Deretan 11 Mie Instan Terenak dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Cicipi

Mie instan merupakan makanan favorit semua kalangan. Harganya yang murah dan prosesnya yang tidak sampai 5 menit ini sungguh pas untuk mengganjal perut yang lapar. Di Indonesia, mie instan sudah seperti makanan pokok yang harus disiapkan sebagai stok di lemari dan dapur. Bahkan tidak lengkap rasanya jika dalam semingggu tidak makan mie instan sama sekali.

Sebenarnya mie instan bukan makanan berbahaya yang harus berhenti dikonsumsi. Namun, dalam mengonsumsi makanan ini kita tidak diperbolehkan terlalu banyak dan melebih batas wajar. Karena mie instan mengandung kandungan garam dan MSG yang tinggi

Mengonsumsi mie instan sering-sering memang tak dianjurkan karena makanan yang satu ini mengandung pengawet dan bahan tambahan makanan lainnya yang tak baik untuk tubuh. Jika kamu hobi menyantap mie instan, kamu harus bisa menyiasati agar mie yang kamu konsumsi tidak terlalu bahaya bagi tubuhmu meskipun sering dikonsumsi. Berikut BP Guide berikan beberapa tips masak mie yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Simak, ya!

Jika kamu penggemar mie instan, kamu pasti hafal dengan air berwarna kuning dan keruh bekas rebusan mie instan bukan? Nah, air tersebut tidak baik untuk dikonsumsi loh, karena masih mengandung bahan pengawet yang ada di dalam mie. Jadi, kamu lebih baik melakukan dua kali perebusan. Saat air sudah berwarna kuning keruh, buang dan rebuslah dengan air yang baru. Untuk kamu yang doyan mie instan berkuah, rebuslah air yang terpisah dengan rebusan mie. Jangan langsung menyantap kuah dari rebusan mie yang telah menguning.

Tahukah kamu ternyata saat memasak mie instan kita tidak boleh langsung mencampur bumbunya dengan air rebusan mie tersebut. Karena bumbu mie instan mengandung garam yang seharusnya setara dengan jumlah garam yang kamu konsumsi dalam satu hari.

Ini akan menyebabkan terganggunya fungsi ginjal. Ketika tubuhmu memasok banyak garam, maka ini akan merambat ke aliran darahmu. Menyebabkan jantung bekerja lebih keras karena tekanan darah yang tinggi.

Oleh sebab itu, saat memasak mie sebaiknya bumbu dicampur saat mie telah diangkat dari air rebusan. Seperti cara memasak mie yang sudah tertera di kemasan mie instan.

Masyarakat percaya bahwa mie instan merupakan makanan yang tidak mengandung nutrisi. Padahal mie instan juga mengandung karbohidrat, loh. Oleh karena itu, akan lebih sedap jika mie instan diberi beberapa topping tambahan seperti wortel, sawi, tomat, dan lain-lain. Untuk menambah kandungan protein, kamu dapat menambahkan daging cincang, telur, atau udang. Wah, sangat menggoda lidah sekali rasanya.

Tips untuk kamu yang suka menambahkan topping pada mie instan, hindari menggunakan bahan-bahan dengan pengawet seperti sosis dan kornet. Lebih baik jika topping penambah rasa mie instanmu terbuat dari bahan-bahan alami.

Saat ini kamu bisa menemukan banyak jenis dan merek mie instan di pasaran. Kalau kamu mau tahu merek mie instan mana saja yang populer di beberapa negara terutama di Indonesia, kamu bisa cek daftarnya dalam ulasan berikut ini! Kira-kira mana yang jadi favoritmu?

Berbicara tantang mie instan di Indonesia, pastinya yang pertama terpikirkan adalah Indomie. Mie yang satu ini memang sudah tidak bisa diragukan lagi rasanya. Tapi tahukah kamu bahwa rasa Indomie pertama di Indonesia adalah Indomie kuah rasa kaldu ayam?

Dalam perkembangnya dari tahun 1969 ke tahun 1982, Indomie mengalami permintaan pesat. Di tahun tersebutlah akhirnya muncul rasa baru yaitu Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Pada tahun 1983, Indomie menjadi primadona karena semakin digemari masyarakat, di tahun ini juga Indomie mengeluarkan varian mie goreng. Sekarang Indomie sudah memiliki banyak rasa dan dibagi menjadi 8 jenis mie yang berbeda-beda yaitu Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Selera Nusantara, Mie Keriting, Taste of Asia, Kuliner Indonesia, dan My Noodlez.

Meskipun menjadi primadona selama puluhan tahun. Harga Indomie masih relatif murah sekitar Rp 2.100 untuk varian Indomie Goreng dan Indomie Kuah dan sekitar Rp 8.000 untuk Indomie Real Meat. Kamu bisa membelniya di berbagai tempat dari pasar swalayan hingga toko tetangga.

Supermi merupakan salah satu mie instan di Indonesia yang bisa jadi pilihan. Mie instan yang satu ini ternyata merupakan mie instan pertama yang ada di Indonesia. Diproduksi pada tahun 1968-1980 oleh Salim Group. Pada zamannya, Supermi menjadi primadona saat memilih Ira Maya Sopha menjadi bintang Iklannya.

Harga Supermi juga masih relatif murah yaitu Rp 2.200. Bisa didapatkan di klikindomaret.com. Dengan beberapa varian rasa khas Indonesia yang bisa kamu coba yaitu rasa opor ayam, sop buntut, semur ayam, ayam bawang, kaldu ayam, semur ayam pedas, sup sayuran, baso sapi, mi goreng, soto ayam dan kari ayam.

Mie Sedaap disebut-sebut menjadi pesaing baru Indomie. Mi eyang dimiliki oleh Wings Group ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Dengan slogan “karena rasa nggak bisa bohong” Mie Sedaap dapat mencuri loyalitas pelanggan. Mie dengan harga Rp 2.200 per bungkus ini memang punya rasa yang khas dan unik. Bisa didapatkan di alfacart.com.

Ada 11 varian rasa yang bisa kamu coba yaitu, Mie Sedaap Goreng Kriuk, Mie Sedaap Sambal Goreng, Mie Sedaap Soto, Mie Sedaap Ayam Bawang, Mie Sedaap Kari Ayam, Mie Sedaap Ayam Special, Mie Sedaap Kari Kental Special, Mie Sedaap Goreng Ayam Special, Mie Sedaap White Curry, dan Mie Sedaap Baso Spesial.

Bakmi mewah menggebrak pasar dengan inovasi mie instan yang baru. Mie gagasan dari PT. Mayora ini mampu menyaingi Indomie dengan gerilya pemasaran dan penguasaan pasar yang khas dari perusahaan tersebut.

Mie instan yang dibandrol dengan harga Rp 7.300 ini memiliki keistimewaan yaitu memiliki potongan ayam dan jamur asli. Bakmi Mewah bisa kamu beli di pasar swalayan atau minimarket terdekat serta klikindomaret.com.

Mie instan asal Jepang yang terkenal adalah produksi Nissin yang diproduksi oleh Momofuku Ando. Ada cerita unik dibalik ramen primadona ini. Ternyata ramen ini dibuat saat Jepang mengalami krisis pangan. Perusahaan ini berinovasi menciptakan ramen yang dapat dimasak dan dimakan kapan saja dan di mana saja.

Sekarang mie Nissin sudah memiliki beberapa jenis yang bisa kamu coba di antaranya adalah Nissin Gekikara Ramen Extra Pedas, Nissin Gekikara Ramen Pedas Goreng Seafood, Nissin Mikuya Ramen Jya Jya, Nissin UFO, dan Nissin Mikuya Ramen Japanese Curry.

Mie Jepang ini dibanderol dengan harga Rp 12.300 hingga Rp 75.000 per bungkus, bisa kamu beli di pasar swalayan atau minimarket terdekat atau membeli secara online di Blibli.

Mie instan asal Jepang lainnya yang populer adalah Sakurai Foods Sesame Noodles. Mie yang satu ini dibuat oleh keluarga Sakurai tanpa pengawet dan tanpa bahan pewarna. Sakurai Foods memegang teguh komitmen dengan menggunakan metode organik dari petani kontrak.

Sakurai Foods Sesame Noodles yang kenyal cocok ditambahkan dengan potongan telur rebus dan sayuran. Harga mie ini di banderol seharga ¥ 2,580 atau setara dengan Rp 310.000, dengan isi 20 bungkus. Kamu bisa dapatkan di Rakuten Global Market.

Shin Shim Ramyun merupakan mie instan asal Korea Selatan yang terkenal. Mie yang sudah diproduksi dari tahun 1986 ini telah diekspor ke lebih dari 80 negara. Mie instan buatan Nong Shim ini memiliki dua varian rasa Shin Ramen Reguler dan Shin Ramen Hitam.

Rasa mie ini unik dan pedas dengan tekstur mie yang kenyal. Harganya dibanderol Rp 18.500 per bungkusnya. Kamu bisa dapatkan mie ini di pasar swalayan atau minimarket terdekat. Kamu juga bisa membelinya secara online di Lazada

Mie instan lainnya yang cocok dengan lidah orang Indonesia adalah Arirang. Namanya yang unik ternyata memiliki arti "kekasih yang cantik". Mie Arirang ini memiliki beberapa varian rasa yang unik untuk kamu coba.

Pertama ada Mie Arirang Hot Hot. Buat kamu yang ngaku suka makan pedas, mie ini bisa jadi pilihan mie pedasmu, rasanya juga unik karena ada sedikit aroma jeruk yang segar. Kedua ada Mie Arirang Enak, buat kamu yang nggak bisa makan pedas. Kamu bisa nyoba Mie Arirang goreng yang satu ini. Terakhir adalah Mie Arirang Sup SumSum. Mie yang ini merupakan mie kuah dengan rasa daging sapi yang nendang.

Untuk sebungkus mie Arirang harganya hanya Rp 10.000, yang bisa kamu dapetin di pasar swalayan atau minimarket terdekat. Kamu juga bisa membelinya secara online di Tokopedia

Koka adalah mie instan khas asal Singapura. Mie yang sudah diproduksi dari tahun 1986 ini telah diekspor keluar negeri termasuk ke Indonesia, loh. Koka juga termasuk daftar mie instan yang tidak menggunakan pengawet dan bahan pewarna.

Mie ini memiliki beberapa varian rasa yang bisa kamu coba, di antaranya ada Tomyam, Laksa, Ayam, Blackpepper, dan Curry. Harganya hanya sekitar Rp 11.000 dan sudah bisa kamu dapatkan di pasar swalayan atau minimarket. Untuk kamu yang suka belanja online, kamu juga bisa beli di Tokopedia

Myojo adalah mie instan pertama di Singapura. Mie instan produksi dari Myojo Foods Company ini telah diproduksi dari tahun 1971. Varian mie pertama dari Myojo ini adalah rasa chicken tanmen yang mendapatkan respon sangat positif dari konsumen.

Inilah aneka rasa Myojo yang bisa kamu nikmati yaitu rasa chicken tanmen, vegetarian mushroom, ramen char mee, hot pepper, dan korean kimchi. Myojo ini dapat kamu beli di pasar swalayan dan minimarket dengan harga Rp 11.000, kamu juga bisa membelinya di Tokopedia secara online.

Prima Taste Laksa La Mian ini juga termasuk mie instan dari Singapura. Mie ini unik karena dilengkapi dengan bumbu santan dan pasta laksa yang masih memegang teguh rasa otentik yang lezat. Karena kelezatan etniknya yang khas, mie ini seolah dibuat oleh chef profesional.

Dengan harga yang realtif murah hanya berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 39.500, mie ini bisa kamu dapatkan di Lazada maupun Tokopedia secara online. Atau bisa kamu cari di pasar swalayan terdekat.