Baca juga
- Rekomendasi 10 Hotel di Malang yang Nyaman untuk Menginap Saat Liburan
- 11 Rekomendasi Pantai di Bali yang Memukau untuk Destinasi Wisata Kamu
- Daftar 12 Makanan Korea yang Halal dan Resep Masakan dari Negeri Ginseng yang Dapat Dicoba di Rumah
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 9 Oleh-oleh Khas Bali yang Mesti Kamu Bawa Pulang!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
Libur Sejenak di Penuh Sesaknya Ibu Kota, Tour Jakarta
Jakarta adalah satu kata berjuta makna. Mungkin, bagi kamu Jakarta hanyalah ibu kota negara yang dipenuhi deretan gedung pencakar langit dengan segala hingar-bingarnya. Anggapan tersebut tentu berbeda dengan penduduk lainnya, ada yang mengganggap Jakarta sebagai langganan banjir, sumber kemacetan, atau bahkan tempat mengadu nasib. Apapun itu, tak dapat dipungkiri bahwa Jakarta masih menjadi tempat favorit bagi sebagian orang untuk menetap.
Predikat kota terpadat dan tersibuk yang melekat di Jakarta tentu tak lepas dari gaya hidup para penghuninya. Kesibukan yang hampir tiap hari menyandera tentu mendesak warga Jakarta untuk melepas penat sejenak. Warga Jakarta biasanya akan “mengungsi” ke daerah lain demi memanfaatkan waktu senggang mereka. Padahal, tak jauh berbeda dengan kota-kota lain di penjuru negeri, Jakarta pun punya beberapa tempat wisata yang tak kalah apik seperti Monas, Setu Babakan, Dunia Fantasi, Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan masih banyak lagi.
Tips Berlibur Saat Melakukan Tour di Jakarta
Menggunakan Angkutan Umum Terintegrasi
Ada beberapa tips yang harus kamu ketahui ketika hendak mejelajahi tempat-tempat seru di Jakarta, salah satunya adalah memilih sarana transportasi yang tepat. Bukan hal aneh kalau kamu harus berjibaku dengan kemacetan di tengah padatnya kota metropolitan ini. Apalagi jika kamu pergi di siang hari, mau tidak mau kamu harus selalu siap sedia kipas karena suhu panas Jakarta tidak ada duanya! Lalu, bagaimana cara agar waktu kamu tidak terlalu lama habis di jalan dan selamat sampai tujuan?
Layaknya penduduk di kota besar lainnya, jumlah pengguna kendaraan pribadi di Jakarta tak bisa diprediksi. Saking banyaknya penduduk Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi, tak heran jika jalanan ibu kota yang padat ini terasa makin sesak. Untuk meminimalkan tingkat kemacetan di Jakarta sekaligus menghemat waktu, kamu bisa menjajal angkutan umum terintegrasi seperti Commuter Line dan bus TransJakarta. Kedua angkutan ini sama-sama memiliki jalur sendiri, kamu pun tak perlu khawatir akan terjebak macet berjam-jam di tengah terik matahari.
Survei Lokasi Wisata
Tips berlibur di Jakarta yang selanjutnya adalah melakukan survei lokasi wisata. Melakukan traveling pun butuh persiapan khusus yang harus dilakukan dari jauh-jauh hari, apalagi jika kamu benar-benar awam soal seluk-beluk Jakarta. Ada beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan sebelum berwisata mengelilingi Jakarta, misalnya budget dan jarak tempuh.
Tujuan kamu jalan-jalan ke tempat seru di Jakarta adalah untuk refreshing, jangan sampai selepas bersenang-senang kamu malah pusing karena uangmu terkuras habis. Pikirkan anggaran yang akan kamu keluarkan seperti biaya transportasi, akomodasi, tiket masuk, dan bahkan biaya makan. Minimalkan pengeluaran kamu dengan beberapa cara seperti menginap di rumah kerabat di Jakarta atau menggunakan jasa agen travel online. Banyak agen travel online yang menyediakan paket wisata dengan harga murah, kamu hanya perlu meluangkan waktu mencari informasinya melalui internet.
Berangkat Lebih Pagi
Jika persiapan dana liburan telah kamu rampungkan dan tempat tujuan sudah kamu tentukan, maka tinggal atur saja kapan kamu hendak berangkat. Namun, lagi-lagi kamu harus ingat bahwa Jakarta adalah kota padat yang rawan akan kemacetan. Ada baiknya kamu menimbang-nimbang jarak tempuh beserta estimasi waktu yang dibutuhkan demi mencapai tempat yang kamu tuju.
Padatnya jumlah manusia di Jakarta tak hanya dipengaruhi oleh penduduk Jakarta saja, tetapi juga para pekerja yang tinggal di daerah lain namun turut mengadu nasib di Jakarta. Maka, tak heran jika angkutan umum dan jalan-jalan ibu kota pun akan terasa sangat padat pada jam-jam tertentu.
Untuk menghindari kemacetan dan padatnya penumpang angkutan umum, kamu dapat menyiasatinya dengan berangkat di luar jam sibuk, yakni sekitar pukul 05.30 WIB - 09.00 WIB saat banyak orang berangkat ke kantor. Sebagai gantinya, berangkatlah di atas pukul 09.00 WIB dan kamu bisa kembali ke rumah pada pukul 15.00 WIB. Usahakan hindari jam rawan pulang kantor, yaitu sekitar pukul 17.00 - 19.00 WIB. Atau jika kamu merasa waktu jalan-jalanmu terlalu singkat, kamu dapat pulang di atas pukul 19.00 WIB agar situasi jalanan tidak terlalu ramai dan angkutan umum pun tidak terlalu padat.
Cari Informasi Event Seru di Jakarta
Tips wisata keliling Jakarta lainnya adalah mencari tahu tentang event-event seru yang sedang atau akan diadakan. Jangan sampai kamu ketinggalan deretan event seru yang belum tentu dilaksanakan sebulan sekali! Untuk mencari informasi mengenai event-event yang diselenggarakan di Jakarta, kamu dapat mengetahuinya dari media internet, koran, televisi, iklan, dan lain sebagainya.
Ada pula beraneka ragam event tahunan yang rutin diselenggarakan di tanah Jakarta, salah satunya Pekan Raya Jakarta yang memang satu tahun sekali dilaksanakan untuk memperingati ulang tahun Jakarta. Atau jika ingin, kamu dapat mencari informasi mengenai beragam event yang seringkali diadakan di Gelora Bung Karno, Monas, atau mal terkenal. Selain menjelajahi pusat kota Jakarta, kamu juga dapat bergeser ke daerah-daerah yang tak kalah seru seperti Depok dan Bogor. Di samping letaknya sangat berdekatan dengan Jakarta, kedua daerah tersebut biasa menjadi tempat destinasi event menarik, contohnya bazar kuliner.
Tempat Wisata untuk Kamu Kunjungi Saat Tour Jakarta
Taman Mini Indonesia Indah
Jika rangkaian tips di atas sudah kamu lakukan, sekarang kita beralih ke rekomendasi beberapa tempat wisata di Jakarta yang bisa menjadi pilihan kamu. Yang pertama adalah TMII alias Taman mini Indonesia Indah yang terletak di Jakarta Timur. Tenang... untuk masuk ke area TMII kamu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup membayar Rp 10.000 untuk tiket masuknya. Tetapi jika kamu membawa kendaraan, kamu cukup menambahkan Rp 6.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Jam buka TMII juga cukup panjang, mulai pukul 07.00 WIB - 21.00 WIB. Dengan jam buka yang cukup panjang, tentu kamu bisa menjelajahi tempat wisata all in one ini sepuasnya.
Perlu kamu ketahui bahwa TMII tidak hanya menyajikan sarana rekreasi, tetapi juga sarana edukasi. Yang menjadi ciri khas dari tempat wisata yang satu ini adalah miniatur pulau-pulau di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Miniautur tersebut terletak di tengah danau buatan TMII dan kamu bisa melihatnya ketika berada di atas danau dengan menaiki kereta gantung. Banyak pula museum-museum yang dapat kamu kunjungi sebagai pelepas penat sekaligus sarana edukasi. Tiket masuk museum-museum di TMII juga tak kalah murah, mulai dari Rp 2.000 - Rp 15.000 per orangnya! Tak hanya museum dan miniatur Indonesia, TMII juga menyediakan arena berenang dan aneka restoran. Lengkap, kan? Akses untuk menuju ke tempat ini pun tidak sulit, kamu bisa menaiki bus TransJakarta ataupun angkutan umum lainnya.
Masjid Istiqlal
Dari Jakarta Timur, kita beralih ke tempat wisata lainnya di bilangan Jakarta Pusat. Di Jakarta, tak hanya tempat-tempat komersil yang bisa menjadi destinasi wisata favorit, tetapi juga tempat ibadah. Untuk yang satu ini, sepertinya lebih cocok dikatakan sebagai wisata religi karena tempat menarik yang dimaksud adalah sebuah masjid. Yap, apa lagi kalau bukan Masjid Istiqlal yang dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Predikat tersebut dinobatkan pada masjid kebanggan umat muslim ini karena daya tampung masjid yang fantastis, yakni mencapai 200.000 jemaah!
Desain bangunan yang megah juga menjadi daya tarik masjid ini. Ngomong-ngomong, siapa sangka kalau arsitek masjid yang dibangun pada 24 Agustus 1961 ini ternyata adalah seorang non muslim? Ya, arsitek tersebut adalah Frederich Silaban yang memang menganut agama Kristem Protestan. Dibentuknya rancangan Istiqlal dari tangan Frederich menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Indonesia telah terjalin sejak zaman dulu, ditambah lokasi masjid ini berdekatan dengan Gereja Katedral. Nilai-nilai Islam begitu kental di bangunan masjid yang dibangun di area bekas Taman Wilhelmina ini, terdapat 7 pintu masuk masjid yang dinamai berdasarkan Asmaul Husna. Uniknya, terdapat makna tertentu dibalik nama Masjid Istiqlal. Dalam bahasa Arab, kata istiqlal berarti merdeka. Maksud dari “merdeka” di sini adalah simbol rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia yang berhasil mengusir penjajah.
Dunia Fantasi
Tidak mau kalah dengan Amerika, Jepang, dan Hong Kong, ternyata Indonesia juga memiliki “replika” Disneyland bernama Dunia Fantasi atau Dufan yang terletak di Jakarta Utara. Arena rekreasi yang luasnya mencapai 9,5 hektare ini memiliki segudang wahana seru yang memacu adrenalin, antara lain ada Kora-Kora, Ontang-Anting, Halilintar, Arung Jeram, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjajal keseruan wahana air serta wahana 3D dan 4D di Dufan.
Harga tiket masuk Dufan memang tidak murah, sekitar Rp 400.000 - Rp 500.000 untuk tiket premium dan Rp 200.000 untuk fast track. Tapi jangan khawatir, harga yang kamu bayarkan pasti sebanding dengan pengalaman spektakuler yang akan kamu dapatkan. Di momen-momen tertentu, Dufan juga seringkali memberlakukan kartu Annual Pass. Artinya, kamu bisa bebas mengunjungi Dufan kapan saja dalam jangka waktu satu tahun. Untuk pergi ke Dufan, kamu dapat menaiki bus TransJakarta lalu turun di Halte Ancol dan dilanjutkan dengan jalan kaki sebentar menuju Dufan.
Jakarta History Museum
Beralih ke objek wisata edukasi, Jakarta juga memiliki banyak museum yang tak kalah menarik untuk dimasukkan ke dalam daftar tempat liburan favoritmu, seperti Museum Fatahillah. Gedung yang berlokasi di Kota Tua ini dibangun dengan arsitektur khas masa kolonial ini pada tahun 1707. Pada mulanya, bangunan yang juga disebut sebagai Museum Batavia ini merupakan balai kota Batavia. Barulah pada tanggal 30 Maret 1974 diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta oleh Gubernur Jakarta pada masa itu, yakni Ali Sadikin.
Museum Fatahillah seakan menjadi saksi bisu bagi perkembangan kota Batavia hingga menjadi kota Jakarta yang modern ini. Selain bentuk bangunan asli yang masih dipertahankan, Museum Fatahillah juga masih mengoleksi berbagai perabot peninggalan orang Belanda seperti senjata, buku, dan berbagai perkakas rumah tangga. Tak hanya itu, terdapat koleksi unik yang menjadi ikon museum ini, yaitu sebuah meriam tua yang dijuluki “Meriam Si Jagur”. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 2.000 - Rp 5.000.
Kebun Binatang Ragunan
Jika kamu adalah seorang pecinta hewan atau memiliki adik kecil yang gemar melihat beraneka hewan, maka kamu wajib mengunjungi kebun binatang yang berada di daerah Jakarta selatan ini. Ya, Kebun Binatang Ragunan! Sejak peresmiannya di tahun 1966 silam, taman margasatwa yang luasnya mencapai 140 hektare ini memang menjadi tempat bagi berbagai jenis hewan dari mulai mamalia, unggas, primata, hingga reptil. Bahkan, terdapat pula pusat pelestarian primata terbesar di dunia yaitu Pusat Primata Schmutzer di kawasan Kebun Binatang Ragunan.
Tak perlu takut kelelahan jika kamu mau mengelilingi kebun binatang ini, ada kereta wisata dan sepeda yang bisa kamu gunakan dengan biaya terjangkau. Berbekal tiket masuk seharga Rp 4.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak, kamu sudah bisa menikmati kebun binatang yang buka dari hari Selasa sampai Minggu ini. Jangan pernah takut bosan karena Kebun Binatang Ragunan juga menyediakan berbagai objek menarik seperti unta tunggang dan gajah tunggang. Eits, tenang saja... Unta dan gajahnya dijamin sudah jinak, kok.
Ancol
Kalau sebelumnya kita telah membahas tentang salah satu objek wisata di kawasan Ancol, maka kali ini kita akan membahas Ancol atau Ancol Dreamland secara keseluruhan. Tempat wisata yang berlokasi di Jakarta Utara ini dahulu lebih dikenal dengan sebutan Taman Impian Jaya Ancol, namun sekarang Ancol Dreamland lebih terdengar familiar dibandingkan nama sebelumnya.
Mirip seperti Taman Mini Indonesia Indah, Ancol menyajikan berbagai objek wisata menarik dalam satu kawasan. Contohnya ada Gelanggang Samudera, Dufan, Atlantis, SeaWorld, bahkan pantai. Biaya masuk Ancol masih sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 25.000 saja. Tetapi kamu diwajibkan membayar biaya tambahan untuk kendaraan pribadi, cukup Rp 20.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk motor.
Monumen Nasional
Rasanya belum benar-benar berkunjung ke Jakarta jika belum menginjakkan kaki di Monas atau Monumen Nasional. Monumen atau tugu yang menjadi ikon kebanggaan Jakarta ini bukanlah bangunan biasa, melainkan simbol untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Tugu Monas mulai dibangun tepat di hari ulang tahun bangsa Indonesia puluhan tahun silam, tepatnya tanggal 17 Agustus 1961 yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Tugu yang tingginya mencapai 132 meter ini menyajikan pemandangan begitu megah dan cantik, puncaknya dihiasi lidah api seberat 32 kilogram yang terbuat dari emas dan perunggu.
Tak hanya desain bangunannya yang memanjakan mata, detail berupa relief yang membalut Monas pun akan membuat kamu terkesima. Relief-relief ini menggambarkan perkembangan bangsa Indonesia dari mulai masa kerajaan hingga kemerdekaan. Bergeser sedikit ke bagian dalam, di ruang bawah tanah kamu akan disuguhkan diorama sejarah Indonesia dari masa pra sejarah hingga masa revolusi tahun 1965. Suasana khidmat juga dapat kamu rasakan ketika rekaman suara Ir. Soekarno yang membacakan teks proklamasi diputarkan dari balik pintu berlapis emas murni yang perlahan terbuka. Dengan mengantongi tiket masuk seharga Rp 2.000 - Rp 5.000, kamu sudah bisa menelusuri kemegahan Tugu Monas sambil menyaksikan keindahan kota Jakarta yang bisa kamu lihat dari lantai paling atas monumen tersebut.
Perpustakaan Nasional
Tempat wisata yang satu ini akan menjadi tempat favorit bagi kamu yang hobi membaca buku. Ya, Perpustakaan Nasional! Sedikit berubah dari wajah lamanya, kini suasana dan tata ruang Perpusnas terasa lebih modern. Gedung baru dari Perpusnas ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2017 lalu. Gedung dengan tinggi 27 lantai ini memiliki koleksi buku-buku yang lengkap untuk segala usia dan seluruh kalangan pembaca, bahkan terdapat fasilitas khusus untuk teman-teman kita para penyandang tuna netra.
Jauhkan bayangan membaca buku di perpustakaan dengan jajaran kursi monoton. Diwarnai furnitur dengan desain modern, kamu dapat membaca buku hampir di setiap sudut ruangan perpustakaan, bahkan di tangga sekalipun. Pihak perpustakaan menyediakan beberapa bantal atau dudukan di anak tangga agar pengunjung tetap nyaman membaca buku tanpa terganggu orang yang berlalu lalang. Bagi pengunjung yang datang bersama anak pun tak perlu khawatir si kecil akan merasa bosan, terdapat fasilitas berupa buku, boneka, bahkan beberapa koleksi mainan di ruang baca anak. Selain itu, kamu bisa membaca buku di teras lantai 24 Perpusnas sambil menikmati pemandangan keindahan Tugu Monas yang menjulang tinggi. Benar-benar bangunan perpustakaan yang kekinian!
Sea Word Indonesia
Ancol memang meyimpan beragam objek wisata menarik yang layak kamu kunjungi satu per satu, salah satunya SeaWorld. Berwisata sambil mengagumi keindahan alam memang selalu menyenangkan, itulah alasan mengapa kamu wajib menyambangi akuarium raksasa yang menyajikan keindahan berbagai biota laut ini. Di SeaWorld, kamu dapat melihat koleksi ribuan ekor ikan yang terdiri lebih dari 100 jenis tanpa perlu menyelam. Ya, kamu akan diajak berkeliling menyaksikan hamparan akuarium raksasa dengan travelator. Jika sedang beruntung, bisa saja ada ikan pari melintas di atas kepalamu.
Tak hanya itu, kamu juga akan menjumpai koleksi ikan hiu, dugong, dan bahkan ikan berukuran jumbo yaitu arapaima. Jika kamu penasaran ingin menyentuh koleksi hewan laut yang ada di tempat ini, kamu dapat mampir ke Touch Pool. Di kolam ini terdapat berbagai hewan laut yang aman untuk di sentuh oleh pengunjung, contohnya kura-kura. Tetapi ingat, tidak boleh dibawa pulang, ya. Ada beberapa kategori tiket masuk bagi para pengunjung. Berikut harga tiket masuk SeaWorld Ancol:
- Tiket Reguler: Rp 85.000 (weekday) - Rp 100.000 (weekend)
- Tiker Bundling: Rp 160.000 (weekday) - Rp 200.000 (weekend)
- Tiker Premium: Rp 110.000 (weekday) - Rp 110.000 (weekend)
Ingin mendapatkan harga tiket masuk yang lebih murah? Kamu dapat menghubungi call center SeaWorld Ancol di 2922 2222 untuk mengetahui informasi mengenai promo apa saja yan sedang berlaku.
Pulau Pramuka
Masih berkaitan dengan wisata alam, rasanya kurang afdol jika kamu hanya menjelajahi pusat-pusat wisata di Jakarta tanpa mampir ke tempat wisata di pinggiran Jakarta. Jangan salah, walaupun sudah banyak tempat wisata menarik di daratan, Jakarta masih menyimpan keindahan bahari di sekitarnya, lho. Tempat yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati keindahan laut di bilangan Jakarta adalah Pulau Pramuka. Pulau Pramuka merupakan bagian dari Kepulauan Seribu, pulau cantik ini bisa kamu jangkau dengan waktu sekitar 1-2 jam dari Marina Ancol dengan kapal cepat.atau 2-3 jam dari Muara Angke menggunakan ojek kapal yang lebih ekonomis. Biaya transportasi menuju Pulau Pramuka dipatok mulai dari Rp 30.000 sekali jalan.
Jangan takut akan kesusahan mencari fasilitas publik di pulau ini, karena Pulau Pramuka sudah menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti penginapan, restoran, rumah sakit, bahkan penyedia jasa sewa alat selam. Kamu pun bisa melakukan snorkeling atau diving dengan ditemani pemandu yang siap sedia membingbingmu. Tak hanya itu, kamu dapat pula berkunjung ke tempat penangkaran Eretmochelys imbricata atau penyu sisik yang sudah terancam punah. Penangkaran penyu ini telah berdiri sejak tahun 1984. Jika usia penyu sudah dianggap cukup, maka penyu akan dilepaskan ke habitat aslinya. Harga paket wisata Pulau Pramuka cukup bervariatif, kamu dapat mencari yang sesuai dengan budget liburanmu di beberapa situs agen wisata.
Wisata asyik di Jakarta bisa terlaksana dengan perencanaan yang baik
Jakarta memang terkenal dengan kemacetannya, namun tak perlu khawatir jika kamu sudah merencanakannya dengan baik. Apalagi jika kamu telah mengikuti tips-tips dari kami, dan mengunjungi obyek-obyek wisata yang kami rekomendasikan di atas. Selamat berlibur dan menikmati Jakarta!