Cara Mudah Membuat Celana Jeans Sobek Pria untuk Tampil Trendy di 2023

2017 kini menjadi tahun penuh tren fashion. Tidak hanya model busana rapi yang naik daun, namun juga tipikal seperti celana jeans dengan model sobek-sobek. Barangkali terkesan urakan, namun siapa sangka, ternyata kini model tersebut digandrungi oleh berbagai kalangan, lho! Justru kesan 'santai' dan 'cuek' itulah yang sedang banyak dicari, terutama oleh kalangan usia remaja.

Selain itu, ripped jeans juga lebih nyaman dipakai dan tidak sulit dicari; Anda bahkan dapat membuat ripped jeans sendiri dari celana jeans lama Anda. Oh ya, model ripped jeans juga bisa dipadukan dengan berbagai gaya yang Anda inginkan, mulai dari gaya kasual harian dengan jaket kulit, kaos, dan boots, hingga semi-formal dengan padanan jas atau kemeja kerja.

Jika Anda ingin praktis, tenang, banyak brand jeans yang memproduksi model sobek atau ripped jeans. Salah satunya adalah Wrangler, yang sudah kesohor namanya sebagai merk dagang produk jeans yang mendunia. Berada di bawah atap VF Corporation yang juga menaungi merk Lee. JanSport, dan The North Face, Wrangler memiliki beberapa outlet resmi di mall-mall besar di Indonesia.

Selain itu, brand ini juga tersedia di berbagai situs jual-beli online besar seperti Zalora, Elevenia, dan Lazada. Harga celana jeans keluaran Wrangler berkisar di angka Rp 611.000 jika dikonversikan dengan nilai tukar rupiah saat ini.

Nah, kalau brand yang satu ini, tentu sudah tidak asing lagi. Levi's menjadi pelopor produk jeans--terutama celana--setelah ditemukan oleh Levi Strauss dari Bavaria, Jerman. Awalnya ia membuat celana dari bahan kanvas untuk dijual kepada para pekerja tambang di lingkungannya. Tak disangka, ternyata produknya begitu disukai. Ia terus berimprovisasi dengan membuat celana dari bahan asal Genoa, Italia, bernama 'Genes' (yang belakangan diubah namanya oleh Strauss menjadi 'Jeans').

Produknya yang dirilis pertama kali adalah "Levi's 501" dengan 2 saku belakang, 2 saku samping, dan 1 saku kecil di dalam kantung saku depan bagian kanan. Celana model pertama ini dikhususkan bagi para penambang emas. Hingga kini, merk Levi's masih sangat identik dengan produk busana jeans, tak terkecuali di Indonesia--meskipun lebih eksklusif dan hanya dijual di outlet resminya yang tersebar di berbagai mall di Indonesia. Harga patokan untuk celana jeans dari Levi's dimulai dari Rp 600.000.

Brand asal Amerika yang masih satu korporasi dengan Wrangler ini juga sudah cukup familiar bagi masyarakat dunia sebagai produsen jeans ternama. Berpusat di Kansas, Lee menyediakan beragam jenis produk jeans dengan tren dan gaya khasnya masing-masing. Di Indonesia sendiri, brand ini memiliki beberapa toko dan outlet resmi yang tersebar di mana-mana dengan harga produk berkisar di angka Rp 500.000.

Tentu saja kita tidak boleh melewatkan produsen asal dalam negeri sendiri. Kendati menggunakan gaya Amerika untuk produk-produknya, Lea sebenarnya merupakan merk asli Indonesia, lho! Brand ini dipegang oleh PT Lea Sanent, sebuah perusahaan produsen jeans dan pakaian, sejak 1976. Dengan pabrik yang berada di kawasan Tangerang, Lea memasarkan produknya melalui berbagai outlet resmi dan mall-mall besar di Indonesia. Harga penjualannya dimulai dari Rp 396.000.

Tren denim dan jeans tidak hanya melanda benua Amerika. Eropa pun memulai gaya denimnya dengan kehadiran brand Lee Cooper pada 1908. Ya, tentu Anda pernah mendengar nama merk dagang ini, kan? Celana dan berbagai produk jeans lainnya dari Lee Cooper terbukti telah menjadi favorit penduduk dunia karena pemasarannya telah merambah hingga 85 negara. Soal harga, Lee Cooper mematok produknya pada angka Rp 700.000.

American Eagle terkenal dengan berbagai produk busananya bagi kalangan remaja. Merk dagang yang berada di bawah naungan Retail Ventures Inc. ini berpusat di selatan Pittsburgh, Pennsylvania, dan hadir sejak 1977. Budget yang harus disiapkan untuk membeli produk American Eagle--Anda bisa mengunjungi gerai resminya di west mall Grand Indonesia lantai 1--adalah sekitar Rp 450.000.

Hongkong juga tidak mau kalah dalam urusan produksi jeans. Muncul brand Giordano pada 1981 yang menyediakan pakaian bagi kalangan anak-anak, pria, dan wanita. Dengan pemasaran hingga ke 30 negara dan gerai resmi hingga 8100 buah, Giordano tak pelak menjadi salah satu brand dagang paling sukses se-Asia Pasifik. Harga produk jeans-nya pun dibanderol di angka Rp 579.000.

Celana jeans berkualitas itu sebenarnya seperti apa, sih?

Secara umum, celana berkualitas baik akan menimbulkan rasa nyaman saat digunakan. Biasanya bahan terbaik untuk celana jeans adalah katun seperti Upland cotton (100% cotton) dan Pima cotton. Denim atau jeans juga memiliki bobot idealnya sendiri. Jeans dapat dikatakan ringan jika bobotnya berada di bawah 12 oz, sedang jika berada di antara 12 - 16 oz, dan berat jika sudah di atas 16 oz.

Nah, lalu, mana yang paling baik di antara tiga bobot tersebut? Bicara soal daya tahan, ada baiknya Anda memilih jeans berbobot berat (heavyweight denim). Meski lebih mahal, namun bahan tersebut dapat bertahan lebih lama. Harga jeans juga bergantung pada kepudaran warna (washing). Proses washing manual dihargai lebih mahal ketimbang proses washing dengan mesin. Sementara beralih pada hardware (bagian keras seperti zipper dan kancing celana), bahan terbaik yang bisa digunakan adalah tembaga. Kantong celana yang baik pun biasanya mengikuti kontur tubuh Anda.

Celana jeans dengan kualitas yang baik biasanya berwarna lebih gelap karena hanya melalui sedikit proses bleaching dalam pembuatannya. Itu juga berarti bahwa bahan jeans yang digunakan lebih tebal dan kuat. Jeans dengan warna pudar yang alami tentu akan terlihat lebih keren. Selain itu, jeans berwarna gelap juga sangat cocok untuk melengkapi penampilan edgy Anda.

Kalau Anda memilih jeans ketat dengan posisi bagian pinggang yang rendah, jangan sampai mengabaikan kemungkinan efek muffin top, ya! Muffin top adalah bagian pinggang yang berlipat di atas lingkar pinggang celana jeans. Tentu hal tersebut dapat mengganggu penampilan Anda. Untuk menghindari efek muffin top, kenakan high-raised jeans atau atasan longgar yang panjangnya menutupi daerah pinggang jika Anda tetap ingin mengenakan low-raised jeans.

Celana jeans gelap dengan sedikit kesan pudar (washed) tidak hanya akan menambah kasualitas penampilan, namun juga membuat Anda tampak lebih seksi dan menarik. Washed jeans sebenarnya pas-pas saja dikenakan untuk gaya kasual maupun edgy, misalnya punk style. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan kesan pudar pada jeans denim Anda tampak natural, ya!

Anda tidak bisa sembarangan memilih celana jeans sobek untuk melengkapi penampilan. Sobekan pada jeans memang keren, tapi sobekan berlebih justru akan membuat celana jeans Anda tampak usang. Jika Anda hendak membuat sobekan DIY pada jeans Anda, pertama-tama perhatikan kekuatan bahan kainnya. Selain itu, biasanya ripped jeans sudah cukup dengan dua-tiga sobekan berukuran tidak terlalu besar; sobekan yang terlalu banyak atau terlalu besar justru membuat Anda tampak berantakan, seperti habis terjatuh atau terkena cakaran atau benda tajam. Gaya boleh, lusuh jangan.

Memilih jeans harus memperhatikan kecocokan dengan tubuh, baik pria maupun wanita. Beberapa di antaranya adalah potongan dan warna yang sesuai dengan proporsi tubuh Anda. Ada beberapa model jeans yang bisa Anda pilih sesuai dengan bentuk tubuh Anda, misalnya straight jeans bagi pria dengan perawakan kurus; boot cut, slim fit, atau straight leg untuk pria berdada bidang agar tampak lebih macho; regular fit berpotongan bawah melebar bagi pria berbahu lebar; jeans longgar (relaxed) bagi pria berperut besar; dan lain-lain.

Mengenai warna, Anda bisa memilihnya sesuai dengan keperluan atau style yang Anda inginkan. Jeans biru, misalnya, dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan. Menambahkan sedikit kesan pudar, jeans biru tersebut akan tampak lebih santai dan dapat dipadukan dengan jaket dan kaos sport. Bagaimana dengan jeans berwarna gelap? Pada prinsipnya, denim gelap dapat dipakai kapan saja dan di mana saja, apalagi untuk penampilan street style yang kasual. Tentunya tidak hanya soal potongan dan warna celana, Anda juga dapat mempertimbangkan urusan merk dan motif sobekan yang elegan dan tidak berantakan.

Bagaimana jika Anda terlalu malas mengeluarkan uang untuk membeli ripped jeans? Nah, ada baiknya Anda mencoba membuat jeans sobek sendiri dengan menggunakan celana jeans Anda yang sudah tak terpakai. Lalu, bagaimana cara membuatnya, ya?

Sebelum mulai membuat ripped jeans sendiri, pastikan celana jeans yang hendak dimodifikasi pas dengan tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki celana jeans bekas yang muat, Anda dapat mencarinya di tukang loak atau toko barang-barang bekas. Kemudian, apabila Anda menginginkan tampilan sobek dan 'berantakan' yang lebih realistis, sebaiknya Anda memodifikasi celana berwarna terang.

Sudah siap dengan jeans Anda? Berarti saatnya Anda mulai merobeknya. Tandai bagian mana saja yang ingin Anda sobek, lalu hamparkan celana jeans di atas permukaan datar dan selipkan sesuatu yang cukup keras di bagian dalam kaki celana agar Anda dapat merobek satu bagian permukaan saja.

Untuk menampilkan rumbai dan menipiskan celana Anda, gunakan amplas atau sabut baja. Siapkan sesuatu yang tajam (pisau, gunting, cutter) untuk menyayat bagian yang telah ditipiskan tadi. Meski memakan waktu cukup lama, Anda dapat berkreasi dan membuat sobekan seperti yang Anda inginkan tergantung dari ketebalan bahan celana yang disobek.

Perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat ripped jeans sendiri jauh lebih kecil dibandingkan dengan budget yang harus Anda siapkan untuk membeli ripped jeans yang sudah jadi, lho. Apalagi jika jeans yang akan disobek merupakan jeans bekas milik Anda sendiri. Jika diestimasikan, biaya untuk membuat ripped jeans hanya sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk membeli gunting, cutter, amplas, batu kapur, dan benang. Kalau bisa gaya dengan minim biaya, kenapa tidak?

Dari sekian banyak merk celana jeans di dunia, beberapa di antaranya sudah membuka outlet di sebagian negara. Tidak hanya itu, di tengah era digitalisasi ini, banyak brand yang memasarkan produknya melalui jaringan Internet. Nah, berikut ini adalah beberapa merk jeans terkenal yang memiliki offline store di Indonesia.

Bagaimana jika Anda mencari celana jeans dengan harga jauh lebih murah? Di Jabodetabek, salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah pusat perbelanjaan ITC yang ada di Cempaka Mas, Kuningan, Permata Hijau, Fatmawati, BSD, dan Depok. Anda tidak hanya dapat menemukan ripped jeans bagi pria dan wanita di berbagai kiosnya, namun juga dapat menawar harga dan membeli secara grosiran. Untuk eceran, harga dibanderol dari Rp 135.000.

Siapa tak tahu pasar Tanah Abang? Pasar tekstil grosir dan eceran ini merupakan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara, lho! Karenanya, Anda sudah pasti akan menemukan variasi celana ripped jeans yang barangkali Anda inginkan dengan harga miring dan masih bisa ditawar sesuai kios penjualan masing-masing. Yuk, mampir kemari!

Anda juga dapat berburu jeans murah di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat. Terdapat banyak kios yang menjajakan produk celana jeans dengan harga yang variatif dan tentunya dapat ditawar. Untuk berbelanja di sini, Anda cukup menyediakan budget mulai dari Rp 120.000 saja.

BG Junction di Surabaya juga dapat menjadi opsi dalam usaha Anda berburu celana jeans sobek murah dan berkualitas. Dengan 115 tenant yang menjual berbagai jenis pakaian bagi kalangan anak-anak hingga dewasa, Anda dapat menemukan pakaian yang Anda cari dengan harga beragam.

Bagi Anda yang tinggal di Surabaya, Anda dapat mencari ripped jeans berkualitas dengan harga murah di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Sesuai namanya, segala produk fashion yang dijual di sini dikenai harga grosir yang lebih murah ketimbang harga pasaran di mall. Ada sekitar 45 tenant yang membuka lapak penjualan busana anak-anak hingga dewasa dengan harga bervariasi.

Anda yang berasal dari Bandung tentu sudah tahu kalau jalan Cihampelas terkenal dengan berbagai lapak jualannya yang menyediakan berbagai produk jeans dan denim, jadi Anda tidak perlu ragu untuk mencari ripped jeans dengan harga miring di sini. Di samping harga dan kualitas yang ditawarkan, kios-kios busana di

Cihampelas juga memiliki keunikan sendiri dengan menggunakan nama-nama superhero (bahkan patung raksasanya) sebagai nama toko mereka. Anda dapat berburu jeans sekaligus menikmati udara Bandung dengan berjalan-jalan di sini. Untuk produk jeans, kisaran budget yang bisa Anda siapkan dimulai dari Rp 150.000 saja.

Tidak hanya Cihampelas, jalan Riau di Bandung pun terkenal dengan berbagai Factory Outlet (FO) menarik dengan harga di bawah pasaran. Beberapa FO yang dapat Anda kunjungi di sana adalah Heritage, For Men, dan Secret. Tentunya tidak hanya celana jeans, Anda pun dapat menemukan berbagai jenis busana unik lainnya. Untuk celana jeans sobek sendiri, harga penjualan dimulai dari Rp 250.000.

Bagi Anda yang ada di kawasan Sumatera Utara, salah satu tempat perbelanjaan yang bisa Anda kunjungi dalam perburuan jeans Anda adalah Monginsidi Plaza (Monza). Berlokasi di samping Sei Silow, kota Tanjungbalai Medan, tempat ini menyediakan segala jenis busana secondhand (bekas) dengan harga murah. Siapa bilang pengunjungnya hanya dari kalangan masyarakat kelas bawah? Eits, ternyata semua kelas masyarakat bisa datang ke sini, lho!

Anda dapat menemukan jeans bekas untuk dimodifikasi menjadi ripped jeans di sini. Yang penting Anda harus cermat dalam memilih di Monza, ya. Jika Anda pintar-pintar menaksir harga dan menawar, Anda bisa membawa pulang beberapa potong pakaian sekaligus dengan budget Rp 100.000 saja.