Seiring Berkembangnya Teknologi, Makin Banyak juga Perawatan Kecantikan Instan

Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak juga berbagai perawatan kecantikan instan yang ditawarkan. Tentunya, ini tidak lepas dari kebutuhan banyak individu yang mendambakan penampilan sempurna, terutama bagi para wanita yang ingin tetap terlihat awet muda.

Tak heran, bila kini banyak cara perawatan yang bermunculan dengan trennya masing-masing yang selalu berubah-ubah. Kaum wanita pun tidak tanggung-tanggung dalam merogoh kocek agar hasil yang didapatkan sempurna. Tentunya, perawatan tersebut tak jarang tergolong instan.

Kamu Wajib Berhati-hati dengan Banyaknya Kosmetik Berbahaya

Sumber gambar Ranger Review

Tak lepas dari berbagai penawaran kecantikan yang serba instan, kamu pun harus tetap berhati-hati dengan tersebarnya kosmetik yang berbahaya. Kamu tentunya nggak ingin kan bila muncul reaksi yang aneh terhadap kulitmu?

Kosmetik berbahan hidroquinon, merkuri, zat pewarna rhodamine B kini semakin marak beredar di pasaran dalam bentuk kosmetik. Padahal, sudah ada larangan pemakaian bahan kimia tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah sering merilis daftar kosmetik berbahaya, terutama yang ilegal. Sekitar lebih dari 1.000 item kosmetik kini dilarang peredarannya karena memang terbukti mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan. Pertengahan 2009, setidaknya 70 kosmetik yang dinyatakan mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan.

Kandungan Zat Berbahaya Dalam Kosmetik

Merkuri

Sumber gambar Nakawe Project

Kandungan berbahaya dalam kosmetik, seperti merkuri (Hg) seringkali terdapat pada krim/losion pemutih kulit. Ini merupakan logam yang sangat berbahaya, bahkan dalam kosentrasi yang kecil pun bersifat racun.

Tidak cuma itu saja, kamu pun bisa mengalami perubahan warna kulit, muncul bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, gangguan perkembangan janin bagi ibu hamil, gangguan pada ginjal, bahkan kerusakan permanen pada susunan saraf otak. Paling fatal adalah dapat menyebabkan kanker karena merkuri bersifat karsinogenik.

Hati-hati ketika memakai eye shadow, perona wajah, dan bedak kosmetik karena merkuri biasanya dipakai sebagai bahan pengawet di produk ini. Perhatikan setiap komposisi bahan yang terdapat dalam setiap produk yang kamu beli, terutama nomor registrasi dari BPOM. Jangan asal membeli kosmetik ya!

Rhodamin B

Sumber gambar Blue Beauty

Selain merkuri, kandungan berbahaya lainnya adalah rhodamin B (merah K.10). Bahan ini biasanya terdapat pada produk lipstik, perona pipi, atau pemulas kelopak mata karena mempunyai warna yang terang. Umumnya bahan ini ditemukan pada tinta, zat warna kertas, atau tekstil.

Jika kamu menemukan zat ini tertera pada produk, jangan pernah memakainya karena dalam sangat berbahaya, penyebab iritasi kulit, bahkan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kanker.

Asam Retinoat

Sumber gambar Womantalk

Ada juga bahan berbahaya lainnya yang harus kamu waspadai, yaitu asam retinoat. Biasanya, bahan ini terdapat pada obat jerawat, obat peeling (pengelupasan kulit), dan pemutih. Efek yang ditimbulkan berupa kulit terasa terbakar, kering, kemerahan, hingga pengerasan kulit.

Tidak hanya itu, wanita hamil yang menggunakan kosmetik dengan kandungan bahan ini pun bisa terkena dampak, khususnya pada janin. Kenapa bisa? Alasannya karena dalam penggunaan yang lama, asam retinoat akan terserap ke dalam tubuh sehingga mempengaruhi janin.

Hidrokuinon

Sumber gambar Halvec

Hidrokuinon juga merupakan zat yang sangat tidak dianjurkan terdapat pada kosmetik. Tapi, terkadang ditambahkan pada krim atau losion pemutih kulit. Sifatnya yang dapat menghambat pembentukan melanin inilah penyebab hidrokuinon dipakai sebagai pemutih kulit. Tapi, efek yang ditimbulkan setelah pemakaian dalam jangka waktu yang panjang berupa hyper pigmentasi, terutama pada bagian kulit yang terkena sinar matahari langsung.

Sedangkan penggunaan jangka menengah akan mengakibatkan pigmen berkurang perlahan-lahan sehingga kulit menjadi pucat. Selain itu juga menimbulkan ochronosis (kulit berwarna kehitaman). Dampak pada kulit akan terlihat setelah pemakaian 6 bulan.

Parahnya, hidrokuinon juga bisa menyebabkan karsinogenik. Bila kamu keracunan hidrokuinon, kulit mu akan terasa seperti terbakar, sulit bernafas, gatal-gatal, dan adanya pembengkakan pada wajah, mulut, serta tenggorokan.

Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya yang Harus Dihindari

Tidak Memiliki Izin BPOM

Sumber gambar Xiao Vee

Agar kamu tidak salah pilih produk, berikut beberapa ciri kosmetik yang harus dihindari. Pertama, jangan pakai produk yang tidak memiliki izin BPOM. Itu adalah salah satu tanda jika bahan tersebut berbahaya karena tidak ada lembaga resmi yang bertanggung jawab.

Produk yang sudah terdaftar di BPOM, kualitasnya dipastikan aman. Lebih bagus lagi jika kamu memeriksa di website BPOM karena terkadang, ada penjual nakal yang memalsukan nomor BPOM pada kemasan produk agar dikira asli oleh para konsumen.

Panas dan Perih

Pernah tidak kamu merasa panas, perih, dan kulit mu tiba-tiba memerah ketika memakai kosmetik? Atau terasa gatal-gatal? Biasanya, penjual akan berkata kalau itu adalah reaksi dari produk yang dipakai.

Padahal, itu adalah tanda bahwa kulitmu tidak cocok dengan kosmetik tersebut dan bisa saja menunjukkan bahwa ada kandungan berbahaya yang terdapat di dalamnya. Hentikan segera pemakaian jika kamu mengalami hal-hal tersebut ya. Dan apabila tidak segera hilang gejalanya, ada baiknya kamu segera ke dokter spesialis.

Kulit Merah Meradang

Bukan hanya indikasi tidak cocok, terkadang memakai kosmetik yang mengandung bahan berbahaya akan membuat kulit mu meradang. Warna kulit akan berubah menjadi kemerahan, seperti terbakar sinar matahari. Hal ini kemungkinan disebabkan karena ada lapisan kulit yang telah rusak. Bahan kimia yang berbahaya dapat mengakibatkan terkelupasnya bagian epidermis kulit sehingga warna memerah, kering, dan kusam.

Menjanjikan Kulit Putih dalam Waktu Singkat

Tak jarang produk kecantikan menjanjikan kulit putih dalam waktu singkat. Tapi apa benar kulit bisa melakukan regenerasi secepat itu? Teorinya, kulit juga butuh waktu sekitar 28-30 hari untuk mengganti sel kulit lama dengan sel kulit baru.

Nah, jika produk pemutih yang ditawarkan atau kosmetik penghilang jerawat, flek memudar hanya dalam waktu 1-2 minggu, berarti bahan apa yang dipakai? Tentu saja hidrokuinon dan merkuri. Kandungan ini sangat berbahaya karena dapat mengelupas lapisan epidermis kulit dan membuat kulit jadi putih pucat. Bahkan yang paling mengerikan bisa menimbulkan tumor, kanker, hingga kelainan genetik.

Warna Mencolok atau Mengilap

Jangan cepat percaya terhadap kosmetik dengan iming-iming membuat kulit mengilap dalam waktu singkat. Tahukah kamu bahwa warna mengilap atau mencolok itu disebabkan bahan pewarna yang dipakai? Biasanya, dalam produk kecantikan zat pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil dan tentunya ini sangat berbahaya untuk kulit. Bahan ini biasanya ada di produk krim.

Untuk meyakinkan ada atau tidaknya bahan tersebut, cukup sentuh krim tersebut dan rasakan apakah teksturnya lengket, kasar, dan tidak menyatu.

Sulit Meresap

Ciri kandungan berbahaya lainnya yang biasa terdapat dalam produk kecantikan adalah tekstur yang kental dan sulit meresap. Ini dikarenakan konsentrasi bahan yang cukup kental dan pekat. Sebelum dipakai ke wajah, cobalah terlebih dahulu untuk mengoleskannya di tangan dan lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga meresap ke dalam kulit.

Dikemas Asal-asalan

Sumber gambar detikNews

Kalau kamu mendapati produk yang dikemas asal-asalan, berhati-hatilah. Kamu perlu mencari tahu apakah di kemasan dicantumkan komposisinya, tanggal kedaluwarsa, logo produksi, dan izin dari BPOM. Produk yang mengandung bahan berbahaya biasanya dikemas tidak layak.

Para produsen hanya mementingkan keuntungan besar tanpa memperdulikan keselamatan konsumen. Banyak sekali ditemukan produk yang diracik sendiri oleh penjual, tanpa memperhatikan unsur kebersihan dan keamanan.

Aroma Menyengat

Berhati-hati juga pada aroma menyengat dari setiap produk yang kalian pakai. Bisa jadi, itu adalah indikasi adanya kandungan berbahaya di dalam produk tersebut. Aroma menyengat dari bahan berbahaya seperti hidrokuinon, merkuri, dan tretinoin sangat sulit dinetralisasi, jadi terkadang masih tercium di kosmetik.

Jadi lebih baik tidak usah membeli kosmetik dengan bau yang menyengat atau yang beraoma wangi terlalu kuat. Biasanya produsen menutupi bau aslinya dengan menambahkan parfum beraroma tajam.

Harga Lebih Murah

Kata orang, harga menentukan kualitas dari suatu barang. Di luar kebenaran pernyataan tersebut, memang kebanyakan kosmetik dengan harga yang terlalu rendah bukanlah barang asli, alias barang palsu yang bisa jadi berbahaya.

Harga murah biasanya diberikan kepada konsumen agar barang cepat laku, padahal kandungan di dalamnya tidak aman. Mulai sekarang lebih baik kamu berkorban membeli kosmetik agak mahal ketimbang harus menanggung risiko akibat kosmetik berbahaya.

Memberikan Efek Ketergantungan

Satu lagi yang tidak boleh kamu lewatkan ketika membeli suatu produk adalah "jangan sampai mempunyai efek ketergantungan”. Contohnya saja penggunaan krim pemutih. Jika pemakaian dihentikan, kulit akan kembali seperti semula. Waspadalah terhadap produk-produk ini karena apabila sudah sering dipakai, maka racun akan menumpuk di dalam tubuh dan merusak jaringan kulit.

From our editorial team

Jangan Mudah Tergiur Sesuatu yang Instan

Setiap wanita pasti mendambakan kesempurnaan fisik. Maka tak heran jika pada berlomba-lomba untuk menguruskan badan, memutihkan kulit, meluruskan rambut, dan sebagainya. Banyak juga yang kemudian menempuh jalur instan. Menggunakan kosmetik yang dibilang ampuh padahal membahayakan. Kebanyakan dari mereka yang menjadi korban menyebutkan karena tergiur harga murah dan hasil cepat. Padahal perlu diingat tak ada sesuatu yang benar-benar instan. Begitu pun untuk tampil menarik. Ada banyak hal yang mesti dilakukan, dari mulai rajin merawat diri, membersihkan wajah, pergi ke salon, dan sebagainya. Semuanya untuk hasil cantik yang lebih awet dan tentunya aman.