Kolektor Barang Antik? Ini 7 Rekomendasi Barang Antik untuk Koleksi Anda

Kolektor Barang Antik? Ini 7 Rekomendasi Barang Antik untuk Koleksi Anda

Mengoleksi barang antik menjadi kepuasan tersendiri bagi banyak orang. Tentunya, semakin tua dan bernilai seni barang tersebut, maka akan semakin mahal harganya. Agar lebih tahu tentang barang antik, baca dulu ulasan dan rekomendasi produk dari BP-Guide berikut ini, yah.

Barang-barang Kuno dengan Jenis Tertentu Justru Bernilai Tinggi Jika Semakin Kuno atau Lawas

Jika Anda memiliki barang kuno, jangan membuangnya karena Anda anggap sampah. Semakin kuno barang Anda akan semakin antik dan bernilai. Anda jangan kaget jika melihat kolektor barang antik rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan barang antik Anda dengan harga yang fantastis. Karena barang antik yang bernilai dapat digunakan untuk investasi.

Tips Merawat Barang Kuno yang Anda Miliki

Bersihkan Setiap Hari dari Debu

Anda harus rajin mengelap barang antik Anda agar tidak berdebu, terutama yang terbuat dari kuningan. Debu yang menempel dapat menyebabkan warna barang antik Anda menjadi kusam. Akibat terparah dari debu adalah noda yang menghitam dan sulit untuk dibersihkan. Anda bisa membersihkan debu-debu tersebut menggunakan bulu-bulu halus. Atau menggunakan kain flanel yang lembut untuk noda yang sulit dibersihkan.

Untuk barang antik yang terbuat dari porselen, Anda perlu sesekali mencucinya. Caranya sangatlah mudah, gunakan air hangat dan sabun yang tidak mengandung pemutih dan pewangi. Untuk menggosoknya gunakanlah spons. Setelah itu bilas dan keringkan.

Barang antik yang terbuat dari kayu rentan lapuk dan diserang rayap. Membersihkan barang antik yang terbuat dari kayu cukup dengan dilap setiap hari saja untuk menghilangkan debunya. Untuk tempat-tempat yang susah dijangkau, gunakan sikat gigi.

Hindarkan dari Sinar Matahari

Anda juga harus menghindari barang-barang antik Anda dari sinar matahari, karena sinar matahari dapat membuat warna dari barang antik Anda memudar dan dapat merusak lapisan cat atau pernisnya. Sehingga membuat barang antik Anda menjadi mudah pecah. Simpanlah barang antik Anda jauh dari jangkauan sinar matahari. Usahakan letakkan pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Barang-barang Kuno Ini, Semakin Lawas maka Semakin Mahal

Teko

Sumber gambar tokopedia.com

Teko adalah tempat air minum yang telah digunakan di Indonesia sejak dahulu kala. Saat ini teko antik tidak lagi digunakan untuk minum, melainkan untuk koleksi dan pajangan saja. Teko antik juga memiliki nilai sejarah karena juga telah menjadi saksi perkembangan sejarah khususnya di Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk memiliki teko antik, Anda bisa mendapatkannya di Tokopedia dengan harga Rp 4.000.000. Teko ini terbuat dari bahan kuningan tanpa polesan. Barang langka ini memiliki kondisi yang masih sangat baik.

Peti

Sumber gambar bukalapak.com

Peti adalah tempat menyimpan barang yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Bagi Anda kolektor barang antik, Anda wajib memiliki peti antik sebagai salah satu koleksi. Anda bisa mendapatkan peti kuno di Bukalapak. Peti yang memiliki berat 60.0 kg dan terbuat dari bahan kayu jati tua yang masih utuh ini dijual seharga Rp 3.000.000. Peti kuno ini memiliki panjang 110 cm, lebar 60 cm, tinggi 63 cm, dan tebal kayu 3 cm.

Piring

Sumber gambar olx.co.id

Piring keramik antik adalah salah satu barang yang banyak diproduksi pada masa kerajaan-kerajaan di negeri Tirai Bambu. Piring ini memiliki tampilan yang khas dengan gambar-gambar kuno.

Jika Anda tertarik memiliki piring kuno, Anda bisa mendapatkannya di OlX dengan nama produk Piring Antik Kuno. Piring yang diduga dibuat pada zaman Dinasti Ming memiliki diameter 45 cm dan berat 8 kg. Anda dapat memilikinya dengan harga Rp 50.000.000.

Guci

Sumber gambar bukalapak.com

Barang antik yang cukup fenomenal adalah guci, karena telah digunakan dari zaman dahulu sebagai penghias ruangan agar tampak mewah dan indah. Terbuat dari bahan porselen, sehingga barang antik ini membutuhkan perawatan yang lebih khusus.

Jika Anda tertarik memiliki guci antik, Anda bisa membelinya dengan nama produk Guci Sri Rejeki Kuno Panca Warna Dinasti Ming. Guci yang memiliki berat 19,7 kg dan tinggi 59 cm ini dibuat pada era Dinasti Ming dan bekas kepunyaan Raja Kutai. Anda bisa mendapatkannya di Bukalapak dengan harga Rp 1.000.000.

Piringan Hitam

Sumber gambar olx.co.id

Piringan hitam adalah pemutar musik pada zaman dahulu yang sudah tidak diporduksi lagi. Vinyl ini merupakan barang langkah yang sekrang banyak dicari kolektor. Jika Anda tertarik memiliki piringan hitam, Anda bisa membelinya dengan nama produk Vinyl /piringan hitam Black Sabbath.

Piringan ini merupakan band Black Sabbath dalam album Paranoid yang dirilis pada tahun 1970. Anda bisa mendapatkan piringan hitam ini dengan harga Rp 150.000 di OlX.

Lampu

Sumber gambar olx.co.id

Lampu adalah sumber cahaya yang digunakan untuk menerangi ruangan. Banyak lampu antik yang sekarang diburu para kolektor barang antik. Jika Anda juga tertarik memiliki lampu antik, Anda bisa membelinya dengan nama produk Lampu gantung Eropa antik jumbo material metal. Lampu antik dari Eropa yang terbuat dari metal ini bisa Anda dapatkan di Olx dengan harga Rp 900.000.

Gelas

Sumber gambar bukalapak.com

Gelas adalah wadah air untuk minum yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Gelas-gelas kuno sekarang banyak diburu para pencinta barang antik. Gelas tersebut tidak untuk digunakan, tetapi tetapi lebih sebagai hiasan yang memiliki nilai sejarah.

Jika Anda tertarik dengan gelas antik, Anda bisa mendapatkannya dengan nama produk Kuningan Antik 1 Set Nampan Teko & Gelas. Barang antik ini terbuat dari tembaga dan besi yang berpadu sehingga kuat dan kokoh. Dalam 1 set gelas antik ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 850.000 di Bukalapak.

From our editorial team

Barang Antik, Meski Kuno tetapi Harganya Bisa Selangit

Anda punya barang kuno di rumah? Jangan buru-buru dibuang, yah. Siapa tahu harganya juga selangit. Atau, Anda ingin mengoleksi barang kuno? Rekomendasi BP-Guide di atas tentunya bisa dijadikan bahan pertimbangan, yah.