Mencari Grosir Aksesoris Wanita Bandung? Ini Panduan Lengkapnya! (2023)

Bandung, kota dengan kreativitas yang tak pernah mati, surga belanjanya Indonesia. Dijuluki sebagai Paris Van Java, kota Bandung tidak main-main soal prestasinya di bidang mode dan tren. Tidak sedikit merek-merek lokal asli Bandung yang telah mendapatkan pasar di luar negeri, seperti negara-negara Asia, Amerika dan Eropa.

Di kota ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis produk, mulai dari harga murah hingga harga mahal. Mulai dari kualitas standar hingga kualitas terbaik, semua ada. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan budgetmu. Dengan banyaknya pilihan inilah gak heran jika Bandung sebagai pusat grosir aksesoris wanita dijadikan tujuan bagi para pedagang atau pun masyarakat biasa.

Berbicara tentang aksesoris, kenapa sih wanita memburu barang satu ini? Mata wanita emang gak bisa lepas dari benda-benda yang lucu, unik dan berwarna cerah. Itulah alasan kenapa wanita doyan banget berburu aksesoris. Selain karena alasan tersebut, aksesoris bisa dijadikan fashion item untuk memaksimalkan penampilan wanita. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini:

Alasan pertama adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dengan menggunakan beberapa aksesoris, seperti gelang, kalung, jam tangan, scarf dan lain-lain tentu akan menimbulkan kepuasan tersendiri saat mengenakannya. Jika sudah muncul kepuasan dan rasa cocok, maka yang timbul berikutnya adalah kepercayaan diri.

Rasanya akan menjadi kurang jika tidak menggunakan aksesoris, terutama bagi para wanita karir yang bertemu banyak orang setiap harinya. Tidak hanya penting bagi wanita karir, sebagian besar wanita menganggap bahwa mengenakan aksesoris adalah mengikuti tren. Tentu saja, mereka tidak mau dikatakan ketinggalan tren sehingga terus update dengan berbagai aksesoris yang terus muncul setiap tahunnya.

Berikutnya adalah sebagai sarana menonjolkan karakter. Wanita memiliki banyak sekali karakter yang kadang tidak disadari tercermin pada gaya busana yang digunakan. Misalnya, wanita berkarakter feminim cenderung menyukai barang-barang lucu sehingga memilih aksesoris cerah sebagai pilihan untuk memaksimalkan gaya mereka.

Ada banyak cara yang dilakukan wanita untuk menonjolkan karakter yang dimiliki. Contohnya, wanita simpel akan suka dengan gaya sporty. Mereka akan memilih menggunakan snapback sebagai aksesoris tambahan yang tak boleh dilewatkan. Contoh lain adalah penggunaan cardigan bagi mereka yang feminin, penggunaan tas berjumbai bgi penyuka gaya boho dan lain sebagainya.

Wanita menggunakan aksesoris untuk menampilkan kedewasan mereka. Tidak percaya? Untuk mereka yang berusia matang tentu ingin tampil cantik tanpa berlebihan. Pemilihan aksesoris berupa perhiasan biasa dilakukan karena dipercaya menampilkan kesan elegan dan anggun. Kesan elegan dan anggun ini memang incaran wanita-wanita dewasa, ya Ladies.

Selanjutnya adalah untuk menutupi kekurangan. Bagi beberapa wanita, fashion bisa jadi hal yang ribet. Cara pintas untuk tetap tampil sederhana dengan pakaian mereka yang bisa, tetapi tidak mau dikatakan ketinggalan tren adalah dengan menggunakan aksesoris.

Penggunaan aksesoris bisa menjadi warna tersendiri bagi pemilihan pakaian mereka yang itu-itu saja. Ini juga dianggap bisa menutupi kekuranganmu yang gak terlalu pintar dalam urusan fashion. Tidak hanya menutupi kekurangan, mereka yang berpenampilan biasa-biasa saja juga menganggap aksesoris sebagai senjata ampuh untuk menciptakan gaya mereka sendiri. Biasanya aksesoris yang digunakan agar mereka lebih dikenal, seperti bros, syal, tas, jam tangan dan sabuk.

Seperti yang disebutkan di awal bahwa aksesoris dapat memaksimalkan penampilan wanita. Aksesoris dianggap mampu menunjang penampilan wanita. Penampilan akan tampak lebih menarik dengan penambahan aksesoris yang tepat. Seiring berkembangnya mode, saat ini banyak sekali pilihan aksesoris yang bisa kamu padu padankan dengan gaya pakaian kamu.

Dengan segudang alasan, wanita memilih untuk menggunakan aksesoris sebagai tambahan pada gaya. Meski begitu, kamu harus berhati-hati supaya tidak jadi salah gaya dan berakhir dengan norak. Berikut ini tips memilih aksesoris wanita yang tepat:

Tips pertama adalah tidak harus mahal. Dibandingkan dengan fokus mengoleksi aksesoris berharga selangit, lebih baik kamu perhatikan faktor lain ketika membeli aksesoris. Yang terpenting adalah aksesoris yang kamu beli sesuai dengan kebutuhanmu sehingga tidak hanya dijadikan pajangan di lemari.

Fungsi utama aksesoris adalah sebagai penunjang penampilan. Untuk itu, kamu perlu menyesuaikan penggunaannya dengan acara yang akan kamu hadiri. Menggunakan aksesoris yang tepat tentu akan memaksimalkan penampilan kamu dalam segala acara.

Misalnya saja, aksesoris untuk acara formal akan berbeda dengan aksesoris sehari-hari. Ketika menghadiri acara formal, kamu bisa memilih aksesoris emas atau perak sehingga penampilan tidak berlebihan dengan kesan elegan. Sementara untuk sehari-hari, kamu bisa memilih warna netral yang cocok dipadukan dengan warna apapun. Penyuka warna terang juga bisa memilih warna-warna bold yang eye catching.

Tips berikutnya adalah mengenali bahan aksesoris yang akan dibeli. Sebagian orang berpikir bahwa harga menentukan kualitas barang yang dibeli. Jika kamu jitu dalam memilih, kamu bisa mendapat barang dengan kualitas cukup baik dengan harga yang murah sekalipun. Hal lain yang tak kalah penting dari kualitas adalah memastikan bahan aksesoris yang kamu beli baik untuk kulit kita. Jangan sampai kamu tidak memperhatikan bahan, yang ada gayamu justru rusak dengan alergi yang kemudian timbul.

Tips terakhir adalah menyesuaikan aksesoris yang akan dibeli dengan tubuh kita. Bagaimana? Misalnya saja buat kamu yang bertubuh gemuk, ada baiknya jika kamu menggunakan aksesoris berukuran besar yang nyentrik. Sebaliknya, untuk wanita bertubuh mungil, bisa menggunakan aksesoris kecil yang lebih simple.

Tidak hanya perkara ukuran tubuh, memakai aksesoris juga tidak baik jika berlebihan. Misalnya, saat memakai gelang, wanita bertubuh gemuk hendaknya menghindari penggunaan gelang bertumpuk-tumpuk atau berbahan tebal. Di samping itu, kamu juga harus menyesuaikannya dengan warna kulit.

Pemilik kulit kuning langsat hingga putih patut merasa aman karena berbagai warna aksesoris akan masuk ke kulit mereka. PR yang tersisa adalah mencocokkan aksesoris dengan warna baju supaya serasi. Sementara, bagi si pemilik kulit gelap, haruslah berhati-hati dalam memilih warna dan bisa dengan memilih warna netral dan kalemnseperti abu-abu, biru, hitam, dan cokelat.

Kembali lagi mengenai kota Bandung, di bawah ini kami menyajikan daftar rekomendasi tempat grosir aksesoris wanita di Bandung yang bisa kamu kunjungi:

Tempat grosir pertama yang harus kamu kunjungi jika pergi ke Bandung adalah Cibadak. Sejak tahun 1980-an, masyarakat Tionghoa sudah membuka toko-toko mereka di daerah ini. Sekarang, di sepanjang jalan Cibadak, kamu dapat menemukan berbagai macam produk, mulai dari alat tulis, mainan, suvenir pernikahan, goodie bag dan tentunya aksesoris.

Kelebihan pusat grosir ini selain menyediakan beragam barang adalah karena harganya yang relatif murah. Jika membeli satuan pun, harganya masih akan lebih murah dibandingkan membeli di toko biasa. Harga yang dibanderol pusat grosir ini mulai dari Rp 1.000 saja lho. Tak heran, karena Cibadak memang terkenal sebagai pusat mainan dan aksesoris murah.

Jika kamu berencana pergi berbelanja di Cibadak, maka sebaiknya kamu jangan pergi pada hari Minggu. Di hari ini, kebanyakan toko akan tutup sehingga pilihanmu hanya ada sedikit saja. Rute jalan yang bisa kamu lalui adalah dari arah jalan Asia Afrika, kamu harus menuju jalan Sudirman. Dari Jalan Sudirman, kemudian kamu menuju ke arah jalan Otista. Di dekat perempatan, ada belokan pertama ke kanan, di situlah jalan Cibadak berada.

Jika pergi ke jalan Otto Iskandar Dinata, di dekat Masjid Raya Bandung, kamu akan menemukan Pasar Baru Trade Center. Namun, bukan itu tempat tujuan kita kali ini. Dibandingkan berkunjung ke Pasar Baru, kami lebih merekomendasikan emperan Pasar Baru itu sendiri.

Ya di sepanjang jalan Otista ini, kita dapat menemui banyak sekali toko dan pedagang kaki lima, termasuk di emperan Pasar Baru. Mengapa tempat ini justru yang direkomendasikan? Percayalah, jika kualitas barang-barang yang ada di Pasar Baru sama dengan yang dijual di emperan. Perbedaan harga yang relatif besar, 30-56%, tentunya akan lebih hemat dan menguntungkanmu jika membeli di emperan saja.

Untuk perbandingan, di dalam kios di Pasar Baru, kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 85.000-Rp 135.000 untuk sebuah jeans aladin. Sementara itu, jika memilih emperan, kamu bisa mendapatkan barang sama, dengan harga Rp 55.000 saja. Murah kan? Perbedaan yang besar ini disebabkan karena pajak yang besar yang harus diberikan pedagang jika berjualan di dalam kios yang ada di Pasar Baru Trade Center.

Berbagai barang mulai dari baju, kerudung, celana sampai aksesoris bisa kamu dapatkan di sepanjang jalan Otista ini. Untuk aksesoris, tidak hanya bisa memilih aksesoris jadi saja, kamu juga akan menemukan berbagai pernak-pernik yang dibutuhkan untuk membuatnya sendiri. Nah, jika kamu tertarik, yuk berkunjung ke Otista, Bandung.

Rekomendasi terakhir adalah Petra. Toko ini terletak di jalan Asia Afrika. Tepatnya, dari Pasar Baru, kamu cukup berjalan ke arah perempatan jalan Asia Afrika, di situlah toko ini berada.

Jika kamu bingung dengan toko ini, sebenarnya Toko Petra itu sama dengan Toko Hosana ataupun Toko Victory. Toko Hosana adalah nama lama, sementara Toko Victory adalah nama terbarunya. Toko ini dikenal sebagai surganya crafting. Kamu bisa menggunakan kendaraan umum, angkot/DAMRI untuk menuju Toko Victory ini, patokannya adalah di depan Kantor Pos Bandung.

Di toko Petra, kamu banyak menemukan manik-manik, liontin, dan kalung. Tak ketinggalan aneka jenis kain, perlengkapan menjahit, benang bermacam warna, hingga kain flanel bermotif. Gak cuma mentahannya saja, kamu bisa menemukan banyak sekali pilihan aksesoris jadi di toko ini. Bagi penyuka crafting, toko ini lebih dipilih ketimbang pusat belanja yang lain karena harganya relatif lebih murah. Kamu bisa membuktikannya sendiri dengan mencoba datang ke tempat ini, ya!