Konsep Minimalis Memiliki Kesan Simpel
Desain interior dengan konsep minimalis kini memang tengah digandrungi. Sesuatu yang minimalis dianggap lebih simpel dan juga memiliki nilai estetis. Selain itu gaya minimalis juga identik dengan segala sesuatu yang modern, tertata rapi, dan fungsional. Gaya interior minimalis adalah konsep desain yang biasanya dilakukan untuk menghemat dan membuat tampilan yang terlihat lebih sederhana. Gaya ini bisa mencakup penggunaan dekorasi ruangan seperti furnitur, benda-benda interior, bentuk geometris, dan penggunaan warna yang biasanya hanya menggunakan dua warna dasar.
Intinya sesuatu yang dibuat dengan konsep minimalis biasanya akan menghilangkan bagian-bagian yang dianggap tidak perlu atau tidak penting dalam suatu desain. Dalam konsep minimalis, hanya elemen yang berfungsi saja yang akan dipertahankan. Jadi kalau Anda penggemar desain minimalis biasanya Anda suka sesuai yang sederhana dan fungsional serta bisa tertata dengan rapi.
Aquascape pun Bisa Dibuat dengan Gaya Minimalis
Tidak hanya soal ruangan dalam rumah, beberapa komponen dekorasi juga bisa dibuat dengan konsep minimalis termasuk aquascape. Aquascape sendiri adalah seni atau gaya mengatur tanaman air, bebatuan, kayu apung, maupun komponen lainnya di dalam akuarium untuk menghasilkan suatu dekorasi yang estetis. Untuk membuat aquascape yang menarik tentunya ada banyak komponen yang perlu diperhatikan.
Beberapa komponen yang berpengaruh di antaranya pencahayaan, filtrasi, substrat, karbondioksida, dan lainnya. Setiap komponen tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Kalau Anda ingin menciptakan suatu aquascape yang sederhana, Anda bisa menggunakan konsep minimalis. Anda dapat menciptakan aquascape sebagai aksesori yang merupakan sebuah ekosistem tiruan bawah air atau laut.
Meskipun dibuat dengan desain minimalis tentu Anda tak boleh sembarangan membuatnya. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti jenis tanaman apa yang cocok, jenis ikan apa yang bisa mendiami akuarium, dan lainnya. Pastikan Anda memilih tanaman dan ikan yang sesuai dengan aquascape minimalis yang akan Anda buat.
Tema yang Sering Digunakan Dalam Pembuatan Aquascape
Tema Natural
Ada banyak tema yang bisa digunakan untuk membuat suatu aquascape, salah satunya adalah tema natural. Tema natural pada aquascape atau Japanese Style pertama kali dikenalkan oleh master aquascape dari Jepang yakni Takashi Amano pada tahun 1990-an. Amano sangat menyukai berkebun sehingga ia terinspirasi untuk mengaplikasikannya pada akuarium.
Biasanya dalam aquascape bertema natural, tanaman hanya ditambahkan dalam jumlah yang sedikit dan tidak mendominasi, sementara komponen lainnya seperti batuan, kayu, maupun dekorasi lainnya dipilih dengan lebih seksama. Tujuan dari pembuatan aquascape bergaya natural adalah untuk menciptakan miniatur alam yang tampak natural sehingga diperlukan penataan yang sedemikian rupa dan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam.
Tema Dutch
Selain aquascape natural dengan gaya Jepang, ada juga konsep desain aquascape bergaya Dutch. Dutch style adalah tema aquascape yang fokus pada keberagaman tanaman, ukuran, tekstur, dan warna daun dalam akuarium. Desain aquascape yang sudah ada sejak tahun 1930-an ini biasanya memiliki tanaman yang lebih tinggi dibanding tanaman di bagian depan.
Konsep gaya Belanda ini agak berbeda dengan gaya yang modern di mana gaya Belanda tidak banyak menggunakan dekorasi seperti batang kayu, batu, maupun aksesori lainnya. Fokus dari desain aquascape ini hanyalah tanaman dan semakin beragam tampilan tanaman maka semakin tinggi nilai estetisnya. Jika Anda ingin membuat aquascape dengan konsep ini Anda harus benar-benar memahami tanaman apa yang bisa Anda tanam dan bagaimana cara merawatnya.
Tema Iwagumi
Sama seperti konsep natural, konsep Iwagumi memang diciptakan oleh fotografer asal Jepang Takashi Amano. Iwagumi yang berarti susunan batu adalah konsep aquascape yang menggunakan banyak batu sebagai aksesorinya. Untuk membuat aquascape dengan gaya ini Anda harus menyusun beberapa batu semenarik mungkin dan mempercantik nya dengan menggunakan jenis tanaman karpet.
Gaya aquascape ini akan semakin lengkap jika Anda menambahkan segerombolan ikan kecil yang berasal dari jenis yang sama. Anda bisa meletakkan batu dan komponen aksesori lainnya sesuai selera asalkan tanaman yang menjadi fokus utama.
Tema Collectoritis
Tidak seperti gaya sebelumnya, gaya collectoritis justru terkesan asal-asalan. Biasanya mereka yang menganut konsep ini suka kebebasan dalam bereksperimen. Dalam konsep ini, siapapun bisa mengatur tanaman dan aksesori lainnya secara bebas dan mengikuti imajinasi tanpa harus mengikuti aturan atau ketentuan jenis tanaman atau peletakan aksesori. Gaya ini cocok untuk Anda yang pemula dan baru ingin menerjuni hobi aquascape.
Tema Taiwanese
Satu lagi gaya aquascape yang bisa dijadikan patokan yakni gaya Taiwan. Gaya Taiwan pada aquascape biasanya menggambarkan kehidupan serta lingkungan hidup manusia di darat dalam kacamata aquascape. Dalam konsep aquarium ini Anda dapat menambahkan aksesori yang berhubungan dengan kehidupan manusia seperti mainan rumah, mobil, jembatan, jalanan dan lainnya. Meskipun tidak begitu populer gaya aquascape ini bisa jadi di salah satu gaya yang bisa Anda coba
Langkah-langkah Pembuatan Aquascape dan Rekomendasi Produknya
Mempersiapkan Akuarium yang Sesuai
1. Aquarium Bahari NBG 2070 yang Lega dan Luas
Langkah pertama dalam membuat aquascape adalah mempersiapkan akuarium. Bisa dibilang akuarium menjadi komponen yang paling penting dalam aquascape karena berfungsi sebagai wadah.
Saat akan memulai pembuatan aquascape tentunya Anda harus mempersiapkan dan merancang miniatur aquascape sebaik mungkin.
Anda juga harus memilih jenis akuarium yang tepat baik dari segi material maupun ukuran. Jika Anda ingin membuat aquascape minimalis, Anda bisa menggunakan akuarium kecil.
Salah satu akuarium yang bisa Anda dapatkan adalah Aquarium kaca Bahari NBG 2070. Aquarium ini terbuat dari kaca berukuran 5 mm dengan desain lengkung di bagian depan.
Selain itu akuarium ini juga memiliki dua pilar plastik di bagian belakang sebagai penyangga serta lapisan foam dan kaca yang melapisi bingkai bawah untuk menahan kebocoran.
Akuarium ini hadir dengan dimensi 610 x 310 x 450 mm dan memiliki kapasitas hingga 73 liter. Cocok untuk Anda yang ingin membuat aquascape dengan konsep minamalis
2. Aquarium Bulat Kaca yang Minimalis
Aquarium bulat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memulai hobi aquascape. Bentuknya sangat estetik sehingga cocok dijadikan pajangan untuk ruang tamu ataupun kamar tidur.
Aquarium bulat ini ada beberapa varian yang bisa menampung volume air, mulai dari 3,7 liter, 7,2 liter, dan 12,3 liter. Cocok untuk diisi oleh ikan hias yang kecil-kecil.
3. Aquarium Mini untuk Penghias Meja Belajar
Anda bisa juga memulai hobi aquascape dari aquarium yang lebih kecil lagi. Aquarium ini bisa menampung volume air sebanyak 475 ml. Cocok untuk digunakan ikan cupang, guppy, udang hias, ataupun lobster hias. Karena tempatnya mini, maka Anda hanya bisa memasukan satu ikan hias dan dekorasi super minimalis saja, ya.
Pasang Terlebih Dahulu Filter Airnya
4. Internal Filter Air Aquarium Aquascape Recent
Langkah selanjutnya adalah memasang filter air. Seperti hal yang memelihara ikan dalam akuarium, Anda juga tetap membutuhkan filter dalam aquascape dan disarankan untuk memiliki filter tipe hang on back.
Filter tipe HBO atau hang on back adalah filter gantung yang biasanya memiliki ukuran minimalis dan bisa disesuaikan dengan ukuran. Fungsi filter sendiri adalah untuk menyaring kotoran yang ada dalam air sehingga air di dalam aquascape tetap terlihat jernih.
Internal Filter Air Aquarium Aquascape Recent RC 1200L 1200 ini bisa jadi pilihan internal filter yang mudah digunakan. Filter ini terbuat dari material yang yang berkualitas dan tahan lama serta tidak bising saat digunakan.
Filter ini juga didesain dengan powerhead dan quick filter yang kompak sehingga Anda tidak perlu memasang media filter lagi.
Quick Filter ini juga dilengkapi dengan busa sebagai filter mekanik yang dapat menyaring kotoran secara maksimal dan mencegah tersebarnya ikan di dalamnya.
Cocok digunakan untuk akuarium dengan ukuran 40 hingga 60 cm dan mengkonsumsi daya sebesar 15 watt.
5. Hanging Filter Gantung Aquarium Yamano MP 44
Filter air ini cocok untuk aquarium dengan ukuran 30-40 cm. Output debit airnya seperti air terjun. Sudah ada skimmer yang berfungsi untuk menyedot kotoran atau minyak pada lapisan permukaan air di aquarium. Bikin aquarium lebih bersih.
6. Filter Box Aquarium 3 in 1 Nikita Star NS 333
Filter box aquarium dari Nikita Star NS 333 ini terdiri dari box filter, pompa mesin, dan selang biru. Cocok untuk akuarium dengan ukuran maksimal 35 cm.
Taburkan Pasir sebagai Dasar Aquascape
7. Pasir Malang Aquascape yang Dapat Menyerap Zat Berbahaya dari Air
Selanjutnya Anda juga membutuhkan pemasangan substrat untuk membuat aquascape. Substrat sendiri adalah komponen tambahan yang akan diletakkan pada bagian dasar aquascape. Substrat yang biasa digunakan untuk membuat aquascape biasanya berupa pasir maupun pupuk dasar.
Sebelum membuat aquascape pastikan Anda mengukur ketebalan pasir yang akan ditaburkan di atas permukaan akuarium. Setidaknya ketebalan substrat yang ada pada aquascape harus mencapai 2 hingga 3 cm dengan lekukan di bagian tengah.
Selain pupuk, jenis pasir silika dan kombinasi karbon aktif juga banyak digunakan dalam aquascape karena karbon aktif dapat menyerap zat yang berbahaya pada air.
Pasir malang juga bisa jadi pilihan yang tepat untuk membuat aquascape. Pasir ini bermanfaat untuk membuat tanah lebih gembur dan mudah ditanami. Pastikan Anda mencuci pasir hingga bersih sebelum dimasukkan ke dalam dasar akuarium untuk mencegah air menjadi keruh.
Pasir yang diperoleh dari daerah gunung di sekitar Malang ini punya beberapa kelebihan seperti dapat meneruskan air dan membuat media tanam tidak cepat kering maupun becek.
8. Pasir Bali Aquarium Aquascape yang Warna Cerah
Pasir Bali ini banyak disukai oleh pegiat aquascape karena warnanya cerah dan butirannya halus. Warnanya kecokelatan natural yang akan membuat aquarium semakin bagus.
Sebelum digunakan di dalam aquarium, Anda harus mencucinya terlebih dahulu seperti sedang mencuci beras. Ini dilakukan agar air dalam aquarium tidak keruh.
9. Pasir SIlika Biru dengan Warna yang Cantik
Pasir silika ini bisa Anda gunakan untuk menghias aquarium menjadi lebih estetik lagi dengan memainkan perpaduan warna. Sebelum menggunakannya, cuci terlebih dahulu dengan air dan tidak perlu menambahkan deterjen saat mencucinya, ya.
Pupuk Dasar agar Pertumbuhan Tanaman Baik
10. Pupuk Dasar Aquascape Aquagizi untuk Menjaga Kesuburan Tanaman
Jika Anda sudah menaburkan pasir di bagian dasar akuarium, selanjutnya Anda bisa menambahkan pupuk di bagian tengah akuarium yang memiliki dasar pasir lebih tipis dibandingkan di sekelilingnya. Penggunaan pupuk dalam aquascape tentunya penting untuk menjaga kesuburan tanaman yang ditanam di dalam aquascape.
Perlu diingat bahwa pupuk bisa berfungsi untuk tanaman yang memiliki akar dan tidak berfungsi jika tanaman menyerap nutrisinya melalui daun.
Jika Anda ingin mendapatkan pupuk yang berkualitas Anda bisa menggunakan pupuk Aquagizi. Pupuk Ini mengandung nutrisi jangka panjang yang diperlukan oleh tanaman.
Terbuat dari humic acid fluvic acid, sekam bakar, dan bentonite, pupuk ini dapat digunakan setelah media dasar atau sebagai rumah bakteri. Cara penggunaannya juga cukup mudah hanya dengan menyebarkan pupuk dasar di atas lapisan pasir setebal 2 hingga 3 cm.
Untuk aturan penggunaan juga disesuaikan dengan ukuran akuarium di mana akuarium berukuran 30 cm hanya membutuhkan sekitar 1 kg pupuk dan akuarium berukuran 60 cm membutuhkan 4 kg pupuk.
11. Pupuk Dasar Aquascape JBL Aquabasis yang Mempercepat Pertumbuhan Akar
Pupuk dasar dari Aquabasis ini mengandung semua nutrisi untuk tanaman sehinga mempercepat pertumbuhan akar yang sehat dan kuat tanpa harus dicampur dengan media lainnya. Paling penting, produk ini tidak mengandung fosfat dan nitrat yang memicu tumbuhnya lumut atau alga.
12. Pupuk Dasar Aqua Leaf Base Fertilizer dengan Bahan-bahan Organik
Pupuk dasar dari Aqua Leaf ini terbuat dari bahan-bahan organik yang aman untuk ekosistem aquarium. Mengandung unsur hara macro dan micro yang bersifat slow release.
Tambahkan Hardscape Berupa Batu atau Karang
13. Lava Rock agar Bakteri Baik Berkembang di Aquarium
Untuk memperindah tampilan aquascape, Anda bisa menambahkan hardscape atau aksesori yang berupa batuan, kayu, maupun karang.
Anda tentunya bisa memilih jenis hardscape yang Anda inginkan dan sesuai selera.
Dalam pembuatan aquascape, hardscape tentunya harus ditata dengan sedemikian rupa dan tidak boleh sembarangan untuk mendapatkan nilai estetika yang lebih.
Salah satu batuan yang bisa digunakan untuk menghias aquascape adalah batu lava atau lava rock. Lava rock adalah jenis batuan yang terbentuk melalui proses pembekuan lava dan biasanya memiliki dua warna yakni merah dan hitam.
Batu ini memiliki ciri-ciri berupa pori pada permukaannya, sehingga dapat digunakan sebagai media berkembang biaknya bakteri baik dalam aquascape. Sebelum memasukkannya ke dalam aquascape, pastikan Anda sudah mencucinya terlebih dahulu hingga bersih.
14. Batu Karang Laut Natural untuk Mempercantik Aquarium di Rumah
Batu karang laut ini masih asli dan bisa dibentuk sesuai keinginan. Kelebihannya dapat meninggikan pH air secara alami, kualitas air lebih sehat, dan bisa dijadikan media filter sebagai rumah bakteri pengurai amonia menjadi nitrat.
15. Batu Alam Koral Kupang dengan Warna Natural
Batu koral ini termasuk yang banyak dicari sebagai penghias aquarium. Batuan jenis ini biasanya banyak ditemukan di laut dan terbentuk secara alami. Ukurannya berkisar 2-3 cm yang bisa menambah keindahan di dalam aquarium.
Memulai Memasang Tanaman Hias
16. Java Moss yang Perawatannya Mudah
Setelah media yang menjadi dasar pada aquascape sudah siap, selanjutnya Anda sudah bisa menambahkan tanaman yang Anda pilih.
Tanaman memang menjadi fokus utama dalam aquascape sehingga Anda harus dapat memilih jenis tumbuhan atau tanaman yang mudah tumbuh di dalam aquascape. Sebelum menanam ada baiknya kalau Anda mengisi akuarium dengan air hingga seperempatnya setelah itu barulah tanaman bisa ditata di dalamnya.
Beberapa jenis tanaman yang dapat Anda gunakan di antaranya adalah Cabomba, Spatterdock, Tiger nymphea, Valisneria, Echinodorus, Lotus tanelus, Wendtoo, rumput air dan Java Moss.
Java Moss memang kerap dijadikan sebagai tanaman di dasar aquascape, karena dapat ditanam dengan mudah dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Untuk memelihara tanaman ini pastikan Anda menjaga suhu air di suhu 28 derajat Celsius.
17. Anubias Petit / Anubias Petite Jadi Tanaman Karpet Penghias Aquarium
Tanaman ini berasal dari Afrika, biasa digunakan untuk menghiasi aquascape agar lebih indah. Anubias ini mudah ditanam dalam aquarium, dengan syarat suhu air di dalam aquarium berkisar 25-29 derajat celcius agar tumbuhan tidak layu.
18. Monte Carlo yang Cocok untuk Bagian Dasar Aquarium
Tumbuhan air ini bisa terhampar dengan luas di bagian dasar aquarium dan bisa hidup di atas bebatuan atau kayu-kayuan. Monte Carlo berasal dari Selandia Baru yang pertumbuhannya membutuhkan cahaya sedang dan bisa hidup di bawah suhu 32 derajat celcius.
Tambahkan Tanaman Batang yang Cocok
19. Egeria Densa yang Bisa Menghasilkan Cabang Baru dengan Singkat
Jika sudah selesai menambahkan tanaman karpet berupa Java Moss, selanjutnya Anda dapat menambahkan tanaman berbentuk batang atau stem plant.
Tanaman batang dapat membuat landscape akuarium menjadi lebih indah tetapi tentu memerlukan perawatan yang lebih. Pilih jenis tanaman batang yang sesuai dengan konsep aquascape yang Anda pilih.
Saat menanam tanaman ini untuk pertama kalinya, berikan jarak antar batang karena tentunya batang tersebut akan menghasilkan cabang baru yang terlihat rimbun dalam waktu singkat. Tanaman batang juga memerlukan pemangkasan secara rutin supaya terlihat lebih indah dan teratur. Salah satu tanaman batang yang biasa digunakan dalam aquascape adalah Egeria densa.
Tanaman air mirip Hidrilla berwarna hijau ini berasal dari Brazil, Argentina, dan Uruguay. Sangat direkomendasikan untuk pemula yang baru memulai hobi di bidang aquascape karena mudah dirawat dan dapat diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal.
20. Cabomba Green yang Bisa Tumbuh Cepat di Aquarium
Tanaman ini bersalah dari Amerika Selatan yang bisa tumbuh cepat pada suhu 15-26 derajat celcius. Tanaman ini cocok untuk aquascape dan hanya mebutuhkan sedikit cahaya dan karbon dioksida. Tumbuhan ini banyak dijual di marketplace, ada yang menjual per batang dan per paket.
21. Sagitaria Subulata Dwarf yang Butuh Pencahayaan Sedang
Tumbuhan asal tenggara Amerika Serikat dan Amerika Selatan, habitat aslinya bisa Anda temui di sepanjang pantai, muara, atau rawa-rawa. Tumbuhan ini termasuk yang paling papuler di kalangan penghobi aquascape. Bisa tumbuh subur dalam pencahayaan yang sedang.
Diffuser CO2 untuk Aktivitas Fotosintesis
22. ISTA Diffuser CO2 UFO agar Proses Fotosintesis Tanaman Maksimal
Tahap selanjutnya yang dapat dipersiapkan adalah memasang diffuser CO2. Perangkat ini dapat melakukan proses fotosintesis tanaman sehingga dapat tumbuh dengan optimal. Jadi jangan lupa untuk memasang diffuser setelah tanaman sudah berada di dalam aquascape.
Jika Anda sedang mencari produk diffuser yang tepat Anda bisa menggunakan produk ISTA diffuser CO2 UFO size S. Produk ini memiliki desain flat sehingga dapat diletakkan di dasar akuarium secara efisien.
Diffuser akan mengeluarkan gelembung-gelembung CO2 yang halus dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman untuk proses fotosintesis yang maksimum.
23. One CO2 Diffuser untuk Membantu Tanaman Aquarium
Setelah tumbuhan tertanam dalam aquarium, Anda harus memastikan untuk memasang filter CO2 ini. Untuk merek One ini berukuran L 23 mm.
Rutin Memberi Pupuk Cair saat Perawatan
24. Pupuk Cair Ferty Black sebagai Sumber Makanan untuk Tanaman
Selain menggunakan pupuk padat sebagai substrat di bagian dasar akuarium, Anda juga harus rutin memberikan pupuk cair pada tanaman. Pupuk cair berfungsi sebagai sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan oleh tanaman.
Jika tidak diberikan secara rutin, tanaman bisa menjadi kurang sehat atau mengalami kematian. Ada banyak varian pupuk cair atau yang biasa disebut dengan pukcir yang dapat dengan mudah Anda dapatkan di pasaran. Harganya juga bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Setidaknya gunakan pupuk cair 4 kali dalam sehari untuk memenuhi nutrisi tanaman dan sesuaikan proses penggunaannya menurut petunjuk yang tertera.
Anda bisa pilih produk pupuk cair Ferry Black Macro 250ml yang mengandung NPK dengan kadar nitrogen berbentuk nitrat sehingga menyebabkan alga berspora lebih lambat.
Pupuk cair ini juga mengandung unsur mikro yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman seperti seng, mangan, tembaga, dan boron. Jadi jangan lupa untuk mempersiapkan pupuk cair juga, ya!
25. Aqua Segar Proscaper dengan Kandungan Nutrisi 3x Lipat
Pupuk cari dari Aqua Segar Proscaper ini cocok untuk aquarium tipe dutch style dan para penggemar stem. Memiliki kandungan yang mampu berikan 3x lipat nutrisi untuk tumbuhan. Kemasannya berukuran 250 ml.
26. Pupuk Cair Fish All Floral Green untuk Menyuburkan Tanaman Aquarium
Pupuk ini adalah penyubur ideal untuk tanaman aquarium air tawar. Kandungannya aman untuk semua ikan air tawar. Dosis yang digunakan adalah 5 ml atau 1 sendok teh untuk 20 liter air.
27. Tropica Specialised Nutrition dengan Kandungan Nitrogen dan Fosfor
Pupuk cair yang satu ini dapat membuat tanaman cepat tumbuh. Aquarium akan lebih subur dengan adanya tanaman hidup. Pupuk cair ini tersedia dalam ukuran 100 ml dan 300 ml.
Perawatan Trimming Menggunakan Gunting Aquascape
28. 5 in 1 Stainless Steel Aquascaping untuk Merapikan Aquarium
Perawatan aquascape tidak hanya terhenti pada pemberian pupuk cair saja melainkan juga perawatan tanaman seperti trimming atau pemangkasan.
Trimming sendiri adalah suatu kegiatan memangkas tanaman pada aquascape seperti halnya dilakukan pada tanaman yang tumbuh di darat. Proses pemangkasan tidak hanya membuat tanaman terlihat rapi tetapi juga dapat memicu pertumbuhan tanaman lebih cepat.
Tidak hanya dilakukan untuk tanaman berbentuk batang, tanaman yang berada di dasar atau carpet plant seperti hair grass juga memerlukan pemangkasan. Pastikan juga Anda memangkas tanaman di bagian depan atau foreground agar tanaman di bagian belakang tetap nampak.
Untuk menghasilkan pemangkasan yang lebih rapi tentunya Anda harus menggunakan gunting khusus untuk aquascape. Gunting khusus berbentuk gelombang yang terbuat dari stainless steel ini adalah alat penting yang diperlukan dalam hobi aquascape. Gunting ini dirancang khusus untuk melakukan pemangkasan bersudut tinggi di akuarium dengan ukuran lebih kecil.
Cocok digunakan untuk memangkas tanaman yang ada di bagian depan. Tidak hanya gunting, kamu juga mungkin memerlukan alat lain untuk merawat tanaman dalam aquacape.
Set 5 In 1 Stainless Steel Kit bisa jadi pilihan tepat untuk merawat aquascape Anda. Set alat ini terdiri dari beberapa perangkat seperti pinset lurus berukuran 27 cm, pinset bengkok 27 cm, gunting lurus 25 cm, gunting bengkok 25 cm dan sand scraper 32 cm. Pastinya alat tersebut dapat membantu proses pemangkasan dalam aquascape menjadi lebih mudah.
29. Gunting Panjang Bengkok Aquascape untuk Memotong Tanaman di Bagian Sudut
Gunting khusus ini lebih nyaman digunakan saat Anda memotong tanaman yang posisinya ada di sudut aquarium. Bahannya dari stainless steel anti karat dengan panjang 25 cm. Bisa memangkas cabang yang mati, mengatur ketinggian tanaman, sampai membentuk tanaman sesuai dengan keinginan Anda.
30. Gunting Ombak Aquascape untuk Memasngkas Tanaman Aquarium
Gunting ombak ini berukuran 28 cm. Bentuknya yang bergelombang akan memudahkan Anda dalam memangkas tumbuhan yang tidak rapi. Bahannya terbuat dari stainless steel.
Buatlah Dekorasi Aquascape yang Unik dan Estetis
Menciptakan aquascape dalam ruangan tentu memerlukan seni dan ketelatenan. Sebelum mulai membuat, Anda dapat mempertimbangkan gaya apa yang akan Anda pakai dalam membuat aquascape. Selanjutnya, persiapkan semua alat yang Anda butuhkan agar tidak harus mencari ke sana kemari saat proses pembuatan dilakukan.