10 Rekomendasi Merek Kastengel yang Enak dan Bikin Nagih, Cocok untuk Suguhan atau Camilan Sendiri (2023)

Lebaran identik dengan kunjung mengunjungi dan saling bermaafan. Selain itu, ada lagi nih yang khas dengan Lebaran, yakni suguhan aneka kue yang menggoda untuk dicoba. Diantara sekian banyak jenis kue, kastengel adalah jenis kue yang paling populer dan kerap ada dalam deretan kue Lebaran.

Kue kastengel tidak hanya identik dengan Lebaran, namun juga kerap disajikan saat Natal, dan aneka perayaan lainnya. Kue keju ini lumrah juga didapati sebagai kudapan harian keluarga.

Kue kering yang satu ini khas dengan aroma gurih dan rasanya yang ngeju abis. Tidak heran jika kuenya jadi favorit pecinta keju, ya. Kue kastengel berasal dari Belanda dengan nama asli kaasstengels, dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan.

Kue yang satu ini bisa dibuat sendiri dan bisa juga beli langsung di toko kue maupun toko online. Membuat kastengel butuh ketelitian dan kesabaran. Meski demikian, kue ini juga terbilang mudah dibuat oleh pemula.

Bahannya juga mudah untuk didapatkan. Nah, kalau kamu ingin membuat kastengel, agar tidak gagal, kamu bisa cek tips di bawah ini dari kami!

Tips pertama adalah pastikan kamu memakai tepung protein rendah. Kue kastengel akan lebih baik jika memakai tepung protein rendah supaya lebih renyah teksturnya. Ini juga membuat kue tidak mudah melempem.

Tepung protein rendah adalah tepung yang rendah gluten. Agar hasil kuenya makin bagus, jangan lupa untuk mengayak tepung sebelum mencampurkannya ke dalam adonan. Ini supaya tepung lebih mudah tercampur dan tidak bergerindil. Selain itu juga tekstur kue bisa lebih ringan.

Berikutnya yang perlu diperhatikan dalam membuat kastengel adalah kombinasi antara mentega dan juga margarinnya harus pas. Mentega merupakan bahan dengan rasa khas yang bikin kue jadi lebih lembut dan harum aromanya.

Sementara itu, margarin merupakan jenis bahan kue yang tak mudah leleh dan bisa bikin kue jadi lebih renyah. Jika kamu ingin membuat kastengel dengan paduan rasa lembut dan renyah maka kamu bisa gunakan kombinasi mentega dan margarin dengan perbandingan 1 : 2.

Hal lain yang harus diingat saat membuat kastengel adalah pemilihan keju yang tepat. Di pasaran tak jarang kita dapati rasa kastengel yang berbeda-beda. Ada yang cenderung manis, cenderung asin, atau ada juga yang rasa kejunya tidak begitu terasa.

Nah, hal ini ternyata dipengaruhi oleh keju yang digunakan. Untuk kue kastengel, supaya lebih pas, kamu bisa gunakan keju parmesan dan keju gouda. Bisa juga memilih keju edam. Dengan begini aroma kue lebih kuat dan rasanya lebih nikmat. Untuk topping, kamu bisa gunakan keju cheddar, ya.

Langkah berikutnya saat membuat kastengel adalah jangan berlebihan dalam mengaduk adonannya. Saat kamu akan mencampur bahan basah dan kering, ada baiknya mengaduk perlahan.

Hindari mengaduk memakai tangan karena suhu tangan bisa melelehkan mentega dalam adonan dan berakibat membuat adonan jadi lembek.

Pakai spatula untuk mengaduk adonan. Pilih spatula dari bahan silikon anti lengket yang aman dan BPA free sehingga kualitas kuenya juga bagus. Untuk mengaduknya, jika adonan masih lembek, kamu bisa masukkan ke dalam kulkas hingga sedikit mengeras.

Hal penting berikutnya yang harus diingat saat membuat kastengel adalah saat pengolesan kuning telur. Kue kastengel perlu dioles kuning telur di permukaannya supaya mengkilap. Usai dioles, bisa ditaburi keju parut supaya makin cantik tampilannya.

Nah, supaya bagus hasilnya, kamu bisa melakukan pengolesan dan memberikan taburan keju saat kastengel sudah dipanggang setengah jadi. Kamu bisa keluarkan loyangnya dulu dan lakukan pengolesan dengan cepat agar suhunya tidak cepat berubah.

Panggang kue dengan suhu yang rendah. Ini adalah tips supaya kastengel kamu lebih renyah dan lebih matang merata. Panggang lebih lama dengan suhu rendah supaya bisa meminimalisir resiko kuenya cepat gosong.

Meski butuh waktu lama untuk mengembang dan matang, namun ini bagus untuk membuat tekstur kue jadi lebih renyah.

Saat kue kastengel sudah matang, jangan buru-buru dimasukkan dalam toples. Suhu kue yang masih panas bisa kembali lembap jika dimasukkan dalam wadah tertutup. Dan tekstur kue juga jadi mudah melempem jika dimasukkan dalam kondisi panas.

Maka dari itu, dinginkan kue kastengel di suhu ruang sebelum masuk toples. Jika sudah sesuai suhu ruang, kamu bisa menatanya dalam toples.