Sudah Berabad-abad yang Lalu, Perhiasan Menjadi Salah Satu Kemewahan yang Diminati Banyak Orang
Perhiasan adalah aksesori yang wajib dimiliki oleh wanita dan hal ini telah berlangsung sejak berabad-abad. Perhiasan kali pertama dibuat pada zaman Mesir kuno, yaitu sekitar 3000 hingga 500 tahun yang lalu. Saat itu, hanya kaum bangsawan kerajaan saja yang boleh memakai perhiasan.
Bentuk perhiasan pada masa lampau antara lain berupa mahkota, kalung, cincin, dan masih banyak lagi. Fungsi perhiasan juga mengalami perubahan, yaitu dari mata uang menjadi aksesori untuk melengkapi fashion.
Fakta Menarik Tentang Perhiasan
Kecil Namun Sangat Berharga
Perhiasan mungkin memang kecil bentuknya, namun demikian nilainya sangat tinggi dan harganya juga tergolong mahal. Apalagi jika jenis perhiasan tersebut adalah berlian. Perhiasan ini sudah terbentuk sejak 1-3 juta tahun yang lalu.
Alasan lain yang membuat perhiasan sejenis berlian sangat mahal adalah logam mulia ini sangat langka. Jika seluruh berlian di dunia digabungkan, maka hanya akan terbentuk kubus berukuran 25 x 25 meter saja.
Sudah Digunakan Sejak 4000 SM
Tidak ada yang tahu kapan perhiasan pertama kali ditemukan. Konon penemuan menunjukkan bahwa emas telah ada di Eropa Timur sejak 4000 SM, yakni menggunakan emas dari Pegunungan Alpen di Transylvania. Sementara pada tahun 3000 SM, emas telah digunakan oleh orang-orang Sumeria, yaitu digunakan sebagai perhiasan yang dipakai oleh raja.
Emas Adalah Logam yang Paling Mudah Dibentuk
Emas menjadi logam yang paling disukai sebagai perhiasan karena mudah dibentuk. Emas dapat dibuat menjadi berbagai model, mulai dari model sederhana hingga model yang paling rumit sekalipun. Hal ini karena emas memiliki sifat asli yang sangat lentur dan lunak. Selain itu, emas juga mudah dicampur dengan logam lain. Keunggulan lain dari emas adalah tidak akan pernah berkarat.
Berbagai Jenis Perhiasan Kuno
Denisovan Stone Bracelet
Gelang Batu Denisovan adalah gelang batu tertua di dunia yang pernah ditemukan. Gelang yang ditemukan pada tahun 2008 di gua Denisova, Siberia ini diperkirakan telah berusia 40 ribu tahun lamanya. Gelang batu yang sudah sangat tua ini diperkirakan sudah ada sebelum zaman batu, atau sudah dibuat sejak zaman es.
Ada yang beranggapan bahwa perhiasan ini dibuat oleh pengrajin pada zaman paleolitikum, namun ada juga yang mengatakan bahwa teknologi semacam itu telah dibuat oleh manusia yang berasal dari zaman yang lebih tua, yaitu neolitikum.
The Neanderthal Jewelry Kroasia
Spesies Neanderthal sendiri kini telah punah. Spesies ini berasal dari wilayah Eurasia, yaitu di Eropa Barat, Asia Tengah, dan Asia Utara. Neanderthal sendiri sudah ditemukan sejak 600 hingga 350 ribu tahun yang lalu.
Kaum Neanderthal sendiri adalah kaum cerdas yang mampu menciptakan inovasi, bahkan sudah bisa berbicara, berbahasa, dan berbudaya. Kecerdasan inilah yang membuat kaum Neanderthal di Kroasia mampu menciptakan perhiasan sendiri.
The Gold Riches of Varna
Penempaan emas pertama di Varna terjadi antara 4600 hingga 4200 SM. Emas Varna disebut-sebut sebagai emas tertua yang pernah ditemukan di dunia. Emas ini ditemukan di dalam kuburan tua, di mana pada tubuh seorang mayat lelaki terdapat gelang emas, kalung yang terbuat dari manik-manik emas, lintion emas, dan piringan emas. Emas Varna kini sangat mahal, yaitu bernilai sekitar Rp 2,6 miliar dan telah ditempatkan di sebuah museum.
Ostrich Shell Beads of Kenya
Kerang adalah benda favorit yang banyak dijadikan manik-manik sejak zaman dahulu kala. Di Turkana, Kenya, perhiasan dibuat dari kulit telur burung unta yang diolah dengan alat mentah. Kulit telur diolah menjadi banyak bentuk perhiasan, seperti kalung. Kulit telur burung unta kini menjadi moitf manik-manik khas dari Afrika. Kalung manik-manik telur burung unta yang berasal dari tahun 1950-an kini bisa didapatkan seharga Rp 450 ribu.
Glasswork of Egypt
Kini glasswork memang sudah banyak ditemui di mana-mana, Namun asal usulnya hingga kini masih dicari. Penelitian menemukan bahwa glasswork telah dibuat oleh orang Mesir sejak 2250 tahun yang lalu. Konon orang Mesir kuno mengimpor kaca dari Mesopotamia.
Teknik yang digunakan untuk membuat glasswork dapat dibilang cukup modern, yaitu pada tahap pertama dengan menghancurkan kaca dan mencampurnya dengan bahan lain, lalu bubuk halus tersebut dituangkan ke wadah keramik melalui corong tanah liat.
Mesopotamian Jewelry
Mesopotamia disebut sebagai ras yang paling cerdas, di mana semua peradaban berasal dari sana. Karena negara ini memiliki banyak kekayaan, semua kaum masyarakatnya dapat mengenakan perhiasan.
Jenis perhiasan yang paling populer adalah gelang kaki, cincin rambut perak, anting-anting emas, pita rambut, manik-manik rambut, liontin, cincin, dan jimat yang dapat dipakai oleh pria maupun wanita.
Perhiasan dari Mesopotamia juga memiliki beragam bentuk antara lain daun, dahan, ranting, kerucut, benda spiral, dan anggur yang dicetak menggunakan benda aslinya.
Perhiasan Kuno dari Indonesia Banyak Ditemukan pada Masa Kerajaan Majapahit
Dari dalam negeri, perhiasan kuno banyak ditemukan pada masa Majapahit. Perhiasan tersebut kini telah disimpan di dalam museum. Menurut para ahli, perhiasan tersebut banyak ditemukan pada abad ke-7 hingga abad ke-11. Perhiasan di Majapahit banyak terbuat dari emas karena kerajaan ini memang memiliki sumber daya alam yang sangat banyak.
Perhiasan Merupakan Barang Berharga Sejak Zaman Dahulu
Ternyata perhiasan seperti yang kita miliki saat ini sudah dikenal oleh masyarakat dari zaman dahulu kala. Sejarah singkatnya cukup menarik untuk kita ketahui bersama. Perhiasan pada zaman dahulu pun terbukti memiliki desain yang memukau. Hingga saat ini, perhiasan tetap menjadi salah satu barang berharga untuk dimiliki.