Baca juga
- Gunakan 30 Rekomendasi Lampu LED Pilihan Ahli Ini untuk Menerangi Rumah Anda! (2023)
- 30 Rekomendasi Lampu LED Murah Berkualitas yang Bisa Kamu Pertimbangkan
- 10 Rekomendasi Lampu LED USB untuk Digunakan Ketika Darurat (2023)
- 10 Rekomendasi Emergency Lamp dengan Fitur Terbaik (2023)
- Perlu Lampu Senter untuk Keadaan Darurat? Ini Rekomendasi Lampu Senter Emergency untuk Anda (2023)
Lampu Emergency Wajib Dimiliki di Rumah
Lampu emergency adalah salah satu kebutuhan yang bisa dibilang krusial. Lampu ini wajib ada di rumah demi memenuhi kebutuhan penerangan saat listrik padam. Adanya lampu emergency di rumah juga memberikan banyak manfaat, loh.
Fungsi utama dari lampu emergency adalah untuk menerangi area yang diperlukan saat listrik padam. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menerangi area lorong atau area gelap yang butuh pencahayaan. Adanya lampu emergency bisa mengurangi resiko kecelakaan yang bisa saja terjadi dalam kegelapan. Kita jadi tidak mudah tersandung atau terpeleset dengan penerangan yang memadai.
Lampu emergency juga mempermudah aktivitas kita. Misalnya kita sedang butuh mencari sesuatu entah di kolong tempat tidur, di semak-semak, dan tempat lain yang gelap dan sulit dijangkau. Adanya penerangan dari lampu emergency bisa mempercepat aktivitas tersebut. Lampu ini juga bisa dibawa kemping sehingga saat butuh penerangan tambahan kala malam tiba, kita tidak lagi repot.
Tips Memilih Lampu Emergency
Pilih Jenisnya
Lampu emergency hadir dalam berbagai jenis. Anda wajib tahu jenisnya supaya tidak salah beli yang sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, lampu emergency banyak dibutuhkan saat kita sedang butuh penerangan darurat kala mati listrik atau saat berada di luar rumah.
Pertama, ada jenis lampu senter. Jenis lampu ini fleksibel dan serbaguna sehingga bisa dipakai saat mati listrik atau saat kita butuh penerangan untuk mencari sesuatu di kegelapan atau saat keluar rumah. Senter membutuhkan baterai sebagai dayanya. Sayangnya, kita harus memegangi terus senter saat memakainya. Ini agak merepotkan jika kita masih harus membawa banyak barang lainnya.
Kedua, ada jenis lampu lentera. Jenis ini bisa menerangi area dan ruangan hingga 360 derajat. Area pencahayaan lebih luas dan cocok dipakai di rumah saat mati listrik.
Terakhir, ada jenis headlamp. Sesuai namanya jenis ini diletakkan di kepala. Tidak perlu dipegangi sehingga tidak repot dipakai saat Anda sedang membawa banyak barang. Sayangnya, area pencahayaanya terbatas.
Pastikan SNI dan Ada Garansi
Tips memilih lampu emergency yang lain adalah memastikan bahwa lampu emergency yang digunakan sudah SNI. Ini merupakan sebuah sertifikasi yang memastikan keamanan dan kualitas suatu produk yang dijual di Indonesia. Dengan adanya SNI, maka bisa dipastikan produknya berkualitas dan bermutu.
Logo SNI biasanya ada di kemasan atau di produk tersebut. Atau bisa juga lakukan pengecekan online lewat website badan standardisasi nasional.
Hal lain yang wajib dicek adalah pastikan ada masa garansi pada produk yang Anda beli. Adanya masa garansi juga menjamin kualitas produk tersebut. Umumnya, produk lampu emergency tidak akan ragu memberikan garansi jika produknya memang layak pakai dan aman.
Pilih Jenis Sumber Dayanya
Lampu emergency hadir dengan aneka jenis sumber daya. Anda bisa memilih lampu dari sumber daya yang digunakan. Secara umum, ada sumber daya baterai, charging, tenaga surya, dan hand held. Nah, kenali lebih jauh setiap jenisnya ini, yuk!
Lampu emergency dengan jenis sumber daya baterai mampu menghadirkan cahaya lampu yang kuat. Sayangnya, cahaya lampu bisa cepat meredup seiring dengan menurunnya daya baterainya. Maka dari itu, jika memilih sumber daya ini, pastikan Anda menyediakan baterai cadangan.
Ada juga lampu emergency dengan tipe charging. Sumber daya semacam ini bisa tahan lama. Dan lagi, lampunya bisa diisi ulang kapan saja dibutuhkan. Lampu model charging ini kurang cocok dipakai untuk beraktivitas di luar ruangan karena tidak bisa charge baterai setiap saat. Paling pas digunakan sebagai lampu emergency di rumah untuk daerah yang jarang mati listrik.
Selanjutnya, ada lampu emergency tipe tenaga surya. Pastinya yang satu ini lebih hemat daya. Ini karena pengisian daya bisa dilakukan di siang hari. Malamnya, lampu otomatis bekerja dan menyala. Lampu model ini sebaiknya digunakan di daerah yang jarang hujan. Sebab, jika sering hujan maka lampu tidak bisa mengisi daya dengan maksimal di siang harinya.
Berikutnya ada tipe hand held. Lampu emergency ini bisa diisi dayanya dengan cara dipompa dengan tangan. Tentunya ini membutuhkan banyak tenaga. Cahaya terang lampunya juga bergantung dari kekuatan tangan yang memompa.
Pastikan Ada Indikator Baterai
Ketika memilih lampu emergency dengan fitur charge ulang, pastikan Anda memilih yang dilengkapi dengan indikator baterai. Lampu emergency semacam ini bisa membantu Anda mengetahui sudah berapa persen baterai terisi. Selain itu, indikator baterai juga bisa menunjukkan berapa sisa baterai yang tersisa saat digunakan. Adanya indikator juga membuat kita jadi bisa menjaga kesehatan baterai lampu dengan lebih baik.
Ini Dia Pilihan Lampu Emergency Terbaik
AOKI Lampu emergency 26smd usb charging
AOKI Lampu emergency 26smd usb charging adalah lampu emergency yang bisa jadi andalan Anda. Ukuran produknya 6cm x 4cm x 16.5cm sehingga tidak banyak makan tempat. Lampu ini memakai baterai yang bisa dicharge ulang dengan kapasitas besar lead-acid 4V 1200mAh. Lampu bisa dicharge lebih dari 500 kali.
Produk ini praktis dibawa bepergian ke mana saja. lengkap dengan LED yang terang dan tahan lama. Lampunya hemat energi. Dalam pembelian sudah lengkap dengan kabel charge USB.
Philips Lampu LED Emergency Rechargeable 7.5W
Philips Lampu LED Emergency Rechargeable 7.5W tentu bisa jadi pilihan Anda. produk bisa mengisi baterai bersamaan saat sedang digunakan dengan memakai saklar. Lampu emergency ini dibekali Baterai Lithium ION yang aman. Anda bisa mengisi ulang baterainya hingga 500 kali.
Ada sistem proteksi over-charging dan discharging. Produk ini bebas UV, IR, mercuri, dan bahan bahaya lainnya. Masa pakai lampu sampai 15.000 jam. Ada garansi lampu 1 tahun.
Hannochs - Lampu Emergency LED AC/DC EON
Hannochs - Lampu Emergency LED AC/DC EON adalah lampu lain yang bisa jadi andalan. Produk ini berbahan polycarbonate sehingga tahan lama karena tahan benturan. Lampu emergency ini bisa tahan panas sampai 150C.
Lampu bisa tahan 15.000 jam. Kapasitas baterainya 2 x 2200mAh. Lampunya model LED sehingga lebih terang dan tahan lama digunakan. Bisa tetap menyala saat listrik padam.
Dilengkapi dengan fungsi AC/DC. Produk ini hadir dengan fitur auto off, proses pengisian akan berhenti secara otomatis ketika baterai sudah penuh.
Kenmaster Lampu Emergency 30 LED
Kenmaster Lampu Emergency 30 LED merupakan rekomendasi kami lainnya. Lampu emergency ini hadir dengan kipas angin yang bisa menyala sehingga bisa mengurangi gerah. Cahayanya normal dan bisa terang.
Untuk memakainya, produk harus di charge 8 sampai 10 jam agar daya listriknya tersimpan. Anda bisa lampunya 8 jam atau kipasnya 8 jam. Ukuran produk ini adalah 23 cm x 18 cm x 6 cm.
Kiseki Lampu Darurat + Senter Termurah Bt-9111
Kiseki Lampu Darurat + Senter Termurah Bt-9111 juga bisa jadi pilihan terbaik untuk Anda. Selalu sediakan di rumah untuk berbagai saat genting. Anda bisa memakainya saat mati listrik. Produk ini membutuhkan baterai AA x3. Produk ini tidak bisa dicharge ulang. Jika mati maka hanya butuh ganti baterai saja.
AOKI Lampu emergency led 40smd dimmer ak 7852
AOKI Lampu emergency led 40 smd dimmer ak 7852 adalah pilihan yang tidak bisa disepelekan. Anda bisa menyediakannya di rumah sebagai lampu cadangan saat mati listrik. produk ini memakai baterai charge ulang sehingga Anda bisa mengisi ulang baterainya hingga lebih dari 500 kali.
Lampu dilengkapi dengan LED sehingga tahan lama dan nyalanya lebih terang. Cahaya lampu ini bisa diatur dengan mudah. Ada handle yang bisa diputar 180 derajat. Lampu mudah digantung dan bisa dibawa kemana saja.
Surya SQL 18L Frosted Lampu Led Emergency Darurat Rechargeable
Surya SQL 18L Frosted Lampu Led Emergency Darurat Rechargeable adalah pilihan lainnya untuk Anda. Produk memiliki ukuran 5,3 x 5 x 25,2 cm. Produk bisa diredupkan dan diterangkan.
Lampu ini bisa dicharge ulang dan sudah ada indikator pengecasan.
SPEEDS Lampu LED Lampu Emergency Bohlam Multifungsi Lampu Gantung 018-38
SPEEDS Lampu LED Lampu Emergency Bohlam Multifungsi Lampu Gantung 018-38 merupakan lampu yang bisa jadi andalan. Ada 3 model nyala lampu yang mudah disesuaikan. Anda bisa memilih redup, SOS, atau nyala yang terang. Lampu hadir dengan baterai AAA sebanyak 3 buah.
Bisa dibawa kemping dan bisa jadi lampu emergency di rumah. Ada pengait yang mudah dikaitkan kemana saja. Ukurannya kecil sehingga praktis digunakan.
Arashi Magic 9 Watt CDL - Putih / Lampu LED emergency
Arashi Magic 9 Watt CDL - Putih / Lampu LED emergency adalah lampu dengan lumen 855. Produk memakai fitting E27. Lampu memiliki usia 8000 jam dan kapasitas baterai 1800mAh. Daya tahan lampunya sampai 5 jam.
Anda bisa memakainya sebagai lampu penerangan ruangan dan lampu emergency. Dari segi desain cukup mengagumkan karena memiliki frosted cover bagian atas yang tahan terhadap benturan. Lampunya ramah lingkungan dan tidak menimbulkan radiasi.
SPEEDS Lampu LED Lampu Emergency Bohlam Multifungsi Lampu Gantung 018-39
SPEEDS Lampu LED Lampu Emergency Bohlam Multifungsi Lampu Gantung 018-39 merupakan rekomendasi terakhir kami. Modelnya lucu dan unik sehingga mudah dibawa kemana saja. Produk memiliki magnet yang memiliki fungsi untuk menempelkan lampu ke media besi.
Bisa untuk kemping dan bisa jadi lampu emergency di rumah. Ada 5 mode penerangan yang bisa dipilih dari terang hingga redup.
Pilih Lampu Emergency dari Merek Ternama
Saat akan membeli lampu emergency, Anda bisa mempertimbangkan merek yang ternama. Merek ternama tentu akan menjaga kualitasnya demi pamor mereknya. Produknya jelas berkualitas karena tidak ingin pelanggan kecewa. Anda juga tidak perlu tertipu janji manis dari merek yang masih baru atau belum dikenal. Meski lampu emergency merk ternama biasanya dibanderol harga lebih mahal namun akan sesuai dengan kualitasnya.