Aktivitas DIY atau Do It Yourself Bisa Menjadi Aktivitas yang Menyenangkan
Istilah DIY (Do It Yourself) belakangan ini sangat umum kita lihat di berbagai media internet berupa konten dan video. DIY yang berarti 'lakukan sendiri' ini sebenarnya bukanlah istilah baru karena sudah digunakan di Amerika Serikat sejak 1950.
Istilah DIY mengarah pada aktivitas mandiri yang bisa dilakukan sendiri dan dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Contohnya saja kegiatan membuat suatu produk, merakit, memodifikasi, atau membangun sesuatu yang dalam prosesnya juga berhubungan dengan kreativitas. Hasil dari kegiatan ini dinamakan dengan produk DIY, bisa berupa produk untuk kebutuhan sehari-hari hingga barang kerajinan yang bernilai seni.
Aktivitas DIY Memiliki Manfaat yang Beragam
Menambah Kreativitas
Membuat produk DIY yang sesungguhnya bisa dibeli ternyata memiliki manfaat untuk diri kita sendiri. Beberapa di antaranya adalah dapat menambah keterampilan, wawasan, dan kreativitas. Dari kegiatan ini kita bisa menyalurkan berbagai ide pada produk yang dibuat.
Bukan hal yang tidak mungkin sebuah inovasi baru dan menakjubkan dapat tercipta dari hasil karya kita sendiri. Selain itu, produk yang dibuat secara DIY juga tidak pasaran karena bisa dibuat sesuai keinginan. Kualitasnya pun bisa lebih baik daripada yang dijual di pasaran karena kita bisa memilih sendiri bahan yang digunakan.
Mengatasi Stres
Membuat produk DIY berhubungan dengan hobi, kreativitas, dan seni yang semuanya dapat menghasilkan kebahagiaan dan kepuasan dalam diri. Sebuah penelitian di tahun 2014 juga menyatakan bahwa orang yang menghabiskan waktu untuk memproduksi karya seni otaknya lebih tahan terhadap stres.
Dengan kata lain, membuat produk DIY dapat mengurangi stres yang sedang dialami. Nah, jika kamu sedang merasa stres atau tertekan karena sesuatu, cobalah untuk menghilangkannya dengan membuat sesuatu yang menyenangkan sesuai dengan hobi kamu.
Menghemat Biaya
Berbagai produk atau barang yang dibuat secara DIY juga bisa lebih menghemat biaya pengeluaran. Untuk produk DIY berupa kerajinan tangan atau barang dekorasi, kita bisa memanfaatkan barang bekas untuk didaur ulang. Kita pun bisa memilih bahan baku yang harganya lebih murah tapi memiliki kualitas yang cukup baik. Begitu juga dengan produk berupa barang kebutuhan seperti masker wajah, sabun, dan yang lainnya.
Pikiran Menjadi Lebih Tajam
Manfaat lain yang juga kita dapat dari membuat produk DIY adalah otak kita makin terasah dan dapat membuat pikiran semakin tajam. Pasalnya, otak yang terus diajak untuk berpikir dan beraktivitas akan terhindar dari risiko gangguan kognitif dibanding otak yang terlalu banyak bersantai. Fakta ini merupakan hasil penemuan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011. Sama halnya dengan kegiatan membaca dan bermain game yang juga bisa mengasah otak.
Jenis Kerajinan DIY yang Sering Dibuat
DIY Kardus
Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat produk DIY, salah satunya adalah kardus. Kardus bekas yang dapat ditemukan dengan mudah ini bisa disulap menjadi berbagai barang yang lebih bermanfaat dan bernilai seni.
Kita bisa menjadikan kardus sebagai bahan untuk membuat aneka dekorasi ruang, rak buku dan rak serbaguna, tempat sampah, dan sebagainya. Dengan kardus ini pun kita bisa mengembangkan kreativitas dan membuatnya jadi lebih bernilai tinggi. Jadi, jika ada kardus bekas yang masih bagus sebaiknya disimpan dan digunakan untuk membuat sesuatu yang bernilai guna.
DIY Botol
Selain kardus, botol bekas juga kerap dijadikan sebagai bahan untuk membuat aneka produk DIY. Botol bisa diubah menjadi barang yang bernilai seni hingga ekonomi. Aneka jenis botol bisa kita kreasikan menjadi dekorasi ruang yang unik hingga berbagai barang keperluan sehari-hari. Misalnya saja vas bunga, tempat menaruh pena atau pensil, dan sebagainya. Dengan kreativitas yang ada maka kita pun tidak perlu membeli sesuatu yang sesungguhnya dapat dibuat dengan mudah.
DIY Aquascape
Satu lagi yang bisa dibuat secara DIY adalah aquascape. Aquascape disebut juga sebagai seni bercocok tanam dalam air yang penataan dekorasinya dikombinasikan dengan pasir, bebatuan, fauna, dan pernak-pernik lainnya.
Aquascape yang menampilkan keindahan seni dalam air ini banyak diminati. Harga jualnya pun bisa dibilang tinggi sesuai dengan tingkat kerumitan pembuatannya dan bahan yang digunakan. Nah, jika kamu juga menyukai aquascape tapi dana terbatas untuk membeli aquascape yang sudah jadi, membuat aquascape DIY bisa jadi alternatif.
Kamu bisa membuat aquascape sesuai dengan bujet yang dimiliki. Bahkan jika pandai-pandai kamu bisa mengirit pengeluaran untuk menciptakan aquascape yang indah. Bagusnya lagi, kamu bisa mendesain sendiri aquascape sesuai dengan imajinasi kamu yang nantinya bisa memberikan kepuasan tersendiri.
Rekomendasi Aquascape DIY yang Bisa Kamu Buat Saat Berdiam di Rumah
DIY Aquascape Iwagumi Menggunakan ADA La Plata Sand
Aquascape hadir dalam banyak versi, beberapa di antaranya adalah jungle style, biotope style, dan iwagumi style.
Setiap versi tentunya memberikan keindahan tersendiri. Di musim pandemi sekarang, membuat aquascape DIY bisa menjadi kegiatan seru untuk menyibukkan diri di rumah.
Salah satu bahan yang bisa kamu gunakan adalah ADA La Plata Sand yang cocok untuk iwagumi style. Pasir dengan ukuran kurang dari 3 mm ini merupakan pasir alami dengan warna cerah. Pasir ini akan membuat tampilan aquascape terlihat natural seperti pemandangan alam yang sesungguhnya. ADA (Aqua Design Amano) sendiri merupakan merek premium yang didirikan oleh Takashi Amano. Perusahaan ini menghadirkan berbagai produk dekorasi akuarium dan aquascape dengan kualitas tinggi.
DIY Aquascape Iwagumi Menggunakan ADA La Plata Sand:
- Siapkan akuarium berukuran 120 cm.
- Pasang styrofoam agar permukaan kaca terlindung dari bebatuan.
- Tata bebatuan dalam kquarium dan rekatkan dengan lem Korea.
- Beri lem kaca pada celah antar batu.
- Pasang busa filter dan lem kembali untuk mencegah pasir longsor.
- Taburkan La Plata Sand dan rekatkan agar posisinya tidak bergeser.
- Tata tanaman dan rekatkan menggunakan lem Korea.
- Setelah selesai, isi akuarium dengan air.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=vDsvHbY-0F4&t=360s
DIY Membuat Aquascape untuk Ikan Discus
Ikan discus (symphysodon) merupakan jenis ikan hias bertubuh gepeng yang unik dengan warna cerah yang beragam. Ikan dari genus Cichlids ini berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan. Secara keseluruhan, ikan discus berbentuk bulat mirip cakram dan dapat tumbuh dengan panjang mencapai 15 cm atau lebih. Jenis ikan discus ini pun banyak, salah satunya adalah jenis Pearl Pigeon yang coraknya unik seperti batik berbintik-bintik kecil.
DIY Membuat Aquascape untuk Ikan Discus:
- Siapkan akuarium berukuran 200 x 70 x 70 cm.
- Taburkan pasir silika dan atur tata letak kayu santigi dan batu erangga.
- Letakkan dan atur tatanan tanaman air yang gampang hidup dan mudah dirawat.
- Jika telah selesai isi dengan air dan setelah 2 minggu ikan discus bisa dimasukkan ke dalam aquascape.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=_pISLUrpbeE
DIY Membuat Aquascape untuk Ikan Arwana
Ikan arwarna salah satu jenis ikan dari keluarga Osteoglossidae yang sangat populer karena warnanya yang cantik dan menarik. Ikan yang bernilai ekonomi tinggi ini sudah ada sejak zaman Cretaceous sehingga dikategorikan juga sebagai ikan purba. Ikan ini pun populasinya tersebar di seluruh belahan dunia.
Ikan bertulang dengan sisik besar dan berat ini memiliki pola kanal mozaik di sepanjang tubuhnya. Hal lain yang menjadikan ikan ini banyak dipelihara adalah adanya mitos yang beredar bahwa memelihara ikan cantik ini bisa memudahkan dan melancarkan rezeki. Kamu yang ingin memelihara ikan ini bisa membuat aquascape yang cantik untuk habitatnya.
DIY Membuat Aquascape untuk Ikan Arwana:
- Siapkan akuarium berukuran 400 x 180 x 120 cm.
- Buat hardscape dengan meletakkan kayu santigi pada akuarium dan lem agar posisinya tidak berubah.
- Letak dan tata bebatuan pada dasar aquarium.
- Tata tanaman java fern pada sela-sela kayu dan pohon.
- Jangan lupa untuk menyemprot tanaman dengan air agar tidak kering.
- Isi air akuarium dan masukkan ikan arwarna.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=1LOqXY_YEvc
DIY Aquascape Iwagumi Menggunakan Batu Seiryu
Gaya iwagumi pada aquascape sudah ada sejak 30 tahun silam yang dikembangkan oleh seorang aquarist terkenal asal Jepang, yakni Takashi Amano. Dalam bahasa Jepang, iwagumi berarti ‘formasi batuan’ sehingga bebatuan menjadi unsur utama dalam pembuatan aquascape bergaya iwagumi ini.
Gaya aquascape dengan tata letak yang minimalis ini mencerminkan budaya Jepang yang di dalamnya terdapat unsur cinta, kecantikan, kesederhanaan, dan spiritualitas. Walau terlihat sederhana, gaya aquascaping yang satu ini bisa dibilang paling menantang karena harus ditata sedemikian rupa agar tampak indah.
DIY Aquascape Iwagumi Menggunakan Batu Seiryu:
- Sediakan auarium berukuran 60 x 35 x 35 cm.
- Taburkan pasir malang pada dasar akuarium.
- Letakkan batu seiryu mix erangga dan masukkan soil pada bagian atas pasir.
- Masukkan tanaman, tata letaknya, dan rekatkan pada batu atau soil menggunakan lem Korea.
- Agar tanaman tidak kering, semprot dengan air selama proses pembuatan.
- Setelah selesai, isi akuarium dengan air dan pasang system filter dan surface skimmer.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=d_otmmYxo_g
DIY Aquascape Tema Gunung Menggunakan Bakteri Starter Prodibio Biodigest
Bakteri Starter Prodibio Biodigest berfungsi untuk menjaga kualitas akuarium agar tumbuhan dan hewan di dalamnya dapat hidup dengan baik layaknya pada habitat asli. Bakteri baik dalam akuarium perannya juga sangat penting karena dapat mengurai sisa metabolisme makhluk hidup dan zat racun yang terdapat dalam aquarium. Dengan begitu ikan dan tumbuhan air dalam akuarium tidak keracunan dan dapat hidup dengan baik.
DIY Aquascape Tema Gunung Menggunakan Bakteri Starter Prodibio Biodigest:
- Sediakan akuarium berukuran 300 x 120 x 110 cm dengan kaca 12+12 mm laminate.
- Lakukan pemasangan pipa dengan sistem outlet, overflow, dan semi bottom drain.
- Masukkan batu lava dan taburkan pasir malang lalu tata batu erangga.
- Untuk mengisi rongga antara bebatuan, taburkan pasir silica.
- Lakukan planting tanaman liliopsis, montecarlo, dan bucephalandra.
- Setelah selesai, isi akuarium dengan air.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=VT9dj7-sf3o
DIY Aquascape Buat Pemula dengan Tanaman Cryptocoryne
Cryptoccoryn merupakan tanaman yang daunnya dapat tumbuh mulai dari akar hingga tunas yang sangat mudah beradaptasi. Tanaman ini dikenal tahan lama sehingga banyak digunakan dalam pembuatan aquascape. Daunnya terlihat unik karena ada yang berwarna hijau, cokelat kehijauan, dan cokelat tua bercampur dengan merah tua sesuai dengan jenisnya.
Daun cryptoccoryn yang tumbuh dengan sedikit cahaya akan terlihat lebih panjang ketimbang yang tumbuh dengan banyak cahaya. Untuk penanamannya juga sangat mudah karena bisa ditancapkan langsung pada media substrat atau diikatkan pada kayu dan bebatuan.
DIY Aquascape Buat Pemula dengan Tanaman Cryptocoryne:
- Siapkan akuarium berukuran 35 x 25 x 20 cm dengan tebal kaca 5 mm.
- Taburkan pasir malang pada dasar akuascape.
- Letakkan bebatuan di atas pasir dan selanjutnya lakukan planting tanaman sesuai dengan keinginan.
- Tambahkan pasir silica dan terakhir isi akuarium dengan air secara perlahan.
- Lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=3S2zZnVxp1I
DIY Aquascape Mini Bonsai dengan Weeping Moss
Weeping moss merupakan tanaman berwarna hijau gelap yang batangnya mirip dengan daun dan sering juga disebut dengan lumut. Tanaman ini cocok ditempelkan pada kayu atau dijadikan sebagai media karpet karena tanaman ini tumbuh menyamping dan jatuh ke bawah. Tanaman weeping moss ini pun hanya membutuhkan sedikit cahaya dan tidak memerlukan CO2 tambahan.
DIY Aquascape Mini Bonsai dengan Weeping Moss:
- Siapkan akuarium berukuran 40 x 25 x 25 cm.
- Buat hardscape lebih dulu di luar akuarium menggunakan batu lava hitam yang direkatkan pada kayu rasamala.
- Selanjutnya rekatkan juga tanaman weeping moss pada kayu rasamala.
- Masukkan hardscape yang telah dibuat ke dalam akuarium dan taburkan pasir malang pada bagian yang tidak ada hardscape.
- Letakkan juga tanaman weeping moss di atas pasir malang.
- Isi akuarium dengan air, letakkan filter gantung amara di dalam akuarium dan lampu kandilla di atas akuarium.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=7sWP5UIiX7g
DIY Aquascape Rimbun Natural dengan Filter Kiyosaki SP 1000 L
Filter dalam aquascape berguna untuk menjaga sirkulasi air agar tetap bersih dan sehat sehingga tanaman dan ikan yang ada di dalamnya dapat hidup dengan baik. Filter juga berperan dalam menyebarkan nutrisi dan CO2 dalam air yang dibutuhkan oleh ikan dan tanaman yang ada dalam aquascape. Filter ini jenisnya juga banyak, di antaranya adalah filter gantung (HOB) dan filter canister.
Filter Kiyosaki SP 1000 L ini merupakan pompa air yang khusus untuk akuarium dan kolam ikan. Daya yang dibutuhkan hanya 5 watt saja. Arus air yang dihasilkan pun sangat kuat dan kencang.
DIY Aquascape Rimbun Natural dengan Filter Kiyosaki SP 1000 L:
- Siapkan akuarium berukuran 30 cm.
- Taburkan pasir malang pada akuarium.
- Letakkan filter gantung dan tata bebatuan untuk menutupi filter.
- Rekatkan bebatuan dengan lem agar tidak goyah.
- Isi akuarium dengan air sebanyak 10%.
- Letakkan tanaman di atas pasir malang dan setelahnya baru isi akuarium dengan air hingga penuh.
- Supaya lebih jelas, lihat caranya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=uk_4hJuEX1M
Membuat Produk DIY Ampuh Mengusir Kebosanan
Rasa bosan karena harus berdiam diri di rumah selama pandemi bisa diusir dengan membuat aneka produk DIY, lho! Temukan ide kreatif untuk membuat produk DIY yang unik, menarik, dan bermanfaat. Jangan lupa manfaatkan barang bekas yang masih bisa didaur ulang dan disulap menjadi sesuatu yang lebih bernilai.