Untuk Jaga-jaga, Selalu Sedia Salah Satu dari 10 Rekomendasi Produk Perawatan Luka Ini di Rumah ya!

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam keseharian. Bisa saja kala beraktivitas kita mengalami luka. Kalau lukanya kecil dan tidak parah, tentu saja kita bisa obati sendiri dengan produk perawatan seadanya. Namun, kalau lukanya besar tentu saja butuh penanganan yang lebih serius.

Dalam mengobati luka kecil selalu awali dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum mengobati luka. Hal ini supaya tangan kita steril saat mengobati dan tidak membuat luka makin parah karena bakteri dan kuman di tangan berpindah pada luka.

Selanjutnya bersihkan luka dengan air mengalir hingga steril. Hindari menggunakan bahan-bahan pembersih yang mengandung alkohol, iodine, ataupun hidrogen peroksida karena bisa bikin luka jadi perih.

Langkah selanjutnya untuk luka kecil adalah mengoleskan antibiotik untuk membuat luka tetap lembap dan mempercepat penyembuhan. Tutuplah luka dengan memakai kasa steril yang lembut dan ganti setiap hari.

Luka ternyata ada banyak sekali loh jenisnya. Dan luka berdasarkan tingkat kontaminasinya bisa dibedakan menjadi 4 jenis.

Pertama ada luka bersih di mana lukanya tak terinfeksi. Luka jenis ini tidak mengalami proses peradangan sehingga tidak ada infeksi pada sistem pernapasan, pencernaan, genital dan urinari.

Selanjutnya ada luka bersih terkontaminasi. Jenis luka ini merupakan luka pembedahan di mana saluran respirasi, pencernaan, dan genital atau perkemihan dalam kondisi terkontrol.

Berikutnya ada luka terkontaminasi, yaitu luka terbuka. Misalnya saja luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar. Dan yang terakhir ada luka kotor alias luka infeksi di mana lukanya memiliki mikroorganisme.

Luka juga bisa dibedakan lagi berdasarkan kedalaman dan juga luasnya luka. Menurut kategori ini, ada 4 stadium jenis luka. Pada stadium pertama, luka hanya terjadi pada lapisan epidermis kulit.

Lalu akan masuk stadium dua jika luka tersebut membuat penderita kehilangan lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis. Jenis luka ini biasanya memiliki beberapa bagian kulit yang hilang.

Pada stadium 3, luka tersebut memiliki ciri hilangnya kulit secara keseluruhan. Kerusakan jaringan kulit yang meluas sampai bawah yakni dari lapisan epidermis, dermis, dan fasia namun tidak mengenai otot. Lalu luka pada stadium 4 ditandai dengan mencapai lapisan otot dan tulang. Kerusakannya juga luas.

Saat terluka maka ada beberapa efek yang timbul. Efek pertamanya adalah hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ. Efek yang satu ini bisa terjadi jika luka mengalami infeksi. Tanda dari infeksi adalah timbulnya rasa nyeri hingga bengkak.

Infeksi bisa juga ditandai dengan kulit berwarna kemerahan hingga terasa panas atau mengeluarkan nanah. Jika luka sudah mengeluarkan nanah, segera bersihkan dengan cairan desinfektan dan tutup dengan kasa lembap. Jangan lupa mengganti balutan kasa setiap hari supaya luka tidak bertambah parah.

Saat terluka, kita juga bisa mengalami efek seperti kontaminasi bakteri. Penyebabnya secara umum ada 3 yakni kontaminasi biologis, kontaminasi kimia, dan kontaminasi fisik.

Parasit, virus, hingga bakteri patogen adalah penyebab dari kontaminasi biologis yang membuat keracunan dan infeksi. Kontaminasi kimia bisa menimbulkan intoksikasi pada manusia. Beberapa penyebab kontaminasi ini adalah antibiotik, residu pestisida, hingga cemaran kimia industri.

Lalu ada juga kontaminasi fisik yang meskipun tidak mengakibatkan penyakit namun tetap berbahaya dan mengganggu kesehatan manusia.

Kematian sel juga merupakan salah satu sebab dari terjadinya luka. Sebutan untuk kematian sekelompok sel atau jaringan pada lokasi tertentu dalam tubuh disebut nekrosis. Kematian sel bisa terjadi melalui mekanisme kematian sel yang sudah terprogram.

Saat sel mencapai masa hidup tertentu maka sel akan mati secara alami. Proses sel yang menghancurkan dirinya sendiri disebut apoptosis. Kendati demikian apoptosis bisa juga dipicu oleh keadaan iskemia yaitu kematian sel dan jaringan secara tidak alami misalnya karena luka.

Ketika tubuh terluka maka bisa jadi ada perdarahan dan juga pembekuan darah. Terjadinya perdarahan disebabkan karena pembuluh darah rusak. Untuk membuat perdarahan segera terhenti maka tubuh secara alami akan mengaktifkan serangkaian proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.

Tubuh kita akan bereaksi menghentikan perdarahan di mana hal ini disebut hemostasis. Proses pembekuan darah alias koagulasi cukup kompleks. Darah akan membentuk gumpalan darah yang fungsinya untuk menutup dan memulihkan luka serta menghentikan pendarahan.

Octenilin Gel Pengering Luka Tanpa Bekas Dan Cegah Infeksi ini hadir dalam ukuran 10 gram. Produk yang satu ini akan mengeringkan luka dengan cepat. Tidak meninggalkan rasa lengket yang tidak nyaman, produk ini juga tidak berbau.

Efektif untuk dipakai pada luka bakar dan luka lainnya. Obat ini sudah teruji di laboratorium terakreditasi sehingga bisa mencegah infeksi dan bisa menghambat bakteri Streptacaccus mutans, Staphylococcus aureus, serta jamur Candida Albicans dan Aspergillus niger dalam 2 menit.

Produk ini diproduksi oleh PT Anugerah Familindo Utama dalam bentuk gel bening. Kamu bisa membelinya di Blanja dengan harga Rp 35.000.

CNI Nutrimoist 20 gr Krim Kulit Multiguna Atasi Luka Bakar, Jerawat merupakan obat luka yang ampuh dan wajib kamu miliki di rumah. Produk ini sudah dibekali izin BPOM sehingga aman digunakan.

Dikemas dalam tube 20 gram, obat ini bisa menyerap panas pada kulit akibat luka bakar atau luka bengkak karena disengat serangga. Memiliki antiseptik Nutrimoist yang bisa membunuh bakteri dan mencegah pengembangbiakannya.

Obat dengan kandungan bahan-bahan alami ini bisa merawat kulit untuk sembuh lebih cepat. Hadir dalam bentuk krim dan aman dipakai semua jenis kulit. Kamu bisa membelinya di Shopee dengan harga Rp 150.000.

Herbicort Obat Luka Diabetes ini juga bisa kamu lirik sebagai pilihan. Obat luka diabetes ini tidak perih di kulit. Mampu mencegah timbulnya keloid dengan kandungan bahan aneka tumbuhan alami yang memiliki aroma tradisional.

Gunakan obat ini untuk luka gores, luka bakar, hingga luka memar. Kamu bisa juga memakainya untuk luka sariawan hingga radang pada gusi. Produk akan sangat efektif mengobati luka akibat racun tomcat dan juga luka cacar air. Kamu bisa membelinya di Blibli dengan harga Rp 67.500.

Dermatix Ultra 7 gr Penghilang Bekas Luka Pencegah Keloid ini harus ada di rumah sebagai obat pereda luka. Dengan inovasi terbaru, obat ini memakai formula perawatan bekas luka yang terbukti efektif memudarkan serta menghaluskan bekas luka menonjol.

Hadir dalam bentuk gel silikon topikal yang transparan sehingga lebih cepat meresap dan mengering. Kulit akan jadi lebih lembap dan bisa pulih seperti sedia kala secara perlahan.

Gunakan obat ini untuk mengobati luka parut goresan akibat operasi, luka bakar, dan lainnya. Dapatkan di Shopee dengan harga Rp 150.000.

Bioplacenton Gel 15 gr Bioplasenton Salep untuk Luka Bakar tentu bisa menjadi obat andalan kamu. Produk ini hadir dengan ekstrak placenta dan juga meonycin. Kedua bahan tersebut bisa membantu pemulihan luka bakar dan infeksi bakteri tertentu pada kulit.

Hadir dalam bentuk gel dan dikemas dalam ukuran 15 gram. Obat akan mempercepat peremajaan kulit sehingga kulit bisa segera kembali ke bentuk semula.

Untuk pemakaian obat ini cukup mudah, cukup bersihkan dan keringkan area kulit yang luka. Oles sejumlah kecil obat secara tipis dan lakukan 3 sampai 4 kali sehari. Dapatkan di Shopee dengan harga Rp 14.500.

Rivanol 100 ml / Pembersih Luka ini wajib ada di kotak P3K kamu. Merupakan obat pertolongan pertama, Rivanol hadir dengan etakridina laktat untuk membersihkan luka. Bubuhkan obat ini pada kapas, baru usapkan pada luka. Dikemas pada botol 100 ml sehingga mudah dibawa kemana saja.

Produk berupa cairan desinfektan ini selain bisa dipakai untuk membersihkan luka bisa juga untuk mengompres luka membengkak dan juga bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan kuman. Kamu bisa membelinya di Shopee dengan harga Rp 2.900.

Bio Multiple Cream / BMC 30 gr Krim Luka Bakar ini bisa jadi pilihan kamu untuk perawatan luka. Produk dalam bentuk krim ini terbuat dari bahan dasar herbal. Diproduksi melalui proses nano teknologi yang membuat obat ini lebih mudah diserap.

Aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping. Obat ini cocok untuk mengatasi berbagai gangguan kulit, nyeri sendi, ketegangan otot dan syaraf. Luka bengkak akibat digigit serangga, perut kembung, hingga stretch mark juga bisa memakai obat ini untuk solusinya. Dapatkan di Tokopedia dengan harga Rp 138.000.

Borobudur Herbal Bioskin Gel Meringankan Luka Bakar Gigitan Serangga ini bisa jadi pilihan juga untuk perawatan luka. Produk ini berbentuk gel sehingga lebih mudah untuk diserap kulit.

Terbuat dari bahan alami seperti lidah buaya yang bisa meredakan luka bakar dan mempercepat penyembuhan kulit. Dengan ekstrak tea tree oil, produk ini mampu meringankan rasa sakit. Ada juga ekstrak pegagan yang membantu dalam proses regenerasi sel.

Kamu bisa gunakan obat ini untuk meringankan luka bakar hingga mengobati kulit yang tersengat sinar matahari. Dapatkan di Shopee dengan harga Rp 53.950.

Tieta Yao Gin Obat Luka Luar Produk Import ini juga cocok untuk kamu. Produk yang satu ini bisa mengatasi luka bakar. Kandungannya secara efektif akan menghentikan pendarahan dan juga mempercepat pulihnya luka akibat terbakar. Obat ini juga bisa dipakai untuk mengurangi bengkak pada luka.

Terbuat dari bahan herbal yang berkualitas sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi. Bersihkan luka lalu keringkan dan aplikasikan obat dengan kapas bersih. Dapatkan di Lazada dengan harga Rp 52.000.

Azanis Scar Serum - Bopeng Bekas Luka Jerawat ini juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu. Produk ini cocok untuk mengatasi bekas jerawat, luka jatuh, hingga luka bakar. Serum ini bisa juga untuk mengatasi keriput hingga kulit rusak akibat salah memakai kosmetik.

Bisa digunakan untuk pria dan wanita, obat ini cocok juga untuk semua umur. Gunakan dengan cara diteteskan pada permukaan luar saja. Dapatkan di Shopee dengan harga Rp 200.000.