Butuh Ide Kreatif untuk Kerajinan Tangan? Inilah 10 Inspirasi Kerajinan Tangan Anak SD untuk Mengasah Kreativitas!

Bila Anda seorang guru Sekolah Dasar (SD) atau memiliki anak yang masih duduk di bangku SD, maka membuat kerajinan tangan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kreativitasnya. Bila dilatih dengan sering dan telaten, maka kreativitas anak akan semakin terasah dengan baik.

Ada banyak media untuk meningkatkan kreativitas anak, mulai dari kertas, karton, stik es krim, sampai daur ulang sampah plastik. Apalagi manufaktur kerajinan juga bisa membuat anak semakin cepat berkembang, baik bakat maupun pemikirannya. Bisa jadi, kerajinan yang dibuat oleh anak SD juga bernilai ekonomi tinggi, sehingga bisa dijual dan menambah penghasilan.

Oleh karena itu, wajar saja di setiap sekolah tingkat SD, tugas prakarya menjadi salah satu pelajaran utama. Anda tinggal menuntun kreativitas anak-anak agar tetap berkembang dan bisa menciptakan karya yang menarik. Perbedaannya, karya anak SD biasanya lebih mudah dibuat dan tidak begitu rumit. Nanti, setelah kreativitasnya semakin tinggi, maka karya yang dibuatnya akan semakin unik, dan indah.

Kreativitas bukanlah hal instan yang bisa dibuat dalam waktu yang cepat. Perlu waktu yang cukup panjang, untuk menciptakan kreativitas tanpa batas dari seorang anak. Tugas guru atau orang tua adalah menuntun dan memberikan contoh.

Khusus untuk anak sekolah dasar, jangan langsung diberikan contoh membuat karya kerajinan yang rumit dan tinggi sentuhan kreativitasnya. Hal itu justru akan sulit dipahami oleh anak, yang akhirnya akan menjadikan anak kurang berminat untuk mengembangkan kreativitasnya.

Ada banyak ide yang bisa Anda aplikasikan untuk anak Anda yang masih SD. Ide menarik dari Anda, bisa menciptakan karya yang menarik juga nantinya. Sekarang, Anda bisa mencoba untuk mengumpulkan ide kerajinan tangan kreatif yang pas untuk anak Anda. Dalam tulisan ini, BP-Guide juga akan memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang mencari ide untuk membuat kerajinan untuk anak Anda.

Ide pertama bisa Anda kembangkan dari bahan botol bekas. Memanfaatkan botol bekas, terutama yang berbahan plastik memiliki dua fungsi. Pertama, meningkatkan kreativitas anak. Kedua, tentu saja ikut menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, botol plastik adalah salah satu jenis sampah yang sulit diurai tanah.

Salah satu yang bisa Anda buat adalah sapu dari bahan botol plastik. Anda hanya perlu mempersiapkan botol bekas dalam jumlah yang cukup, kayu untuk pegangan sapu, gunting dan paku.

Pertama, gunting bagian ujung botol. Lalu, bagian botol di bagian bawah bisa Anda gunting kecil memanjang, seperti bentuk sapu. Anda bisa membuat bagian bawah sapu dari sekitar dua hingga tiga botol plastik agar bisa mendapatkan sapu yang lebih tebal.

Langkah selanjutnya adalah menggabungkan dua atau lebih botol yang sudah dipotong-potong tersebut, lalu tambahkan kayu pada bagian ujung botol sebagai pegangan sapu. Setelah di paku dan di lem agar kuat, sapu hasil kerajinan tangan ini sudah bisa digunakan.

Prakarya yang bisa Anda buat selanjutnya bisa dari bahan korek api. Korek api kayu berukuran kecil bisa dibuat menjadi karya seni yang tinggi. Bila korek api yang digunakan dalam jumlah yang cukup banyak, maka Anda bisa membuat karya seni dalam ukuran yang cukup besar.

Salah satu prakarya yang bisa Anda buat dengan bahan ini adalah cangkir unik. Bahan dan cara membuatnya cukup mudah. Pertama, Anda memerlukan sekitar 10 kotak korek api, kertas karton, lem, gunting dan penggaris.

Cara membuatnya, pertama Anda perlu membuat pola cangkir dengan tatakannya, menggunakan karton yang sudah disiapkan. Lalu, gulung kertas pola tersebut hingga berbentuk badan cangkir. Langkah selanjutnya adalah menempelkan batang korek api ke gulungan kertas tersebut, baik sebelah dalam maupun sebelah luar. Susun dengan rapi, agar mendapat hasil terbaik.

Selanjutnya, Anda bisa memotong korek kayu yang tersisa dengan ukuran panjang 1 cm, juga karton yang tersisa dengan ukuran yang sama. Tempelkan korek api pada kertas bagian luar dan dalam, lalu setelah selesai, lengkungkan. Nah, sentuhan terakhir yang bisa dilakukan adalah menempelkannya pada badan cangkir.

Karya selanjutnya yang bisa Anda pertimbangkan untuk anak SD adalah seni melipat kertas. Anda bisa membuat berbagai jenis bentuk karya dari kertas. Anda juga bisa menggunakan kertas origami, yang khusus untuk seni melipat kertas, atau menggunakan kertas biasa. Jelasnya, Anda memerlukan sentuhan kreativitas agar karya seni yang diciptakan semakin menarik.

Salah satu karya yang bisa Anda buat adalah Origami Kupu-Kupu. Cara membuatnya juga cukup mudah, dan Anda hanya perlu mempersiapkan kertas origami dengan warna yang Anda sukai. Langkah yang pertama adalah Anda perlu membuat tepian bawa kertas dengan tepian atas menjadi sejajar, lalu rapikan lipatan itu. Buka kembali lipatan, lalu lipat lagi bagian sisi diagonalnya. Selanjutnya, akan terbentuk pola segitiga di kertas tesebut.

Setelah itu, dorong kertas origami dari kedua belah sisi kanan dan kiri. Rapatkan lekukan ke tengah atas kertas, jadi terbentuk sebuah segitiga lagi. Lakukan lagi lipatan yang sama di sisi kanan dan kiri, lalu balik lipatan yang telah dibuat dengan ujungnya melebihi titik tengah kertas.

Tekan bagian belakang, lalu arahkan agar kertas tetap sejajar dengan sisinya dan lipat kembali. Lipat bagian atasnya ke arah bawah, lalu lipat lagi bagian garis kiri dan kanan sampai ke tengah garis. Langkah terakhir, lipatlah kertas sampai sejajar dengan badan, tahan sisi sebelahnya. Lalu, tahan lagi kedua sisinya, maka kupu-kupu kertas akan tercipta. Lem agar lebih kuat.

Karya selanjutnya yang bisa Anda buat adalah menempel mozaik. Mozaik yang ditempelkan bisa menggunakan biji-bijian, potongan kertas, dan sebagainya. Karya seni yang dihasilkan berbentuk karya seni dua dimensi yang keren dan menarik.

Salah satu yang bisa Anda buat adalah mozaik biji, yang berbahan biji-bijian kecil seperti biji kacang hijau, jagung, padi, kedelai, ketumbar, beras ketan hitam, merica, dan sebagainya. Pilih sesuai warna yang dibutuhkan. Lalu, siapkan juga lem, pensil, dan kertas ukuran tebal.

Agar lebih mudah, Anda bisa mengambil gambar pola dari komputer atau internet, lalu print di kertas HVS yang sudah Anda siapkan. Selanjutnya, mulai olesi kertas tersebut dengan lem. Langkah selanjutnya, tempelkan biji-bijian sesuai warna dan gambar yang sudah di print. Proses ini membutuhkan waktu, ketelitian, dan fokus. Semakin baik pilihan warna dan ketepatan memasang atau menempelkan biji pada gambar, maka hasilnya akan semakin baik.

Selanjutnya, yang bisa diaplikasikan untuk anak SD adalah lukisan daun. Anda bisa menggunakan daun tua yang warnanya sudah kekuningan dengan berbagai penghias seperti kertas bermotif, lem, papan triplek, papan pigura, paku, kaca, dan lem.

Cara membuatnya, pertama bersihkan daun lalu jemur. Kemudian, siapkan kertas dan potong berbentuk segi empat. Lalu, siapkan pula papan kayu untuk dibuat menjadi pigura. Siapkan triplek dan potong sesuai ukuran kertas. Rekatkan dengan lem, lalu ambil daun dan beri lem, rekatkan ke kertas.

Buat tempelan secara kreatif dengan berbagai inspirasi Anda. Lalu, siapkan kaca yang ukurannya sama dengan papan, tekan, dan berikan pengait di keempat ujungnya. Sekarang, kreasi lukisan daun Anda sudah bisa dipajang.

Koran bekas juga dengan mudah Anda temukan, apalagi di lingkungan sekolah. Biasanya, koran bekas akan menggunung dan dibuang begitu saja ke tempat sampah. Padahal, kertas koran bisa dibuat menjadi bahan kerajinan yang bernilai tinggi.

Anda bisa membuat frame untuk foto, misalnya. Cara membuatnya, gulunglah kertas koran yang seukuran sedotan limun. Dari bentuk tesebut, Anda bisa merangkainya menjadi frame foto.

Susunan yang lebih kreatif menjadikan susunan gulungan koran tersebut bisa Anda buat menjadi benda yang lebih fungsional, seperti vas bunga dan toples misalnya. Hanya saja, Anda masih perlu melapisinya dengan plastik sebelum digunakan.

Sisa-sisa potongan kain alias kain perca, sering kali dibuang saja oleh pembuatnya atau pemiliknya. Misalnya, di rumah penjahit, Anda akan menemukan kain perca yang dibuang begitu saja karena dianggap sudah tidak berguna lagi.

Tapi, bila Anda kreatif, maka kain perca bisa dibuat menjadi sebuah prakarya yang bernilai seni tinggi. Anda bisa membuat lukisan, kreasi bantal, keset kaki, kreasi bros dan banyak lainnya.

Salah satu yang bisa Anda buat adalah kain gorden. Anda bisa mengkombinasikan potongan-potongan kain perca di media sebuah kain dengan teliti dan seksama. Apabila kreativitas Anda benar-benar disalurkan dengan baik, maka bisa jadi kain gorden yang Anda buat justru akan lebih bagus daripada kain gorden yang harganya mahal sekali pun.

Manik-manik biasanya berbentuk seperti kristal berbahan plastik dan sebagainya. Memiliki lubang bagian tengah yang menjadi tempat meletakkan tali, benang, dan sebagainya untuk menyambungkan biji manik-manik.

Nah, dari manik-manik ini, Anda bisa berkreasi membuat berbagai macam jenis barang kerajinan. Paling sering dibuat adalah kalung dan gelang. Kombinasi antara manik-manik aneka bentuk dan warna dengan bahan lainnya menjadikan tampilan gelang yang lebih bohemian.

Tapi, Anda juga bisa membuat berbagai barang lain dari manik-manik ini loh, seperti boneka, gantungan kunci, bunga dan lain-lain sebagainya. Karena cara membuatnya tidak begitu rumit dan bisa dikreasikan sendiri, maka bahan yang satu ini bisa dipertimbangkan untuk membuat karya kreatif anak SD.

Terakhir adalah tanah liat. Tanah liat bisa dibentuk menjadi berbagai jenis barang kerajinan. Hanya saja, perlu ketelitian, keuletan, dan kreativitas yang tinggi untuk membuat sesuatu dari bahan tanah liat ini.

Cara kerjanya, Anda perlu membuat adonan dari tanah liat. Adonan tersebut takarannya harus pas, tidak keras, dan tidak terlalu lembek. Lalu, Anda akan memipihkan adonan tersebut memanjang dengan tangan. Setelah itu, Anda mulai bisa membentuknya. Misalnya, menjadi sebuah bunga yang indah.

Dari adonan yang sudah dipipihkan tadi, Anda bisa mulai menggulung adonan tersebut, agar bisa menjadi kelopak bunga. Anda bisa membuat secara memutar adonan tersebut, agar kelopaknya menyatu. Selanjutnya, variasikan lagi agar lebih berbentuk bunga yang nyata. Setelah kering, Anda bisa mewarnainya dengan cat sesuka hati.