10 Tips Mengobati Batuk yang Manjur Tanpa Obat Kimia

Batuk seolah menjadi penyakit yang lumrah dan disepelekan oleh masyarakat luas. Pasalnya, hampir setiap bulan penyakit yang mengganggu tenggorokan ini datang bersama pergantian cuaca dan kondisi fisik lemah.

Meskipun tergolong sebagai penyakit yang ringan, akan tetapi batuk cukup mengganggu. Terkadang juga sulit untuk disingkirkan. Bila sudah demikian, tak boleh lagi menyepelekan sakit batuk. Terlebih bagi yang setiap bulan terkena batuk. Bisa jadi, Anda sedang terkena reaksi alergi yang mengakibatkan batuk meradang.

Mengobati batuk bisa dilakukan berbagai cara. Ada yang memilih mengonsumsi obat-obatan kimia, ada juga yang memilih pengobatan herbal atau alamiah. Tergantung kondisi tubuh masing-masing, terkadang obat-obatan kimia sudah tak mampu lagi meredam penyakit yang satu ini. Apalagi, dalam jangka panjang tentunya obat-obatan kimia juga menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, coba yuk kita intip cara mengobati batuk yang efektif tanpa bahan kimia berikut:

Jahe sejak lama dikenal ampuh untuk menghangatkan badan dan tenggorokan. Cukup iris 2 ruas jari jahe yang sudah dicuci bersih. Kemudian, digeprek (dipenyet) lalu diseduh dengan air panas. Minumlah selagi hangat 2 atau 3 kali sehari.

Tanpa banyak diketahui orang, kencur adalah juaranya untuk mengobati batuk dalam 24 jam. Caranya cukup iris 2 ruas jari kencur, lalu digeprek atau dihancurkan. Kemudian diseduh dengan air panas dan tambahkan sedikit garam. Minum 2-3 kali sehari. Zat antiperadangan dan antioksidan di dalam kencur mampu membunuh kuman dan bakteri penyebab batuk.

Madu juga efektif menyembuhkan, demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek dan sebagainya. Hal ini karena madu mengandung anti bakteri dan vitamin C yang membantu membunuh kuman secara alami. Cukup seduh satu sendok madu, ditambah sedikit bubuk lada putih, diaduk. Minum 2-3 kali sehari.

Daun mint memang cukup sulit ditemukan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Tapi, di toko penjual bunga sudah sangat banyak yang menjual. Harga tanaman mint satu pot sekitar Rp 40 ribu. Ternyata khasiatnya juga manjur mengobati berbagai penyakit. Termasuk batuk dan flu. Caranya, petik 3 lembar daun mint, seduh dengan air panas. Minum 2-3 kali sehari agar batuk reda dan sembuh.

Kandungan antiseptik pada daun sirih mampu menangkal bakteri dan kuman penyebab radang tenggorokan dan batuk. Cukup ambil 5 lembar daun sirih, kemudian tambahkan kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Rebus dalam 2 gelas air. Setelah mendidih dan menyusut hingga 1 gelas, saring dan minum 1 sendok makan, 3 kali sehari.

Khasiat belimbing wuluh untuk mengobati penyakit sudah dikenal luas. Namun, kali ini kita hanya mengambil bunganya saja. Rebus bunga belimbing wuluh dalam 2 gelas air, tambahkan gula dan sedikit adas. Saring lalu minum 2-3 kali sehari.

Keindahan bunga mawar ternyata menyimpan rahasia khasiat untuk kesehatan. Ambil sekitar 10 gram bunga mawar segar, kemudian rebus bunga mawar dengan air satu gelas, dan tambahkan gula batu. Minum 2 kali sehari.

Air perasan jeruk nipis yang dicampur dengan kecap juga bisa mengobati penyakit batuk. Campurlah 1 sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan kecap. Minumlah 2-3 kali sehari.

Petik daun asam muda setengah genggam saja. Lalu, direbus dengan air dan tambahkan gula batu atau kayu manis secukupnya. Saring dan minumlah air rebusannya. Minum 2-3 kali sehari.

Batuk yang terus-menerus tentu mengganggu aktivitas pekerjaan. Serai bersifat antiinflamasi atau peradangan yang alami dan mampu mengatasi batuk langsung dari sumbernya. Cukup ambil 2-3 lembar daun serai dan rebuslah dengan satu gelas air selama 15 menit. Nah, minum air rebusan tersebut sebanyak satu gelas satu kali sehari.

Selain mengonsumsi obat herbal, batuk juga bisa dilawan dengan terapi fisik yang menenangkan, yaitu berendam dalam air panas. Mandir air panas dapat melancarkan sirkulasi darah dan pernapasan serta mengeluarkan lendir-lendir atau dahak yang mengganggu di tenggorokan. Uap air panas akan membantu sistem pernapasan agar lebih lega.

Tambahkan sedikit minyak kayu putih di dalam bak air panas lalu hirup dalam-dalam aromanya. Batuk reda dan napas jadi lebih ploongg...

Teh yang mengandung antioksidan mampu mengusir berbagai penyakit terutama influenza yang langganan hadir. Tambahkan madu sebagai pengganti gula yang memiliki efek teraupetik yaitu membuang racun atau limbah tubuh melalui urin.

Bisa jadi tubuh yang terlalu lelah atau capek, membuat daya tahan tubuh menurun. Nah, pergilah ke tempat spa atau pijat refleksi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan sendirinya, imunitas tubuh yang meningkat, batuk akan segera hilang.

Masyarakat Tiongkok mengenal sup ayam sejak zaman ratusan tahun lalu sebagai obat flu, demam, atau batuk. Kaldu ayam yang kaya nutrisi, vitamin, mineral, dan protein dapat membantu menjaga imunitas tubuh untuk membunuh kuman dan bakteri di dalam tubuh. Antiinflamasi dalam sup ayam juga mengusir radang tenggorokan atau dahak.

Kandungan theobromine dari kakao atau cokelat memberikan tekanan yang baik terhadap saraf yang bernama vagus. Saraf inilah yang akan memproduksi reaksi batuk untuk mengusir dahak dan bakteri. Minumlah cokelat hitam tanpa gula yang hangat untuk meredakan batuk dan menenangkan saraf di tenggorokan.

Oleskan juga produk balsam atau salep yang mengandung mentol seperti Vicks pada punggung, dada, dan telapak kaki untuk meredakan batuk. Sejak lama, masyarakat di dunia barat selalu mengandalkan produk seperti ini untuk meredakan batuk pada anak yang terjadi hanya pada malam hari. Setelah telapak kaki diolesi balsam mengandung mentol, segera kenakan kaos kaki agar batuk segera lenyap.

Sering batuk tiba-tiba di malam hari terutama saat tidur? Tentu hal ini akan mengganggu segala kegiatan sehari-hari karena tidur jadi kurang pulas. Tambahkan saja sejumlah bantal untuk menyangga kepala agar lebih tinggi dari badan. Hal ini akan mencegah ingus atau kotoran berupa dahak dan lendir kembali ke tenggorokan yang menyebabkan reaksi batuk-batuk.

Bisa jadi batuk yang sering terjadi atau terus-menerus karena lingkungan yang penuh debu dan polusi. Bila Anda tak ingin repot membersihkan rumah, segera hubungi jasa pembersihan rumah untuk membersihkan debu, serangga kecil, dan penyebab reaksi alergi.

Dengan lingkungan yang bersih, Anda pun terhindar dari berbagai kuman dan penyakit sehingga hidup akan jauh lebih sehat dan berkualitas.