Tips Mulai Berjualan Makanan Ringan dan 10 Rekomendasi Jajanannya! (2023)

Masa pandemi belum bisa dibilang sudah berlalu. Kita masih dalam peralihan dari masa pandemi ke new normal. Ini membuat kita masih harus sangat berhati-hati dalam beraktivitas. Bagi Anda yang sejak pandemi jadi kesulitan bekerja di luar rumah, tak ada salahnya jika kini Anda mulai membuka usaha kecil di rumah, contohnya saja berjualan di rumah.

Anda bisa mulai dengan bisnis kecil-kecilan. Tak usah bingung mencari tempat. Rumah bisa jadi tempat yang strategis untuk digunakan membuka usaha jualan. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memakai rumah sebagai tempat jualan.

Pertama, Anda bisa meminimalisasi biaya. Berjualan di rumah membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat. Anda juga bisa berhemat ongkos transportasi karena cukup di rumah dan tidak perlu pergi ke tempat jualan naik kendaraan. Selain itu, berjualan di rumah juga bisa membuat Anda tidak perlu membayar pajak untuk menyewa tempatnya dan juga menambah mahal harga jualan karena terkena pajak.

Berjualan dari rumah adalah peluang untuk bisa jadi lebih profesional. Sekecil apapun bisnisnya, jika Anda adalah pemiliknya, maka Anda bisa lebih mudah mengontrol dan mengendalikannya. Anda juga jadi lebih tahu bagaimana memegang beberapa jabatan sekaligus, mulai dari menjadi ahli strategi, bagian pemasaran, bagian pengembangan bisnis, dan lainnya.

Dengan berjualan di rumah maka waktunya jadi lebih fleksibel. Kita bisa bebas menentukan jam berapa buka dan tutupnya. Selain itu, kita juga bisa melakukan pekerjaan rumah sembari menunggu pembeli datang. Dengan begini, rumah terurus dengan baik dan usaha juga berjalan dengan lancar.

Berjualan di rumah juga membuat Anda jadi punya lebih banyak waktu untuk keluarga. Anda jadi bisa dekat dengan mereka setiap saat. Bahkan, jika ada anggota keluarga yang sakit, Anda juga bisa merawatnya di rumah sambil tetap berjualan. Jadi, segera mulai bisnis Anda, sekarang!

Keadaan ekonomi kita belakangan ini memang jadi serba sulit. Namun, jangan putus asa, karena pasti selalu ada jalan untuk yang mau berusaha. Maka dari itu, jika Anda ada niat berjualan di rumah, Anda bisa memulai dari bisnis kecil seperti berjualan makanan ringan.

Jajanan berupa makanan ringan alias snack banyak disukai anak-anak hingga dewasa. Apalagi, masyarakat Indonesia tergolong paling suka ngemil. Ini merupakan peluang bisnis menjanjikan. Setiap orang butuh camilan, dan Anda bisa menyediakan camilan tersebut untuk mereka.

Anda bisa mulai membeli snack dalam ukuran kiloan. Selanjutnya, kemas sendiri dalam ukuran kecil lalu beri label dan pasarkan. Usaha semacam ini tidak butuh modal yang besar. Namun, jika ditekuni maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Cara memulai bisnis ini juga tidak begitu rumit. Anda hanya perlu sabar dan tekun untuk melakukannya.

Untuk memulai bisnis usaha makanan ringan tentu saja Anda butuh supplier makanan ringan yang tepat. Pastikan penjualnya terpercaya dan menjual barang yang berkualitas. Anda tentu tidak ingin pembeli Anda jadi keracunan makanan ringan yang Anda jual hanya karena produk dari supplier ternyata buruk kualitasnya. Jangan langsung beli banyak jika Anda belum melihat produknya secara langsung. Datangi dan coba cicipi makanan ringan yang hendak Anda beli untuk tahu kualitas, aroma, dan rasanya. Dengan begini, Anda lebih yakin apa yang akan Anda beli dan bisa lebih aman untuk menjualnya kembali.

Makanan ringan ada banyak sekali jenisnya. Anda wajib menentukan dulu jenis makanan ringan yang ingin Anda jual. Anda bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Ini adalah supaya Anda jadi lebih tahu jajanan mana yang paling disukai konsumen sehingga jualan Anda akan lebih laris. Cek jajanan apa saja yang paling banyak dicari di warung, toko atau swalayan besar. Selanjutnya, Anda bisa mulai membeli makanan ringan yang banyak peminatnya tersebut untuk dijual di rumah Anda.

Jangan lupa untuk menentukan harga. Hindari mematok harga yang jauh dari standar. Untuk awalan, Anda bisa mulai berani bersaing soal harga dengan para penjual lainnya. Anda bisa menjual makanan ringan kemasan dengan harga sedikit di bawah harga pesaing. Misalnya, pesaing menjualnya dengan harga Rp 6.000 maka Anda bisa mulai menjualnya dengan harga Rp 5.000 namun tentu sudah dihitung dengan laba yang akan didapat, ya.

Cara ini bisa menarik minat para pembeli ketika Anda baru membuka usaha. Nantinya, jika sudah ramai, Anda bisa mulai mengikuti harga pasar atau menaikkan sedikit harganya. Dengan begini, makanan ringan yang Anda jual tentu laris.

Kemasan sangat penting saat kita berniat untuk berjualan makanan ringan. Kemasan bisa menentukan tampilan makanan ringan tersebut menarik atau tidak. Untuk makanan ringan, pastinya kemasannya dari plastik, namun ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar kualitas makanan ringan yang kita jual tetap terjaga.

Pertama, pastikan makanan ringannya mampu untuk melindungi isi makanan. Kemasan makanan ringan wajib rapat dan higienis agar isinya tidak kotor, berjamur, atau mudah apek. Kedua, pastikan kemasannya bisa menarik minat pembeli. Untuk yang satu ini Anda bisa memberikan label yang menarik.

Buatlah label Anda sendiri. Perkenalkan produk yang Anda jual. Beri nama produk yang menarik, selanjutnya berilah sedikit gambaran seperti apa makanan tersebut dari segi rasa, komposisi bahan dan lainnya. Hal ini akan membuat pembeli jadi lebih yakin untuk membeli produk yang Anda jual.

Siapa sih yang tak suka promosi? Setiap orang tentu senang jika ada promo. Saat Anda baru membuka toko, Anda bisa melakukan promosi dengan menjual beli satu gratis satu atau menjual dengan harga diskon khusus untuk satu hari tersebut. Ini tentu akan sangat menarik para pelanggan. Jika mereka sudah tahu toko Anda maka tentunya besok-besok mereka akan kembali membeli di sana. Apalagi jika memang kualitas dan rasa makanan ringan yang Anda jual cocok dengan selera mereka.