kuno maka makin mahal harga barangnya. Tenarnya sepeda jadul di era modern ini juga malah membuat ada klub tersendiri. Ada klub sepeda jadul dari berbagai komunitas.

Merek sepeda jaman dulu yang terkenal

Batavus

Sumber gambar spedaontel.wordpress.com

Jaman dulu ada sepeda yang paling terkenal nih. Sepeda bernama Batavus ini diproduksi oleh Belanda. Tepatnya, sepeda ini dikeluarkan oleh Eropa Accell Group. Ini merupakan produsen sepeda paling top pada tahun 70an.

Bicara soal Baavus, sepeda ini adalah sepeda yang pas untuk daerah datar. Nyaman karena sepedanya sangat tangguh. Ini karena desainnya memang tak main main. Framenya memang dimiringkan dengan pas untuk meredam goncangan yang terjadi selama bersepeda.

Warga

Eerste Nederlandsche Rijwielfabriek merupakan pabrik sepeda yang pertama ada di Belanda. Pabrik yang berdiri sejak 1869 ini memproduksi segala jenis sepeda. Mereka membuat sepeda tinggi hingga sepeda bingkai lintas. Dengan kualitas baik harga sepedanya terjangkau.

Sepeda ciptaan pabrikan Belanda ini diberi nama Warga. Produk ini memiliki rincian tersendiri dengan slot tengah. Meski demikian usai 1945 pasar perdagangan dari Warga tak begitu baik sehingga dihentikan.

Fongers

Sumber gambar sanur.wordpress.com

Muncul tahun 1884 perusahaan Belanda The Groningen Fongers tampaknya butuh sentuhan inovasi. Ini karena sejak kemunculannya hingga 1945 sepeda buatannya selalu konservatif. Sepeda Fongers selalu beda dengan merek lain.

Perusahaan ini tak cuma memproduksi sepeda namun juga mencatat dan mendata dengan baik produknya. Inilah yang membuat sepeda Fongers memiliki nilai lebih dari sepeda jaman dulu yang lainnya. Ada banyak tipe yang diproduksi oleh Fongers. Namun yang paling sering jadi incaran tentunya produk tertua yakni BB.

Produk tersebut dibuat sebelum perang dunia II pecah. Unik dengan spatbord menonjol ke atas. Selain itu gir depan sepeda tampak seperti obat nyamuk dan remnya model kawat klasik.

Magnet

Berdiri tahun 1900 awalnya mereka bernama The Magnet. baru tahun 1923 perusahaan berubah nama jadi Magnet. Lalu mereka pindah ke daerah Weesp dan tahun 1934 perusahaan sudah punya tim balap sepeda profesional pertama Belanda sekaligus motor sport.

Sepeda dari Magnet agak sulit dikenali. Ini karena pada sebelum perang dunia I perusahaan tak memberi nomor frame dengan huruf abjad secara rutin. Pada tahun 1945 barulah mereka menerapkan sistem penomoran frame dengan abjad dan angka. Sepeda dari Magnet ini tercatat populer di tahun 1969.

Phoenix

Sumber gambar prelo.co.id

Berawal dari pabriknya di Joure tahun 1904, Phoenix melebarkan sayap dan pindah menuju Leeuwarden. Sepeda Phoenix ini cukup menguasai pasar di tanah air. Terutama pada saat tahun 70an silam.

Bersama dengan Batavus, Phoenix sempat booming hingga tahun 90an. Mereka menguasai pasar Indonesia dan Jepang bahkan hingga India dan Inggris. Phoenix menawarkan sepeda berkualitas dengan harga terjangkau. Bahkan rakyat bawah bisa ikut menikmati senangnya bersepeda karena harga terjangkau dari Phoenix.

Rih

Sepeda balap yang mungkin pertama kali dikenal adalah produksi Rih. Sepeda ini mulai muncul tahun 1921. Diproduksi oleh para bruder di Amsterdam produk sepeda balap ini memiliki frame yang baik. Dengan aneka komponen menarik, sepeda tahun 60an ini pas untuk unisex.

Kualitas sepeda Rih ini benar benar diatas sepeda Eropa lain. Bahannya terbaik sehingga sepeda nyaman dikenakan. Sepeda ini diproduksi Fongers tahun 1972. Saat itu hanya produksi dalam skala kecil. Kemudian menjadi makin berkembang hingga tahun 2012.

Simplex

Sumber gambar www.rijwiel.net

Dibuat tahun 1887, produsen Simplex benar benar sudah tua. Berlokasi di Utrech, pabrik ini akhirnya pindah ke Amsterdam. Popularitasnya kian bagus bahkan mereka berhasil mendesain sepeda roda 3. Produk tersebut ditujukan bagi mereka yang tengah sakit. Produk ini dikenalkan tahun 1908.

Didirikan oleh Charles Bingham, Simplex ini mulai memproduksi sepeda secara lengkap. Tahun 1896 produksi sepeda mereka mencapai 5000 buah. Mereka juga berhasil mengenalkan sepeda bahan aluminium tahun1939. Akibat perang, produksi sepeda pun dihentikan dari tahun 1943.

Sparta

Sumber gambar www.gumtree.com

Dibangun tahun 1920, Sparta dibuat produsen asal Belanda. Berbasis di Apeldoorn, mereka juga memproduksi sepeda motor. Sebagai informasi, Sparta juga merupakan produsen sepeda listrik terbesar di Eropa.

Dulunya sepeda ini dikenal dengan E bikes. Perusahaan Sparta ini menjadi produsen sepeda motor terbesar Belanda setelah Perang Dunia Kedua. Selain itu mereka juga menjadi produsen moped terbesar Belanda di tahun 1970an.

Serikat

Sumber gambar assets.kompas.com

Mulai berdiri tahun 1911, Union atau Serikat ini memproduksi sepeda. Dengan harga tak terlalu mahal, produknya baik dan inovatif. Mereka cukup mengikuti perkembangan pasar.

Sepeda ini mendapat sambutan baik di Belanda. Ini tak lain karena kebanyakan moda transportasi kala itu adalah sepeda. Dengan begini pangsa pasar sepeda menjadi sangat tinggi.

From our editorial team

Merayakan era klasik dengan sepeda jaman dulu

Meski sepeda jaman dulu sudah tergolong kuno, namun penggemarnya masih ada dan bahkan membentuk komunitasnya sendiri. Jika kamu salah satu penggemar sepeda jaman dulu dan ingin berkenalan dengan orang-orang yang sehobi jangan ragu untuk ikut ya. Selain menambah kawan, pengetahuanmu akan sepeda jaman dulu juga makin berkembang.

Tag