Memakai Pakaian Khas Jawa, Melestarikan Budaya

Sumber gambar alimustafid.com

Sebagai negara yang terdiri dari banyak kebudayaan, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah dalam pakaian adat. Setiap suku di Indonesia memiliki pakaian adat masing-masing, salah satunya adalah Suku Jawa. Pakaian adat khas Jawa hingga kini msih dilestarikan secara turun temurun.

Beda Daerah, Berbeda pula Pakaian Khas Jawanya

Sumber gambar https://rimbakita.com

Meski Jawa adalah satu pulau, namun pakaian adat mereka ternyata tidak sama. Setiap provinsi memiliki pakaian adat tersendiri, dipengaruhi oleh sejarah, adat, dan lingkungan yang berbeda.

Meskipun sekilas tampak sama, namun jika diteliti lebih jauh ada perbedaan pada perlengkapan atau atributnya. Itulah mengapa pakaian adat Jawa Barat berbeda dengan pakaian adat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pakaian Jawa pun Dipopulerkan Banyak Selebriti, Siapa Saja?

Ririn Ekawati

Sumber gambar palembang.tribunnews.com

Ririn Ekawati adalah artis keturunan Bugis yang dibesarkan di Kalimantan dan Sulawesi. Meskipun demikian, artis yang satu ini tampil cantik saat mengenakan riasan pengantin khas Jawa. Dari hasil pemotretan dengan seorang make up artist terkenal, Bennu Sorumba, Ririn berhasil tampil ‘manglingi’ dengan riasan wajahnya.

Nagita Slavina

Sumber gambar www.kapanlagi.com

Siapa yang tidak kenal dengan artis cantik Nagita Slavina? Saat ia menikah dengan Raffi Ahmad, riasan dan pakaian khas Jawa yang dikenakan Gigi menjadi pusat perhatian. Gigi menggunakan riasan paes lengkap dari dahi hingga pelipis. Demikian pula dengan tatanan rambut berupa sanggul dan pakaian kemben yang dikenakan membuat Gigi semakin anggun bak ratu.

Andien

Sumber gambar https://www.kapanlagi.com

Salah satu penyanyi jazz Indonesia, Andien, selalu tampil menawan dalam setiap busana yang ia kenakan. Terlebih saat ia mengenakan kebaya tradisional Jawa. Penampilan Andien terlihat semakin manis dan sederhana. Penampilan Andien tentu saja didukung dengan aksesori yang senada.

Titi Radjo Bintang

Sumber gambar www.kapanlagi.com

Di hari pernikahannya dengan Andrianto Djoko Soesanto, Titi Rajo Bintang berhasil tampil ‘manglingi'. Titi mengenakan kebaya khas Jawa berwarna putih, lengkap dengan riasan khas Solo.

Gaya rambut yang dipilih Titi adalah sanggul tradisional dengan bunga melati yang ditata cantik di atas kepalanya, terurai hingga ke tubuh. Kebaya cantik yang dikenakan oleh Titi adalah rancangan desainer tersohor Indonesia, Anne Avantie.

Nah, Ini Dia Macam-macam Jenis Pakaian Jawa

Surjan

Surjan adalah pakaian tradisional Jawa yang banyak dikenakan oleh laki-laki, terutama di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tetapi surjan juga banyak dikenakan sebagai kebaya oleh kaum wanita.

Surjan biasanya dikenakan saat upacara adat. Pakaian ini kali pertama dikenakan oleh Sunan Kalijaga sebagai busana takwa, dengan motif lurik atau garis-garis. Baju Surjan banyak dijual di Pasar Klewer, Solo.

Harga: Rp. 37.525-96.500

Beskap

Pakaian adat laki-laki khas Jawa ini berasal dari Surakarta. Bentuknya mirip seperti jas, dan biasanya berwarna hitam, putih, atau cokelat.

Beskap terbuat dari bahan yang tebal, berkerah, dan tidak memiliki motif. Pakaian ini banyak dikenakan di acara pernikahan serta berbagai acara resmi lainnya.

Harga: Rp. 123.500-155.000

Kebaya

Kebaya adalah busana wanita Jawa yang masih dikenakan hingga kini. Pakaian ini pada zaman dahulu dikenakan oleh wanita dari semua kalangan, untuk setiap kesempatan baik sehari-hari maupun acara resmi.

Hingga kini, kebaya banyak dikenakan untuk acara resmi seperti pernikahan dan upacara adat Jawa lainnya. Model kebaya yang kini banyak digemari adalah model kutubaru.

Harga: Rp. 225.000-333.000

Kanigaran

Jenis pakaian tradisional yang satu ini mungkin jarang didengar. Kanigaran adalah pakaian yang dikenakan di acara pernikahan yang menggunakan adat Jawa, terutama di daerah Yogyakarta.

Motif pada baju kanigaran memiliki makna budaya dan estetika tersendiri. Karena hanya dipakai saat upacara pernikahan saja, baju kanigaran biasanya hanya disewakan bukan dijual.

Harga: Rp. 99.900-137.000

Cak

Dilihat dari namanya saja, pakaian ini sudah pasti berasal dari kota Surabaya. Cak adalah perpaduan antara beskap dan jarik dalam satu stel. Pakaian ini dilengkapi dengan aksesori seperti kuku macan di bagian saku.

Perlengkapan yang lain seperti sarung tangan merah dan terompah untuk alas kaki. Baju Adat Anak Jawa (Cak & Ning) TK yang terdiri dari celana, sarung, dan blangkon.

Harga: Rp. 85.000-155.000

Ning

Sama seperti cak, baju ning juga berasal dari Surabaya. Baju yang khusus dipakai oleh wanita ini sampai saat ini masih dipakai di acara-acara resmi di Jawa Timur.

Pakaian ini merupakan perpaduan antara kebaya, jarik, dan bisa juga dengan tambahan jilbab. Aksesori yang melengkapi baju adat ini adalah selendang, anting-anting, gelang, dan selop.

Harga: Rp. 155.000-215.000

Basahan

Basahan adalah pakaian adat khas dari Solo yang khusus dikenakan saat upacara pernikahan dengan adat kraton. Pakaian ini menjadi pakaian khas untuk upacara pernikahan kaum bangsawan di Kraton Solo dan Surakarta.

Harga: Rp. 75.000-4.900.000

Jawi Jangkep

Sumber gambar busanaadatjawa.blogspot.co.id

Tidak hanya kaum perempuan saja, pakaian Jawa untuk kaum laki-laki bernama Jawi Jangkep. Pakaian ini terdiri dari baju beskap bermotif bunga-bunga, blangkon, kain jarik, stagen, dan alas kaki.

Pakaian ini digunakan di acara adat dan acara resmi kraton lainnya. Setiap komponen pakaian ini memiliki makna filosofi masing-masing. Dapatkan satu set Beskap Jawi Djangkep Halus ini di website Busana Adat Jawa dengan harga Rp 350.000.

Menak

Sumber gambar sewabajudaerah.wordpress.com

Busana yang satu ini berasal dari Sunda. Busana Menak terdiri dari baju berdahan warna putih, kain kebat motif batik, alas kaki tarumpah, ikat kepala, dan sabuk.

Pakaian ini terlihat elegan saat dikenakan sehingga menarik perhatian turis dari luar negeri. Baju ini banyak dikenakan oleh bangsawan asal Sunda. Baju ini bisa disewa di website Sewa Baju Daerah dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu.

Pangsi

Pakaian adat yang satu ini masih dilestarikan hingga saat ini. Pakaian ini berasal dari wilayah Sunda. Pangsi terdiri dari 2 bagian, yaitu baju bernama Salontreng serta celana yang bernama Pangsi. Baju ini terbuat dari kain katun yang ringan berwarna hitam.

Harga: Rp. 65.000-70.000
From our editorial team

Pakaian Jawa Cocok Digunakan pada Pesta dan Acara-acara Resmi

Sebagai bentuk pelestarian kita terhadap budaya bangsa, maka kita perlu menggunakan pakaian adat yang ada, salah satunya dari Jawa. Beberapa pakaian adat Jawa memang cocok digunakan dalam pesta atau acara resmi lainnya yang membuat kita terlihat semakin elegan dan menawan.