10 Resep Mi Instan Seru Ala Kafe yang Lezat dan Nikmat

Bagi mahasiswa, mi instan menjadi penyelamat di saat transferan duit bulanan belum datang. Bagi ibu-ibu, bahkan menjadi penyelamat saat bangun kesiangan. Bagi orang Nigeria, mi menjadi makanan pokok. Mi instan memang handy dan praktis untuk segala kebutuhan perut, terutama darurat. Karena mi instan memang instan pembuatannya. Maka itu tidak mengherankan jika mi instan disebut sebagai makanan sejuta umat.

Cara penyajian mi instan memang mudah. Kamu tinggal membuka kemasannya, kemudian memasukkan mi instan ke dalam panci berisi air mendidih. Sementara menunggu matang, sekitar 2-3 menit, kamu bisa meracik bumbunya di mangkuk. Setelah mi matang, masukkan ke dalam mangkuk berisi bumbu. Tambahkan air panas jika yang kamu santap adalah jenis rebus. Aduk hingga bercampur dengan bumbu. Mi instan siap disantap. Selain disantap langsung, tentu saja kamu bisa menambahkan sayur, telur, atau bahan makanan lainnya jika suka.

Mi instan memang fenomenal. Begitu terkenalnya mi instan, hingga kemudian muncul fakta-fakta yang mungkin tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa fakta mi instan.

Pernahkah kamu menyadari bahwa makan sebungkus mi instan tak pernah bisa membuatmu kenyang? Bagi kebanyakan perut orang Indonesia, ukuran kebanyakan mi instan memang ajaib, kamu tak akan pernah kenyang menyantapnya jika hanya satu. Walau begitu, jika makan dua bungkus malah terasa terlalu kenyang. Memang ada mi instan yang berukuran jumbo atau duo, berisi dua keping mi. Namun sensasi makan sebungkus mi menjadi berkurang, terasa tak tergantikan. Kamu tahu sebabnya?

Selain aroma kopi yang baru diseduh di pagi hari, aroma mi instan yang baru turun dari panci adalah penggoda iman. Jika pada prasyarat itu ditambahkan dengan udara dingin dan gemericik hujan di luar sana, lengkaplah godaan itu. Faktor aroma mungkin telah diperhatikan betul oleh produsen mi instan sebagai semacam appetizer. Aroma mi dibuat begitu menggoda, sehingga setiap orang yang menciumnya otomatis akan teringat kelezatannya dan ingin membuatnya sendiri.

Bagi kamu yang pernah menjadi anak kos, pasti tahu betul fakta ini. Mi instan buatan warung Indomie, warung bubur kacang ijo, atau warung kopi terasa beda dan lebih enak. Setidaknya ada 7 alasan yang membuat mi instan buatan warung Indomie dan kawan-kawannya tersebut lebih enak dari mi instan buatan rumahan.

Pertama, mi instan buatan warung selalu mendapat pelengkap bawang goreng yang harum. Kedua, mi dimasukkan utuh ke dalam panci, dan tidak pernah diaduk hingga matang. Ketiga, makan mi instan di warung lebih asyik karena banyak camilan yang siap digunakan sebagai lauk. Keempat, pelengkapnya berlimpah, seperti kecap, saus, sambal, semua tersedia.

Kelima, membuat mi sendiri tidak praktis dan ribet. Sementara di warung kamu tinggal pesan dan makan saja. Keenam, tukang warung memang sudah ahli masak mi instan. Terakhir, ini mungkin sangat sugestif, karena kamu menyantpa mi dengan mangkuk bergambar ayam jago.

Bosan dengan menu mi instan yang begitu-begitu saja? Berikut ini adalah beberapa resep mi instant pilihan yang bisa kamu coba.

Cara Membuat:
1. Rebus Indomie goreng seperti biasa, kemudian tiriskan.
2. Aduk mi dengan bumbunya.
3. Selanjutnya, segera masukkan mi ke dalam cetakan tumpeng dan padatkan.
4. Balikkan cetakan tumpeng secara hati-hati ke atas piring lebar, sehingga tumpeng mi tersaji rapi di atas piring.
5. Tata semua bahan pelengkap ke sekeliling tumpeng.
6. Tumpeng mi instan siap disajikan.

Cara Membuat:
1. Cuci kubis di air mengalir, tiriskan, dan potong sekitar 4 cm.
2. Cuci daun perilla dan potong menjadi 2 bagian.
3. Cuci cabai rawit, iris-iris.
4. Iris daging menjadi berukuran kecil.
5. Campur bumbu Shin Ramyeon, bubuk cabai, irisan sayur, dan daenjang dengan daging yang sudah di potong-potong, aduk hingga tercampur merata.
6. Tumis bahan nomor 5 sampai daging sapi benar-benar matang, kemudian tambahkan air dan biarkan mendidih.
7. Tambahkan mi dan masak selama 3 menit.
8. Selanjutnya tambahkan biji perilla dan cabai rawit, kemudian tunggu sekitar 1,5 menit.
9. Tuang mi ke dalam mangkuk dan sajikan.

Cara Membuat:
1. Rebuslah air hingga mendidih, kemudian masukkan potongan kimchi dan bumbu Shin Ramyeon. Tunggu 1 menit.
2. Masukkan telur, jangan diaduk. Tunggu 2,5 menit hingga putih telur matang, kemudian tiriskan.
3. Taburkan daun bawang ke atasnya dan hidangkan.

Cara Membuat:
1. Didihkan air, kemudian masukkan mi. Tunggu hingga matang, tiriskan.
2. Campur mi dengan telur kocok dan sayuran, aduk hingga rata sembari tambahkan bumbu halus, lada, dan garam.
3. Bentuk adonan menjadi bola-bola dengan bantuan sendok.
4. Panaskan minyak goreng, kemudian goreng bola-bola mi hingga kekuningan.
5. Tiriskan. Sajikan dengan cabai rawit atau sambal botol.

Cara Membuat:
1. Goreng udang dengan minyak zaitun sekitar 1 menit.
2. Rebus air hingga mendidih, tambahkan cream cheese. Aduk agar tercampur dengan baik dan keju meleleh.
3. Masukkan mi dan bumbunya, lantas didihkan selama 4,5 menit.
4. Tuangkan mi ke dalam mangkuk dan letakkan kuning telur di atasnya.
5. Taburkan merica bubuk di atasnya. Hidangkan.

Cara Membuat :
1. Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daging giling, aduk hingga kekuningan.
3. Tuangkan susu ke dalam tumisan sedikit demi sedikit.
4. Masukkan keju parut dan aduk.
5. Tambahkan garam dan merica.
6. Selanjutnya masukkan mi, sesekali aduk. Tunggu hingga meletup-letup.
7. Matikan api. Tunggu adonan hingga suhunya menjadi hangat, kemudian tuangkan telur dan aduk rata.
8. Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sebelumnya telah diolesi margarin.
9. Taburkan keju parut ke atasnya, kemudian panggang dengan suhu 170’C sekitar 25 menit.
10. Angkat, sajikan dengan saus kesukaanmu.

Cara Membuat:
1. Didihkan air dan masukkan mi hingga matang, tiriskan.
2. Goreng sosis sapi hingga matang, sisihkan.
3. Tumis bawang bombai hingga layu di dalam panci.
4. Masukkan tepung terigu, aduk hingga kecokelatan.
5. Tuangkan susu dan keju, aduk hingga tercampur merata.
6. Masukkan mi, aduk kembali. Terakhir masukkan sosis sapi, tunggu hingga matang.
7. Sajikan.

Cara Membuat:
1. Rebus air hingga mendidih, tuangkan minyak wijen (agar topokki tidak saling lengket).
2. Masukkan topokki, bakso ikan, sosis, daun bawang. Posisikan semua bahan di pinggir, karena bagian tengahnya untuk mi. Tunggu hingga mendidih.
3. Masukkan saus gochujang, aduk hingga rata, kemudian tambahkan gula, garam, dan kaldu bubuk.
4. Masukkan mi, lanjutkan memasak dengan api kecil hingga matang.
5. Hidangkan hangat-hangat.

Cara Membuat:
1. Rebus air hingga mendidih, masukkan mi sampai menjadi setengah matang, kemudian tiriskan.
2. Ambil wajan, kemudian tuangkan 200 ml susu cair dan bumbu mi, aduk. Tunggu hingga mendidih.
3. Kemudian masukan mi, rebus hingga mi matang dan tuangkan ke dalam mangkuk.
4. Sisihkan.

Cara Membuat Saus Telur Asin:
1. Haluskan kuning telur asin, kamu bisa menambahkan 3 sdm air bila kuning telur sulit dihaluskan.
2. Tumis kuning telur asin, kemudian masukkan cabai rawit.
3. Masak hingga berbuih.

Penyajian:
Tuangkan saus telur asin di atas mi, hidangkan.

Cara Membuat:
1. Rebus air hingga mendidih, masukkan mi dan sosis. Tunggu hingga mi masak.
2. Campur bumbu mi di dalam mangkuk, tuangkan mi dan sosis ke dalam mangkuk.
3. Taburkan daun bawang di atasnya.
4. Nikmati selagi panas.